Anda di halaman 1dari 14

PPPK Lembar Kerja Siswa

KD 3.3Menganalisis struktur
STRUKTUR
atom berdasarkan teori atom ATOM
Bohr dan teori mekanika
kuantum.  BILANGAN KUANTUM
KD 4.3Mengolah dan  BENTUK ORBITAL
menganalisis struktur atom
berdasarkan teori atom Bohr  KONFIGURASI ELEKTRON
dan teori mekanika kuantum.
 ATURAN PENULISAN
KONFIGURASI ELEKTRON
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron

BILANGAN KUANTUM

Sekilas lahirnya teori atom modern atau teori mekanika kuantum


Di dalam teori mekanika kuantum yang telah dirumuskan oleh banyak ahli, didapatkan
banyak fakta baru yang menjelaskan keberadaan elektron dan perilakunya di dalam suatu
atom. Model atom mekanika kuantum ini dawali oleh temuan Bohr dalam menjelaskan
spektrum garis pada atom hidrogen. Temuan tersebut berawal dari nilai besaran energi
yang dikemukakan oleh Planck. Kemudian disempurnakan oleh de Broglie melalui teori
dualisme partikel-gelombang pada elektron. Akhirnya berdasarkan teori ketidakpastian
Heisenberg, Erwin Schrodinger mengajukan sebuah fungsi matematis (ψ2) yang
menjelaskan bentuk ruang dan energi yang dimungkinkan dari gerakan elektron dalam
atom. Fungsi ini dikenal dengan istilah fungsi gelombang. Keberadaan, orientasi dan
kinetika elektron dalam sebuah atom pun terus diteliti hingga lahirlah bilangan-bilangan
kuantum dan konfigurasi elektron modern.

The Apperception!

Ketika kalian ingin mengirimkan surat tentu kalian membutuhkan kode pos surat. Pernahkan
kalian mengamati angka-angka yang ada kode pos? Tahukah kalian makna dari setiap angka
yang tersusun dalam kode pos tersebut? Coba amati kode pos berikut.

1741
1
Makna dari angka-angka dalam kode pos tersebut adalah:
1 – kawasan luas daerah misal kawasan Jabotabek
7 – kawasan lebih sempit dibawahnya, Bekasi
4 – kecamatan atau kotamadya
11 – kelurahan atau desa

Elektron pun demikian. Keberadaan sebuah elektron dijelaskan dalam bilangan-bilangan


tertentu yang memiliki makna tertentu pula. Misalkan, konfigurasi 1H adalah 1s1, maka satu
elektron dari atom hidrogen terletak di kulit pertama (kulit K) dan pada subkulit s. Untuk
mempelajari apa itu kulit dan subkulit, maka terlebih dahulu kalian harus memahami
bilangan-bilangan yang terdapat di dalam konfigurasi tersebut. Bilangan tersebut dinamakan
bilangan kuantum.
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron

Let’s Ask!

Perhatikan tabel berikut!


Unsur Konfigurasi Bohr Konfigurasi Modern
4Be 2, 2 1s2 2s2
9F 2, 7 1s2 2s2 2p5
11Na 2, 8, 1 1s2 2s2 2p6 3s1
18Ar 2, 8, 8 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

Apa yang dapat kalian amati dari data tersebut? Coba tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang
muncul di benak kalian setelah mengamati data tersebut!

1. .......................................................................................................................................
2. .......................................................................................................................................
3. .......................................................................................................................................
4. .......................................................................................................................................
5. .......................................................................................................................................

Nah coba kalian analisis dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, kira-kira yang menjadi pokok
atau pertanyaan kunci adalah.....
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron

Let’s Discuss!

1. Bilangan kuantum utama (n)


Pada model atom bohr disebutkan bahwa elektron dalam mengelilingi inti atom memiliki
lintasan yang disebut orbit, sebagaimana gambar berikut:

K
Inti Atom
L

Lintasan tersebut seringkali disebut dengan kulit elektron. Bilangan kuantum utama
menentukan besar tingkat energi.

Lengkapi tabel berikut!


Lintasan / kulit K L M N ∞
Kulit ke- 1 2 3 4 ∞
Bilangan kuantum utama (n) 1 ... ... ... ∞

Sehingga,
Bilangan kuantum utama (n)
- Menunjukkan .................. (menurut teori atom Bohr)
- Memiliki harga ......................
- ................................................
Sehingga bilangan kuantum utama (n) adalah
...............................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron

2. Bilangan kuantum azimuth (l)


Di dalam sebuah kulit (tingkat energi), tersusun atas beberapa subkulit (subtingkat
energi). Subkulit ini dicirikan oleh bilangan kuantum azimut (l). Harga l adalah 0 hingga
(n – 1). Selain menunjukkan subkulit dimana elektron bergerak, bilangan kuantum
azimut juga menjelaskan bentuk orbital elektron.
Misalkan dalam tingkatan energi atau kulit K (n = ..... ), harga l = ..... dan subkulit ini
diberi simbol s serta memiliki bentuk orbital seperti bola.

