Anda di halaman 1dari 6

TELAAH JURNAL

Pengaruh aromaterapi lemon terhadap penurunan nyeri menstruasi pada


mahasiswi di Universitas Respati Yogyakarta
Problem:
Keluhan nyeri yang dirasakan pada wanita selama menstruasi (Disminorrhea) yang
berdampak pada terganggunya aktifitas sehari-hari. Dalam penelitian ini kelompok
sampel terdiri dari 20 responden yakni mahasiswi di Universitas Respati
Yogyakarta pada bulan Maret- April 2017
Intervention:
Pada kelompok eksperimen dilakukan pemberian aroma terapi minyak esensial
lemon. Penelitian ini akan melihat pengaruh teknik non farmakologi aromaterapi
lemon terhadap penurunan skala nyeri Disminorrhea di Universitas Respati
Yogyakarta. Sampel yang diteliti sebanyak 20 orang dan pengamat bertanggung
jawab untuk mengevaluasi tingkat nyeri yang dilakukan setelah intervensi
dilakukan.

Comparison:
 Jurnal: Pengaruh Aromaterapi Lemon terhadap Penurunan Skala Nyeri Pasien
Post Operasi Laparatomi
 Variabel-variabel yang dievaluasi dalam penelitian ini ialah skala nyeri.
 Hasil penelitian terdapat perubahan yang signifikan pada pasien yang di
berikan intervensi aromaterapi lemon dalam menurunkan intensitas nyeri

 Jurnal: : The effects of aromatherapy essential oil inhalation on stress, sleep


quality and immunity in healthy adults: randomized controlled trial

 Variabel-variabel yang dievaluasi dalam penelitian ini ialah Center for


Epidemiologic Studies Depression Scale (CES-D) untuk skala stress, HbA1c,
dan kualitas tidur.
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan inhalasi dengan
aromaterapi stres dan depresi yang dirasakan lebih rendah, serta kualitas tidur
yang lebih baik.

Out Come:
Hasil analisis aromaterapi lemon (cytrus) terhadap penurunan nyeri menstruasi
menunjukan bahwa intensitas nyeri sebelum duberikan aromaterapi lemon (cytrus)
adalah mean 4,95 dengan standar deviasi 1,146. Intensitas nyeri menstruasi sesudah
diberikan aromaterapi lemon (cytrus)nilai mean menjadi 2, 65 dan standar deviasi
1,040. Terlihat perbedaan nilai median sebelum dan sesudah adalah 2, 3. Hasil uji
statistik menggunakan uji Wilcoxon nilai P-value sig.(2-tailed) sebesar 0,000 yang
artinya kurang dari nilai α (0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha
diterima artinya aromaterapi lemon (cytrus) berpengaruh terhadap penurunan nyeri
menstruasi.

No Komponen Aspek Hasil Analisa


 Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi nyeri
yang dialami mahasiswi selama menstruasi dengan
menggunakan aromaterapi lemon dengan
menggunakan skala ukur nyeri Numeric Rating
Scale (NRS)
 Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat
pengaruh aromaterapi lemon dalam menurunkan
Abstrak intensitas nyeri pada mahasiswi dengan disminorrhea
Dimensi  Penatalaksanaan nyeri menstruasi dengan cara
Substantif nonfarmakologis diantaranya adalah aromaterapi.
1 Minyak aromaterapi lemon mempunyai kandungan
dan
Teori limeone 66-80 geranil asetat, netrol, terpine 6-14%,
α pinene 1-4% dan mrcyne (Young, 2011).
Limeone adalah komponen utama dalam senyawa
kimia jeruk yang dapat menghambat sistem kerja
prostaglandin sehingga dapat mengurai nyeri.
Selain itu limeone akan mengontrol siklogienase I
dan II, mencegah aktivitas prostaglandin dan
mengurangi rasa sakit. (Namazi, dkk., 2014).
 Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan
Pendahuluan dalam mengurangi nyeri pada responden dengan
nyeri menstruasi adalah memberikan aromaterapi
lemon
 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis pengaruh aromaterapi lemon terhadap
penurunan nyeri menstruasi pada mahasiswi
 Jenis penelitian kuantitatif dengan metode
penelitian quasy eksperiment menggunakan
rancangan One Group Pre-test Post-test tanpa
kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan
consecutive sampling.
 Populasi adalah seluruh mahasiswi keperawatan
angkatan 2014 yang mengalami nyeri menstruasi
sejumlah 63 mahasiswi
 Nyeri menstruasi merupakan suatu gangguan
mentruasi akibat dari kontraksi uterus yang terlalu
kuat akibat produksi berlebihan prostaglandin yang
dialami oleh seorang wanita (Sherwood, 2011).
Penatalaksanaan nyeri menstruasi dengan cara
nonfarmakologis diantaranya adalah aromaterapi.
Minyak aromaterapi lemon mempunyai kandungan
limeone 66-80 geranil asetat, netrol, terpine 6-14%,
α pinene 1-4% dan mrcyne (Young, 2011).
Limeone adalah komponen utama dalam senyawa
kimia jeruk yang dapat menghambat sistem kerja
prostaglandin sehingga dapat mengurai nyeri.
Selain itu limeone akan mengontrol siklogienase I
dan II, mencegah aktivitas prostaglandin dan
mengurangi rasa sakit. (Namazi, dkk., 2014).
 Numeric Rating Scale (NRS) merupakan alat ukur
Kerangka yang dipergunakan untuk mengetahui skala nyeri
Teori pada responden
 Penelitian Kuantitatif
 Aromaterapi Lemon (Variabel independent)
 Skala Nyeri (Variabel Dependent)
 Metode Quasy Eksperiment
Penelitian
Dimensi  Kelompok sampel terdiri dari 20 responden
2 Desain mahasiswi Universitas Respati
Metodologi sampel
Instrumen  Numeric Rating Scale (NRS) dan observasi
Penelitian (Potter&Perry)
 Analisa statistik menggunakan SPSS dengan
Analisis maksud mengetahui adanya pengaruh sebelum dan
Statistik sesudah pemberian terapi
 Hasil penelitian menunjukkan aromaterapi lemon
(cytrus) terhadap penurunan nyeri menstruasi
menunjukan bahwa intensitas nyeri sebelum
duberikan aromaterapi lemon (cytrus) adalah mean
4,95 dengan standar deviasi 1,146. Intensitas nyeri
menstruasi sesudah diberikan aromaterapi lemon
(cytrus)nilai mean menjadi 2, 65 dan standar
deviasi 1,040. Terlihat perbedaan nilai median
sebelum dan sesudah adalah 2, 3. Hasil uji statistik
menggunakan uji Wilcoxon nilai P-value sig.(2-
tailed) sebesar 0,000 yang artinya kurang dari nilai
α (0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa Ha diterima artinya aromaterapi lemon
(cytrus) berpengaruh terhadap penurunan nyeri
menstruasi.
 Nyeri menstruasi merupakan suatu gangguan
mentruasi akibat dari kontraksi uterus yang terlalu
kuat akibat produksi berlebihan prostaglandin
yang dialami oleh seorang wanita (Sherwood,
2011). Penatalaksanaan nyeri menstruasi dengan
cara nonfarmakologis diantaranya adalah
aromaterapi.Minyak aromaterapi lemon
mempunyai kandungan limeone 66-80 geranil
asetat, netrol, terpine 6-14%, α pinene 1-4% dan
mrcyne (Young, 2011). Limeone adalah
komponen utama dalam senyawa kimia jeruk yang
dapat menghambat sistem kerja prostaglandin
sehingga dapat mengurai nyeri. Selain itu limeone
akan mengontrol siklogienase I dan II, mencegah
aktivitas prostaglandin dan mengurangi rasa sakit.
3 (Namazi, dkk., 2014).
 Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan dengan
teknik farmakologi dan non farmakologi. Pada
pasien yang mengalami penanganannya dapat
dilakukan dengan teknik non farmakologi.
Tindakan non farmakologi diantaranya ialah
aromaterapi dengan menggunakan aromaterapi
lemon, yang bertujuan untuk melihat pengaruh
aromaterapi lemon terhadap intensitas nyeri
pasien.
 Penelitian terkait lainnya yang mendukung adalah
penelitian yang dilakukan oleh (Purwandari dkk,
2014) yang berjudul efektivitas aromaterapi lemon
terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post
Dimensi operasi laparatomi di rumah sakit awal bros dan
Interpretasi Pembahasan rumah sakit syafira pekanbaru. Bahwa rata-rata
intensitas nyeri post laparatomi sesudah menghirup
aroma lemon pada kelompok eksperimen bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata
skala nyeri sebelum dengan rata-rata nyeri sesudah
menghirup aromaterapi lemon pada kelompok
eksperimen. Adanya pengurangan rasa nyeri pada
pasien yang diberikan intervensi aromaterapi
lemon sehingga pada penelitian ini
merekomendasikan aromaterapi lemon sebagai
bahan pertimbangan.
Subjek  Kelompok sampel terdiri dari 20 responden
penelitian mahasiswi Universitas Respati
Dimensi Dilema Etik
4
Etik dan -
Pelanggaran
Prinsip etik -
kejelasan
Presentasi
informasi -
5 dan
teknik
penulisan
pemulihan -
 Anugroho, D., & Wulandari, A. (2011). Cara Jitu
Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta: CV, Andi
Offser
 Cholifah, S., & Raden, A. (2016). Pengaruh
Aromaterapi Lemon Terhadap Nyeri Persalinan
Kala I fase Aktif. Jurnal Kebidanan dan
Keperawatan Aisyiyah, 12(1), 46-53.
 Judha, M. (2012). Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri
Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika
 Mi kyoung Lee, Sunog Lim, Ji-Ah Song, & Mi-Eun
Kim. 2017. The effects of aromatherapy essential
6
oil inhalation on stress, sleep quality and immunity
in healthy adults: randomized controlled trial.
Jurnal Internasional
 Purwandari, F., & Sabrian, F. 2012. Efektifitas
Terapi Aroma Lemon terhadap Penurunan Skala
Nyeri pada Pasien Post Laparatomi. Jurnal Online
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan
Universitas Riau, 1(1), 1-6.
 Rahmayati, dkk. 2018. Pengaruh Aromaterapi
Daftar Lemon terhadap Penurunan Skala Nyeri Pasien
Pustaka Post Operasi Laparatomi

Anda mungkin juga menyukai