Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN PROGRAM KERJA INDIVIDU

KKN-PPM TEMATIK

PENGELOLAAN EKOWISATA DAN OPTIMALISASI


USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH
(UMKM)

Tematik : Tridasa Sewagati


Desa : Batur
Kecamatan : Batur
Kabupaten : Banjarnegara

Disusun oleh:

Susi Wulandari (1602018)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TAMANSISWA BANJARNEGARA
2019/2020
PENGESAHAN
PROPOSAL PROGRAM KERJA
KKN-PPM TEMATIK

Tematik : Tridasa Sewagati


Desa : Batur
Kecamatan : Batur
Kabupaten : Banjarnegara

Banjarnegara, Oktober 2019

Dosen Pembimbing Lapangan Pembimbing Lapangan Koordinator Desa

Ratna Suryani, S.Psi., M.M. Setiyadi Ahmad Fauzi

Mengetahui :

Ketua LPPM Kepala Desa

Ghonimah Zumroatun A, S.E., M.Si., M.M Martoyo, S.Sos.

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TAMANSISWA BANJARNEGARA
2019/2020

ii
LAPORAN PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN-PPM TEMATIK

Tematik : Tridasa Sewagati


Desa : Batur
Kecamatan : Batur
Kabupaten : Banjarnegara

Banjarnegara, 25 Oktober 2019

Menyetujui
Telah Disetujui dan Diterima
Dengan Baik Oleh :
Penguji I Penguji II

.................................... ...................................

Mengetahui
Ketua LPPM

Ghonimah Zumroatun A, S.E., M.Si., M.M

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TAMANSISWA BANJARNEGARA
2018 / 2019

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya yang memberikan kami akal, budi, dan pikiran yang kemudian
berguna untuk kehidupan kami, khususnya dalam penyusunan laporan “KKN-
PPM Tematik “ ini. Sehingga laporan ini dapat selesai tepat pada waktunya.

Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada:


1. Ketua STIE Tamansiswa Banjarnegara
2. Kaprodi Manajemen dan Akuntansi STIE Tamansiswa Banjarnegara
3. Ketua TIM KKN-PPM STIE Tamansiswa Banjarnegara
4. Ketua LPPM STIE Tamansiswa Banjarnegara
5. Dosen Pembimbing Lapangan Ratna Suryani, S.Psi., M.M
6. Camat Batur yang telah berkenan memberikan ijin untuk melaksanakan
kegiatan KKN-PPM Tematik
7. Kepala Desa Batur beserta jajarannya yang telah berkenan membantu
demi terlaksananya kegiatan KKN-PPM Tematik
8. Teman-teman Mahasiswa/i seperjuangan yang telah membantu dalam
penyusunan laporan ini.
Semoga apa yang telah kami lakukan bermanfaat bagi masyarakat
Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan
laporan ini. Oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang membangun
demi dapat menyempurnakan penyusunan laporan yang akan datang di
kemudian hari.

Banjarnegara, 25 Oktober 2019

Susi Wulandari

iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Lembar Pengesahan ....................................................................................... ii
Lembar Pengesahan Penguji ........................................................................... iii
Kata Pengantar ............................................................................................... iv
Daftar Isi ........................................................................................................ v
Daftar Tabel .................................................................................................... vii
Daftar Gambar ................................................................................................ viii
Daftar Lampiran ............................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1


A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Tujuan KKN-PPM Tematik ............................................................. 2
C. Manfaat KKN-PPM Tematik ............................................................ 3
BAB II GAMBARAN UMUM DESA .............................................................. 4
A. Keadaan Geografis ......................................................................... 4
B. Kondisi Umum Desa ....................................................................... 4
C. Potensi Sumber Daya ..................................................................... 7
BAB III PERMASALAHAN DAN PERUMUSAN MASALAH .......................... 8
A. Tujuan dan Arah Pembentukan dan Pengembangan Tematik .......... 8
B. Dukungan Masyarakat dan Pemerintahan Setempat ....................... 9
C. Identifikasi Masalah ......................................................................... 9
D. Perumusan kegiatan ....................................................................... 10
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM KERJA .............................................. 12
A. Pembentukan Tematik ..................................................................... 12
1. Metode Pembentukan ................................................................. 12
2. Partisipasi Masyarakat ................................................................ 12
3. Hasil Akhir .................................................................................. 13
B. Pendampingan Tematik ................................................................... 14
1. PerBidang / Pilar Tematik ............................................................ 14
2. Kegiatan Kelompok ...................................................................... 22

v
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 29
A. Faktor Pendorong dan Penghambat ............................................... 29
B. Permasalahan Yang Dialami.......................................................... 30
C. Rekomendasi .................................................................................. 30
LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL
2.1 Batas Desa Batur ........................................................................... 4
2.2 Jumlah penduduk menurut kelompok umur .................................... 5
2.3 Distribusi penduduk menurut jenis pekerjaan ................................. 5
2.4 Distribusi penduduk menurut jenis pendidikan................................ 6
3.1 Rincian Program Kerja Individu ..................................................... 11

