Anda di halaman 1dari 13

Aromaterapi Lavender dan

Lemon
Nama Kelompok 3 :
1. Husseptiani
2. Lia Ayu wulandari
3. Amalia Indriyani
4. Mifta Oktaviani
5. Fajar Maulana
6. Siti Mega
7. Qorinulhakim
Aromaterapi
Aromaterapi adalah Uap essential oil yang
dihasilkan oleh aromaterapi secara langsung bereaksi
dengan organ penciuman sehingga langsung
dipersepsikan otak untuk mencegah terjadinya respon
mual dan muntah. Sumber minyak harum yang
digunakan sebagai aromaterapi diantaranya berasal dari,
bunga lavender,lemon dan lainya (Nauli, Bayhakki &
Anastasia, 2015).
Aromaterapi Bunga Lavender
Aromaterapi Lavender Berasal dari bagian bunga dan kelopak
bunga lavender, Aromaterapi lavender merupakan salah satu minyak
esensial analgesik yang mengandung 8% terpena dan 6% keton.
Minyak lavender juga mengandung 30-50% linalil asetat. Ester
sangat berguna untuk menormalkan keadaan emosi serta keadaan
tubuh yang tidak seimbang, dan juga memiliki khasiat sebagai
penenang serta tonikum, khususnya pada sistem saraf.
Wangi yang dihasilkan aromaterapi lavender akan menstimulasi
talamus untu mengeluarkan enkefalin, berfungsi sebagai penghilang
rasa sakit alami. Enkefalin merupakan neuromodulator yang berfungsi
untuk menghambat nyeri fisiologi. (Tarsikah dalam Susilarini 2017)
Next...
Kontraindikasi pada pemberian aromaterapi lavender
sejauh ini dalam pemberian aromaterapi lavender belum
terdapat kontraindiaksinya.
Oleh sebab itu, salah satu terapi dengan efek samping yang
minimal yaitu taerapi non-farmakologi dengan mengunakan
aromaterapi bunga laveneder ( Lavandula angustifolia)
Next..

Keefektifan aromaterapi lavender untuk pengobatan atau


meberikan Relaksasi, Seseorang dengan insomnia, cemas,
atau restless leg syndrome dan gatal di malam hari yang
sering terjadi dapat menggunakan aromaterapi untuk
membantu tidurnya.
Kandungan utama dari bunga lavender adalah linalyl
asetat dan linalool (C10H180). Linalool adalah kandungan
aktif utama yang berperan pada efek anti cemas (relaksasi)
pada lavender
Aromaterapi Lavender
Berdasarkan penelitian, dalam 100gram bunga lavernder lavandula
angustifolia tersusun atas beberapa kandungan, seperti minyak esensial (1-3%),
alpha-pinene (0,22%), camphene (0,06%), beta-myrcene (5,33%), cymene
(0,3%), limonene (1,06%), cineol (0,51%), linalool (26,12%), borneol (1,21%),
terpinine-4-ol (4,64%), linalyl acetate (26,32%), geranyl acetate (2,14%), dan
caryophyllene (7,55%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kandungan utama
dari bunga lavender adalah linalyl asetat dan linalool7 (C10H18O). Tetapi,
linalyl asetat sebagai kandungan utama dari bunga lavender tidak memiliki efek
sedatif yang signifikan terhadap penurunan resiko insomia.
Cara pemberian lavender yang diteteskan sebanyak lima tetes dengan air
30ml yang diuapkan selama 15menit untuk dihirup secara inhalasi oleh pasien.
dampak positif aromaterapi terhadap penurunan kecemasan akan lebih
dirasakan apabila diberikan secara langsung (inhalasi) karena hidung
mempunyai kontak langsung. antra lain aromaterapi lavender juga dapat
dengan cara pemebrian lilin aromaterapi lavender dibakar oleh api.
Aromaterapi Lemon
.
Aromaterapi lemon adalah Lemon (Citrus lemon)
Lemon merupakan aroma yang digunakan untuk
menenangkan suasana. Aromanya yang
menggemaskan dapat meningkatkan rasa percaya
diri, merasa lebih santai, dapat menenangkan
syaraf, tetapi tetap membuat kita sadar
Next..

Mengatasi masalah pencernaan, meredakan sakit dan nyeri pada persendian, sakit
kepala, meringankan mual, dan jerawat. Kandungan limonea mempunyai pengaruh
untuk mengurangi rasa anti cemas, anti depresi, dan anti stress. Penggunaan lemon
essential oil membantu mengatur penyimpanan energi dan memainkan peran dalam
mencegah penyakit, disfungsi jantung dan penuaan dini (Atsirich, 2017).

Minyak lemon untuk tubuh bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan,


untuk meredakan sakit dan nyeri pada persendian dan diterapkan untuk kondisi
rematik dan asam urat untuk meredakan sakit kepala, dengan kandungan limonea
yang banyak dibandingkan dengan senyawa lainnya, membuat minyak lemon dapat
berfungsi sebagai aromaterapi. Senyawa limonea mempunyai pengaruh untuk
mengurangi rasa anti cemas, anti depresi, dan ati stess.
Kontraindikasi pada pemberian aromaterapi lemon ini klien
mempunyai alergi terhadap aromaterapi khususnya aromaterapi lemon
essential oil
Efek samping pada pemberian aromaterapi lemon yaitu sakit perut,
gastro esophageal reflux disease (GERD), tukak lambung, batu empedu /
batu ginjal, peningkatan pnyerapan zat besi, sering buang air kecil,
migrain dan sakit kepala, kerusakan enamel gigi.
Kelemahan aromaterapi lemon essential oil Penggunaan aromaterapi
lemon essential oil pada bagian tubuh yang sering terpapar sinar
matahari akan lebih rentan terbakar sinar matahari (Candraswari dalam
Hello Health, 2017).
Next...
Hasil penelitiannya adalah bahwa dosis optimum limonene (25
mg) menghasilkan efek anti cemas, anti stress, dan ati depresi
yang paling baik. Selain itu, aromaterapi lemon dalam bidang
aromaterapi juga berfungsi untuk mengangkat dan memfokuskan
pikiran (Suwanti, et al. 2018).
Penelitian lemon ini dilakukan oleh Erick et al dengan
melakukan pengamatan penggunaan perawatan non-farmakologis
pada wanita untuk menghilangkan emesis gravidarum.
Berdasarkan penelitian tersebut menunjukkan bahwa 40% wanita
menggunakan aroma lemon untuk meredakan mual muntah, dan
lebih dari setengah dari mereka yang pernah menggunakan
mengatakan cara tersebut efektif.
Cara pemberian aromaterapi lemon yang diteteskan
sebanyak lima tetes dengan air 30ml yang diuapkan selama
15menit untuk dihirup secara inhalasi oleh pasien. dampak
positif aromaterapi terhadap penurunan kecemasan akan lebih
dirasakan apabila diberikan secara langsung (inhalasi) karena
hidung mempunyai kontak langsung. anatra lain aromaterapi
lavender juga dapat dengan cara pemberian lilin aromaterapi
lemon dibakar oleh api.
REFRENSI
M. Ricky ramadhan, osci Zara. Volume 6 nomer 2 maret 2017 . Aromaterapi bunga lavender (Lavandula
angustifolia) Dalam menurunkan resikon insomia Diaskes pada 16 september 2020 pukul 12.48 wib

Suwanti, et al. (2018). Pengaruh Aromaterapi Lemon (Cytrus) Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi
pada Mahasiswi di Universitas Respati Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5(1), 345-
349 Diakses pada 16 september 2020 pukul 13.36 wib

Vitrianingsih, siti khadijah., volume 11, nomer 4, desember 2019 efektivitas aroma terapi lemon untuk
menangani emisis gravidarum. Diakses pada 16 september 2019 pukul 14.30 wib

Anastasia, S., Bayhakki, & Nauli, F. (2015). Pengaruh Aromaterapi Inhalasi Lavender Terhadap
Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Journal. PSIK. Universitas Riau.
Basford, L & Slevin, O. (2006). Teori & Praktik Keperawatan diakses pada 17 september 2020 pukul
09.45 wib

ratih,oktavia., tahun 2018. Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon Essential Oil Terhadap Mual
Muntah Pasca Operasi Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi
Di Rskia Sadewa Yogyakarta., diakses pada 17 september 2020 pukul 10.15 wib
SEKIAN
DAN TERIMAKASIH

Semoga bermanfaat kurang lebih


mohon maaf

Anda mungkin juga menyukai