Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Sejarah

Metode penanaman memetik dengan tangan (handpicked) merupakan metode awal


yang secara manual digunakan dalam proses pemanenan kapas. Dibutuhkan waktu
mencapai 100 jam untuk bisa memanen sebanyak satu bal kapas. Upaya untuk
mengembangkan alat pemanen mekanik telah berlangsung sejak tahun 1820 dengan hak
paten pertama untuk alat pemetik kapas mekanis diberikan kepada SS Rembert dan J.
Prescott dari Memphis, Tennessee pada 10 September 1850.

Pada tahun 1920-an dan 1930-an model fungsional dari pemetik model jarum dan
pengupas telah tersedia, akan tetapi pengaplikasian dari teknologi ini terhambat oleh
rendahnya harga jual kapas, tenaga kerja yang melimpah, kerugian lapang, serta peralatan
untuk pembersihan yang tidak memadai. Pada Perang Dunia II adalah masa penting dalam
proses perkembangan dari alat pemanen mekanik karena pada masa ini terjadi kelangkaan
tenaga kerja. Petani dipaksa untuk mengembangkan teknologi mekanik agar kebutuhan
kapas dapat terpenuhi. Tahun 1953, terdapat sekitar 15.000 alat pemetik mekanik dan
25.000 alat pengupas yang tersedia dengan mengambil bagian sekitar 25 persen, alat
pemanen mekanis ini mampu menghasilkan 16 juta bal. Pada tahun 1960, persentase
penggunaan alat ini meningkat secara drastis dengan hampir 60 persen dari seluruh kapas
yang dipanen di Amerika Serikat. Hingga saat ini, hampir semua kapas yang ada di Amerika
Serikat dipenen secara mekanis.

2.2 Pemanen Kapas

Pemanenan kapas pada dasarnya merupakan proses pemetikan atau pengambilan


kuntum-kuntum kapas. Terdapat dua cara dasar dalam proses pemanenan kapas yaitu,
pengupasan (strippers) dan pemetikan (pickers). Jenis pengupasan (stripper type) bekerja
dengan cara mengambil buah kapas dalam keadaan utuh dari tanaman, sedangkan jenis
pemetik (picker type) bekerja dengan cara hanya mengambil biji-biji kapas yang sudah
mekar.

Penggunaan perenggut kapas mekanik berskala usaha tani yang pertama adalah di Texas
barat laut kira-kira pada tahun 1914, dengan sebuah bagian yang berpagar tiang. Petani-petani
di daerah itu menggunakan gerobak seret seperti kotak di antara larikan cantel untuk
mengumpulkan malai cantel. Cara ini disebut melucuti kapas (sledding cotton). Pelucut kapas
yang dihela kuda digunakan secaraa luas dari 1925-1931. Hanya sedikit yang digunakan
selama periode depresi 1932-1942 karen melimpahnya tenaga kerja yang murah.
Penggunaanya ditinggalkan segera setelah munculnya perenggut yang dipasang pada traktor
dalam tahun 1943.

Perenggut kapas diklasifikasikan terutama berdasarkan jenis perenggutnya, seperti yang


dengan rol-ganda dengan deretan sikat kasar nilon yang berselang-seling dan satu jalur
berkaret yang lentur dan jenis berjari banyak atau tipe sisir. Perenggut kapas dengan rol ganda
dapat dipasang ditengah-tengah traktor atau dapat bersifat swa gerak. Perenggut kapas jenis
berjari atau tipe sisir dipasang ditengah-tengah atau di belakang traktor. Perenggut swas gerak
jenis jari-jari lebar yang dapat memanen kapas yang ditanam secara disebar, dalam larikan
yang sempit atau larikan yang lebar.

Ada banyak faktor, baik yang mencakup faktor sifat tanaman maupun faktor mekanik. Sifat
tanaman yaitu varietas yang mempunyai cabang-cabang berubah yang berbuku relatif pendek,
dengan panjang 8 sampai10 inci (20,3 sampai 25,4 cm), tinggi kurang dari 3 kaki (91,4 cm) ,
dan mempunyai buah yang tahan badai. Rambut-rambut kapas dari jenis tahan badai
umumnya tidak begitu halus dan mudah lepas biasanya mudah tertangkap dan terpegang
diantara cabang-cabang sehingga tertarik melewati celah perenggut dan hilang. Penampilan
perenggut lebih baik pada tanaman yang rapat. Populasi tanaman 30.000-40.000 batang per
are menghambat pertumbuhan yang cukup untuk mengurangi kehilangan materil di lapangan
pada pemanenan dengan menggunakan perenggut kapas. Jika kapas akan dipanen
dengan perenggut mekanik, berbagai penyiangan harus dilakukan dengan penggaruk yang
disetel rata dan supaya tanah dapat terlempar kesekeliling pangkal batang tanaman. Pada
penyiangan terakhir, tanah pada pangkal tanaman harus 1atau 2 inci (2,5 atau 5,1 cm)lebih
tinggi daripada di tengah-tengah. Keadaan ini memungkinkan angin untuk memindahkan
daun-daun dan sampah ke dalam cekungan tanah di tengah-tengah antara larikan-larikan.
Tugas jari-jari dibagian depan mesin adalah untuk menyusup di bawah cabang-cabang dan
buah-buah yang rendah dan mengangkat cabang-cabang yang rendah itu serta untuk
merenggut buah kapas di atas atau di dekat tanah. Jari-jari harus disetel agak rata dengan sudut
yang tidak lebih dari 5-10o terhadap tanah. Pada umumnya rol-rol perenggut kapas dipasang
dengan sudut kira-kira 30o dengan tanah. Rol-rol harus cukup panjang sehingg ujung
belakangnya terdapat pada ketinggian 76,2-91,4 cm di atas tanah. Kecepatan pinggir atau
permukaan rol baja harus 25-50% lebih tinggi dibanding dengan jalannya mesin. Rol
perenggut bersikat dan berkayuh karet dijalankan lebih cepat daripada rol baja dan
kecepatannya dapat berkisar dari 400-800 putaran per menit.

Ada tiga cara pengangkatan kapas untuk memindahkannya dari unit perenggutan yaitu (1)
dengan rol pemukul berjari-jari, (2) dengan gurdi ulir, (3) dengan udara. Walaupun perenggut
kapas yang dibahas diatas merupakan satu tipe mesin pemanen kapas, tetapi cara kerjanya
berbeda dengan pemetik kapas mekanik sehingga kedua tipe mesin ini dibahas secara terpisah.
Ada empat cara untuk menggolongkan mesin pemetik kapas:

1. Berdasarkan cara pemasangannya.


2. Berdasakan jumlah larikan yang dipanen.
3. Berdasarkan ketinggian letak drum petikan.
4. Berdasarkan tipe gelendong yang digunakan.

Pemetik kapas swa gerak adalah sebuah pemanen dengan rum petikan yang tinggi sebab
punya 20 deretan gelendong disetiap drum. Mesin ini cocok untuk memetik kapas dari
tanaman yang tinggi. Ada dua tipe umum gelendong . gelendong bergigi runcing dilengkapi
dengan tiga atau empat deret gigi dan dibuat dengan mesin dirancang untuk menangkap dan
memegang serat kapas sewaktu rambut-rambut kapas secara keseluruhan membelit
disekeliling gelendong. Ada dua susunan umum yang digunakan untuk pemasangan dan
pengoperasian gelendong pemetik kapas, yaitu drum dan sabuk-rantai.

Drum gelendong dioperasikan secara berpasangan, satu drum isetiap sisi larikan tetapi
tidak tepat berhadapan. Drum batang pemetik dan gelendong berputar pada kecepatan yang
kira-kira dama dengan laju kecepatan traktor ketika menyusuri larikan. Gelendong-gelendong
dapat dioperasikan pada dua kecepatan untuk disinkronkan dengan kecepatan traktor pada
perseneling pertama dan perseneling kedua.

Batang gelendong yang dipasang pada suatu sabuk rantai tidak berujung disebut susunan
gelendong sabuk-rantai. Sabuk terdiri atas 80 batang atau bilah gelendong yang masing-
masing memuat 16 gelendong yang hampir rata. Gelendong yang lurus digerakkan oleh
gesekan sedangkan gelendong yang bergerigi meruncing digerakkan oleh roda gigi. Bila
gelendong bergigi meruncing ditarik dari tanaman kapas dengan kapas membelit
pengelilinginya, gelendong itu berputar kira-kira 180o dan bersentuhan dengan sebuah silinder
pembersih iringan dengan permukaan berlapis karet yang menghilangkan kapas dari
gelendong. Kapas dijatuhkan pada jalan masuk sistem konveyor udara.