vii
DAFTAR GAMBAR

4.1 Pelatihan Laporan Keuangan Dusun Purwajiwa ............................ 15


4.2 Pelatihan Laporan Keuangan Dusun Purwajiwa ............................ 15
4.3 Kunjungan ke UMKM Keripik Kentang........................................... 17
4.4 Kunjungan ke UMKM Keripik Kentang........................................... 17
4.5 Penyampaian Materi Laporan Keuangan Sederhana .................... 19
4.6 Penyampaian Materi Laporan Keungan Sederhana ...................... 19
4.7 Pendampingan Posyandu dan Sosialisasi Tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) .................................................................... 21
4.8 Pendampingan Posyandu dan Sosialisasi Tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) .................................................................... 21
4.9 Tim KKN menghias gaun yang terbuat dari botol bekas ................ 23
4.10 Pendampingan pembuatan kerajinan .......................................... 23
4.11 Foto bersama siswa SMK N 1 Wanayasa.................................... 25
4.12 Tim KKN menyampaikan materi anti pernikahan dini .................. 26
4.13 Tim KKN foto bersama siswa MTs Muhammadiyah 1 Batur ........ 27
4.14 Tim KKN bersama masyarakat melakukan optimalisasi
Curug Mrawu ...................................................................................... 28
4.15 Tim KKN saat pembentukan Pokdarwis ...................................... 30

viii
DAFTAR LAMPIRAN
A. Struktur Organisasi KKN-PPM
B. Daftar Hadir KKN-PPM
C. Daftar Nama Pengurus Tematik (Absen Pembentukan Tematik,Daftar
Pengurus Tematik)
D. Program Kerja dan Pelaksanaan Program Tematik (Jadwal dan Tempat
Kegiatan)
E. Peta Wilayah Desa
F. Daftar Hadir Peserta tiap kegiatan
G. Matriks
H. Materi Tentang Bahaya Asap Rokok Bagi Bayi dan Balita
I. Materi Tentang Laporan Keuangan Sederhana

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata adalah bagian dari sistem pendidikan tinggi yang
menempatkan mahasiswa diluar kampus agar mahasiswa hidup di tengah-
tengah masyarakat untuk membantu dan mendampingi masyarakat
memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) lokal dan Sumber Daya
Manusia (SDM) untuk mengatasi permasalahan masyarakat dalam kurun waktu
tertentu. Kuliah Kerja Nyata- Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-
PPM) Tematik merupakan kegiatan lapangan mahasiswa sebagai kegiatan
kulikuler yang dapat diikuti oleh semua mahasiswa program strata satu (S-1)
yang ada di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tamansiswa Banjarnegara.
KKN-PPM Tematik memiliki arti sebagai kegiatan intrakulikuler yang memadukan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memberikan kepada
mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan
masyarakat yang menjadi wahana penerapan dan pengembangan ilmu di luar
kampus dalam waktu, mekanisme dan persyaratan tertentu. KKN-PPM Tematik
dilaksanakan untuk menerapkan relevansi Pendidikan Tinggi dengan
perkembangan dan kebutuhan masyakarat akan ilmu pengetahuan dan tehnologi
serta seni dalam pembangunan.

KKN-PPM Tematik adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang orientasi


program kegiatannya terfokus pada bidang tertentu sesuai dengan permasalahan
kemsayarakatan dan arah kebijakan pembangunan yang diselenggarakan
pemerintah wilayah tertentu (Kabupaten/Kota). Sifat KKN tematik adalah
melembaga, koordinatif, interdisipliner, berkesinambungan dan berbasis
kemasyarakatan.

KKN-PPM Tematik STIE Tamansiswa Banjarnegara tahun 2019,


diselenggarakan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Batur dan Kecamatan
Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara yang seluruhnya berjumlah 4 desa di 2
kecamatan. Kecamatan Batur yaitu Desa Batur dan Desa Sumberejo, di
Kecamatan Pejawaran yaitu Desa Giritirta dan Desa Sarwodadi. Kegiatan KKN-

1
2

PPM Tematik ini diikuti oleh mahasiswa program studi Manajemen dan
Akuntansi.

B. Tujuan KKN-PPM Tematik


1. Tujuan Umum
a. Melaksanakan misi Tri Darma perguruan tinggi di bidang
pengabdian masyarakat. Melalui misi tersebut, segenap aktivitas
akademika dapat berperan aktif dalam proes pembanggunan
masyarakat.
b. Membantu masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan dalam rangka meningkatkan pendidikan,
pengetahuan, kesehatan, ekonomi dan pariwisata.
c. Menumbuhkan dan meningkatkan empati mahasiswa kepada
masyarakat. Mahasiswa dapat melihat, mengetahui, merasakan
dan menghayati permasalahan atau kesulitan-kesulitan yang
dihadapi oleh masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Kegiatan KKN-PPM memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk membantu menyelesaikan permasalahan khususnya dalam
masalah yang nyata dengan tidak terpancing problem solving.
b. Melaksanakan terapan IPTEKS secara team work dan indisipliner.
c. Memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan
jiwa kepemimpinannya. Dalam melaksanakan program KKN-PPM
Tematik, mahasiswa berkomunikasi, berinteraksi dan bekerjasama
dengan mahasiswa lainnya dan masyarakat setempat.
d. Dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat di pedesaan dan
melalui kegiatan berkesinambungan desa lokasi KKN-PPM menjadi
desa binaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tamansiswa
Banjarnegara.
3

