Psikologi kepribadian membantu seleksi dan klasifikasi karyawan, yaitu dengan melakukan
pengukuran perbedaan individu dalam minat jabatan, sifat, sikap, yang berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang dikehendaki.
Bidang organisasi tidak harus selalu berkaitan dengan bidang industri, ada juga organisasi
sekolah, rumah sakit, militer maupun olahraga.
Psikologi kepribadian dapat berguna memberikan gambaran tingkah laku manusia untuk
memperoleh keseimbangan antara organisasi dan anggotanya, seperti membantu
pemecahan masalah yang terjadi dalam organisasi dan dinamika kelompok.
Psikologi kepribadian membantu klinis untuk mengenali dan mendeteksi gambaran perilaku
individu yang tidak dikehendaki dan maladaptif, pemahaman mengenai faktor penyebab
serta penanganan yang dilakukan untuk memperbaikinya.
Dalam konseling, gangguan yang ditangani adalah gangguan perilaku yang dianggap ringan
dibandingkan dengna gangguan yang ditangani oleh klinisi.
Individu yang mengalami gangguan masih dapat melakukan tugas sehari-hari, bekerja, dan
belajar layaknya orang normal.
Masalah yang dapat menjadi contoh gangguan perilaku ringan adalah keraguan dalam
memilih pasangan hidup sehingga membuatnya sulit berkonsentrasi dalam bekerja. Psikologi
dapat kepribadian membantu memahaminya.
Aplikasi dalam ranah sosial ini dapat merupakan gabungan dari aplikasi bidang industri,
organisasi, lingkungan, praktek konseling klinis maupun pendidikan.
Sebagai contoh, sikap mayarakat yang tidak peduli dengan lingkungannya seperti orang
miskin dan anak-anak terlantar, dapat dikenali dan dilakukan penanganan dengan berbekal
ilmu kepribadian yang diperoleh dari psikologi kepribadian.
Psikologi kepribadian membantu meningkatkan motivasi individu yang sakit, serta dapat
membantu petugas kesehatan menangani pasien yang sakit.
Hampir di semua bidang kehidupan bersinggungan dengan individu. Oleh karena itu,
psikologi kepribadian dapat masuk sebagai ilmu yang bisa membantu individu memahami
dirinya sendiri dan orang lain sehingga dapat berdaya guna dalam kehidupan.