2. Pembagian Tugas
- Hairum Mida
- Firdatul Marwani
ii
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS TERAPI KOMPLEMENTER................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1. Latar Belakang........................................................................................1
BAB 2 KONSEP TEORI.......................................................................................3
2.1. Konsep Aroma Terapi.............................................................................3
2.1.1. Definisi Aroma Terapi.......................................................................3
2.1.2. Jenis Aroma Terapi............................................................................3
2.1.3. Mekanisme Kerja Aroma Terapi........................................................5
2.1.4. Prinsip Aroma Terapi.........................................................................7
2.1.5. Penerapan Aroma Terapi...................................................................9
2.2. SOP Pemberian Aroma Terapi............................................................12
2.2.1. Pengertian Aroma Terapi.................................................................12
2.2.2. Tujuan Aroma Terapi.......................................................................12
2.2.3. Indikasi.............................................................................................13
2.2.4. Kontra Indikasi.................................................................................13
2.2.5. Persiapan Klien................................................................................13
2.2.6. Persiapan Alat dan Bahan................................................................13
2.2.7. Prosedur Aroma Terapi....................................................................13
BAB 3 ASUHAN KEPERAWATAN..................................................................15
3.1. Pengkajian..............................................................................................15
3.1.1. Keluhan Utama................................................................................15
3.1.2. Riwayat Kesehatan Sekarang...........................................................15
3.1.3. Riwayat Penyakit Dahulu.................................................................15
3.1.4. Analisa Data.....................................................................................16
3.1.5. Diagnosa Keperawatan....................................................................17
3.1.6. Intervensi Keperawatan....................................................................17
3.1.7. Implementasi Keperawatan..............................................................20
3.1.8. Pemberian Aroma Terapi.................................................................21
iii
3.1.9. Evaluasi............................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................23
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
digunakan oleh bangsa Mesir yaitu dengan menggunakan getah dan minyak
dari tumbuhan yang ada di sekitar negeri itu untuk perawatan tubuh, dupa
bangsa Arab yaitu Abu Ali al-Husain bin Abdullah bin Sina pada tahun 980-
dikenal luas oleh masyarakat Perancis. Namun sejak ilmu kedokteran mulai
historis baru tercatat pada masa kerajaan Mataran Islam. Pemanfaatan bahan-
cermat dan teliti yang terkumpul dalam bentuk buku yang bernama “Serat
Primbon Jampi Jawi” yang dilakukan oleh Baginda Sri Sultan Hamengku
1
Aromaterapi ini memiliki banyak manfaat, sehingga banyak peneliti yang
disini dapat memberikan efek ketenangan atau rileks pada penderita insomnia
(Adiyati, 2010).
yang tenang pada pikiran, jasmani maupun rohani, dan masih banyak lagi
2
BAB 2
KONSEP TEORI
Aroma terapi berasal dari kata aroma yang berarti harum atau
1. Lemon
3
dan serangga. Aromaterapi lemon dapat mengurangi stress,
2. Lavender
(Abidin, 2019).
3. Rosemary
4. Peppermint
4
digunakan untuk membantu mengobati flu, mual dan
5. Cendana (Sandalwood)
2020).
7. Green tea
5
Mekanisme kerja aromaterapi didalam tubuh berlangsung
melalui dua sistem fisiologis yaitu sistem sirkulasi tubuh dan sistem
sirkulasi dan agen kimia kepeda organ yang tubuh. Secara fisiologis,
rasa tenang akan merangsang daerah otak yang disebut nuklues rafe
6
aurantium aromaterapi dikarenakan kembalinya sirkulasi secara
satu- satunya saluran terbuka yang menuju otak. Melalui saraf ini,
meningkatkan serotonin
atau perawatan alamiah yaitu prinsip life force, yin dan yang, serta
sangatlah bervariasi.
7
konstan dan harmonis. Bangsa Cina menyebut energi ini chi dan
masing.
kimiawi tubuh.
sehingga kita harus bekerja selaras dengan kekuatan ini dan tidak
kekuatan aktif dan pasif. Pada suatu bagian tumbuhan terdapat pusat
siklus hidup di muka bumi ini seperti: wanita (yin) dan pria (yang);
8
dingin (yin) dan panas (yang); gelap (yin) dan terang (yang); lembab
seorang vegetarian bukan sekedar tidak makan daging atau ikan saja,
tetapi yang lebih penting adalah bagaimana cara mengolah dan dari
a. Dihirup
9
juga merupakan metode yang paling tua. Aromaterapi masuk dari
luar tubuh ke dalam tubuh dengan satu tahap yang mudah, yaitu
dalam jumlah yang sedikit pada selembar kain atau kapas. Hal ini
(Khoirullisa, 2019).
b. Pijat
aroma yang digunakan dengan cara pijat ini merupakan cara yang
10
memperbaiki sirkulasi darah dan merangsang tubuh untuk
c. Kompress
(Khoirullisa, 2019).
d. Berendam
bahan stainless steel (SS) dan mild steel (MS). IGA Prima Dewi
11
sepadan dengan hasil minyak esensial yang diperoleh, dimana
ketel uap dan ketel penyulingan harus dipisah. Ketel uap yang
yang berisi bahan baku. Suhu uap diusahakan tidak lebih dari
1000 celcius, agar tidak terlalu panas dan dapat merusak hasil
pemisah, air yang ada dalam tabung dapat dikeluarkan dan yang
12
akibat gigitan serangga, bisul, bercak, ruam dan luka bakar, dapat
2.2.3. Indikasi
b. Tissue
c. Sarung tangan
a. Pra Interaksi
kontraindikasi
b. Orientasi
13
1) Beri salam terapeutik dan panggil klien dengan namanya
c. Tahap Kerja
selama 5 menit.
untuk klien.
8) Cuci tangan.
d. Terminasi
14
BAB 3
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1. Pengkajian
klien terasa nyeri mulai dari punggung belakang, bahu dan menjalar
pada tangan kanan dan kiri hingga jari-jari juga nyeri, rasa nyeri itu
mengalami sakit ringan seperti batuk, flu, serta demam. Klien juga
tahun yang lalu pernah 1 kali dirawat di RS karena digigit ular hijau.
15
3.1.4. Analisa Data
DO :
- Klien tampak tidak
bergairah atau lesu
16
- Tidur klien sebelum
sakit ± 8-9 jam/hari
- Tidur klien selama
sakit ± 5 jam/hari
3. DS : Kekhawatiran Ansietas
- Klien mengatakan mengalami
jantungnya terasa kegagalan
berdebar-debar
- Klien merasa khawatir
dengan operasi yang
akan dialaminya besok
DO :
- Klien nampak khawatir
dan gelisah
- Kontak mata tidak
fokus
- Wajah klien tampak
merah
- Pemeriksaan
kecemasan
menggunakan HRS-A
score 16 (ringan)
3.1.5. Diagnosa Keperawatan
kegagalan
17
dengan kriteria pasien u klien
hasil : 4. Ajarkan memberi
1. TTV selalu teknik kenyaman
dalam relaksasi an
rentang nafas 4. Suplai
normal dalam oksigen
2. Ekspresi 5. Anjurka ke seluruh
wajah rileks n klien tubuh
3. Wajah dan untuk maksimal
mata tampak melakuk 5. Memberi
bercahaya an kenyaman
kompres an pada
dingin/h klien
angat 6. Memberi
6. Anjurka kenyaman
n pada an pada
klien klien
dan 7. Menghila
keluarga ngkan dan
melakuk menguran
an gi nyeri
masase
7. Kolabor
asi
dengan
dokter
untuk
memberi
kan
terapi
analgesi
k
2. Insomnia Setelah 1. Kaji 1. Mengeta
berhubunga dilakukan pola hui
n dengan tindakan tidur masalah
ketidaknya keperawatan 2. Berikan yang
manan fisik selama 2×24 tindakan menyeba
(nyeri) jam, diharapkan keperaw bkan
pola tidur klien atan susah
tercukupi dengan tidur
dengan kriteria memberi 2. Memper
hasil : kan mudah
1. Perasaan posisi tidur
segar setelah yang 3. Meningk
bangun tidur nyaman atkan
2. Jumlah tidur 3. Berikan kualitas
7-8 jam/hari lingkung tidur
18
3. Kemudahan an yang 4. Merelak
dalam tidur tenang sasikan
dan otot-otot
damai 5. Memberi
4. Anjurka kan
n klien ketenang
untuk an agar
mandi klien
air lebih
hangat nyenyak
di sore
hari
5. Kolabor
asi
dengan
keluarga
untuk
mencipta
kan
lingkung
an yang
tenang
dan
damai
3. Ansietas Setelah 1. Kaji dan 1. Menentuk
berhubunga dilakukan dokume an
n dengan tindakan ntasi tindakan
Kekhawatir keperawatan kecemas selanjutny
an selama 2×24 an klien a secara
mengalami jam, diharapkan 2. Berikan tepat
kegagalan tingkat ansietas aromater 2. Meralasas
menurun dengan api ikan dan
kriteria hasil : lavender menurunk
1. Perilaku oil an
gelisah 3. Berikan kecemasa
menurun informas n klien
2. Perilaku i tentang 3. Klien dan
tegang prosedur keluarga
menurun operasi dapat
3. Frekuensi 4. Kolabor mengetah
nadi asi ui
menurun dengan prosedur
4. Kontak mata keluarga operasi
membaik untuk 4. Menurunk
memberi an
kan kecemasa
dukunga n klien
n 5. Menegang
19
5. Anjurka kan otot
n klien dan
untuk membuat
melakuk relaks
an
tindakan
relaksasi
nafas
dalam
3.1.7. Implementasi Keperawatan
20
4. Kolaborasikan dengan
keluarga untuk memberikan
dukungan
5. Menganjurkan klien untuk
melakukan tindakan relaksasi
nafas dalam
3.1.8. Pemberian Aroma Terapi Lavender Oil
selama 15 menit.
3.1.9. Evaluasi
2. Insomnia berhubungan S:
dengan ketidaknyamanan - Klien mengatakan semalam
fisik (nyeri) sudah bisa tidur nyenyak
- Klien mengatakan semalam
tidur mulai jam 21.00-02.00
WIB kemudian tidur kembali
jam 03.00-05.30 WIB
O:
- Klien nampak lebih rileks
- Jumlah jam tidur klien
semalam ± 7 jam
A : masalah teratasi
21
P : intervensi dihentikan
3. Ansietas berhubungan S:
dengan Kekhawatiran - Klien mengatakan sudah lebih
mengalami kegagalan rileks, tidak terlalu gugup dan
merasa harus berani untuk
menghadapi operasi.
- Klien juga mengatakn
jantungnya sudah tidak
berdebar-debar lagi
O:
- Klien tampak lebih rileks dan
sudah tidak nampak begitu
cemas dan gelisah, muka
sudah tidak merah, kontak
mata sudah fokus
- Pemeriksaan HRS-A score 11
(tidak ada kecemasan)
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
22
DAFTAR PUSTAKA
kes Yogyakarta.
23