C. Manfaat KKN-PPM Tematik


Manfaat yang akan dicapai dari program KKN-PPM Tematik antara lain :
a. Bagi Masyarakat
1) Masyarakat memperoleh bantuan tenaga dan pikiran serta
keterampilan, sehingga dapat menumbuhkan potensi sumber daya dan
selanjutnya dapat berkembang secara mandiri.
2) Terbentuknya kemampuan dan partisipasi serta kemandirian dalam
masalah pemberdayaan di pedesaan, sehingga upaya meningkatkan
derajat kehidupan bagi masyarakat desa dapat diwujudkan.
b. Bagi Pemerintah
1) Membantu mempercepat proses pembangunan pemberdayaan yang
dilaksanakan oleh pemerintah.
2) Membuka akses kemitraan dan komunikasi timbal balik antara
perguruan tinggi dengan Pemerintah dalam program pengembangan
msyarakat
c. Bagi Mahasiswa
1) Lebih mendewasakan cara berpikir, bersikap, dan bertindak serta
meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan pengkajian,
perumusan, dan pemecahan masalah secara praktis dan terpadu.
2)Melatih dan membiasakan mahasiswa menghadapi dan
menyelesaikanpermasalahan melalui kerjasama antar bidang keahlian.
3) Mendalami penghayatan dan pengetahuan mahasiswa terhadap
berbagai masalah dalam masyarakat yang sedang melaksanakan
pembangunan.
d. Bagi STIE TAMBARA
1) Meningkatkan partisipasi dan peranan STIE TAMBARA dalam
melaksanakan pembangunan di bidang ekonomi.
2) Mendapat masukan dari masyarakat yang sangat bermanfaat bagi
peningkatan, penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan/
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
3) Meningkatkan kerjasama antara STIE TAMBARA dengan Pemerintah
Daerah, perguruan tinggi lain dan instansi yang terkait.
BAB II
GAMBARAN UMUM DESA

A. Keadaan Geografis
Desa Batur memiliki Longitude 109.8255 Lattitude -7.2061 masuk
kedalam tipologi dataran tinggi. Jarak Desa dengan Ibukota Kabupaten
sekitar 40 km, dan jarak dari pusat pemerintahan kecamatan 0,3 km.
Batas Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara sebagai
berikut:
Tabel 2.1 Batas Desa Batur

Sebelah Utara Desa Gerlang, Kecamatan Blado, Kabupaten


Pekalongan
Sebelah Selatan Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten
Banjarnegara
Sebelah Barat Desa Giritirta, Desa Grogol, Kecamatan Pejawaran,
Kabupaten Banjarnegara
SebelahTimur Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Kabupaten
Banjarnegara
Sumber: Kantor Desa Batur

B. Kondisi Umum Desa


Luas wilayah Desa Batur 1212,42 Ha yang terdiri dari perdukuhan yaitu:
Batur Kidul, Batur Tengah, Batur Lor, Bujangsari, Tieng, Jlegong, Bakalan,
Purwajiwa, Karanganyar, Kalianget, Majatengah, Bandingan, Tlagabang.

1. Tanah
 Lahan Pemukiman : 316 Ha
 Lahan Ladang : 554 Ha
 Perkebunan : 2 Ha
 Makam : 3,2 Ha
 Pekarangan : 320,72 Ha
 Perkantoran : 2,5 Ha
 Prasarana Umum lainnya : 3 Ha
 Lahan lainnya : 11 Ha

4
5

2. Kependudukan
Jumlah penduduk Desa Batur terdiri dari jumlah KK 3650, terdiri dari
6.308 penduduk laki-laki dan 5.946 penduduk perempuan.
Jumlah Kepala Keluarga : 3.650 KK
 Keluarga Pra Sejahtera : 1.306 KK
 Keluarga Sejahtera I : 1.200 KK
 Keluarga Sejahtera II : 723 KK
 Keluarga Sejahtera III : 316 KK
 Keluarga Sejahtera III plus : 105 KK

Tabel 2.2 Jumlah penduduk menurut kelompok umur

KELOMPOK (UMUR) JUMLAH (JIWA)


0 – 17 Tahun 1.153
18 – 56 Tahun 8.996
56 Tahun ke atas 2.105
Jumlah 12.254
Sumber : Kantor Desa Batur

Tabel 2.3 Distribusi penduduk menurut jenis pekerjaan

JENIS PEKERJAAN JUMLAH (ORANG)


Karyawan 86
Wiraswasta / Pedagang 713
Petani 1.975
BuruhTani 6.871
Sopir/angkutan 85
Tukang 59
Guru 51
JasaPersewaan 4
Bidan/perawat 2
Pekerja seni 0
Pensiunan 97
Lainnya 1.691
Tidak bekerja/ Pengangguran 620
Jumlah 12.254
Sumber : Kantor Desa Batur
6

Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa 0,7% penduduk


Desa Batur berprofesi sebagai karyawan, 5,8% bekerja sebagai
wiraswastsa, 16% bekerja sebagai petani, 56,1% bekerja sebagai buruh
tani, 0,7% bekerja sebagai sopir angkutan, 0,49 bekerja sebagai tukang,
0,42% bekerja sebagai guru, 0,03% bekerja sebagai jasa persewaan,
0,01% bekerja sebagai bidan/perawat, 0,79% pensiunan, 13,8% lainnya,
5,06% tidak bekerja. Jadi dapat diketahui bahwa jumlah penduduk yang
berprofesi terbanyak adalah buruh dan petani 56,1%.

Tabel 2.4 Distribusi penduduk menurut jenis pendidikan

TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH


Taman Kanak-kanak/Blm Sekolah 716
Sekolah Dasar/sederajat 1.530
SMP / Sederajat 1.540
SMA/ Sederajat 1.354
Akademi/D1 - D3 176
Sarjana S1 294
Sarjana S2 2
Sarjana S3 -
Pondok Pesantren 123
Tidak lulus 3904
Tidak bersekolah 1945
Jumlah 11.584
Sumber : Kantor Desa Batur

Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa 6,2% penduduk


Desa Batur tamatan TK, 13,2% tamatan Sekolah Dasar, 13% tamatan
SMP, 11,7% tamatan SMA, 1,52% tamatan D1-D3, 2,54% tamatan S1,
0,02% tamatan S2, 1,06% tamatan pondok pesantren, 33,7% tidak lulus
sekolah, 16,8% tidak bersekolah. Jadi, dapat diketahui bahwa jumlah
penduduk menurut tingkat pendidikannya terbanyak adalah tidak
bersekolah dan tidak lulus sekolah yaitu 33,7%.
7