Penerpan faktor-faktor pada pemetik kapas dalam paling banyak hal adalah berbeda
dengan penerapannya pada perenggu kapas. Mesin pemetik kapas menunjukkan penampilan
paling baik bila tanaman kapas berukuran sedang. Tanaman yang berukuran sedang mengalir
lewat mesin dan memungkinkan gelendong-gelendong untuk menggaet kapas lebihbaik
dibaningkan dengan tanaman yang lebih besardengan banyak cabang yang panjang.
Terkumpulnya bagian-bagian daun hijau oleh pemanen kapas mekanik merupakan sebab
timbulnya kerugian dalam kualitas dan tingkat kapas yang dipanen secara mekanik, sejak
mesin masih dalam taraf percobaan maupun taraf pengembangannya. Pemetikan mekanik
buah-buah dibagian bawah tanaman yang dini tanpa banyak terkumpulnya bagian-bagian
daun hijau dapat dilakukan bila bagian bawah tanaman digugurkan daunnya. Penampilan
suatu pemetik kapas sangat dipengaruhi oleh perawatan yang diberikan dalam menjaga
penyetelan dan pengoperasian yang tepat. Jumlah air yang tepat harus selalu dijaga agar terus
mengalir ke bantalan pembasah untuk menjaga agar geendong tetap basah dan bersih. Plat
lempeng penekan harus disetel hati-hati terhadap gelendong untuk melepaskan kapas dengan
sempurna. Perlu ada sedikit menaikkan permukaan tanah pada pangkal tanaman serta
lapangan yang bebas gulma, baik untuk penamilan pemetikan maupun perenggutan yang baik.

Seorang operator yang terlatih baik dan hati-hati adalah esensial untuk memperoleh
penampilan yang paling baik dari suatu mesin pemungut kapas. Operator harus dengan hati-
hati mempelajari petunjuk di dalam buku pedoman operator dan mempelajari fungsi dan
pengaturan berbagai bagian mesin. Kapas biji menurut kebiasaan diangkut dari pemanen di
lapangan kepemisah biji dengan kereta gandengan yang diancang untuk tujuan ini. Laju
pemanenan kapas dengan pemetik dan perenggut dimasa sekarang adalah jauh lebih cepat
daripada laju pemisahan rambut dari biji secara praktis dan ekonomis. Pemanenan harus
diusahakan agar berjalan tak terputus untuk mencegah kehilangan akibat pemupukan di
lapangan.
Ada dua jenis pemanen kapas yang berbeda, yaitu jenis perenggut (stripper type), yang
mengambil buah kapas dalam keadaan utuhnya dari tanaman, dan jenis pemetik (picker type)
yang mengambil biji-biji kapas yang berambut.

Dilain pihak, stripper, dikenal dengan “mesin-sekali-cukup” (once-over-machine),


dimana semua buah kapas , tua-muda, terbuka tertutup, diambil dari pohonnya dengan sekali
jalan (lintasan). Karena itu, panen dengan stripper, biasanya ditunda, sampai pohon kapas
mengugurkan daunnya, atau kadang-kadang terpaksa menggunakan bahan kimia (chemical
defoliants) untuk menggugurkan daun.

Picker sangat cocok untuk daerah-daerah beririgasi dengan curah hujan yang tinggi , hasil
per ha tinggi, serat kapas panjang, tipe buah (bolls) terbuka sedang pertumbuhan vegetatif
pohon bertingkat. Sedang stripper sesuai untuk tanaman kapas yang kecil, hasil per ha rendah,
serat kapas pendek dan kapas mudah dibersihkan dari biji dan kotoran-kotoran lainnya.

Karena harga stripper jauh lebih murah dari harga picker, biaya pemeliharaanya juga jauh
lebih rendah, maka stripper sangat sesuai digunakan untuk perkebunan kapas dengan luasan
kecil.