Perhatikan tabel berikut!


Harga bilangan kuantum azimut (l) Simbol (kepanjangan)
0 s - (sharp)
1 p - (principle)
2 d - (diffuse)
3 f - (fundamental)

Contoh: suatu elektron memiliki orbital 1s. Artinya elektron tersebut memiliki harga
bilangan kuantum utama 1 (kulit) dan harga bilangan kuantum azimut 0 (subkulit).

Dari uraian tersebut lengkapilah tabel berikut.


Bilangan kuantum
Bilangan kuantum Jenis Jumlah
Kulit azimut (l) yang
utama (n) subkulit subkulit
mungkin
K 1 0 1s 1
... 2s
L ... 2
1 ...
0 3s
M 3 ... ... ...
... 3d
0 ...
... ...
N ... ...
... 4d
3 ...
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron

Sehingga,
Bilangan kuantum azimut (l)
- Menunjukkan ............
- Memiliki harga ............ sampai .........
- ............................................................

Sehingga, bilangan kuantum azimut adalah


......................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

3. Bilangan kuantum magnetik (m)


Seperti yang telah disinggung dalam bilangan kuantum azimut (l), bahwa di dalam
subkulit atom, harga lmenentukan bentuk orbital suatu elektron.Di dalam sebuah
percobaan ternyata ketika spektrum garis suatu atom didekatkan dengan medan magnet
maka akan didapatkan garis spektrum tambahan. Bentuk-bentuk orbital memiliki
orientasi dan kedudukan tertentu.
Misalkan, pada subkulit s terdapat sebuah orbital yang bentuknya seperti bola.

x
1s 2s 3s

Pada orbital ini kemungkinan ditemukannya elektron pada daerah dekat inti atom adalah
besar.Sedangkan dalam subkulit p, terdapat tiga orbital yang berbeda yaitu 2px, 2py, dan
2pz.
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron

Sementara dalam subkulit d, terdapat lima orbital yang berbeda yaitu dxy, dxz, dyz, dx2-y2,
dan dz2.

Di dalam suatu subkulit, tersusun atas beberapa orbital. Misalkan dalam subkulit p
terdapat tiga buah orbital yang nilainya adalah rentang dari –l hingga +l.
Lengkapi tabel berikut.
Bilangan kuantum azimut (l) Bilangan kuantum magnetik (m) Jumlah orbital
0 0 1
1 -1, 0, +1 3
2 ....... ....
3 ....... ....

Kulit n l m Jenis subkulit Σ subkulit Σ orbital


K 1 0 0 1s 1 1
... 0 2s
L ... 2 4
1 -1, 0, +1 ...
0 ... 3s
M 3 ... 9
... ... ...
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron

... -2, -1, 0, +1, +2 3d


0 ... ...
... ... ...
N ... ... ...
... -2, -1, 0, +1, +2 4d
3 ... ...

Sehingga,
Bilangan kuantum magnetik (m)
- Menunjukkan ............
- Memiliki harga ............ sampai .........
- ............................................................

Sehingga, bilangan kuantum magnetik adalah


...............................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

4. Bilangan kuantum spin (s)


Seperti halnya bumi dalam berotasi dan berevolusi terhadap matahari, selain berputar
mengelilingi inti elektron pun juga melakukan rotasi dengan dua arah yang berbeda.
Elektron berotasi searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam. Karena probabilitas
arah rotasinya satu berbanding dua, maka nilai bilangan kuantum adalah ½. Untuk
membedakan orientasi arah spin, maka diberi simbol -½ untuk putaran berlawanan arah
jarum jam dan +½ untuk putaran searah jarum jam.

+½ -½

Bilangan kuantum spin (s)


- Menunjukkan ............
- Memiliki harga ............ sampai .........
- ............................................................
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron

Sehingga, bilangan kuantum spin adalah


......................................................................................................................................................
................................................................................................................................

Let’s Discuss!

KONFIGURASI ELEKTRON

Konfigurasi elektron menggambarkan penataan elektron-elektron dalam suatu atom.


Konfigurasi elektron adalah khas untuk suatu atom, misalnya tingkat energi dari subkulit 1s
atom Na tidak sama dengan tingkat energi 1s atom Mg. Penataan elektron harus memenuhi
tiga kaidah dasar yaitu aturan Aufbau, aturan Hund, dan eksklusi Pauli.