C. Potensi Sumber Daya


Desa Batur merupakan desa yang mayoritas berprofesi sebagai
petani (agraris). Komoditi pertanian yang paling banyak adalah tanaman
kentang. Dengan melimpahnya hasil panen ketika musim panen raya,
komoditi kentang merupakan sumber perekonomian masyarakat batur
pada umumnya. Selain hal tersebut, kondisi geografis Desa batur yang
berupa pegunungan, dan terdapat pula sebuah danau atau telaga dan air
terjun merupakan salah satu potensi yang besar di bidang ekonomi
pariwisata (Ekowisata).
BAB III
PERMASALAHAN DAN PERUMUSAN MASALAH

A. Tujuan Dan Arah Pembentukan dan Pengembangan Tematik


Tematik adalah program kegiatannya terfokus pada bidang tertentu
sesuai dengan permasalahan kemasyarakatan dan arah kebijakan
pembangunan yang diselenggarakan pemerintah wilayah tertentu
(Kabupaten/Kota). Dalam hal – hal tertentu bisa juga menjadi wadah
pelayanan keluarga secara terpadu, yakni pelayanan pengembangan
keluarga secara berkelanjutan, dalam berbagai bidang utamanya pendidikan,
kesehatan, kewirausahaan, agar keluarga dapat tumbuh mandiri di Desanya.

Tematik semata – mata dimaksudkan untuk mengembangkan forum


pemberdayaan terpadu yang dinamis, yakni pemberdayaan pembangunan
kepada pimpinan keluarga yang dipadukan satu dengan yang lainnya.

Tujuan Tematik adalah peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan


kualitas kesehatan, peningkatan kualitas kesehatan,peningkatan daya beli
masyarakat, kemandirian pangan, peningkatan daya kerja aparatur,
peningkatan infrastruktur wilayah, pembangunan perdesaan, pengembangan
budaya lokal.

Adapun pengembangan tematik ditujukan untuk tercapainya hal – hal


sebagai berikut :

1. Melakukan kegiatan pelatihan pembuatan laporan keuangan


Dusun Purwajiwa dalam rangka meningkatkan kesadaran
akan pentingnya pembuatan laporan keuangan pada
masyarakat apakah usaha mereka layak atau tidak
dikembangkan kedepan. Maka dari itu diperlukan pemahaman
yang baik tentang pentingnya pembuatan laporan keuangan
untuk meningkatkan hasil usaha mereka yang ditekuninya.
2. Melakukan kegiatan kunjungan ke UMKM keripik kentang
dalam rangka menyadarkan akan pentingnya perizinan
makanan ringan untuk usaha mereka kedepannya.

8
9

3. Melakukan kegiatan Pendampingan Belajar Mengajar PKBM


Pandawa Wanayasa dalam rangka memberikan ilmu akan
pentingnya pembuatan laporan keuangan.
4. Melakukan kegiatan pendampingan Posyandu dan Sosialisasi
Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam
rangka untuk lebih meningkatkan kesadaran Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan keluarga pada
khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya.

B. Dukungan Masyarakat dan Pemerintah Setempat


Kegiatan KKN mahasiswa STIE Tamansiswa Banjarnegara
didukung oleh masyarakat, pemerintah desa, aparat terkait, tokoh
masyarakat, dan stakeholder. Dukungan ini merupakan komitmen yang
diperlukan agar dapat meningkatkan perhatian dan memfasilitasi program
– program tematik.

C. Identifikasi Masalah

Berdasarkan observasi lapangan yang telah dilakukan oleh


mahasiswa KKN – PPM Tematik STIE Tamansiswa Banjarnegara di Desa
Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara pada bidang fisik
maupun non fisik, maka dapat diidentifikasi berbagai masalah yang
dialami oleh masyarakat desa setempat antara lain :

1. Bidang Ekonomi

Di salah satu Dusun di Desa Batur terdapat nama Dusun


Purwajiwa yang terkenal dengan kemajuan UMKMnya, namun angka
kesadaran yang masih kurang akan pentingnya pembuatan laporan
keuangan bagi usaha mereka sehingga diperlukan pemahaman yang baik
tentang pentingnya pembuatan laporan keuangan untuk meningkatkan
hasil usaha mereka yang ditekuninya dan kurangnya kesadaran akan
pentingnya perizinan sehingga memberikan pemahaman kepada
pengusaha UMKM Keripik Kentang untuk segara membuat perizinan bagi
usaha mereka.
10

2. Bidang Pendidikan
PKBM Pandawa Wanayasa adalah salah satu tempat belajar
mengajar yang terdapat di Desa Wanayasa,akan tetapi masih kurangnya
tenaga pengajar disana dan kurangnya pengetahuan tentang laporan
keuangan. Maka dari itu kami melakukan pendampingan kegiatan belajar
mengajar untuk berbagi ilmu kepada mereka yang nantinya akan
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama yang memiliki usaha.

3. Bidang Kesehatan
Idealnya, masyarakat yang sehat menciptakan kesejahteraan di
dalam keluarga. Namun, di Desa Batur kurangnya kesadaran akan
kesehatan khususnya ibu dan anak balita, sehingga kesehatan
masyarakat di desa Batur tergolong kurang baik karena sering
mengabaikan informasi bahkan pelayanan kesehatan masyarakat yang
sudah tersedia.

4. Bidang Pariwisata
Disalah satu dusun di Desa Batur terdapat air terjun yang
tempatnya jauh dari perkotaan bernama Curug Mrawu, terletak di Dusun
Tieng. Melihat potensi yang bagus untuk dijadikan objek wisata, maka
kami berniat untuk mengoptimalisasikan Curug Mrawu supaya bisa
memiliki daya tarik wisatawan ke daerah Batur.

D. Perumusan Kegiatan
Dari beberapan permasalahan yang masih terjadi di Desa Batur,
Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, maka kami dpat
merumuskan kegiatan sebagai upaya untuk membantu peningkatan
kualitas dalam bidang ekonomi, pendidikan,kesehatan dan pariwisata
yang secara detail akan kami jabarkan dalam rincian program kerja.
11

Tabel 3.1 Rincian Program Kerja Individu

NO Bidang / Kegiatan Pelaksanaan Tempat


Pilar
Selasa, 15 Di rumah
1. Ekonomi Pelatihan Laporan Oktober Bu Nur
Keuangan Dusun Purwajiwa 2019 pengurus
UMKM
Dusun
Purwajiwa,
Desa
Batur.
Kunjungan ke UMKM Kamis, 26 Di rumah
Keripik Kentang September Mas Zaki
2019 pengusaha
UMKM
Keripik
Kentang
Batur
Kidul.
2. Pendidikan Pendampingan Kegiatan Sabtu, 19
Belajar Mengajar PKBM OktoberPKBM
Pandawa Wanayasa 2019 Pandawa
Wanayasa.
3. Kesehatan Pendampingan Posyandu Sabtu, 21 Di Dusun
dan Sosialisasi Tentang September Kalianget,
Perilaku Hidup Bersih dan 2019 Desa Batur
Sehat (PHBS) Rumah Bu
Mihar.
Sumber : KKN-PPM Tematik STIE Tamansiswa Banjarnegara Kelompok 1
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN-PPM TEMATIK

A. Pembentukan Posdaya
1. Metode Pembentukan

Pada tanggal 16 September 2019 pukul 20.00 WIB, Tim


KKN-PPM Tematik Kelompok 1 Desa Batur mengadakan rapat
terkait dengan pembentukan Tematik. Setelah melakukan diskusi
berdasarkan informasi dan data yang telah diperoleh, maka
disepakati bahwa nama Tematik yang diambil adalah Tridasa
Sewagati yang mempunyai makna Pengabdian Untuk Tiga
Belas Dusun. Terbentuknya Tridasa Sewagati membuat
masyarakat secara langsung maupun tidak langsung memperoleh
bantuan tenaga, pikiran dan ketrampilan, sehingga dapat
menumbuhkan dan mengoptimalkan potensi sumber daya lokal.
Untuk selanjutnya dapat berkembang secara mandiri dan dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu proses
pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.

Pelaksanaan program kerja tematik tersebut diharapkan


dapat berkembang dan berkelanjutan oleh masyarakat, tidak
hanya terbatas pada pelaksanaan KKN-PPM Tematik saja.
Sehingga mampu meningkatkan dan membantu proses
pembangunan di segala bidang dan juga untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa Batur.

2. Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat Desa Batur sangat besar, ini
dibuktikan dengan diterimanya TIM KKN-PPM Tematik STIE
Tamansiswa Banjarnegara di Desa Batur. TIM KKN-PPM Tematik
mendapatkan sambutan baik dari Pemdes, komponen
masyarakat, dan masyarakat luas. Hal ini terbukti dari partisipasi
yang diberikan masyarakat dalam setiap kegiatan yang
diselenggarakan oleh TIM KKN-PPM Tematik STIE Tamansiswa
Banjarnegara.

12
13

3. Hasil Akhir

Setelah adanya musyawarah antara Ttim KKN-PPM


dengan perwakilan masyarakat Desa Batur dalam hal pemilihan
anggota, pembentukan, penyusunan organisasi dan pemberian
nama kelompok Tematik, hasil yang diperoleh yaitu telah dibentuk
Tematik di Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten
Banjarnegara dengan nama Tematik “Tridasa Sewagati” yang
diambil dari Bahasa Sansekerta, Tri Dasa yang berarti tiga belas,
dan Segawati berarti Pengabdian.

Filosofinya, pengabdian di Desa Batur dengan 13 Dusun


yang ada di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.
Terbentuknya tematik “Tridasa Sewagati” membuat masyarakat
secara langsung maupun tidak langsung memperoleh bantuan
tenaga, pikiran, dan keterampilan, sehingga dapat menumbuhkan
potensi sumber daya yang selanjutnya dapat dikembangkan
secara mandiri dan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi
masyarakat, dan bagi pemerintah desa setempat untuk membantu
proses pembangunan pemberdayaan yang dilaksanakan
pemerintah.
Pelaksanaan program kerja Tematik ini diharapkan dapat
berkelanjutan oleh masyarakat, tidak hanya terbatas pada
pelaksanaan KKN-PPM saja, sehingga mampu meningkatkan
kegiatan pembangunan di segala bidang dan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
14

B. Pendampingan Tematik
1. Program Individu
a. Bidang Ekonomi

Pelatihan Laporan Keuangan Dusun Purwajiwa

1) Bentuk Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan yaitu Diskusi dan Membuat Laporan
Keuangan Sederhana.

2) Tempat Dan Waktu Pelaksanaan


Tempat pelaksanaan kegiatan Pelatihan Laporan Keuangan
Dusun Purwajiwa berada di tempat Bu Nur. Kegiatan ini
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 15 Oktober 2019 pukul
18.30 sampai dengan selesai.

3) Sumber Dana
Sumber Dana yang digunakan dalam kegiatan ini berasal dari
Masyarakat dan Mahasiswa.

