KD 3.3Menganalisis struktur
STRUKTUR
atom berdasarkan teori atom ATOM
Bohr dan teori mekanika
kuantum. BILANGAN KUANTUM
KD 4.3Mengolah dan BENTUK ORBITAL
menganalisis struktur atom
berdasarkan teori atom Bohr KONFIGURASI ELEKTRON
dan teori mekanika kuantum.
ATURAN PENULISAN
KONFIGURASI ELEKTRON
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron
BILANGAN KUANTUM
The Apperception!
Ketika kalian ingin mengirimkan surat tentu kalian membutuhkan kode pos surat. Pernahkan
kalian mengamati angka-angka yang ada kode pos? Tahukah kalian makna dari setiap angka
yang tersusun dalam kode pos tersebut? Coba amati kode pos berikut.
1741
1
Makna dari angka-angka dalam kode pos tersebut adalah:
1 – kawasan luas daerah misal kawasan Jabotabek
7 – kawasan lebih sempit dibawahnya, Bekasi
4 – kecamatan atau kotamadya
11 – kelurahan atau desa
Let’s Ask!
Apa yang dapat kalian amati dari data tersebut? Coba tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang
muncul di benak kalian setelah mengamati data tersebut!
1. .......................................................................................................................................
2. .......................................................................................................................................
3. .......................................................................................................................................
4. .......................................................................................................................................
5. .......................................................................................................................................
Nah coba kalian analisis dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, kira-kira yang menjadi pokok
atau pertanyaan kunci adalah.....
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron
Let’s Discuss!
K
Inti Atom
L
Lintasan tersebut seringkali disebut dengan kulit elektron. Bilangan kuantum utama
menentukan besar tingkat energi.
Sehingga,
Bilangan kuantum utama (n)
- Menunjukkan .................. (menurut teori atom Bohr)
- Memiliki harga ......................
- ................................................
Sehingga bilangan kuantum utama (n) adalah
...............................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron
Contoh: suatu elektron memiliki orbital 1s. Artinya elektron tersebut memiliki harga
bilangan kuantum utama 1 (kulit) dan harga bilangan kuantum azimut 0 (subkulit).
Sehingga,
Bilangan kuantum azimut (l)
- Menunjukkan ............
- Memiliki harga ............ sampai .........
- ............................................................
x
1s 2s 3s
Pada orbital ini kemungkinan ditemukannya elektron pada daerah dekat inti atom adalah
besar.Sedangkan dalam subkulit p, terdapat tiga orbital yang berbeda yaitu 2px, 2py, dan
2pz.
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron
Sementara dalam subkulit d, terdapat lima orbital yang berbeda yaitu dxy, dxz, dyz, dx2-y2,
dan dz2.
Di dalam suatu subkulit, tersusun atas beberapa orbital. Misalkan dalam subkulit p
terdapat tiga buah orbital yang nilainya adalah rentang dari –l hingga +l.
Lengkapi tabel berikut.
Bilangan kuantum azimut (l) Bilangan kuantum magnetik (m) Jumlah orbital
0 0 1
1 -1, 0, +1 3
2 ....... ....
3 ....... ....
Sehingga,
Bilangan kuantum magnetik (m)
- Menunjukkan ............
- Memiliki harga ............ sampai .........
- ............................................................
+½ -½
Let’s Discuss!
KONFIGURASI ELEKTRON
1. Aturan Aufbau
Elektron di dalam suatu atom adalah stabil ketika mempunyai energi yang rendah.
Perhatikan tabel berikut.
Subkulit 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 4d 4f
N 1 2 ... 3 ... ... 4 ... 4 ...
L 0 ... 1 0 ... ... ... 1 2 ...
n+l 1 2 ... ... 4 5 ... ... ... 7
Harga n + l menunjukkan tingkat energi suatu elektron. Sehingga jika orbital yang
memiliki nilai n + l besar maka tingkat energinya tinggi dan sebaliknya. Dan jika nilai n +
ldari dua atau lebih orbital sama, maka orbital dengan harga n besar lebih tinggi tingkat
energinya. Maka,
1s<2s<...<...<3p< 4s< ...<4p<...<...
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron
Untuk memudahkan penulisan urutan tingkat energi orbital, dapat diamati skema berikut:
2. Aturan Hund
Pada subkulit p terdapat tiga orbital yang degenerate. Artinya, masing-masing orbital
memiliki tingkat energi yang sama. Begitu pula dengan lima orbital pada subkulit d.
Sehingga elektron-elektron di dalam masing-masing orbital dapat saling berpindah dan
bertukar tempat.
Benar / Salah
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron
Kurang stabil
Kurang stabil
Sehingga, aturan Hund menjelaskan bahwa elektron akan berada dalam keadaan stabil
ketika...
.................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Bagaimana aturan pengisian orbital oleh elektron-elektron menurut aturan Hund?
.............................................................................................................................................
3. Eksklusi Pauli
Sebuah elektron suatu atom tidak mungkin memiliki empat bilangan kuantum yang sama
dengan elektron yang lain.
A B C D
Artinya, di dalam sebuah orbital maksimal jumlah elektron yang boleh menempatinya
adalah ....... dengan arah spin yang ........ Sehingga:
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron
.........................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Orbital s penuh ↑↓
Orbital p penuh ↑↓ ↑↓ ↑↓
Orbital d penuh ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓
Orbital s setengah penuh ↑
Orbital p setengah penuh ↑ ↑ ↑
Orbital d setengah penuh ↑ ↑ ↑ ↑ ↑