1. Aturan Aufbau
Elektron di dalam suatu atom adalah stabil ketika mempunyai energi yang rendah.
Perhatikan tabel berikut.
Subkulit 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 4d 4f
N 1 2 ... 3 ... ... 4 ... 4 ...
L 0 ... 1 0 ... ... ... 1 2 ...
n+l 1 2 ... ... 4 5 ... ... ... 7

Harga n + l menunjukkan tingkat energi suatu elektron. Sehingga jika orbital yang
memiliki nilai n + l besar maka tingkat energinya tinggi dan sebaliknya. Dan jika nilai n +
ldari dua atau lebih orbital sama, maka orbital dengan harga n besar lebih tinggi tingkat
energinya. Maka,
1s<2s<...<...<3p< 4s< ...<4p<...<...
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron

Untuk memudahkan penulisan urutan tingkat energi orbital, dapat diamati skema berikut:

Sehingga, yang dimaksud dengan aturan Aufbau adalah


.................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

2. Aturan Hund
Pada subkulit p terdapat tiga orbital yang degenerate. Artinya, masing-masing orbital
memiliki tingkat energi yang sama. Begitu pula dengan lima orbital pada subkulit d.
Sehingga elektron-elektron di dalam masing-masing orbital dapat saling berpindah dan
bertukar tempat.

2px 2py2pz 2px 2pz2py 2pz 2py2px


Pada subkulit dengan banyak orbital (seperti p dan d) pengisian elektron memiliki
kemungkinan, misalkan.

7N : [He] 2s2 2p3, maka kemungkinan diagram orbitalnya adalah:


2s2 2px1 2py1 2pz1

Lebih stabil Benar / Salah

Benar / Salah
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron

2s2 2px1 2py12pz1

Kurang stabil

2s2 2px1 2py12pz0

Kurang stabil

Sehingga, aturan Hund menjelaskan bahwa elektron akan berada dalam keadaan stabil
ketika...
.................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Bagaimana aturan pengisian orbital oleh elektron-elektron menurut aturan Hund?
.............................................................................................................................................

3. Eksklusi Pauli
Sebuah elektron suatu atom tidak mungkin memiliki empat bilangan kuantum yang sama
dengan elektron yang lain.

A B C D

Dari diagram orbital tersebut maka,


Orbital Diizinkan/Tidak Diizinkan Alasan
A ............................. .............................
B ............................. .............................
C ............................. .............................
D ............................. .............................

Artinya, di dalam sebuah orbital maksimal jumlah elektron yang boleh menempatinya
adalah ....... dengan arah spin yang ........ Sehingga:
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron

Subkulit Jumlah orbital Jumlah elektron maksimal


s 1 2
p 3 ...
d 5 ...
f 7 14

Lengkapi tabel berikut.


Unsur Konfigurasi elektron
8O ....................................
19K ....................................
25Mn ....................................

Peringkasan Konfigurasi (Condensed Configuration)


Konfigurasi elektron dari gas mulia digunakan untuk meringkas konfigurasi elektron
bernomor atom besar. Misalkan.
18Ar : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

Maka untuk menuliskan konfigurasi elektron dari kalsium adalah


20Ca : [1s2 2s2 2p6 3s23p6] 4s2
20Ca : [Ar] 4s2

Tuliskan konfigurasi elektron atom-atom berikut.


Unsur Konfigurasi elektron
5B ....................................
13Al ....................................
27Co ....................................
50Sn ....................................
75Re ....................................

Sehingga, Pauli dalameksklusinya menjelaskan bahwa


.................................................................................................................................................
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron

.........................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

4. Kestabilan Konfigurasi Elektron dan Penyimbangan dari Aturan Umum


Suatu atom memiliki konfigurasi stabil ketika ia berada di dalam keadaan ground state,
yaitu kondisi dimana elektron-elektron dari suatu atom memiliki tingkat energi yang
terendah. Kestabilan juga ditentukan oleh penuh tidaknya orbital suatu atom.

Orbital s penuh ↑↓
Orbital p penuh ↑↓ ↑↓ ↑↓
Orbital d penuh ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓
Orbital s setengah penuh ↑
Orbital p setengah penuh ↑ ↑ ↑
Orbital d setengah penuh ↑ ↑ ↑ ↑ ↑

Perhatikan tabel berikut.


Unsur Konfigurasi Normal Konfigurasi Menyimpang
24Cr [Ar] 4s2 3d4 [Ar] 4s1 3d5
29Cu [Ar] 4s2 3d9 [Ar] 4s1 3d10
46Pd [Kr] 5s2 4d8 [Kr] 4d10
47Ag [Kr] 5s2 4d9 [Kr] 5s2 4d10

Faktanya, konfigurasi menyimpang dari atom-atom tersebut adalah “lebih stabil”


dibandingkan konfigurasi normalnya. Hal tersebut dibuktikan dari gambaran spektrum
gelombangnya.

Jawablah pertanyaan berikut!


Berdasarkan fakta-fakta tersebut, mengapa konfigurasi atom-atom tersebut bisa
Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron

menyimpang dari aturan yang seharusnya? Uraikan pendapatmu!


............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai