Roleplay Komunikasi Efektof Pada Pasien Tidak Sadar

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Roleplay Komunikasi Efektof pada Pasien Tidak Sadar (Tingkat Kesadaran

Koma)

Dhea Rizki Audina : Perawat

Nakita Pangestika : Adik Perempuan

Novi Muspita H. : Ibu

Rahmat Julianto : Pasien Koma

Pasien bernama Rahmat mengalami kecelakaan yang parah sehingga


mengakibatkan cedera yang serius pada bagian kepala. Hal ini menyebabkan
pasien Rahmat harus dirawat di ruang ICU Eka Hospital. Pada siang ini pukul
13.00 perawat akan memberikan obat melalui injeksi pada pasien. Sebelumnya
perawat memberitahukan terlebih dahulu kepada keluarga pasien.

Perawat : “Selamat siang, saya perawat Dhea yang pada siang ini bertugas
dari jam 12.00-17.00. Jadi, saya bertemu ibu adalah untuk meminta
izin untuk memberikan obat melalui suntikan kepada pasien
Rahmat.”

Ibu pasien : “Oh baik sus, silahkan saja.”

Perawat : “Baiklah kalau begitu saya permisi dulu.”

(perawat pun mendatangi pasien di ruang ICU)

Perawat : “Selamat siang pak, saya perawat Dhea yang akan bertugas hari
ini diruang bapak. Kedatangan saya disini untuk memberikan obat
melalui suntikan injeksi kepada bapak dengan tujuan untuk
mengurangi rasa sakit pada kepala bapak, kira-kira selama 10-15
menit. Permisi ya pak, saya mulai suntik ya pak. Baiklah pak saya
sudah selesai memberikan obat kepada bapak, saya harap bapak
dapat cepat siuman dan bisa kembali beraktifitas seperti biasa.
Saya mohon pamit dulu pak, nanti setengah jam lagi saya akan
kembali untuk mengecek keadaan bapak. Selamat siang pak.”

(perawat keluar dari ruangan dan kebetulan keluarga pasien berada didepan ruang
ICU)

Adik pasien : “Bagaimana keadaan abang saya sus, apakah baik-baik saja?
Sudah 2 minggu abang saya tidak sadarkan diri.”

Perawat : “Untuk saat ini mohon bersabar ya dik, kami telah melakukan
yang terbaik untuk proses kesembuhan abang kamu.”

Ibu pasien : “Kapan anak saya sadar sus? Sudah lama saya menunggu tapi
anak saya tidak sadar-sadar.”

Perawat : “Kalau itu saya tidak tahu bu. Mari ibu dan adik banyak berdoa
semoga pasien dapat siuman.

Ibu pasien : “Semoga saja seperti itu sus.”

Perawat : “Baiklah kalau begitu saya mau pamit, apakah ada hal yang ingin
ditanyakan lagi?”

Ibu pasien : “Tidak sus.”

Perawat : “Kalau begitu say permisi dulu, jika ibu atau adik membutuhkan
saya silahkan cari saya di nurse station.”

Ibu dan Adik : “Baik sus.”

Anda mungkin juga menyukai