54
Disusun oleh:
NIM : 5112412016
NEGERI SEMARANG
2016
HALAMAN PENGESAHAN
Hari :
Tanggal :
Mengetahui, Mengetahui,
ii
Abstrak
Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu mata kuliah dengan bobot 4
SKS yang wajib diambil dan diikuti oleh mahasiswa Program Studi Teknik
Arsitektur S1, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Semarang sebagai penerapan teori yang diperoleh dari bangku perkuliahan yang
bertujuan mendapatkan pengalaman di lapangan yang sesuai dengan bidang dan
keterampilan pada jurusan teknik sipil.
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan di Konsultan Teknik PT. Saranabudi
Prakarsaripta yang mengerjakan proyek Perencanaan Pembangunan Rumah Dinas
Perhutani 2 Lantai 16 Unit, dengan Type 36 dan Type 54 untuk PPCI Pemalang,
Jawa Tengah. Letak tempat Kegiatan Praktik Kerja Lapangan berlangsung di
Jalan Kendeng Barat VI No. 12 Semarang. Bahwa selama Praktik Kerja
Lapangan telah membantu beberapa pekerjaan seperti revisi pembenahan gambar-
gambar kerja D E D (Detail Engineering Design) proyek, proses asistensi dan
membantu dalam penyiapan dokumen proyek.
Jadi konsultan teknik ini adalah menawarkan jasa pekerjaan perencanaan
maupun pengawasan yang mencukup kesegala aspek penting dalam sebuah desain
awal pembangunan, pelaksaan serta pengawasan proyek pembangunan dan
sebaiknya rencana gambar desain tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan
tepat sesuai dengan desain gambar dan yang dilapangan.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat limpahan rahmat dan karunia-
Nya, penulis dapat menyusun Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Dalam Laporan Praktik Kerja Lapangan ini kami
Pemalang, Jawa Tengah.” yang dapat terselesaikan dengan lancar. Hal ini
merupakan suatu bekal yang bermanfaat bagi penulis, untuk melihat secara
langsung dilapangan tentang penerapan ilmu-ilmu dan teori yang selama ini
penulis peroleh dari buku dan bangku perkuliahan. Untuk itu penulis berusaha
iv
Penulis menyadari bahwa laporan Praktik Kerja Lapangan yang disusun
berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga
v
DAFTAR ISI
Abstrak............................................................................................................ .iii
Daftar Tabel.................................................................................................... x
vi
2.2. Tinjauan Umum Konsultan ....................................................................... .23
vii
3.6.2. Usulan Tenaga Ahli ….................................................................. 79
Unit .................................................................................................................. 87
4.4. Perancangan Master Plan dan DED Rumah Dinas Perhutani ................... 115
viii
4.5. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ............................................................. 131
DaftarPustaka................................................................................................. 156
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.2 Tapak dan Batas Area Rumah Dinas Perhutani ......................... 116
Gambar 4.10 Eksisting Bangunan Rumah Dinas Perhutani Lama ................ 129
xi
Gambar 4.14 Foto Hasil Survey..................................................................... 134
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
wajib diikuti oleh semua mahasiswa program studi non pendidikan dan
bidangnya. kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini dapat dilakukan pada sebuah
Biro Konsultan. Pada kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini kami mengambil
1
2
Unit, dengan Type 36 dan Type 54 untuk PPCI Pemalang, Jawa Tengah.
proyek.
konsultan.
sebenarnya.
yang di dapat.
sebagai berikut :
berlangsung.
dari tim dosen mata kuliah Praktik Kerja Lapangan serta berdasarkan
dalam suatu laporan yang berisi penjelasan menurut kegiatan yang terpisah-
perancangan.
BAB I PENDAHULUAN
maksud dan tujuan praktik kerja lapangan, metode penyusunan laporan dan
dilaksanakan.
perencanaan.
5
BAB V PENUTUP
perancangan yang dilakukan selama Praktik Kerja Lapangan dan hal lain
dengan pemberian mata kuliah yang sesuai dengan kebutuhan pada Praktik
Kerja Lapangan.
BAB II
berhubungan dimana ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu.
6
7
Pelaksana.
peraturan umum
terkait.
kontraktor.
Maintenance)
1. Penunjukan Langsung
a. Ketentuan Umum
berikut ini :
11
sebagai berikut :
sekaligus.
b. Peserta Pengadaan
Asosiasi Konsultan.
1) Pengalaman konsultan
sebagai berikut :
13
kewajaran harga.
berdasarkan daftar gaji yang telah diaudit atau bukti sector pajak
bersangkutan.
2. Sistem Pelelangan
a. Pelelangan umum
b. Pelelangan terbatas
lingkupnya.
sebagai berikut :
hurufnya.
15
diinginkan.
yang professional.
berikut :
1) Ketentuan Pokok
berikut ini :
a) Judul kontrak
b) Nomor kontrak
c) Tanggal kontrak
pihak.
d) Kalimat Pembuka
dokumen kontrak.
e) Penandatanganan kontrak
barang / jasa.
Ketentuan Umum
Ketentuan Khusus
3) Dokumentasi
pembangunan berlangsung.
1. Cara Tradisional
antara lain :
tinggi.
OWNER
KONSULTAN KONSULTAN
PENGAWAS PERENCANA
KONSULTAN
UTAMA
KONTRAKTOR KONTRAKTOR
SUPLLIER KONTRAKTOR
MANUFAKTURER MANUFAKTURER
lapangan selesai.
selesai.
: Hubungan Kontrak
a. Dalam kata arti umum tidak disertai dengan team yang terdiri
perusahaan masing-masing.
PROJECT MANAGEMENT
PROJECT DAN PROJECT DAN
PROGRAMING 1 PROGRAMING 2
PM PROCUREMENT CONSTRUCTION
MANAGEMENT MANAGEMENT
a. Type Contractor
b. Type Constructor
OWNER
PM
KONTRAKTOR
CM PERENCANA
KONTRAKTOR
UTAMA
SUB KONTRAKTOR
SUB KONTRAKTOR
menjadi :
1. Konsultan Perencana
a. Syarat Administratif
lampiran :
a) Akte pendirian
b) SIUJK
c) NPWP
d) Mempunyai referensi bank
2) Bukti-bukti administratif
a) SIUJK
b) Referensi bank
Tahapan pekerjaan MK :
a. Perencanaan (Planning)
b. Pengorganisasian (Organising)
c. Pelaksanaan (Actuating)
d. Pengawasan (Controling)
3. Konsultan Pengawas
proyek.
5. Konsultan Properti
bisnis properti.
tersebut adalah :
a. Pengalaman perusahaan
d. Keuangan
Rp 250.000.000,-.
b. Usaha Kecil
1) Subkualifikasi K1
Rp 500 juta.
2) Subkualifikasi K2
c. Usaha Menengah
1) Subkualifikasi M1
2) Subkualifikasi M2
3) Irigasi
1. Pekerjaan Umum
3. Pengwasan Teknik
4. Studi Kelayakan
5. Penelitian Pengembangan
konsultan perencana.
anggaran biaya.
syarat syarat.
diinginkan.
pimpinan proyek.
4. Konsultan perencana berkewajiban melaporkan semua
pihak.
2. Konsep perencanaan
3. Sketsa pemikiran
4. Pra rencana
bangunan.
b. Perubaha dalam syarat konstruksi demi keamanan, atau
bangunan.
pemberi tugas.
semula.
pemberi tugas.
1. Hak milik
uraian dan syarat berikut rancangan biaya yang asli tetap menjadi
konsultan perencana.
c. Tanda nama
perwujudan tersebut.
diantaranya :
1. Biaya bangunan.
2. Klasifikasi bangunan.
dan perancangan :
a. Pengumpulan data
b. Programing
f. Tender
g. Pengawasan berkala
2. Lingkup produk yang dihasilkan pada tiap tahapan
a. Pengumpulan data
b) Standart/ Referensi
c) Site Coordinate
d) Sewerage
e) Vegetation
f) Electric pole
h) Contour plan
3) Data Survey
a) Foto-foto
b) Pengukuran lapangan
b. Programing
f. Tender
g. Pengawasan Berkala
RKS serta mutu dan biaya dalam tenggang waktu yang telah
disepakati.
3) Syarat-syarat pembayaran
4) Denda keterlambatan
5) Besarnya jaminan pelaksanaan
dengan gambar. Oleh karena itu perlu diteliti lebih jelas agar
hukum.
perlengkapan.
diisyaratkan.
dan waktu.
diisyaratkan.
selanjutnya.
tersebut diatas.
yang mengikat secara syah antara pihak Pemberi Tugas dan Biro
yang akan menjadi acuan dalam aturan main dan akan menjadi
misal:
Barang/Jasa;
Barang/Jasa;
akses
Perusahaan, dll.).
2. LPSE Service Provider
telah terinstalasi SPSE tidak diperlukan karena LPSE tipe ini akan
a. Penanggung Jawab
b. Ketua
barang/jasa.
Penyedia barang/jasa.
LPSE:
paket pekerjaan dalam SPSE, maka PPK atau Panitia atau Pokja
4. Persyaratan Registrasi
b. Penyedia barang/jasa:
perusahaan.
ada perubahan).
dan kerja keras yang disertai oleh pemikiran segar, kreatif dan bertanggung
jawab. Oleh karena itu, adalah tepat bila dalam upaya mewujudkan gagasan
tersebut dihadirkan konsultan yang selalu siap berperan serta dengan ide-ide,
saran, beberapa alternatif pemikiran dan starategi yang egar, logis dan
kontekstual.
56
57
Perusahaan ini semula bernama CV. SARANABUDI dengan Akte Notaris Sebastian
Siswadi Aswin, SH pada tanggal 18 Mei 1982. Pada tahun 1988 diubah menjadi Perseroan
Terbatas dengan nama PT. SARANABUDI, selanjutnya dihadapan Notaris yang sama
nama PT. SARANABUDI diubah menjadi PT. SARANABUDI PRAKARSARIPTA dengan
Akte nomor 26 tanggal 13 Juni 1988, dan selanjutnya pada tanggal 6 Maret 1996 mendapat
pengukuhan dari Departemen Kehakiman melalui Keputusan Menteri Kehakiman Republik
Indonesia Nomor : C2-7278 HT.01.01 Tahun 1996.
Akte perubahan terakhir di hadapan Notaris Mustari Sawilin, SH. pada tanggal 8
Maret 2014 dengan Akte nomor 10 telah mendapat-kan Persetujuan Perubahan Anggaran
Dasar Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor :
AHU-0023520.AH.01.09 Tahun 2014, tanggal 19 Maret 2014.
Selama lebih dari dua dasa warsa, PT. SARANABUDI PRAKARSARIPTA telah
berhasil menimba pengalaman dalam berbagai bidang pekerjaan dari bermacam-macam
proyek yang dipercayakan oleh Pengguna Jasa Layanan. Proyek-proyek yang telah selesai
ditangani tersebar di seluruh Indonesia, dan untuk memberikan jaminan bahwa pekerjaan
akan terlaksana dengan baik, perusahaan menyediakan lebih dari 100 orang tenaga ahli yang
berpengalaman dan bermutu, baik bekerja secara full time maupun part time.
Semarang – 50236
Email saranabudiprakarsaripta@yahoo.com
Nomor 26
Nomor 10
Nomor 10047613374300834
Surat Ijin
berikut:
STRUKTUR ORGANISASI
PT. SARANABUDI PRAKARSARIPTA
60
DIREKTUR
WIWIEK PURWANINGSIH, SH
KEPALA DEPARTEMEN
ADMINISTRASI DAN KEPALA DEPARTEMEN
KEUANGAN TEKNIK
KEPALA BAGIAN KEPALA BAGIAN KEPALA DIVISI KEPALA DIVISI KEPALA DIVISI SIPIL
ADMINISTRASI UMUM KEUANGAN PENGEMBANGAN WILAYAH ARSITEKTUR
SUMARDI TRI ASTUTI DAN LINGKUNGAN Ir. SUDARTO
Ir. ARIF SYAFRIYANTO Ir. YULI ROESYANTO
STAF A H L I
Berikut ini akan diuraikan tugas dan tanggung jawab serta wewenang
sebagai berikut:
1. Dewan komisaris
2. Direktur
Adapun tugas dan tanggung jawab direktur utama adalah antara lain:
rencana dan cara kerja sesuai dengan pedoman yang telah dillimpahkan
oleh komisaris.
saham.
coordinator studi dan perencanaan. Tugas dan tanggung jawab pada bagian
ini adalah:
perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab pada bagian ini adalah:
proyek.
c. Mengawasi administrasi dan keuangan pekerjaan proyek dan
perusahaan.