4) Sasaran Kegiatan
Program kerja dilaksanakan dan diikuti oleh Pengurus UMKM
“ Harapan Kita” Dusun Purwajiwa, Desa Batur. Jumlah pesertanya
3 orang.

5) Tujuan Kegiatan
Tujuan pelaksanaan program kerja tersebut adalah untuk
melatih Pengurus UMKM “ Harapan Kita” Dusun Purwajiwa, Desa
Batur agar lebih tepat dalam membuat Laporan Keuangan.
15

6) Hasil Yang Dicapai


Partisipasi mereka sangat aktif dalam tanya jawab dengan
Mahasiswa. Mereka menjadi paham dan bisa dalam membuat
laporan keuangan,karena semangat dan antusias mereka dalam
pelatihan tersebut.

Gambar 4.1 Pelatihan Laporan Keuangan Dusun Purwajiwa

Gambar 4.2 Pelatihan Laporan Keuangan Dusun Purwajiwa


16

Kunjungan ke UMKM Keripik Kentang

1) Bentuk Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan yaitu bersilaturahmi dan diskusi dengan
pengusaha Keripik Kentang Desa Batur Kidul.

2) Tempat Dan Waktu Pelaksanaan


Tempat pelaksanaan kegiatan kunjungan ke UMKM Keripik
Kentang berada di tempat Mas Zaki Dusun Batur Kidul . Kegiatan ini
dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 26 September 2019 pukul
10.00 sampai dengan selesai.

3) Sumber Dana
Sumber Dana yang digunakan dalam kegiatan ini berasal dari
Masyarakat dan Mahasiswa.

4) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah Pengusaha UMKM Makanan Ringan
Desa Batur. Jumlah pesertanya 2 orang.

5) Tujuan Kegiatan
Tujuan pelaksanaan program kerja tersebut adalah untuk
mengetahui apa saja selama ini yang menjadi kendala dan masalah
bagi UMKM Makanan Ringan Desa Batur.

6) Hasil Yang Dicapai


Pengusaha sadar akan pentingnya perizinan makanan ringan
dan akan segera mengurus perizinan tersebut.
17

Gambar 4.3 Kunjungan ke UMKM Keripik Kentang

Gambar 4.4 Kunjungan ke UMKM Keripik Kentang


18

b. Bidang Pendidikan
Pendampingan Kegiatan Belajar Mengajar PKBM Pandawa
Wanayasa

1) Bentuk Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan yaitu belajar tentang Laporan Keuangan
Sederhana.

2) Tempat Dan Waktu Pelaksanaan


Tempat pelaksanaan kegiatan Belajar Mengajar di PKBM Pandawa
Wanayasa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 19
Oktober 2019 pukul 14.30 sampai dengan selesai.

3) Sumber Dana
Sumber Dana yang di gunakan dalam kegiatan ini berasal dari
Mahasiswa.

4) Sasaran Kegiatan
Program kerja dilaksanakan dan diikuti oleh peserta PKBM Pandawa
Wanayasa. Jumlah pesertanya 37 orang.

5) Tujuan Kegiatan
Tujuan pelaksanaan program kerja tersebut adalah untuk
memberikan ilmu dan pengetahuan tentang Laporan Keuangan
Sederhana kepada warga PKBM Pandawa Wanayasa.

6) Hasil Yang Dicapai


Mereka sangat antusias dan bersemangat dalam melakukan
pembelajaran tersebut, sehingga Warga PKBM Pandawa Wanayasa
mengerti tentang pembuatan Laporan Keuangan Sederhana dan
mendapatkan pengetahuan dari pembelajaran tersebut.
19

Gambar 4.5 Penyampaian Materi Laporan Keuangan Sederhana

Gambar 4.6 Penyampaian Materi Laporan Keuangan Sederhana


20

c. Bidang Kesehatan
Pendampingan Posyandu dan Sosialisasi Tentang Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

1) Bentuk Kegiatan
Kegiatan yang di lakukan yaitu menyampaikan materi tentang
bahaya asap rokok bagi balita, pemantauan dan pengecekan tumbuh
kembang balita,penyuntikan polio,campak,dan hepatitis, serta
penerimaan PMT.

2) Tempat Dan Waktu Pelaksanaan


Tempat pelaksanaan kegiatan pendampingan posyandu dan
sosialisasi PHBS Kalianget berada di tempat Bu Mihar . Kegiatan ini
dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 21 September 2019 pukul
09.00 sampai dengan selesai.

3) Sumber Dana
Sumber Dana yang di gunakan dalam kegiatan posyandu dusun
kalianget ini berasal dari Pemerintah Desa dan Masyarakat.

4) Sasaran Kegiatan
Program kerja dilaksanakan dan diikuti oleh masyarakat di daerah
Batur Kalianget, khususnya keluarga yang memiliki anak balita.
Jumlah pesertanya 80 orang.

5) Tujuan Kegiatan
Tujuan pelaksanaan program kerja tersebut adalah untuk lebih
meningkatkan kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di
lingkungan keluarga pada khususnya dan masyarakat sekitar pada
umumnya.
21

6) Hasil Yang Dicapai


Masyarakat di daerah Batur Kalianget lebih memperhatikan serta
perduli terhadap kesehatan keluarga dan lingkungan tempat mereka
tinggal.

Gambar 4.7 Pendampingan Posyandu dan Sosialisasi Tentang Perilaku


Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
22

Gambar 4.8 Pendampingan Posyandu dan Sosialisasi Tentang Perilaku


Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

2. Program Kelompok

a. Bidang Ekonomi
Pendampingan UMKM “Harapan Kita”
Pelaksanaan program kerja bidang ekonomi lebih menitik
beratkan kepada bidang kewirausahaan (Usaha Mikro Kecil dan
Menengah) dan bagaimana pembinaannya dalam rangka
memaksimalkan peran masyarakat dalm pembangunan. Kegiatan
program kerja Bidang Ekonomi diintegrasikan selaras dengan
program kerja Bidang Pariwisata. Pendampingan UMKM dalam
hal inovasi produk dan manajemen serta laporan keuangan
dilakukan di UMKM Harapan Kita, Dusun Purwajiwa, Desa Batur
yang bergerak melalui kegiatan usaha pembuatan kerajinan dari
limbah plastik.
1) Bentuk Kegiatan
Pembinaan, pendampingan dan pelatihan dalam hal
inovasi produk dan manajemen pemasarannya di UMKM
“Harapan Kita”.
2) Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Rabu, 18 September 2019
Waktu : 10.00 WIB sampai dengan selesai
Tempat : Rumah Ibu Misroah, Dusun Puwajiwa
3) Sumber Dana
Untuk melaksanakan kegiatan ini sumber dana yang
digunakan yaitu dari Masyarakat.
4) Sasaran Kegiatan
Pegiat UMKM “Harapan Kita” dan Masyarakat sejumlah
20 orang.
5) Tujuan Kegiatan
Memaksimalkan peran masyarakat dalam pembangunan
di Bidang Ekonomi.
23

6) Hasil yang dicapai


Pegiat UMKM dan Masyarakat sangat antusias ketika
dilakukan pembinaan,pelatihan dan saat TIM KKN
mengikuti pendampingan pembuatan gaun dan kerajinan
dari limbah plastik.
7) Foto Kegiatan

Gambar 4.9 Tim KKN menghias gaun yang terbuat dari


botol bekas

Gambar 4.10 Pendampingan pembuatan kerajinan


24

b. Bidang Pendidikan
Sosialisasi Pentingnya Pendidikan

1) Bentuk Kegiatan
Sosialisasi dan diskusi pentingnya pendidikan dengan
penyampaian materi.

2) Tempat dan Waktu Pelaksaan


Hari/Tanggal : Selasa, 17 September 2019
Waktu : 10.00 WIB sampai dengan selesai
Tempat : SMK N 1 Wanayasa

3) Sumber Dana
Untuk melakukan kegiatan ini sumber dana yang
digunakan yaitu dari Masyarakat.

4) Sasaran Kegiatan
Para Siswa kelas Dua Belas dengan jumlah berkisar
250 orang.

5) Tujuan Kegiatan
Memberikan arahan dan pandangan mengenai
pentingnya pendidikan supaya tercipta generasi yang
mapan di masa depan.

6) Hasil yang dicapai


Para Siswa aktif dalam sosialisasi mengenai
pentingnya pendidikan dan banyak yang ingin
melanjutkan kuliah jika nanti sudah lulus.
25

7) Foto Kegiatan

Gambar 4.11 Foto bersama Siswa SMK N 1 Wanyasa

c. Bidang Kesehatan
Kampanye Anti Pernikahan Dini

1) Bentuk Kegiatan
Melakukan penyampaian materi yang berisi
kampanye anti pernikahan dini beserta
dampaknya.

2) Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Hari/Tanggal : Rabu,18 September 2019
Waktu : 10.00 WIB sampai dengan selesai
Tempat : MTs Muhammadiyah 1 Batur

3) Sumber Dana
Untuk melaksanakan kegiatan ini sumber dana
yang digunakan yaitu dari Masyarakat dan
Mahasiswa.
26

4) Sasaran Kegiatan
Siswa-Siswi MTs Muhammadiyah 1 Batur sejumlah
276 orang.

5) Tujuan Kegiatan
Meminimalkan kejadian pernikahan dini pada usia
remaja dengan kampanye anti pernikahan dini,
6) Hasil yang dicapai
Peserta mencermati mengenai apa yang
disampaikan dan mengerti dampak bahaya dari
pernikahan dini.
7) Foto Kegiatan

Gambar 4.12 Tim KKN menyampaikan materi anti


pernikahan dini
27

Gambar 4.13 Tim KKN foto bersama Siswa MTs


Muhammadiyah 1 Batur

d. Bidang Pariwisata
1. Optimalisasi Curug Mrawu

1) Bentuk Kegiatan
Tim KKN bersama masyarakat Dusun Tieng
melakukan optimalisasi Curug Mrawu, kegiatan
yang dilakukan yaitu pembersihan area Curug
Mrawu.

2) Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Tanggal : 30 September-06 Oktober 2019
Waktu : 07.30 WIB sampai dengan selesai
Tempat : Curug Mrawu

3) Sumber Dana
Untuk melaksanakan kegiatan ini sumber dana
yang digunakan yaitu dari Masyarakat dan
Mahasiswa.
28

4) Sasaran Kegiatan
Masyarakat Dusun Tieng dengan jumlah berkisar
400 orang.

5) Tujuan Kegiatan
Menjadikan Curug Mrawu sebagai potensi wisata
lokal yang dapat menarik wisatawan dengan
adanya optimalisasi Curug Mrawu.

6) Hasil yang dicapai


Masyarakat Dusun Tieng sangat bersemangat
dalam melakukan optimalisasi Curug Mrawu.

7) Foto Kegiatan

Gambar 4.14 Tim KKN bersama masyarakat


melakukan optimalisasi Curug Mrawu
29

2. Pembentukan POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata)

1) Bentuk Kegiatan
Tim KKN bersama masyarakat Dusun Tieng
melakukan diskusi untuk pembentukan
kepengurusan Pokdarwis yang akan digunakan
dalam rangka mengoptimalisasikan Curug Mrawu

2) Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Hari / Tanggal : Jumat, 27 September 2019
Waktu : 19.00 WIB sampai dengan selesai
Tempat : Mushola Dusun Tieng
3) Sumber dana
Untuk melaksanakan kegiatan ini sumber dana
yang digunakan yaitu dari Masyarakat

4) Sasaran kegiatan
Masyarakat Dusun Tieng sejumlah 47 orang.

5) Tujuan Kegiatan
Pembentukan Pokdarwis dilakukan agar semua
terarah ketika Curug Mrawu sudah terealisasi dan
terbentuknya Pokdarwis yaitu sebagai penggerak
dalam mendukung terciptanya suasana yang
kondusif yang mampu mendorong tumbuh dan
kembangnya industri pariwisata.

6) Hasil yang dicapai


Masyarakat Dusun Tieng turut berpartisipasi dan
sangat antusias hal ini terlihat dari keaktifan
masyarakat ketika diadakan kegiatan ini
30

7) Foto Kegiatan

Gambar 4.15 Tim KKN bersama masyarakat


melakukan optimalisasi Curug Mrawu
BAB V

PENUTUP

A. Faktor Pendorong dan Penghambat

Keberadaan faktor pendorong dan faktor penghambat dalam sebuah


kegiatan sudah dapat dipastikan. Faktor pendorong dan penghambat Tim
KKN-PPM Tematik STIE Tamansiswa Banjarnegara dalam melaksanakan
kegiatan individu maupun kelompok adalah sebagai berikut :

1. Faktor Pendorong dan Penghambat


a) Faktor Pendorong
1) Keingintahuan masyarakat yang sangat besar
tentang bagaimana membuat laporan keuangan
yang benar untuk usahanya.
2) Keingintahuan masyarakat mengenai pentingnya
menjaga kondisi kesehatan, dalam hal ini
pemantauan kondisi kesehatan.
3) Kesadaran masyarakat akan pentingnya
pendidikan keuangan yang berguna untuk
kehidupan sehari-hari
4) Kesadaran para pengusaha UMKM makanan
ringan akan pentingnya perizinan bagi para usaha.
5) Dukungan dari masyarakat sekitar yang menerima
kami dengan terbuka untuk melakukan program
tersebut.
6) Tersedianya tempat kegiatan.
b) Faktor Penghambat
1) Terbatasnya kendaraan untuk mobilitas kegiatan.
2) Waktu yang terbatas
3) Luas wilayah antar dusun yang lumayan
jauh,dengan jumlah anggota kelompok yang
terbatas.
4) Penentuan jadwal yang harus disesuaikan dengan
kegiatan masyarakat.

31
32

B. Permasalahan Yang Dialami


Desa Batur adalah sebuah desa yang terdiri dari 13 dusun dan
penduduknya mayoritas bekerja sebagai buruh tani. Dalam kegiatan KKN
ternyata tidak semua bidang berjalan dengan lancar banyak kendala
seperti terbatasnya kendaraan yang tidak memadai, kurangnya anggota
Tim KKN uuntuk menjalankan kegiatan,kesadaran masyrakat yang masih
kurang tentang kesehatan,pendidikan. Saat kegiatan belajar mengajar ke
PKBM Pandawa Wanayasa jarak terlalu jauh sehingga kegiatan yang
dijalankan kurang maksimal, serta sarana dan prasasana yang kurang
memadai.

C. Rekomendasi
1) Pemerintahan Desa Batur

Pihak pemerintah desa diharapkan untuk selalu membina,


membimbing dan mengarahkan warganya dalam memanfaatkan
sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam berbagai aspek
kehidupan, baik aspek ekonomi, pariwisata, pendidikan dan
kesehatan demi tercapainya kesejahteraan, kemajuan masyarakat
secara mandiri dan meningkatkan akan kesadaran masyarakat
mengenai pentingnya manjaga kesehatan.

2) Masyarakat Desa Batur

Masyarakat diharapkan untuk selalu bersama-sama


mengembangkan usaha kecil menengah dan memikirkan usaha
mereka untuk kedepannya menjadi lebih baik. Selain itu, tingkat
kesadaran masyarakat mengenai kesehatan dan pendidikan perlu
dijaga sebaik mungkin.
33

3) Bagi Mahasiswa

Setealah selesai KKN-PPM diharapkan tetap menjalin tali


silaturahmi dengan masyarakat Batur karena sudah membantu
jalanya kegiatan KKN ini.

4) Bagi STIE Tamansiswa Banjarnegara

Program KKN-PPM Tematik ini sangat baik jika terus


dikembangkan oleh STIE Tamansiswa Banjarnegara selain dapat
membantu pembangunan pemberdayaan masyarakat yang ada di
Kabupaten Banjarnegara, mahasiswa juga dapat memahami lebih
mengenai kondisi masyarakat sekitar. Diharapkan pihak STIE
Tamansiswa Banjarnegara lebih berperan aktif terhadap kondisi
masyarakat di Kabupaten Banjarnegara pada khususnya, dan untuk
kedepannya apabila ada salah satu kelompok yang mendapat proker
di wilayah yang sangat luas maka anggota kelompok ditambah agar
kegiatan yang mereka jalankan dapat maksimal.

5) Bagi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara


a. Mendukung baik dari segi materiil maupun non materiil
terhadap program Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIE
Tamansiswa Banjarnegara.
b. Dapat melakukan pendampingan yang berkelanjutan
terhadapKKN-PPM Tematik yang di bentuk oleh Tim KKN
STIE Tamansiswa Banjarnegara.
c. Memberikan celah kepada Mahasiswa dan Masyarakat
agar dapat saling bekerjasama untuk memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai