Anda di halaman 1dari 48

...

. t._:

GUBERNURSULAWESIUTARA
PERATURAN GUBERNUR SULAWESI UTARA
NOMOR 75 TAHUN 2016
TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA


TATA KERJA DINAS KEHUTANAN DAERAH PROVINSI TIPE A
PROVINSISULAWESIUTARA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR SULAWESI UTARA,

Menimbang Bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 4


Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 4 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Sulawesi Utara, maka dipandang perlu menetapkan
Peraturan Gubernur Sulawesi Utara tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Kehutanan Daerah Provinsi Tipe A Provinsi Sulawesi Utara;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 47 Prop. Tahun 1960 jo Undang


Undang Nomor 13 Tahun 1964 tentang antara lain
Pembentukan Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Utara;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Unclang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
7. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 4
Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Scanned by CamScanner
Daerah Provinsi Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
Sulawesi Utara; P.74/Menlhk/Setjen/Kum.l/8j2016 tentang Pedornan
8. Peraturan Nomenklatur Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten
Menteri Kata Yang Melaksanakan Urusan Pernerintahan Bidang
Lingkungan

Scanned by CamScanner
Lingkungan Hidup dan Urusan Pemerintahan Bidang
Kehutanan;
9. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia Nomor
SK.651/Menlhk/Kum.1 /8/2016 tentang Hasil Pernetaan
Urusan Pemerintahan Daerah Dibidang Lingkungan Hidup
dan Bidang Kehutana.n.

Scanned by CamScanner
.


.


.
i
;
:
;
.
!
_


.
.
i
t
:

.
.

,

.
'

'

Scanned by CamScanner
'


'. 2 Pasal 1
l
D
M a
E l
M a
Menet m
U
apkan T
U P
S e
K r
A a
N t
u
: r
a
PERATURAN GUBERNUR SULAWESI n
UTARA TENTANG KEDUDUKAN,
G
SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN
u
FUNGSI SERTA TATA KERJA b
PERANGKAT DAERAH DINAS e
KEHUTANAN DAERAH PROVINS! TIPE r
A PROVINS! SULAWESI UTARA n
u
B r
A
B I
n
I i
K ,
E
T y
E a
N n
T g
U
A d
N i
r
U n
M a
U k
M s
u
d

Scanned by CamScanner
r dan DPRD rnenurut asas otonomi a
d a dan tugas pernbantuan dengan w
e . prinsip otonomi seluas-luasnya es
n 2. dalam sistem dan prinsip Negara i
g Peme Kesatuan Republik Indonesia Tahun Ut
a rinta 1945. ar
n h 3. Pemerintah Daerah adalah a.
1 Daer Gubernur, Bupati atau 9.
. ah Walikota, dan Perangkat Daerah D
adala sebagai unsur penyelenggara in
D h Pemerintahan Daerah. as
a peny 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah K
e eleng selanjutnya disebut e
r garaa DPRD adalah lembaga perwakilan h
a n rakyat daerah sebagai unsur ut
urus penyelenggara Pemerintahan
h a
an Daerah.
5. Otonomi Daerah adalah hak, n
a p a
e wewenang dan kewajiban
d daerah otonom untuk mengatur n
m
a dan mengurus sendiri urusan D
e
l ri pemerintahan dan kepentingan a
a n masyarakat setempat sesuai dengan er
h t peraturan perundang-undangan. a
a 6. Daerah Otonom, selanjutnya h
P h disebut daerah, adalah Pr
r a kesatuan masyarakat hokum yang ov
o n mempunyai batas in
v o batas wilayah yang berwenang si
l mengatur dan mengurus
i Ti
e urusan pemerintahan dan pe
n kepentingan masyarakar setempat
s h A
p menurut prakarsa sendiri
i berdasarkan aspirasi masyarakat a
e d
dalam sistem Negara Kesatuan
S m Republik Indonesia. al
u c a
7. Perangkat Daerah Provinsi adalah
ri unsur pembantu kepala daerah
l h
n dalam penyelenggaraan
a t Di
w pemerintahan daerah yang terdiri n
a dari sekretariat daerah, sekretariat
e h a
DPRD, inspektorat, dinas, dan s
s d badan.
i a Ke
8. Sekretaris Daerah adalah
e h
Sekretaris Daerah Provinsi ut
U r S
t a an
u an
a h l Pr

Scanned by CamScanner
ovi p mpilan yang mernpunyai fungsi dan ': .
nsi u juga berkaitan erat satu sama lain
Sul n dalam melaksanakan salah satu
aw a tugas pemerintahan. .
esi n 11. Jabatan Fungsional adalah jabatan
Uta ja .
yang tidak secara tegas disebutkan .
ra b dalam struktur organisasi yang
Tip a tugasnya melaksanakan fungsi non .
e t manajerial baik teknis rnaupun .
A. a fasilitatif.
10. n '
K f ,
e u .
l n .
o g
m si
p o .
o n
k al
k
. ,
J e .
j
a a .
b hl ;

a ia .1

t n
a d
n a
n
F /
u at
n a
g u
s ja
i b
o at .
n a :
a .
n '
l f
a u
d n
a g
l si
a o
h n
al
h k
i et
m ra

Scanned by CamScanner
t
.

. ' '.

. I
.1:.------ .. . , .... -- .,. --

Scanned by CamScanner
3

BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Kedudukan

Pasal 2
1) Dinas Kehutanan Daerah Provinsi merupakan Unsur
1
pelaksana Urusan Pemerintahan yang menJ am
kewenangan Daerah Provinsi.
2) Dinas Kehutanan Daerah Provinsi sebagaimana
dimaksudkan pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Dinas
Daerah provinsi yang berkedudukan di bawah clan
bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris
Daerah Provinsi.

Bagian Kedua
Tu gas

Pasal 3
Dinas Kehutanan Daerah Provinsi mempunyai tugas
membantu Gubemur melaksanakan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan
yang kepada Daerah Provinsi di bidang kehutanan.

Bagian Ketiga
h '
.
ungs1.

Pasal 4
Dinas Kehutanan Daerah Provinsi dalam melaksanakan
tugas menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. penyusunan perencanaan, pengoordinasian, pembinaan
dan pengendalian pelaksanaan tugas;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan
lingkup tugasnya;
d. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum di bidang kehutanan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan.

Pasal 5
Dinas Kehutanan Daerah Provinsi merupakan
Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Tipe A untuk mewadahi
pelaksanaan fungsi Dinas Daerah provinsi dengan beban kerja
besar.

BAB III
SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 6
Dinas Kehutanan Daerah terdiri
dari:
a. Sekretaris Dinas membawahkan :
I) Sub Bagian Kepegawaian dan Hukum;
2) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan
3) Sub Bagian Umum.

Scanned by CamScanner
,

b. Bidang Percncanaan
dan Pernanfaatan
Hutan mernbawahkan :
1) Seksi Perencanaan clan Tata
Hutan;
2) Seksi Pemanfaatan dan
Penggunaan Kawasan Hutan:
d
a
n
3) Seksi Pengolahan, Pernasaran clan
Penerirnaan Negara
B
u
k
a
n

P
a
j
a
k
.
c. Bidang Perlindungan dan
Konaervasi Sumher Daya
Alam
Ekosistern mernbawahkan :
1) Scksi Pengendalian Kerusakan
dan Pengamanan
H
u
t
a
n
;
2) Seksi Pengendalian Kebakaran
Hutan dan Lahan; dan
3) Seksi Konservasi Sumber Daya
Alam Ekosistern.

Scanned by CamScanner
d. Bidang Pengelolaan Daerah
Aliran Sungai clan Rehabilitasi
Hutan dan Lahan mernbawahkan :
1) Seksi Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai;
2) Seksi Rehabilitasi Hutan dan
Lahan; dan
3) Scksi Perbenihan Tanaman Hut.an.
e. Bidang Penyuluhan,
Pemberdayaan Masyarakat
dan Hutan
Adat membawahkan :
1) Seksi Penyuluhan;
2) Seksi Pemberdayaan Masyarakat;
dan
3) Seksi Hutan Adat.

P
a
s
a
l

7
Bagan struktur organisasi
Dinas Kehutanan Daerah
Provinsi Tipe A
sebagaimana tercantum
dalam lampiran yang
merupakan bagian tidak
tcrpisahkan dari Peraturan
Gubernur ini.

B
A
B

I
V

U
R
A
I
A

Scanned by CamScanner
N

T
U
G
A
S

B
a
g
i
a
n

K
e
s
a
t
u

K
e
p
a
l
a

D
i
n
a
s

P
a
s
a
l

Scanned by CamScanner
8
K
e
p
a
l
a

D
i
n
a
s

m
e
m
p
u
n
y
a
i

t
u
g
a
s

:
a. perumusan
kebijakan teknis di
bidang kehutanan;
b. penyusunan
perencanaan,
pengoordinasian,
pembinaan dan
pengendalian pelaksanaan
tugas;
c. penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan
pelayanan umum di
bidang kehutanan;

Scanned by CamScanner
d. penyelenggaraan
urusan administrasi
kesekreatriatan;
e. penyelenggaraan
urusan dibidang
perencanaan dan
pemanfaatan hutan;
f. penyelenggaraan urusan
di bidang perlindungan
dan konservasi sumber
daya alam ekosistem;
g. penyelenggaraan urusan
di bidang pengelolaan
daerah aliran sungai dan
rehabilitusi hutan dan
lahan ;
h. penyelenggaraan urusan
di bidang penyuluhan,
pemberdayaan masyarakat
dan hutan adat;
1. penyelenggaraan urusan
di bidang Kesatuan
Pengelolaan Hutan
Produksi (KPHP) Unit I
Bolang Mongondow dan
Bolaang Mongondow Utara;

Scanned by CamScanner
5

J penyelenggaraan urusan di bidang Kesatuan Pengelolaan


Hutan Produksi (KPHPJ Unit II Bolang Mongondow Selatan
dan Bolaang Mongondow Timur;
k. penyelenggaraan urusan di bidang Kesatuan Pengclolaan
Hutan Lindung (KPHL) Unit III Kepulauan Sangihe,
Kepulauan Talaud dan Kepulauan Siau Tagulandang
Biaro (SITAROJ;
1. penyelenggaraan urusan di bidang Kesatuan Pengelolaan
Hutan Produksi (KPHP) Unit IV Model Poigar;
m. penyelenggaraan urusan di bidang Kesatuan Pengelolaan
Hutan Produksi (KPHP) Unit V Minahasa, Tomohon,
Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan;
n. penyelenggaraan urusan di bidang Kesatuan Pengelolaan
Hutan Lindung (KPHL) Unit VI Minahasa Utara, Bitung
dan Manado;
o. penyelenggaraan urusan di bidang Balai Perbenihan dan
Persuteraan Alam; dan
p. penyelenggaraan urusan di bidang Taman Hutan Raya
(TAHURAJ Lintas Kabupaten/Kota.

Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal9
( 1) Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris, mernpunyai
tugas penyelengaraan pelayanan administrasi umum,
kepegawaian dan hukum, perencanaan dan keuangan
serta tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
(2)
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi;
a. pengoordinasian, sinkronisasi dan integrasi
pelayanan administrasi;
b. penyusunan perencanaan operasional dan pelaporan
kegiatan;
c. penyelenggaraan urusan kepegawaian dan
hukum;
d. penyelenggaraan urusan perencanaan dan keuangan;
e. penyelenggaraan urusan urnum;
f. pelaporan pelaksanaan tugas kepada pimpinan.
(3) Sub Bagian Kepegawaian dan Hukum mempunyai
tugas:
a. menyiapkan, menyusun, meneliti dan
mengoordinasikan bahan penyusunan peraturan
perundang-undangan;
b. menyiapkan bahan pertimbangan hu
kum, melaksanakan telaahan hukum dan
melakukan bantuan hukum;
c. menyiapkan bahan kebijakan dalam
rangka penegakan hukum;
d. melaksanakan sosiahsasi dan dokumentasi hukum;
e. menyiapkan dan menyusun formulir isian
database kepegawaian;
f. menyelenggarakan adrninistrasi kenaikan pangkat,
pemindahan, pemberhentian, gaji berkala, kartu
pegawai, KARIS/KARSU, ASKES, TASPEN, NPWP
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
Scanned by CamScanner
,
,
l'i m1:l11Lo1;11111J<1,11 t:111lw11Ji
J11:Jm11irnn r!111) 111lmin)11li lih)
Lilwirj111folrim 171:1,il1;:Ji1m
1pnj11nr')in;
II, /1/1:llfIIJi!l))Hil'/ f1i!JlliJ j,n11
f)/jnJ',/}Mfl)ll!()1 ru1J,
1111 n I p11 l1 / jo 11)1, p1:1111;: 1 n I
HIIW/ili 1Jn /l Jin:11 piJJ ,,. m IHJ
11Hf;
,. m1:ml1111JI 1l11f11,r n11mlnN1il
rlfln 1J11f)1Jr 11r11
1u:p,1111l<M11n II >IJl'i)i
j, fi11;11i1m1i ww1!)1:rion 1)11/)IJn

p,imJnw11Jn t)J{J'; rJ,,,i


11, 11wl,ilp 1-1111-1J<iln 11'1'!''1 )11in
'jfHJ/1, di1)11ribm n)dJ
p
i
m
1
1
l
n
1
1
n
,
('I) 111/IJn1lfln P1ircn1:1mm1n 1!1JI)
i<mm1111;1n rw:n1pu11yfii
111rlftn:
II, mt:l711/)IIJ'l1iOF1tiiUt11!
pt:l),YIJtilJl)IJI) JH"'!J!)'l!JlJ tlnn
t
i

Scanned by CamScanner
n

f

J
'
,
J
J

f
l

J
I

;
11, 111t:nwi1mlirm rJrm
n,1:ny1Jt-,1J11 ru11i1;ua11
f)l.!11;/t.lcne{!famJJI) pcrc))l,'.f-j.nJjfJJJ
JJrl)Jl/fl{JJ di111
H

I
J
J
!
,
l
!
)
l
l

'
f
!
n

i
,;, ,n,:nyiHptrnn, m,:n1uc,tin,
1,11:1iw;JJ.JIJ, mcn,!Jiti JHpr,;1rn

Scanned by CamScanner
11lmn111l>ililllt1 cHpHisrn Jr.in1.riH <lmJ
J.i1H1nwm;
rl, m.clrdt1fln11l1Fin ri,Jminii;1m1;i
)<1LJfmw1n mdlp1rn
,1,:rifilm1?i, rr.mJ)IJkuttn,
p(:r1i(:n<hJ}JHni:m dan v;iji;
I!: m.cn.1111-;1m dn ,n,i)r,kuv.1m
usul 0:ru lm)Ji, ;)
l
l
f
l
l
4
!
)
f
f
1
1
/
J
;
f, m1;J11v,1-;an1-Jkiln p1:n1.1,1n.1foJi,m
rmrtt1ftn=lll, p<)1J<:rimf>;:11i
Y,J:Hi1 p1mw:JW3rJH) Y,IH!1
JIJ'llt-;1JJ.t;) dan ,IJ1JJntf, f)JIJt;mp,;
e,
,n,myiHpv,Rn F-Yf-lhJJHi thin
monltl)rint penatausahaan
f)'ff1:nr;11nR.1m dan J.,,1!1Hmy;m;
h. m,myi1,pJ11n f)t:n?.,P.mhanvin f$)
$1J":m dan prosedur
flV.lJnliinsi, dan
j, Jn,d-1kHIWV..RIJ 1Uf!!1, },tiJ'J
yrin[6 .dif)!;rj);JfJ <,h!J
p
i
m
p
i
m
m
,
(fi) :31.11, P,HJ,jhn
(Jmum m1:1iJPIJl)yHi
tuyp:,;'.
11, m,mwnrtlinflIY.fln r<:IJ<;f,ria
Jgimnn v.1i;;.t:J1..i1>:1i1:Urn

Scanned by CamScanner
11m1m,,
h, m1myi11pl11m, m1;nyq1n1,
mrg;Jiti dan rnelaksanakan
111iml11J1$l.rsHi tJu, :,t-m,:nyurm.
",WwHi <J,mpJJ n
Jr,1tl1mimn rfan p<!rr,wnm
r,,:rundm>gun.<fon;nn yn.:Jg
j

.
>
"
;
r
J
.
H

I
J
;
c. m.1:nr,.wm,lJJv.Bn .cfon
m:1i1H1.rilJ1.H;Jbm surat-
m

<
;
n
:
;

n
:
;
1
;
m1.:J;; v.1-.
rL 17Jlirw;Jt1J t .;, 1frm
n,i hm
f;; :s!l it.i_H;
,fan
ra pat,
ft'rlmmJJln
rnelakukan tJps;cH.ni. 1$1;rtfi
kti;.i.1;m
v.,prm1.>V.l))Hn
perjalanan dinas: {J.sm f1JJminii-;1uH$I
' m1;nf1)1mp1.1l'kJ1n1 rn.1;nyLJf;IJYJ
dan m1;1Jf!/>l:,h bah..an

Scanned by CamScanner
r3JHE infonnm--,i 1)nt..uk
Y.t;pndny,r;n rnasyarakai:
i, m1;J11lt,1;r;nr1v.1m pt;,n1Hi1J,r:,n
vb1:r1;ihan, Y.l)l)(j:;1win,
v.1::m11n;1n 1frm Y,t:tf:rtil>:,,n
lan,J>r;
y,, m1m1fopxnn 1fon m1;ny1J:in
<Jjjft.8r inventaris, rnJp
(1Jm fiqum,;n1:-iti;
n. mJ:-;lr,.:;1m111';11n (>'myftYmt'.:,n,
,n.,mitmine rl,1n evaluas]
p1;J:)11nmm J'ri:p)MEn; ,fan
i, ,n,Jp,'1:1r1.1,Y1n 1.\,1;1;1.1 J..1in
yn:nx s"3ib1rikfln oleh
r
;
;
m
p
1
r
i
:
m
.

Scanned by CamScanner
7

Bagian Ketiga
Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan

Pasal 10
(1) Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan hutan
mempunyai tugas pelaksanaan urusan perencanaan dan
pemanfaatan hutan serta tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan.
(2) Untuk melasanakan tugas sebagaimana dirnaksud pada
ayat (1), Bidang Perencanaan dan Pernanfaatan Hutan
rnernpunyai fungsi:
a. penyiapan rumusan kebijakan, koordinasi, bimhingan
teknis dan evaluasi penatagunaan hutan, dan
penyusunan dan pelaksanaan rencana pengelolaan di
KPHP dan/ atau KPHL dalam 1 (satu) provinsi;
b. penyiapan rumusan kebijakan, koordinasi, bimbingan
teknis dan evaluasi pengembangan promosi, investasi,
kerja sama dan kemitraan, kelembagaan kph dan
system infonnasi tata hutan KPHP dan/ atau KPHL
dalam 1 (satu) provinsi;
c. penyiapan rurnusan kebijakan rencana kehutanan
tingkat provinsi dan neraca sumber daya hutan
provinsi;
d. penyiapan rumusan kebijakan, pernbinaan ,
pengendalian dan pengawasan penzman usaha
pemanfaatan kawasan, jasa lingkungan kecuali
pemanfaatan penyimpan selain karbon, pemanfaatan
hasil hutan bukan kayu, pemungutan hasil hutan
kayu, pemungutan hasil hutan bukan kayu pada
hutan produksi di wilayah provinsi;
e. penyiapan rumusan kebijakan, pembinaan,
pengendalian dan pengawasan perizinan usaha
pemanfaatan kawasan, jasa lingkungan kecuali
pemanfaatan penyimpanan selain karbon,
pemungutan hasil hutan bukan kayu yang tidak
dilindungi pada hutan lindung di wilayah provinsi.
f. pemberian pertimbangan teknis 12111 dan
perpanjangan izin usaha pemanfaatan hasi hutan
kayu pada hutan produksi di wilayah provinsi;
g. pemberian pertimbangan teknis perubahan status
dan fungsi hutan, perubahan status dari lahan
menjadi kawasan hutan, dan pengunaan serta tukar
menukar kawasan hutan di wilayah provinsi;
h. penyiapan rumusan kebijakan terkait rencana dan
bimbingan teknis penyusunan dan penetapan
rencana kerja usaha pemanfaatan hutan, iztn
pemanfaatan kayu (IPK), dan izin koridor di
wilayah provinsi;
1. penyiapan rumusan kebijakan, pengawasan dan
pengendalian penatausahaan hasil hutan, iuran
kehutanan, peredaran hasil hutan, dan tertib
peredaran hasil hutan di provinsi;

Scanned by CamScanner
8

j. penyiapan rumusan kebijakan, pengawasan dan


pengendalian industri primer hasil hutan bukan kayu,
izin usaha, dan izin perluasan industri primer
hasil hutan bukan kayu; dan
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh pimpinan.
(3) Seksi Perencanaan dan tata hutan mempunyai tugas:
a. menyiapkan ba.han dalam rangka koordinasi dan
bimbingan teknis dan evaluasi terhadap
penatagunaan hutan, dan penyusunan dan
pelaksanaan rencana pengelolaan hutan yang
dilaksanakan oleh KPHP dan/atau KPHL dalam 1
(satu) Provinsi;
b. menyiapkan bahan dalarn rangka pengembangan
promosi, investasi, kcrja sama dan kemitraan,
kelembagaan KPH dan sistem informasi tata hutan
KPHP dan/ atau KPHL dalam 1 (satu) Provinsi;
c. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan
rencana kehutanan tingkat provinsi dan neraca
sumber daya hutan provinsi;
d. menyiapkan bahan dalam rangka
pemberian perubahan status dan fungsi hutan,
perubahan status dari lahan menjadi kawasan
hutan, dan pengunaan serta tukar rnenukar
kawasan hutan di wilayah Provinsi; dan
e. rnelaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan.
(4) Seksi Pemanfaatan dan Penggunaan Kawasan Hutan
mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan dalam rangka penilaian
dan evaluasi perizinan usaha pemanfaatan kawasan,
jasa lingkungan kecuali pemanfaatan penyimpan selain
karbon, pemanfaatan hasil hutan bukan kayu,
pemungutan hasil hutan kayu, pernungutan hasil
hutan bukan kayu pada hutan produksi di wilavah
Provinsi;
b. menyiapkan bahan dalam rangka pernberian
pertimbangan teknis izin dan perpanjangan izin usaha
pemanfaatan hasi hutan kayu pada Hutan Produksi di
wilayah Provinsi;
c. menyiapkan bahan dalam rangka pemberian teknis
penyusunan dan penetapan rencana kerja usaha
pemanfaatan hutan, izin pemanfaatan kayu (IPK), dan
izin koridor di wilayah Provinai;
d. menyiapkan bahan pertirnbangan teknis
dalarn rangka pemberian rekomendasi penggunaan
kawasan hutan di Provinsi Sulawesi Utara;
e. menyiapkan bahan dalarn rangka monitoring dan
evaluasi penggunaan kawasan hutan di wilayah
Provinsi Sulawesi Utara; dan
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh pimpinan.

Scanned by CamScanner
9

(5) Seksi Pengolahan,


Pemasaran, dan Penerirnaan
Negara
Bukan Pajak mempunyai tugas :
1
a. menyiapkan bahan dalam
rangka penilaian dan
evaluasi perizinan
industri primer hasil
hutan bukan kayu
dengan kapasitas
produksi <6000 ma
/tahun, dan perizinan
industri primer hasil
hutan bukan kayu di
wilayah Provinsi;
b. menyiapkan bahan
dalam rangka
pengendalian dan
pengawasan sumber
bahan baku,
penatausahaan dan
peredaran pengolahan
hasil hutan kayu dari
industri primer hasil
hutan kayu dan hasil
hutan bukan kayu di
wilayah Provinsi;
c. menyiapkan bahan dalarn
rangka pengawasan dan
pengendalian
penatausahaan hasil
hutan, iuran

Scanned by CamScanner
kehutanan,
peredaran hasil
hutan, dan tertib
peredaran hasil hutan
di Provinsi; dan
d. melaksanakan tugas
Jain yang
dibcrikan oleh
pimpinan.

B
a
g
i
a
n

K
e
e
m
p
a
t
Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya
Alam Ekosistem

P
a
s
a
l

1
1
(1) Bidang Perlindungan dan
Konservasi Sumber
Daya Alam Ekosistem
mempunyai tugas
penyelenggaran urusan

Scanned by CamScanner
perlindungan dan
konservasi sumber
daya alam ekosistem
serta tugas lain yang
diberikan oleh pimpinan.
(2) Untuk melasanakan
tugas sebagaimana dirnaksud
pada
ayat (1), Bidang Perlindungan clan
Konservasi Surnber
Daya Alam Ekosistem mempunyai
fungsi:
a. penyiapan bahan
pelaksanaan
kebijakan
pencegahan dan
pembatasan
kerusaka.n hutan,
kawasan hutan, dan
basil hutan,
pengamanan hutan
dan penegakan
hukum, dan
pengendalian
kebakaran hutan
dan lahan bidang
kehutanan di wilayah
Provinsi;
b. penyiapan rumusan
kebijakan, bimbingan
teknis dan evaluasi
perlindungan,
pengawetan, dan
pemanfaatan secara
lestari TAHURA lintas
Daerah Kabupaten j
Kota sesuai rencana
pengelolaan TAHURA;

Scanned by CamScanner
c. penyiapan
perurnusan
kebijakan, bimbingan
teknis dan evaluasi
Pembinaan dan
pengendalian dalam
pernanfaatan
tumbuhan clan satwa
liar yang tidak
dilindungi/tidak
masuk larnpiran
(Appendix) CITES;
d. penyiapan perurnusan
kebijakan, bimbingan teknis
dan evaluasi
pengelolaan kawasan
bernilai ekosistem
penting dan daerah
penyangga kawasan
suaka alam dan
kawasan pelestarian
alam, pembentukan
forum kolaborasi
dalam perlindungan
kawasan bernilai
ekosistem penting di
Provinsi; dan
e. melaksanakan tugas lain
yang diberikan oleh
p
i
m
p
i
n
a
n
.

Scanned by CamScanner
I
O

(3) Seksi Pengendalian


Kerusakan dan
Pengamanan Hutan
mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan dalam
pelaksanaan pencegahan
dan pembatasan
kerusakan hutan,
kawasan hutan, dan
hasil hutan di wilayah
Provinsi;
b. menyiapkan bahan
dalam pelaksanaan
pengarnanan hutan
pada kawasan hutan
dan penegakan
hukum, pemberian
advokasi, konsultasi
dan bantuan hukurn
bidang kehutanan di
wilayah Provinsi; dan
c. menyiapkan bahan dalam
pelaksanaan pelatihan
perlindungan hutan
dan pengamanan
hutan dan
pembentukan
forum/lembaga
kolaboratif dalam
perlindungan hutan di
wilayah Provinsi; dan
d. melaksanakan tugas lain
yang diberikan oleh

Scanned by CamScanner
p
i
m
p
m
a
n
.
(4) Seksi Pengendalian Kebakaran
Hutan dan Laban
m
e
m
p
u
n
y
a
i

t
u
g
a
s

:
a. menyiapkan bahan
dalam koordinasi
dan pelaksanaan
pencegahan,
pengendalian dan
penanganan pasca
kebakaran hutan dan
lahan di wilayah
Provinsi;
b. menyiapkan bahan
dalam pelaksanaan
pelatihan, pendidikan,
sosialisasi dan
penyuluhan
pencegahan,
pengendalian dan
penanganan pasca

Scanned by CamScanner
kebakaran hutan dan
lahan di wilayah
Provinsi;
c. menyiapkan bahan dalam
pembentukan forum
kolaboratif
pengendalian
kebakaran hutan dan
Iahan
d
i

w
i
l
a
y
a
h

P
r
o
v
i
n
s
i
;
d. menyiapkan bahan
dalam pembangunan
system informasi
pengendalian
kebakaran hutan dan
lahan di wilayah
Provinsi;
e. monitoring dan evaluasi
pelaksanaan
pengendalian
kebakaran hutan can
lahan di kawasan
TAHURA
Kabupaten/Kota; dan
f. melaksanakan tugas
lain yang

Scanned by CamScanner
diberikan oleh
pimpinan.
(5) Seksi Konservasi
Sumber Daya Alam
Ekosistem mempunyai
tugas :
a. menyiapkan bahan
dalam rangka
bimbingan teknis dan
evaluasi perlindungan,
pengawetan, dan
pemanfaatan secara
lestari TAHURA lintas
Daerah
Kabupaten/Kota;
b. menyiapkan bahan
dalam rangka
pembinaan dan
pengendalian dalam
pemanfaatan
tumbuhan dan satwa
liar yang tidak
dilindungi/tidak
masuk Iampiran
(Appendix) CITES dalam
Provinsi;
c. menyiapkan bahan
dalam rangka
identifikasi areal dan
pihak terkait dalam
kawasan bernilai
ekosistern penting,
pelaksanaan
pengelolaan kawasan
bernilai ekosistem
penting dan daerah
penyangga kawasan
suaka alam dan
kawasan pelestarian
alam, dan
pembentukan
forum kolaborasi
perlindungan kawasan
bemilai ekosistem pen
ting di Provinsi;
d. monitoring dan
evaluasi perlindungan
kawasan bernilai
ekosistem penting dan
daerah penyangga

Scanned by CamScanner
kawasan suaka alam
dan kawasan
pelestarian alam; dan
e. melaksanakan tugas
lain yang diberikan
oleh pimpinan.

Scanned by CamScanner
11 .. I

B""agi'an
V
,. ;,1:'
rna..
Bidang Pengelolaan Da,r:ra.h .Mira."! Sunga, db;;
Rehabmtar;i Hutan dan Lahan
Pa.l J2
(1) Bidang Pengelolaan Daerah Alfran BunlPJ ca:-i
Rehabilitasi Hutan dan Lahan rnempunyai tuu3;;
penyelenggaran uruean pc-ng.,i,;la1in daerah aliran s;1.mi
clan rehabilitasi hutan dan lahan serta melakf.a:r..a}-,u,
tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
(2) Untuk melasanakan t.ug;,-w w;bagaima.n.;;, di:r:u&-..tiurl p.,.!
18.
ayat {l), Bidang Pengeloiaan Daerah Alira n Simg;.:.i 6;,;.r;
Rehabilitasi Hutan dan Lahan mempunyai fong;f. :
l -' '
a. penyusunan xLe 1
r.u,rr."J'm.alb 0 1mr t
::1::r' -m'1;;
b"JJfhL'.an, '
i,
'
n n::i
dan evaluasi dalarn p,;::-ng,bi..an daerao aliran tft:ng,d
(DA.'3), pernbentukan forum p!:'nglt:;]22..:--, daerah f:H;-
2.,-,
sungai, dan syetem informaai p!.mg1!ilaa:-J d&.er-
aliran sungai di wilayah Provinrsi;
b. penyusunan kebijakan, koordinatsi, birnbingan U:%;1m
dan evaluasi dalarn rehaoilitaai lahan, reitabil:tan:
lahan di kawaean bergambut, mangrove dan
pantai/peeisir, penghijauanj penanaman, penerapan
teknik konservaei tanah dan air di luar kawasan
hutan negara di wilayah Provinsi;
c. penyusunan kebijakan. koordinasi, bimbingan teknis
dan evaluasi dalarn pelaksanaan perbenihan tanaman
hutan, sumber daya genetik tanaman hutan,
sertifikasi number benih dan mutu tanarnan hutan
dalam wilayah Provinsi: dan
d. rnelaksanakan tugas lain yang diberikan oieh
pimpinan.
(3) Seksi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai mernpunyai
tugas :
a. rnenyiapkan bahan dalam penyusunan dan penetapan
rencana pengelolaan daerah aliran sungai,
pelaksanaan pengelolaan daerah aliran sungai di
wilayah Provinsi;
b. rnenyiapkan bahan dalarn monitoring dan evaluasi
pelaksanaan pengelolaan daerah aliran sungai di
wilayah Provinsi;
c. rnenyiapkan bahan dalarn pernbentukan forum
pengelolaan daerah aliran sungai, penyuluhan clan
pernberdayaan masyarakat dalam pengelolaan daerah
aliran sungai di wilayah Provinsi;
d. menyiapkan bahan dalam pembangunan system
infromasi pengelolaan Daerah Aliran Sungai d;
wilayah Prcvinsi: dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
pirnpinan.
(4) Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan mernpunyai tugas :
a. menyiapkan bahan dalarn Rencana Pengelolaan
Rehabiltasi di Lahan (RPRL) dan Rencana Tahunari
Rehabilitasi Lahan (RTRL) di luar Jr.awa5an h1..1tzr.
n.egara dan pelaksanaan rnhabilitasi 1ahan di luar
kawasan hutan negara di 11:ilayah Provinsi;

Scanned by CamScanner
-

Scanned by CamScanner
1
2

b. menyiapkan bahan
dalarn pelaksanaan
rehabilitasi lahan
melalui penghijauan
(pernbangunan
hutan rakyat, hutan
kota, dan
lingkunganj,
penerapan teknik
konservasi. tanah dan
air, dan
rehabilitasi lahan di
kawasan bergarnbut,
mangrove dan
pantai/pesisir di
wilayah Provinsi;
c. menyiapkan bahan dalam
rangka pen gem bangan
kegiatan pendukung,
dau pengembangan
insentif rehabilitasi
lahan di luar
kawasan hutan
negara di
w
i
l
a
y
a
h

P
r
o
v
i
n
s

Scanned by CamScanner
i
;
d. menyiapkan bahan dalam
rangka bimbingan teknis
dan evaluasi
pelaksanaan
rehabilitasi lahan di
luar kawasan hutan
negara di wilayah
Provinsi;
e. melaksanakan tugas lain
yang diberikan oleh
p
i
m
p
i
n
a
n
.
(5) Seksi Perbenihan Tanaman Hutan
mempunyai tugas:
a. menyiapkan bahan
dalam penetapan
areal lokasi sumber
daya genetik,
perbenihan tanaman
hutan, sertifikasi
sumber benih dan
mutu benih
tanaman hutan di
wilayah Provinsi;
b. menyiapkan bahan dalam
bimbingan dan evaluasi
pelaksanaan
perbenihan
tanaman hutan,
sumber
daya genetik
tanaman hutan, dan
sertifikasi sumber
benih dan mutu
benih tanaman

Scanned by CamScanner
hutan di wilayah
Provinsi; dan
c. melaksanakan
tugas lain yang
diberikan oleh
pimpman.

B
a
g
i
a
n

K
e
e
n
a
m
Bidang Penyuluhan, Pemberdayaan
Masyarakat dan
H
u
t
a
n

A
d
a
t
Pasal 13
( 1) Bidang Penyuluhan,
Pemberdayaan Masyarakat dan
Hutan Adat mempunyai tugas
penyelenggaran urusan
penyuluhan, pemberdayaan
(2) masyarakat dan hutan adar serta
melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh pimpinan.
Untuk melasanakan tugas
sehagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Penyuluhan,
Pemberdayaan Masyarakat dan

Scanned by CamScanner
Hutan agaan penyuluhan di bidang
Adat kehutanan dalam Provinsi;
mempuny b. penyusunan kebijakan,
ai fungsi : koordinasi, bimbingan teknis
a. dan evaluasi dalarn
penyus pemberdayaan masyarakat,
unan pengembangan kelompok tani
kebijak hutan dan kelembagaan usaha,
an, pengernbangan kemitraan
koordi kehutanan dalam Provinsi;
nasi, c. penyusunan kebijakan,
bimbin kcordinasi, bimbingan teknis
gan dan evaluasi dalam
teknis pengernbangan perhutanan
dan sosial meliputi : hutan
evaluas kernasyarakatan, hutan desa,
i hutan tanaman rakyat, dan
dalam kernitraan dalam Provinsi;
penyul d. penyusunan kebijakan,
uhan,
pendidi koordinasi, bimbingan teknis
kari, dan evaluasi dalarn penetapan
pelatih masyarakat hukum adat,
an, hutan adat, dan kawaean hutan
pengua dengan tujuan
tan khusus untuk religi dalam Provinsi; dan
kelcmb

. ,::.

Scanned by CamScanner

1
3
e. melaksanakan tugas kehutanan dalam
lain yang diberikan d. monitoring d
oleh pimpinan. pelaksanaan pe
(3) Seksi Penyuluhan bidang kehutana
mempunyai tugas : e. elasanaka
a. menyiapkan bahan yang diberikan
dalam penyuluhan, p
(4) Seksi Pemb
pendidikan, pelatihan, Masyarakat mem
penguatan
kelernbagaan a. menyiapk
penyuluhan di bidang pemberdayaa
pengembanga
kehutanan dalam hutan dan
Provinsi; pengembanga
b. menyiapkan bahan kehutanan da
dalam penyusunan b. menyiapkan
programa dan fasilitasi
materi penyuluhan pengusulanan
di bidang kerja perhut
kehutanan dalam pengembanga
P sosial (huta
hutan tanam
r dan kemitraan)
o c. menyiapkan
v fasilitasi
i penyusunan
n rencana
s perhutanan s
i d. monitorin
; pelaksanaan
c. menyiapkan bahan masyarakat d
dalam bimbingan teknis dalam Provin
dan e. melaksanakan
evaluasi diberikan ol
pelaksanaan (5) Seksi Huta
penyuluhan di mempunyai tuga
bidang a. menyiapk
pelaksanaan
pendampinga
pengakuan
adat, dan
hutan adat,
konflik tenuri

