Anda di halaman 1dari 5

Proposal

Bantuan Penyelenggaraan
Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW)

Jenis Keterampilan:
Menjahit Pakaian

PKBM
PKW Menjahit Pakaian

Latar belakang rencana usaha

Semakin tingginya kenaikan harga kebutuhan pokok sehari-hari membuat masyarakat memikirkan untuk membuat suatu
rancangan usaha yang melibatkan kaum perempuan di lingkungannya sehingga hasil yang didapat dapat menambah
penghasilan bagi keluarga dan juga dapat mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan kaum perempuan.

Landasan pemikiran kenapa memilih usaha menjahit adalah:

✓ Perempuan adalah jumlah anggota terbanyak dalam


masyarakat.

✓ Menjahit adalah suatu keahlian yang bisa


dilatih.

✓ Investasinya tidak terlalu


besar.

✓ Jika berjalan baik tentu usaha ini juga akan menunjang perekonomian masyarakat dan rakyat
pada umumnya.

SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu bisnis/usaha.

Kekuatan (Strengths):

✓ Mudah mendapatkan sumberdaya manusianya, karena jumlah anggota perempuan dalam masyarakat
cenderung lebih
banyak dari kaum pria. ✓ Bisa mendapatkan tenaga yang sudah mahir melalui
lingkungannya yang sudah biasa menjahit. ✓ Menjahit merupakan suatu keahlian yang
dapat dilatih. ✓ Investasi tidak terlalu besar karena alat/mesin jahit mungkin sudah
dimiliki oleh beberapa anggota. ✓ Pakaian termasuk kebutuhan pokok manusia yang
terus berubah, baik dari sisi ukuran diakibatkan
berubahan/pertumbuhan tubuh, maupun untuk kebutuhan seragam (seragam anak sekolah,
seragam organisasi kemasyarakatan, dll). ✓ Bisa dikembangkan ke jenis jahitan yang lain seperti
taplak meja, horden, dll. ✓ Biaya promosi relatif murah.

Kelemahan (Weaknesses):

✓ Bagi anggota yang baru belajar menjahit tentu diperlukan pembinaan yang cukup lama agar mampu
menghasilkan suatu
jahitan yang baik. Ini dapat membuat anggota tersebut menjadi jenuh sebelum menjadi mahir. ✓ Jika
tidak mempunyai instruktur yang mengajar dari sumberdaya yang ada di masyarakat, maka akan menjadi
suatu
pengeluaran yang ekstra karena memakai tenaga dari luar. ✓ Jika anggota yang tidak memiliki
mesin jahit maka akan menjadi kendala tersendiri karena harus mengusahakan
mesin itu.

Peluang (Opportunities):

✓ Kebutuhan seragam sekolah anak setiap tahun yang tentu saja ukuran dan modelnya (sd/smp/sma)
berubah. ✓ Kebutuhan seragam-seragam ketika ada kegiatan di masyarakat ✓ Kebutuhan seragam
dalam kegiatan kantor para anggota masyarakat terutama kaum pria. ✓ Kebutuhan anggota
masyarakat yang ingin permak baju, celana, dll

Ancaman (threats):

✓ Kemungkinan ada anggota yang sudah menjalankan usaha menjahit maka kegiatan usaha ini dapat
tidak disetujui
oleh sekelompok masyarakat. ✓ Karena ini kegiatan yang dilakukan oleh lembaga maka akan
banyak laporan dan evaluasi yang diberikan oleh lembaga
sebagai pertanggungjawaban. ✓
Kemungkinan anggota bisa jenuh dengan kegiatan
ini.

Tujuan Berdirinya Usaha:

✓ Menjadikan usaha ini menjadi usaha yang memberikan penghasilan tambahan bagi setiap
anggota yang
menjalankannya dan juga menunjang keuangan masyarakat. ✓ Menjadikan usaha ini diterima
bukan hanya dikalangan anggota masyarakat tetapi bisa menjangkau anggota
masyarakat umumdi berbagai tempat. ✓ Untuk
memberikan keahlian khusus kepada anggota masyarakat

VISI ✓ Menjadi usaha yang mandiri yang membawa berkat bagi banyak

orang.

