Anda di halaman 1dari 10

IDENTITAS REPONDEN

Nomor Responden
1.
Nama Responden
:....................................
*bila keberatan nama boleh tidak ditulis.
2.
Umur Responden
:...............tahun
3.
Tingkat Pendidikan
4.
Masa Kerja
: ..............tahun
5.
Jenis Kelamin
: Laki-Laki/Perempuan
*coret yang tidak diperlukan
6.
Unit Kerja /Ruangan
: ICU/IBS
*coret yang tidak diperlukan
Petunjuk
I:
Pilihlah salah satu jawaban yang Bapak/Ibu anggap paling sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya dalam pelaksanaan kegiatan
dengan memberikan tanda check (√) pada tempat yang disediakan.
1.
Apakah Bapak/Ibu pernah mengalami luka tusuk karena jarum atau
luka tusuk
akibat instrumen tajam lainnya dalam 1 tahun atau 6 bulan terakhir
saat
bertugas di rumah sakit
Pernah, Berapa kali.................
Tidak Pernah
Apabila Bapak/Ibu memilih jawaban “Pernah” dapat melanjutkan
pertanyaan
berikutnya, tetapi jika Bapak/Ibu
memilih jawaban “Tiidak pernah”
cukup hanya
mengisi pertanyaan no1.
2.
Jenis alat yang menyebabkan luka tusuk jarum atau luka akibat benda
tajam
(pilih salah satu)
Jarum suntik (
hypodermic needle
)
Universitas
Sumatera
Utara
Jarum Spinal atau epidural
Jarum bedah (
hecting
needle)
Winged steel needle/butterfl
(termasuk tipe peralatan set
winged
)
Catheter
Pisau bedah(s
calpel blade
)
Gunting
Benda kaca (ampul, vial, botol infus kaca, pipet kaca, lainnya)
3.
Situasi terjadinya luka tusuk karena jarum (termasuk luka tusuk akibat
benda
tajam) pada saat :
Mengambil obat
Membuka/memasang kembali tutup jarum
Melakukan tindakan menyuntik
Melakukan tindakan menjahit luka
Mengganti jarum
Mengambil darah atau memberikan obat melalui jalur vena
Setelah mengambil darah atau memberikan obat melalui jalur vena
Membongkar jarum dan spuit setelah digunakan
Memcoba membengkokkan jarum
Jarum menembus tutup jarum suntik
Luka oleh jarum setelah digunakan/sebelum dibuang
Ketika memasukkan jarum ke dalam disposal box
Tertusuk secara tidak sengaja oleh
jarum yang dipegang oleh rekan kerja
Mematahkan ampul/vial obat
Membersihkan sampah infeksius
Membersihkan sampah tidak infeksius
Tindakan lainnya.............................
Universitas
Sumatera
Utara
Petunjuk II:
Pada bagian ini, Bapak/Ibu diminta meemb
erikan tanda ( √ ) pada
jawaban yang Bapak/Ibu pilih sesuai dengan keadaan sebenarnya.
No
PERTANYAAN
PENGETAHUAN
BENAR
SALAH
1.
Penggunaan saru
ng tangan saat tindakan
injeksi
d
apat mengurangi risiko tert
usuk
jarum
atau risiko terluka akibat instrumen
tajam lainnya
2.
Menempatkan spuit/scalpel diatas mejas
peralatan/tindakan setelah digunakan tanpa
disimpan dalam
nieerbekken
3.
Jarum/instrumen tajam yang menembus atau
melukai kulit/rongga tubuh dicuc
i bersih
dengan deterjen, dan kemudian dilakukan
proses perebusan
4.
Menggunakan bak spuit untuk membawa
spuit
atau
jarum
saat
melaksanakan
penyuntikan
5.
Jarum atau benda tajam lainnya y
ang telah
selesai digunakan
langsung dibuang ke
tempat sampah
6.
Luka tusuk jarum memiliki potensi risiko
penularan HIV 10 kali lebih besar dari
penularan hepatitis
7.
Handwash
diperlukan
hanya
ketika
melakukan tindakan injeksi, tindakan bedah,
dan membuka/menggunakan set sterill.
8.
Recapping
jarum suntik da
pat dilakuka
n
dengan menggunakan metode dua
tangan
9.
Tindakan
yang dilakukan ketika mengalami
luka tertusuk jarum dengan membersihkan
bagian luar dan dalam luka secara bersamaan
dengan menggunakan air mengalir
10.
Selain
hypodermic needle
,
needlesti
ck injury
juga dapat diakibatkan oleh
wing needle,
spinal needle, phlebotomy needle, hecting
needle, catheter
Universitas
Sumatera
Utara
NO
PERTANYAAN
ST
ANDAR KERJA
BENAR
SALAH
1.
Ampul obat dapat dipatahkan secara langsung
pada bagian yang bertanda titik putih
tanpa
mengg
unakan bantalan kassa
2.
Membiarkan jarum/spuit dalam keadaan
menancap pada karet vial obat agar
memudahkan untuk melakukan penambahan
dosis obat
3.
Menggunakan sarung tangan saat memasang
atau melepas infus
set
4.
Masukkan jarum/benda tajam yang
telah
digunakan ke dalam konteiner dengan diberi
cairan desinfektan
5.
Jarum/benda tajam bekas pakai dibuang ke
konteiner
dengan
menggoyang
-
goyang
konteiner hingga sampah benda tajam masuk
ke wadah
6.
Masukkan jarum/instrumen tajam lainnya ke
dalam
konteiner tanpa diberi desinfektan
7.
Dekontamisi
alat
tajam
paska
pakai
menggunakan larutan klorin 0,5 % selama 30
menit
NO
PERTANYAAN
KETERAMPILAN
YA
TIDAK
1.
Menggunakan teknik tanpa sentuh (
hands
free
)
pada
saat
memindahkan
atau
menyerahkan per
alatan tajam dari satu orang
ke orang lain
2.
Menyimpan jarum/benda tajam yang telah
dipergunakan pada konteiner khusus benda
tajam
3.
Mengambil jarum dan semprit yang terjatuh
menggunakan forceps dan memisahkannya
dari instrumen steril lainnya
4.
Mengganti sarung tangan jika diketahui
sarung tangan telah robek walaupun hanya
robekan keci
l
5.
Membengkokkan,
mematahkan
,
ataupun
melepaskan jarum dilakukan sebelum dibuang
ke dalam box pembuangan khusus
6.
Setelah
tindakan
(menyuntik/memasang
inf
us/mengambil darah), saya menutup
kembali penutup jarum dengan menggunakan
single handed recapping method
Universitas
Sumatera
Utara
NO
PERTANYAAN
PELATIHAN/TRAINING
PERNAH
TIDAK
PERNAH
1.
Apakah
saudara/i
pernah
mendapatkan
pelatihan mengenai cara bekerja yang aman
dalam menc
egah terjadinya luka tusuk
jarum/luka akibat instrumen tajam lainnya
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir
NO
PERTANYAAN
KEWASPADAAN UNIVERSAL
YA
TIDAK
1.
Saya mencuci tangan (
Handwash
) selama 40
-
60 detik sebelum melakukan kontak dengan
pasien, dan sebe
lum melakukan tindakan
antiseptik
2.
Saya menggunakan sarung tangan sekali
pakai setiap kali ada kemungkinan terkena
darah dan cairan tubuh lainnya
3.
Saya menggunakan masker sekali pakai setiap
kali ada kemungkinan terkena cipratan cairan
ke mulut s
aya
4.
Saya menggunakan kain pelindung/celemek
yang anti tembus darah/cairan tubuh lainnya
setiap kali ada kemungkinan baju saya
terkotori oleh aktivitas pekerjaan.
5.
Saya mencuci tangan (Handwash) selama 40
-
60 detik setelah melakukan kontak dengan
pasien, setelah melakukan kontak dengan
lingkungan di sekitar pasien, dan setelah
terkena cairan tubuh pasien
6.
Spuit bekas pakai dibuang ke dalam
box
pembuangan khusus (
safety box
)
7.
Melakukan desinfektan instrumen benda
tajam bekas pakai
mengguna
kan cairan klorin
10% selama 10 menit
8.
Melakukan
recapping
setelah melakukan
tindakan injeksi

Anda mungkin juga menyukai