5. Staff Administrasi
Adapun tugas dan tanggung jawab dalam bagian administrasi antara lain:
adminstrasi perusahaan.
6. Staff Keuangan
suatu anggaran.
lain.
3.3. Klasifikasi Usaha
masing. Jasa konsultasi yang dikerjakan oleh SBP meliputi jasa perencanaan
oleh SBP.
dengan badan usaha / lembaga lainnya. Kerja sama yang pernah dibangun
3. CV. Tampomas
5. PT. Mugas 16
7. CV. Nirmana
9. CV. Tesha
diantaranya :
Tenaga Ahli
NPWP
Struktur (empat) th
Bangunan
NPWP
SKA Teknik Sipil
Arsitektur (tiga) th
NPWP
SKA Arsitektur
(tiga) th
lima) bulan
NPWP
SKA Elektrikal
(tiga) th
lima) bulan
NPWP
SKA Plumbing
lima) bulan
NPWP
Jurusan Teknik
Lingkungan
NPWP
SKA Lingkungan
Tenaga Pendukung
lima) bulan
Lama Penugasan 1,5 (satu koma
lima) bulan
dicapai
Profesional TA
1992
ST Unika Soegijapranata
Teknik
Semarang, Lulus
Sipil tahun 1999
Ahli
Arsitektur
Ahli ME
Tabel 3.5 Daftar Tenaga Pendukung
Profesional Diusulkan
6. Surveyor 3 S1 – 3 Th Nurwito, ST
berikut.
Tenaga Ahli
pekerjaan perencanaan
dan petunjuk-petunjuk
lainnya.
2. Melaksanakan koordinasi
dengan instansi-instansi
anggota tim.
3. Memantau kemajuan
pekerjaan dan
memberikan laporan
periodic kepada proyek.
4. Mengkoordinasikan
5. Mempersiapkan petunjuk
pekerjaan baik
pengambilan data,
pengolahan maupun
hasil pekerjaan.
Perhitungan Struktur
Perhitungan Arsitektural
hasil Perencanaan
Arsitektur
sector elektrikal
hasil Perencanaan
Elektrikal
Tenaga pendukung
14. Nurwito, ST
yang diikuti oleh SB adalah sebegai berikut sesuai data yang diambil dari
Pemprov Jateng
Penyedia Jasa yang mempunyai surat izin usaha Jasa Bidang Usaha
87
88
website : www.lpse.jatengprov.go.id
Saranabudi Prakarsaripta.
2. Penjelasan Pekerjaan/Aanwijzing
Teknis)
memasukkan penawaran.
89
5. Penetapan pemenang
upaya penataan kembali tata letak massa dan kualitas massa serta
bagi pegawai saja, namun juga akan memberikan manfaat bagi semua
masyarakat.
92
meliputi :
Kabupaten Pemalang.
Kabupaten Pemalang.
1. Membuat DED Jalan Akses Masuk dan Gedung yang terdiri dari :
tanah dan jalan akses masuk, gerbang, area parkir, plaza, gedung
tindakan :
Kabupaten Pemalang.
schedule Pelaksanaan.
94
mendatang.
rumah dinas.
1. Pengumpulan Data
a. Kemutakhiran Data
b. Kelengkapan
sekunder.
b. Pengamatan Lapangan
yang relevan.
c. Pengukuran
2. Pengolahan Data
uraian.
3. Analisis
a. Analisis lokasi
b. Analisis tapak
berkaitan yaitu :
a. Penyusunan Siteplan
tersebut meliputi :
penyusunan Desain Bangunan itu sendiri, dan dalam hal ini kami
tuntutan kontrak.
terkait.
100
dengan pengenalan ini tim kami dapat lebih cepat mengambil suatu
tindakan antisipasi.
1. Tahap Persiapan
a. Persiapan, meliputi :
gedung
b. Pengumpulan Data
102
fasilitasi aksesibilitas.
Data Sekunder
Analisis
memuat:
kawasan.
spesification)
proses perancangan.
finishing
besar)
(dokumen pelelangan)
105
terlampir.
adalah:
konsultan.
kegiatannya adalah:
pelelangan;
kontruksi;
107
pelelangan;
4.2.8. Pelaporan
minimal :
minimal:
1:200)
Kerja.
111
Rumah Dinas 2 Lantai dengan jumlah kamar 16 unit, Lokasi PPCI Kabupaten
sabelumnya. Hal tersebut di karenakan rumah dinas yang lama sudah tidak
layak huni dan butuh adanya pembangunan ulang. Yang berbeda dari
rumah susun. Sedangkan dulu awalnya rumah dinas landade dan di bangun
per rumah.
VISI
rakyat.
MISI
1. Data Fisik
Pemalang.
adalah :
Gambar 4.2 Tapak dan Batas-batas Area Rumah Dinas Perhutani 2 Lantai 16 Unit
117
b. Bangunan
dengan type yang lebih besar. Tidak terdapat fasilitas lain untuk
c. Komposisi Massa
sebagai berikut:
d. Aksesbilitas
sangat mudah, karena berada di dekat jalan raya. Dari jalan raya
gunakan utuk arus bolak balik kendaraan roda dua. Namun, akan
sulit untuk kendaraan roda empat karena lebar jalan yang sempit
3. Perencanaan
gudang, dan plank nama, selain itu semua desain akan di ganti
Efektivitas pelayanan
e. Struktur Bangunan
dapat mencapainya.
gerak manusia.
f. Utilitas Bangunan
Yang dimaksud air bersih dalam hal ini adalah air yang
kebutuhan antara 500-900 liter per tempat tidur per hari. Dari
Sistem Reservoir
penggunaan puncak.
2. Analisa Pelaku
Susun yang efisien dan fungsional. Pelaku secara garis besar adalah
a. Kepala Keluarga
maupun anak.
128
3. Program Ruang
akan dibuat 2 type unit dan ruang untuk aktivitas bersama. Untuk
PROGRAM RUANG
No Jenis Kebutuhan Ruang Jumlah Besaran Jumlah
Unit Type 54 =
1 R. Tidur Utama 1 10.50 10.50
2 R Tidur 2 9.00 18.00
3 R. Keluarga 1 13.50 13.50
4 Dapur & R. Makan 1 9.00 9.00
5 KM/WC 1 3.00 3.00
Unit Type 36
6 R. Tidur Utama 1 10.50 10.50
7 R Tidur 1 7.50 7.50
8 R. Keluarga 1 9.00 9.00
9 Dapur & R. Makan 1 6.00 6.00
10 KM/WC 1 3.00 3.00
Ruang Tambahan
1 WC Umum 1 4.50 4.50
2 R. Serbaguna 1 54.00 54.00
3 R. Gudang Besar 1 9.00 9.00
129
prespektif.
4. Konsep Perancangan
penunjang lebih bisa lebih efektif dan juga penataan sirkulasi lebih
mudah.
2015.
Lapangan.
team leader.
hasil dari survey lapangn dan di tunjukan data fisik, berupa foto dan
Tim Leader.
1. Pengenalan Proyek
arsitek perencana :
2. Pemahaman Proyek
gambar kerja.
eksiting setempat.
sebagai berikut :
4. Perancangan
praktikan adalah:
a. Site Plan
b. Denah
8 unit dengan pembagian 4 unit type 36, dan 4 unit sisanya type 54.
c. Tampak
d. Potongan
e. Perspektif
5. Asistensi
oleh tim proyek kepada pihak pemberi tugas dan dinas terkait.
diadakan perbaikan.
diantaranya adalah:
- Laporan Pendahuluan - Laporan Perhitungan Struktur
- RKS - ISO
- RAB dam BQ
bagian-bgian tertentu.
Praktik Kerja Lapangan selama empat puluh lima hari dapat dilihat
No Tanggal Kegiatan
antara lain :
dengan benar.
berikut:
PENUTUP
5.1. Simpulan
Rumah Dinas 2 Lantai dengan jumlah kamar 16 unit, Lokasi PPCI Kabupaten
153
154
sebuah proyek agar dapat berjalan dengan lancar. Karena dalam sistem
keahlian masing-masing.
kekurangan dan perbedaan dari teori yang didapat selama kuliah dengan
dengan usaha jasa konsultasi atau konstruksi baik penyedia jasa dan
5.2. Saran
berlangsung.
Kerja Lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta. http://www.saranabudipr.com/
Ikatan Arsitek Indonesia. 2007. Pedoman Hubungan Kerja Antara Arsitek dengan
Jakarta.
LAMPIRAN