GALENIKA
“DEFINISI DAN RUANG LINGKUP GALENIKA”
Disusun oleh :
Kelompok : I (Satu)
Syahruni R. Abbas 17101105036
Tri A. Hebber 17101105038
Yosefa E. H. Ritan 17101105039
Julianti S. Sumolang 17101105047
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Istilah galenika berawal dari nama seorang tabib Yunani yaitu Claudius Galenos (Ga-
len) yang membuat sediaan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan dan hewan sehingga
munculah ilmu obat-obatan yang dinamakan galenika. Jadi, ilmu galenika adalah ilmu yang
mempelajari tentang cara pembuatan sediaan (preparat) obat dengan cara sederhana yang
dibuat dari alam (tumbuhan dan hewan).
Secara umum pembuatan sediaan galenika adalah mengolah bagian tumbuhan yang
mengandung obat menjadi simplisia atau bahan obat lainya. Setelah menjadi simplisia obat-
obat (bahan obat) tersebut diambil dan diolah dalam bentuk sediaan (preparat).
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui definisi galenika
Untuk mengetahui ruang lingkup galenika
1
BAB II
ISI
2.1 Definisi Galenika
Istilah galenika berawal dari nama seorang tabib Yunani yaitu Claudius Galenos (Ga-
len) yang membuat sediaan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan dan hewan sehingga
munculah ilmu obat-obatan yang dinamakan galenika. Jadi, Ilmu Galenika adalah Ilmu yang
mempelajari tentang pembuatan sediaan (preparat) obat dengan cara sederhana dan dibuat dari
alam (tumbuhan dan hewan).
Galenika atau sering juga disebut sebagai teknologi fitofarmasetik adalah suatu ilmu
yang mempelajari proses penyiapan bahan baku sediaan obat bahan alam yang berupa ekstrak
hingga siap untuk diproduksi menjadi sediaan yang diinginkan. Bahan awal untuk proses
produksi ekstrak adalah bahan tanaman obat yang dikenal dengan istilah Simplisia. Simplisia
adalah bahan alam yang telah dikeringkan yang digunakan untuk pengobatan dan belum men-
galami pengolahan.
2
Sediaan galenika mencakup 3 hal, yakni sediaan galenika hasil penarikan (ekstrak, tinc-
tura, dan infusa), sediaan galenika hasil penyulingan (aqua aromatika, olea penguia, dan olea
volatilia), dan sirup.
Tinctura
Tinctura adalah sediaan cair yang dibuat secara maserasi atau perkolasi simplisia nabati
atau hewani atau dengan cara melarutkan senyawa kimia dalam pelarut yang tertera pada mas-
ing-masing monografi. Kecuali dinyatakan lain, tingtur dibuat menggunakan 20% zat
berkhasiat dan 10% zat berkhasiat keras.
Extracta
Extracta adalah sediaan kering (siccum), kental (spissum), atau cair (liquidum) dibuat
dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok diluar pengaruh caha-
ya matahari langsung. Cairan yang dipakai adalah air, eter, dan air-etanol.
Aqua Aromatica
Aqua Aromatica adalah larutan jenuh minyak atsiri atau zat yang beraroma dalam air.
Diantara air aromatik, ada yang mempunyai daya terapi yang lemah, tetapi untuk digunakan
sebagai pengawet. Air aromatik harus mempunyai bau dan rasa yang menyerupai bahan asal,
bebas bau empirematic atau bau lain, tidak berwarna dan tidak berlendir.
Minyak atsiri (olea volatilia) / minyak menguap
Minyak Menguap adalah campuran bahan berbau keras yang menguap. Yang diperoleh
baik dengan penyulingan atau perasan simplisia segar maupun secara sintesis. Minyak atsiri
diperoleh dari tumbuhan. Contoh : daun, bunga, kulit buah, buah.
Minyak lemak (olea pinguia)
Olea Pinguia adalah campuran senyawa asam lemak bersuhu tinggi dengan gliserin
(gliserida asam lemak bersuhu tinggi).
Syrup
Syrup adalah sediaan cair berupa larutan yang menagndung sakarosa. Kadar sakarosa
(C12H22O11) tidak kurang dari 64% dan tidak lebih dari 66%.
3
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Galenika adalah suatu ilmu yang mempelajari proses penyiapan bahan baku sediaan
obat bahan alam yang berupa ekstrak hingga siap untuk diproduksi menjadi sediaan
yang diinginkan.
Bahan awal untuk proses produksi ekstrak adalah bahan tanaman obat yang dikenal
dengan istilah Simplisia. Simplisia adalah bahan alam yang telah dikeringkan yang
digunakan untuk pengobatan dan belum mengalami pengolahan. Ekstrak adalah hasil
sarian dalam bentuk cair, kental atau kering yang dibuat dengan menyari bahan aktif
dari simplisia nabati atau hewani menggunakan pelarut dan cara yang sesuai sehingga
memenuhi baku yang telah ditetapkan. Sediaan galenika mencakup 3 hal, yakni sedi-
aan galenika hasil penarikan (ekstrak, tinctura, dan infusa), sediaan galenika hasil
penyulingan (aqua aromatika, olea penguia, dan olea volatilia), dan sirup.
3.2 Saran
Mahasiswa/i atau pembaca dapat memahami dan mempelajari tentang definisi dan ruang lingkup
galenika serta mencari lebih dalam mengenai ruang lingkup galenika yang tidak terdapat dalam makalah ini,
misalnya cara pembuatan sediaan galenika.
4
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2018. Sediaan Galenika. [Diakses pada 09 Agustus 2019]
farmasismkn1btg.blogspot.com/2015/11/sediaan-galenika_3.html?m=1
Hertiana, T. 2007. Bahan Ajar Galenika. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada :
Yogyakarta.
Kamaluddin, N dan Pertiwi, N., D. 2016. Galenika. [Diakses pada 09 Agustus 2019]
https://niszk-pharmacy.blogspot.com/2016/09/galenika.html?m=1
iii