MISI ✓ Dalam tiga bulan pertama setiap anggota sudah mahir

menjahit
✓ Memberikan harga yang terjangkau tapi tidak terlepas dari mutu yang
diberikan ✓ Memperluas jaringan pemasaran melalui on line

TARGET PASAR
Target yang ingin dicapai adalah: anggota masyarakat yang memiliki anak sekolah, kebutuhan pakaian seragam kaum pria
yang bekerja, pakaian seragam kegiatan pengajian, masyarakat sekitar.

PRODUK

Produk yang akan ditawarkan berupa jasa, yaitu jasa dalam membuat pakaian dalam segala segmen. Berikut ini merupakan
rincian dari kategori-kategori jasa yang ditawarkan:

Membuat Baju Kemeja, Membuat Celana, Membuat Jas, Membuat Kebaya, Membuat
Pakaian Anak, Membuat Jaket Almamater,Seragam Perusahan Dan Seragam Sekolah, dll.

HARGA

Harga jasa di usaha menjahit ini, disesuaikan dengan harga pasaran dari jasa menjahit yang ada agar dapat diterima
oleh konsumen:

Biaya bahan dari penjahit

✓ Membuat Baju Kemeja = Rp 135.000 ✓


Membuat Celana Bahan = Rp 135.000 ✓
Membuat Jas = Rp 750.000 ✓ Membuat
Kebaya = Rp 135.000 ✓ Membuat Pakaian
Anak = Rp 100.000
Biaya upah jahit

✓ Membuat Baju Kemeja = Rp 75.000 ✓


Membuat Celana Bahan = Rp 75.000 ✓
Membuat Jas = Rp 400.000 ✓ Membuat
Kebaya = Rp 75.000 ✓ Membuat Pakaian
Anak = Rp 50.000

Untuk partai besar seperti pembuatan Almamater atau seragam sekolah, seragam perusahaan harga dapat
dinegosiasikan

PROMOSI

Promosi yang dilakukan masih melalui media mulut ke mulut, biasanya yang puas akan hasil yang diberikan, mereka
memberitahukan kepada rekan, keluarganya untuk menjahit di tempat kami dan selain itu kami melakukan promosi dengan
cara on line dan juga kantor-kantor tempat kerja anggota masyarakat.

ASPEK PRODUKSI

Bahan Baku, Peralatan dan Perlengkapan

Untuk harga alat:

1. Mesin jahit merk Singers biasa Rp. 1.150.000 2. Mesin


jahit merk Singers pakai dinamo Rp. 1.250.000

Untuk harga bahan:

1. Harga kain merk Superone bahan drill (untuk seragam kantor) Rp. 900.000/30
meter 2. Kancing, benang, dll, Rp. 20.000

Ilustrasi pembuatan seragam kantor:

✓ Harga bahan kain Rp. 30.000/meter. Untuk pemakaian ukuran M memakai 1.5 Meter, jadi total bahan
kain Rp. 45.000. ✓ Harga bahan yang lain, kancing dan bordir logo Rp. 15.000 ✓ Upah jahit kemeja Rp.
75.000

Jadi harga 1 buah kemeja dijual dengan harga Rp.


135.000

Ilustrasi pembayaran cicilan mesin jahit.

Dari harga mesin jika dipilih yang memakai dinamo Rp. 1.250.000, jika upah jahit Rp. 75.000 disisihkan Rp. 25.000
untuk membayar cicilan mesin. Maka seorang anggota harus menjahit kemeja sebanyak 50 lembar. Jika dibagi dalam
12 bulan maka didapat rata-rata 4-5 buah kemeja yang dijahit dalam sebulan dan selama setahun untuk bisa
membayar cicilan mesin. Tentu hal ini tidak terlalu sukar bagi anggota.

Alur/ Proses Produksi

✓ Pengukuran badan sesuai dengan keinginan konsumen ✓ Pemilihan model yang akan
dibuat ✓ Pemotongan bahan sesuai model yang sudah ditentukan ✓ Menjahit bahan hingga
menjadi barang jadi (Kemeja,Celana, Jas, dll) ✓ Pelobangan pakaian jadi (Kemeja,Celana,
Jas, dll) ✓ Pemasangan Kancing (Bagi barang jadi yang menggunakan kancing seperti
kemeja, celana, jas dll) ✓ Penyetrikaan pada pakaian jadi (agar pakaian menjadi rapi)

Anda mungkin juga menyukai