Anda di halaman 1dari 7

PEMBUATAN DAN PELAPORAN INFORMASI OBERVASI

METEOROLOGI PENERBANGAN

1. REGULASI TENTANG METAR/SPECI DAN MET REPORT/SPECIAL


1.1. Regulasi Internasional
a. Regulasi WMO (World Meteorological Organization)
 WMO Technical Regulations (WMO No. 49) Volume II – Meteorological Service for
International Air Navigation
 WMO Manual on Codes (WMO No. 306) (hanya METAR/SPECI) Volume I Part A
- Alphanumeric Codes
 WMO A Users’ Handbook to the Codes (WMO No. 782) Aerodrome Reports and
Forecasts ) (hanya METAR/SPECI)

b. Regulasi ICAO (International Civil Aviation Organization)


 Annex 3 - Meteorological Service for International Air Navigation
 Doc. 8896 - Manual of Aeronautical Meteorological Practice

1.2. Regulasi Nasional


a. Peraturan KBMKG No 07 Tahun 2017 tentang Pembuatan dan Penyampaian METAR
dan SPECI dalam Pelayanan Informasi Cuaca untuk Penerbangan
b. Instruksi Deputi Bidang Meteorologi No: SK.335/ME.403/D1/BMKG-2009 tentang
Penyebaran dan Pertukaran Informasi METAR/SPECI melalui jaringan komunikasi
CMSS
c. Peraturan KBMKG No 03 Tahun 2015 tentang Tata Cara Tetap Pelaksanaan
Pembuatan dan Penyampaian Local Routine Report (Met Report) dan Local Special
Report (Special) di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
d. Peraturan Deputi Bidang Meteorologi No 1 Tahun 2015 tentang Tata Cara Tetap
Pelaksanaan Pengamatan dan Pelaporan Local Routine Report (Met Report) dan
Local Special Report (Special) di Lingkungan BMKG

2. PENGAMATAN DAN PELAPORAN MET REPORT DAN MET SPECIAL


2.1. Pengertian
a. Local Routine Report (selanjutnya disebut MET REPORT) dan Local Special Report
(selanjutnya disebut SPECIAL) merupakan laporan atau informasi cuaca untuk
kepentingan pelayanan penerbangan untuk keperluan tinggal landas dan pendaratan,
hanya untuk bandar udara setempat dan tidak disebarkan ke luar bandara tersebut.
MET REPORT dan SPECIAL dilaporkan dalam bentuk singkatan bahasa sederhana
dan disampaikan kepada ATC (Air Traffic Control) atau PLLU (Pengatur Lalu-lintas
Udara) bandar udara setempat.
b. MET REPORT dilaporkan secara rutin/teratur setiap jam penuh (00.00Z; 01.00Z;
02.00Z; dst) atau setiap setengah jam (00.00Z; 00.30Z; 01.00Z; 01.30Z; 02.00Z; dst),
tergantung kepadatan lalu-lintas udara pada bandara yang bersangkutan. SPECIAL
dilaporkan setiap saat bila ada perubahan salah satu atau lebih unsur meteorologi
yang signifikan/bermakna. Kriteria perubahan yang harus dilaporkan dalam SPECIAL
dapat dilihat pada Peraturan Deputi Meteorologi Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Tata Cara Pengamatan dan Pelaporan Local Routine Report (MET REPORT) dan
Local Special Report (SPECIAL) untuk Pelayanan Informasi Meteorologi
Penerbangan di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
c. Waktu pelaporan SPECIAL adalah sebagai berikut :
 Apabila perubahan salah satu atau lebih unsur cuaca menjadi lebih buruk, maka
harus dilaporkan pada saat itu juga,
 Apabila perubahan menjadi lebih baik maka harus dilaporkan setelah keadaan
tersebut berlangsung 10 menit,
 Apabila salah satu unsur menjadi lebih buruk dan unsur meteorologi yang lain
menjadi lebih baik, maka SPECIAL harus dilaporkan pada saat terjadi perubahan
unsur meteorologi menjadi lebih buruk.
2.2. Format Laporan
MET REPORT
atau COR CCCC YYGGggZ NIL AUTO
SPECIAL

ddd 𝐊𝐓
𝐖𝐈𝐍𝐃 { atau } atau 𝐌𝐀𝐗f𝑚 f𝑚 𝐌𝐍𝐌f𝑛 f𝑛 𝐕𝐑𝐁 𝐁𝐓𝐍 dn dn dn/𝐀𝐍𝐃 dx dx dx /
ff
𝐌𝐏𝐒
𝑹𝑾𝒀 DR DR VR VR VR VR
𝑽𝑰𝑺 𝑉𝑉𝑉𝑉 { 𝑎𝑡𝑎𝑢 }
𝑹𝑾𝒀 DR DR 𝑻𝑫𝒁 Vt Vt Vt Vt 𝑴𝑰𝑫 V𝑚 V𝑚 V𝑚 V𝑚 𝑬𝑵𝑫 Ve Ve Ve Ve
RVR RWYDRDR VRVRVRVR

w’w’
Ns Ns Ns hs hs hs FT
atau
𝐎𝐁𝐒𝐂 𝐕𝐄𝐑 𝐕𝐈𝐒 hs hs hs FT
𝐂𝐋𝐃 atau
𝐍𝐒𝐂
atau
{ 𝐍𝐂𝐃 }
T(MS)tt DP(MS)tdtd

QNH PHPHPHPHHPA QFE PoPoPoPoHPA


WS RWYDRDR
RE w’w’ atau
WS ALL RWY

MET REPORT atau SPECIAL dapat pula dilaporkan dalam bentuk tabular menggunakan
Table ME 37a sebagai berikut di bawah ini:
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Local Routine Report(MET REPORT) dan
Local Special Report (SPECIAL)

BMKG
IDENTIFICATION OF THE TYPE OF REPORT MET REPORT

LOCATION INDICATOR WIII


TIME OF THE OBSERVATION 120330Z
SURFACE WIND,DIRECTION,SPEED AND WIND 020/10KT MAX22 MNM05 VRB
SIGNIFICANT VARIATION BTN 350/ AND 050/
VISIBILITY VIS 1400M

RVR RWY 11 TDZ 600M


RUNWAY VISUAL RANGE
MID 800M END 1100M

PRESENT WEATHER HVY TSSHRA

CLOUD AMOUNT, TYPE AND CLD SCT 1200FT FEW CB 1500FT


HEIGHT OF BASE BKN 1800FT

AIR TEMPERATURE AND


T 24 DP 23
DEW POINT TEMPERATURE
QNH 1009 HPA,
QNH 29.80 INCH *
PRESSURE VALUE
QFE 1008 HPA,
QFE 29.77 INCH*
SUPPLEMENTARY INFORMATION CB IN APCH WS RWY 11
TREND BECMG FM0400 TL0500 VIS
TREND FORECAST
5KM FBL RA
TIME OF ISSUE : 03.25Z
*)
on request OBSERVER,

3. PENGAMATAN DAN PELAPORAN METAR DAN SPECI


3.1. Pengertian
a. METAR merupakan nama sandi sandi pelaporan cuaca rutin untuk penerbangan.
METAR dilaporkan setiap jam atau tiap setengah jam. METAR atau SPECI
disebarkan ke luar bandara yang bersangkutan (untuk flight planning VOLMET
broadcasts dan D-VOLMET). Format lengkap penyandian METAR
𝐌𝐄𝐓𝐀𝐑 𝐊𝐓
atau } 𝐂𝐎𝐑 CCCCC YYGGgg𝐙 𝐍𝐈𝐋 𝐀𝐔𝐓𝐎 dddff𝐆fm fm { atau } dn dn dn 𝐕dx dx dx
𝐒𝐏𝐄𝐂𝐈 𝐌𝐏𝐒
Ns Ns Ns hs hs hs
atau
VVVV VVhs hs hs
{ atau Vn Vn Vn Vn DV 𝐑DR DR ⁄VR VR VR VR i w′w′ atau
𝐂𝐀𝐕𝐎𝐊 𝐍𝐒𝐂
atau
{ 𝐍𝐂𝐃 }
𝐖𝐒 𝐑DR DR 𝐖Ts Ts /𝐒S′
T ′ T ′ /T ′ dT ′ d 𝐐PH PH PH PH 𝐑𝐄w ′ w ′ { atau { atau }} (𝐑DR DR
𝐖𝐒 𝐀𝐋𝐋 𝐑𝐖𝐘 𝐖T T
s s /𝐇H H H
s s s
/ER CR eR eR BR BR )
Ns Ns Ns hs hs hs
(TTTTT 𝐊𝐓 VVVV 𝐰′𝐰′ atau
{ atau TTGGgg dddff𝐆fm fm { atau { or { atau VVhs hs hs
𝐍𝐎𝐒𝐈𝐆 𝐌𝐏𝐒 𝐂𝐀𝐕𝐎𝐊 𝐍𝐒𝐖 atau
{ 𝐍𝐒𝐂
(𝐑𝐌𝐊 … … … )

b. SPECI adalah nama sandi pelaporan cuaca khusus untuk penerbangan. SPECI wajib
dibuat jika terjadi perubahan keadaan unsur cuaca tertentu yang signifikan di luar
waktu pembuatan METAR. Saat kondisi salah satu atau lebih unsur cuaca memburuk
maka harus segera dilaporkan dalam SPECI, sedangkan jika kondisi salah satu atau
lebih unsur cuaca membaik maka harus menuggu kondisi tersebut bertahan selama
10 menit untuk dilaporkan dalam SPECI. Kriteria perubahan yang harus dilaporkan
dalam SPECI dapat dilihat pada Peraturan Deputi Bidang Meteorologi BMKG
Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pengamatan dan Pelaporan METAR dan SPECI
dalam Pelayanan Informasi Cuaca Untuk Penerbangan.
c. Apabila kondisi cuaca berubah menjadi lebih buruk secara signifikan maka SPECI
harus dilaporkan saat itu juga dan apabila kondisi berubah menjadi lebih baik secara
signifikan maka SPECI harus dilaporkan apabila kondisi lebih baik tersebut telah
berlangsung selama 10 menit. Apabila pada suatu saat salah satu atau lebih unsur
meteorologi berubah menjadi buruk bersamaan dengan salah satu atau lebih unsur
meteorologi yang lain berubah manjadi lebih baik, maka SPECI harus dilaporkan
sebagaimana perubahan menjadi lebih buruk (dilaporkan saat itu juga)
d. METAR dan SPECI mempunyai bentuk sandi yang sama dan kedua-duanya harus
dilengkapi dengan prakiraan TREND jika di stasiun meteorologi terdapat forecaster.
Masa berlaku dari TREND adalah dua jam dari waktu pelaporan.

3.2. Isi Laporan


Urutan sandi METAR atau SPECI berisi informasi dengan urutan sebagai berikut:
 IDENTIFICATION GROUP (kelompok identifikasi)
 Pelaporan Unsur Cuaca :
1. Surface Wind (angin permukaan)
2. Prevailing Visibility (jarak pandang )
3. Runway Visual Range (jarak pandang di landasan jika tersedia)
4. Present Weather (cuaca saat ini/pengamatan)
5. Cloud (awan atau jarak pandang vertikal bila memungkinkan)
6. Air and Dew Point Temperature (suhu udara dan titik embun)
7. Pressure – QNH (tekanan udara – QNH)
 SUPPLEMENTARY INFORMATION (informasi tambahan).
 PRAKIRAAN TREND

Catatan 1:
Kata sandi CAVOK dipergunakan untuk menggantikan informasi prevailing visibility,
cuaca, dan kelompok awan apabila:
 Jarak pandang 10 km atau lebih;
 Tidak ada awan dibawah 1.500m (5.000ft) atau di bawah ketinggian sektor minimum
yang tertinggi di areal tersebut dan tidak ada awan Cumulonimbus;
 Tidak ada gejala cuaca yang bermakna

Catatan 2 :
Pada bagian akhir dari sandi METAR atau SPECI dapat ditambahkan suatu seksi
yang diawali dengan kata sandi RMK. Seksi ini berisi informasi yang diperlukan
oleh otoritas nasional dari tiap negera dan tidak disebarkan secara internasional.