Scanned by CamScanner
b. rnenyiapkan bahan
dalam pelaksanaan
pengelolaan kawasan i

hutan dengan tujuan :
khusus untuk religi I
dan pengernbangan
kerjasamaj kemitraan I
I
dalarn pengelolaan
kawasan hutan c!
engan tujuan
khusus untuk religi
dalam Provinsi;
c. moniroting dan
evaluasi pelaksanaan
pengelolaan hutan
adat dan pengelolaan
kawasan hutan
dengan tujuan khusus
untuk religi c!alam
Provinsi; dan
d. melaksanakan tugas
lain yang diberikan
oleh pimpinan.

Pas
al
14
Bidang, Seksi dan Sub Bagian
dipimpin oleh seorang Kepala.

Scanned by CamScanner
..

1
4

B
A
B
V

T
A
T
A

K
E
R
J
A
P
a
s
a
l

1
5
(1) Dalam melaksanakan
tugas setiap
pimpinan unit
organisasi dan
kelompok tenaga
fungsional wajib

Scanned by CamScanner
menerapkan prinsip
koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi baik dalam
lingkungan masing-
masing maupun antar
satuan organisasi di
lingkungan Pernerintah
Daerah serta dengan
instansi lain diluar
Pemerintah Daerah
sesuai dengan tugas
masing-rnasing;
(2) Setiap pimpinan
satuan organisasi wajib
mengawasi
bawahannya masing-
masing dan bila
terjadi penyimpangan
agar mengambil langkah-
Iangkah yang
diperlukan seauai
dengan peraturan
perundang undangan;
(3) Setiap pimpinan
organisasi bertanggung
jawab memimpin
dan mengkoordinasikan
bawahannya masing-
rnasing clan memberikan
bimbingan serta
petunjuk bagi
pelaksanaan tugas
bawahannya;
(4) Setiap pimpinan satuan
organisasi wajib mengikuti
clan
mematuhi petunjuk dan
bertanggung jawab
kepada atasan masing-
masing dan
menyiapkan Japoran
berkala tepat pada
waktunya;

Scanned by CamScanner
(5) Setiap laporan yang
diterima oleh pimpinan
satuan
organisasi dari
bawahannya wajib
diolah clan
dipergunakan sebagai
bahan untuk
penyusunan laporan
lebih lanjut dan untuk
memberikan petunjuk
kepada bawahannya;
(6) Dalam penyampaian
laporan masing-masing
kepada
atasan, tembusan
laporan wajib
disampaikan kepada
satuan organisasi
lainyang secara
fungsional mernpunyai
h
u
b
u
n
g
a
n

k
e
r
j
a
;

d
a
n
(7) Dalam melaksanakan
tugas setiap pimpinan
satuan organisasi
dibawahnya dan dalam
rangka pemberian
bimbingan kepada
bawahannya masing-

Scanned by CamScanner
rnasing, wajib
mengadakan rapat
berkala.

B
A
B
V
I
KE
LO
MP
OK
JAB
ATA
N
FUN
GSI
ON
AL
P
a
s
a
l

1
6
(1) Di Lingkungan Dinas
Kehutanan Daerah
Provinsi dapat
ditetapkan Jabatan
Fungsional berdasarkan
keahlian dan spesifikasi
yang dibutuhkan sesuai
dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku;
(2) Kelompok Jabatan
Fungsional mempunyai
tugas melaksanakan
sebagian tugas
Pemerintah Daerah
sesuai dengan keahlian
clan kebutuhan;

Scanned by CamScanner
(3) Kelompok Jabatan
Fungsional terdiri dari
sejumlah tenaga
fungsional yang diatur
dan ditetapkan
berdasarkan peraturan
perunclang-undangan;
(4) Kelompok Jabatan
Fungsional dipimpin
oleh seorang tenaga
fungsional senior yang
ditunjuk;
(5) Jumlah tenaga
fungsional ditentukan
berdasarkan kebutuhan
clan beban kerja; dan
(6) Jenis dan jenjang
jabatan fungsional
diatas diatur
berdasarkan peraturan
perundang-undangan.

' .

Scanned by CamScanner
..

15

BABVH
KETEN1'UAN PENUTUP

Pasal 17
Dengan ditetapkannya Peraturan Gubernur mi maka
Peraturan Gubemur sebelumnya tentang Uraian Togas Dinas
Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.

Pasal 18
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


Pengundangan Peraturan Gubemur mi dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Sulawesi Utara.

Ditetapkan di Manado
pada tanggal 14 November 2016

Scanned by CamScanner
,,

g
I :,

1 I
-
2
cl: :Ii
I
ffiIll
I i.:
en
a:

z
.."g 1- !;
',...
..

ID:,
z :,
..
If)


a:(!)
e :E z
... O
0
cl:
I
I j
,.....--

;.
:
I-

Ii:

1 z
z; z
I

:Ii
5 0
: c

i

- :
<
w
(/)
:, Iz '- IDzui
If)
"'u::i
.. . "c'I
ID!:!:.:
U J I

Scanned by CamScanner
J

<(
en
z
1--,
0 l-
c
:
5
(<
a.
w

I
l

Anda mungkin juga menyukai