Beberapa contoh mesin pemanen kapas dan perkembangannya sebagai berikut :

A. Picker Mekanis
Sebuah mechanical picker terdiri dari unit-unit fungsional sebagai berikut :
Suatu susunan atau mekanisme yang mengarahkan pohon kapas ke zone pengambilan
(picking zone) dan menunjang kapas sementara biji kapas sedang diambil atau dilepaskan.
Alat untuk memindahkan kapas dari buah kapas yang telah terbuka (open bolls).
Suatu sistem pemindahan untuk kapas yang telah diambil.
Suatu tempat atau container, unttuk memuat atau menyimpan kapas yang telah diambil.
Bentuk picker yang umum terlihat seperti gambar berikut.
Gambar 2.1 Cotton Picker dengan Container

Gambar 2.2 Cotton Picker sederhana

Gambar 2.3 Cotton Picker model lama


Membawa kapas dalam suatu container dala traktor, bukan dalam trailer, akan
meperbaiki kelincahan mesin, baik sewaktu di lapangan maupun sewaktu membongkar
muatan kapas. Pengaturan tinggi rendahnya picking heads dilakukan melalui kontrol
hidrolik.
Dipasaran juga tersedia heavy duty atau high drum pickers, baik one row ataupun two
row machines, terdiri dari self propelled atau mounted. Kedua jenis ini cukup lincah tetapi
biaya operasional jenis mounted lebih rendah, karena traktornya dapat digunakan untuk
keperluan lain, jika waktu panas belum tiba. Akan tetapi perubahan-perubahan yang harus
dibuat pada traktor untuk menggerakan high drum picker sangat banyak dan memerlukan
banyak waktu. Model yang lebih kecil, harganya lebih murah, jenis one row juga ada di
pasaran. Model ini dapat digandengakan langasung pada traktor biasa dan cocok jika
tanaman kapas tidak terlalu tinggi, dan luasan pertanaman yang terkecil.
Sebuah mechanical picker, harus mampu mengambil kapas tanpa merusak seratnya, dan
tidak merusak pohon, serta buah yang belum matang. Agar kualitas kapas baik, daun,
kotoran dan lain-lain harus seminimum mungkin. Untuk dapat mencapai hal-hal tersebut,
sangat tergantung pada kemampuan mesin menangani tanaman sementara mesin berjalan
diantara tanaman, pengguna penegak pohon kapas, sinkronisasi bagian-bagian mesin
yang berjarak serta perbandingannya dengan gerakan maju mesin.

B. Stripper Mekanis
Cotton stripper sebenarnya adalah merupakan pengembangan lebih lanjut sled
box,yang bagian depannya diberi jeruji untuk menyisir buah kapas dan kapas tersebut
akan tertampung di bagain belakang dari box tersebut dan banyak digunakan di daerah
Texas, Amerika Serikat sekitar tahun 1914. Metode ini dikenal dengan nama Sedding
Cotton. Sled strippers ini ditarik oleh kuda dan banyak digunakan sekitar tahun 1952-
1931 di Amerika Serikat. Penggunaanya, menurun kembali karena banyaknya tenaga
kerja yang murah antara tahun 1932-1942. Bahkan, selanjutnya terhenti setelah tractor
mounted stripper diciptakan pada tahun 1943.
Pada tahun 1952, kira-kira 20.000 strippers digunakan di seluruh Amerika
Serikat. Strippers yang mula-mula, dengan menggunakan jeruji atau jari-jari yang
menyisir buah kapas masuk ke dalam box. Dengan demikian hasilnya sangat tidak
memuaskan karena banyak pohon-pohon kapas yang rusak, banyak ranting-ranting,
daun-daun, sampah-sampah dan lain-lain turut masuk ke dalam box, bahkan seringkali
jumlah kapas dan kototran-kotorannya hampir berimbang. Kemudian ahli-ahli di Texas
Agricultural Experiment Station mengembangkan roll-type stripper.
Mesin ini terdiri dari 2 piring-loaded paralel roll, sepanjang 48 inchi ditempatkan
dengan membentuk sudut 30⁰ dengan bidang berlawanan dengan putaran rollpada mesin
panen jagung. Sementara buah-buah kapas dilepas dari pohonnya, mereka dijatuhkan
dari pohon dan dengan menggunakan conveyor dipindahkan ke tempat penampungan.
Stripper yang ada di pasaran dapat terdiri dari satu rolldan satu stasionary stripper
bar yang bisa distel atau terdiri dari 2-rolls. Penggunaan fingers di depan mesin adalah
untuk mengangkut cabang-cabang yang rendah, agar buah kapas yang ada di atas tanah
dapat diangkut dan dilepas dari pohon. Fingers ini harus distel agak datar, membentuk
sudut 5-10⁰ dengan permukaan tanah.

Gambar 2.4 Cotton Stripper model lama dan modren


Gambar 2.5 Penampang Stripper Cleaner tipe rolls

Gambar 2.6 Stripper

Anda mungkin juga menyukai