4. TREND FORECAST
4.1. Pengertian
a. TREND merupakan sebuah pernyataan singkat dalam bentuk sandi dari prakiraan
perubahan signifikan dari satu atau lebih unsur cuaca yang diprakirakan terjadi di
bandar udara yang ditambahkan pada sandi METAR atau SPECI. Masa berlaku dari
TREND adalah 2 jam dari waktu pelaporan. Unsur cuaca yang diprakirakan yaitu:
angin permukaan (surface wind), jarak pandang (visibility), cuaca (weather
phenomena), dan awan (clouds) atau vertical visibility.

4.2. Format Penyandian Trend


Penunjuk kelompok TREND kemudian diikuti dengan format berikut:
Ns Ns Ns hs hs hs
(TTTTT 𝐊𝐓 VVVV 𝐰′𝐰′ atau
{ atau TTGGgg dddff𝐆fm fm { atau { or { atau VVhs hs hs
𝐍𝐎𝐒𝐈𝐆 𝐌𝐏𝐒 𝐂𝐀𝐕𝐎𝐊 𝐍𝐒𝐖 atau
{ 𝐍𝐒𝐂

(1) BECMG (becoming)


Digunakan untuk menjelaskan proses perubahan kondisi meteorologi yang diduga
akan mencapai atau melampaui kriteria batas ambang yang telah ditentukan, terjadi
baik dengan laju yang teratur atau tidak teratur. Notasi pengenal waktu dalam
BECMG menggunakan FM, TL atau AT.

(2) TEMPO
Digunakan untuk menjelaskan bahwa kondisi meteorologi diduga akan berfluktuasi
secara temporer mencapai atau melampaui kriteria batas yang telah ditentukan.
Setiap fluktuasi perubahan berlangsung kurang dari 1 (satu) jam, dan jika dijumlah
untuk seluruh periode berlangsungnya fluktuasi perubahan kurang dari 50% dari
periode waktu prakiraan. Notasi pengenal waktu dalam TEMPO menggunakan FM
dan/atau TL.
Catatan:
 Hanya unsur cuaca yang diprakirakan berubah secara signifikan yang dilaporkan
mengikuti kelompok perubahan indikator TTTTT TTGGgg. Namun, jika terjadi
perubahan yang signifikan pada unsur awan, maka semua kelompok awan termasuk
perubahan signifikan lapisan awan atau jumlah awan yang tidak mengalami
perubahan harus dilaporkan.
 Dalam hal perubahan bermakna menyangkut jarak pandang, peristiwa yang
menyebabkannya harus dilaporkan juga.
 NOSIG (no significant change) untuk menyatakan bahwa kecenderungan perubahan
tidak akan mencapai atau melebihi kriteria batas yang telah ditentukan
 Indikator Probability (PROB) tidak digunakan di dalam pelaporan indikator perubahan
TREND

ILUSTRASI GRAFIK PRAKIRAAN PERUBAHAN ATAU FLUKTUASI CUACA

FMGGgg GG

Prakiraan keadaan cuaca


sebelum jamGG

GG Prakiraan keadaan cuaca


setelah jamGG

BECMG GGGeGe GG

(dengan laju Prakiraan keadaan cuaca


perubahan teratur sebelum jamGG
pada periode GG
GeGe )
GeGePrakiraan keadaan cuaca
setelah jam GeGe

BECMG GGGeGe GG

(dengan laju Prakiraan keadaan cuaca


perubahan yang sebelum jamGG
tidak teratur pada
peri-ode GG GeGe GeGe
Prakiraan keadaan
cuaca
setelah jam GeGe
GG
BECMG GGGeGe
Prakiraan keadaan cuaca
(dengan laju sebelum jamGG
perubahan teratur
tetapi waktunya
tidak da-pat GeGePrakiraan keadaan cuaca
ditentukan pada setelah jam GeGe
periode GG GeGe )

TEMPO GGGeGe Kurang dari

1 jam
Prakiraan keadaan GG G eGe
cuaca sebelum
jam GG

TEMPO GGGeGe Kurang dari Kurang dari Kurang dari


1 jam 1 jam 1 jam

1 2 3

Prakiraan keadaan cuaca setelah


(1 + 2 + 3 = harus kurang dari ½ periode waktu GG - GeGe)

Anda mungkin juga menyukai