Anda di halaman 1dari 8

STUDI PERBANDINGAN PONDASI KAYU GALAM DAN MINI PILE

PADA BANGUNAN PERUMAHAN TIPE RED VALERIAN


KOMPLEK CITRA GARDEN BANJARMASIN

Ahmad Rifky

ABSTRAK

Perkembangan pembangunan di Kalimantan Selatan khususnya kota Banjarmasin yang makin


banyak dan besar, seperti perkantoran, perumahan, ruko, rukan dan gedung pemerintahan. Untuk
menahan beban bangunan yang berat tersebut tentunya diperlukan pondasi yang kokoh. Pondasi
merupakan bagian dari bangunan bawah tanah yang berfungsi untuk meneruskan beban – beban yang
bekerja pada bagian bangunan atas dan beratnya sendiri kelapisan tanah pendukung. Pondasi bertujuan
sebagai penopang bangunan dan meneruskan beban bangunan di atasnya ke lapisan tanah yang cukup
kuat daya dukungnya. Lokasi studi yaitu pada komplek perumahan Citra Garden jalan Kertajaya km.6
Beruntung Jaya Banjarmasin. Data – data yang diperoleh yaitu data penyelidikan tanah (sondir) dan
detail gambar kerja dari pihak Perumahan Citra Garden Banjarmasin. Setelah data-data di dapat
kemudian dilakukan analisis data penyelidikan tanah (sondir) dan SAP2000 untuk mendapatkan
kapasitas dukung tiang tunggal dan kelompok, setelah itu melakukan perbandingan perhitungan RAB
untuk tiang pondasi kayu galam dan mini pile. Dari hasil perhitungan diperoleh daya dukung pondasi
kayu galam satu tiang dengan diamterer 10 cm panjang 6 meter, Qc 69,6 kg/m² dan JHP rata-rata 270,96
kg/m² adalah sebesar 1368,27 kg dengan beban maksimum yang diterima tiang sebesar 1260,55 kg,
sedangkan daya dukung pondasi mini pile sati tiang dengan ukuran 20 cm 20 cm panjang 6 m, Qc 69,9
kg/m² dan JHP rata-rata 582 kg/m² adalah sebesar 6942,58 kg dengan beban maksimum yang diterima
tiang sebesar 6280,03 kg. Jumlah tiang kayu galam yang dibutuhkan untuk tipe pondasi terbesar dengan
ukuran poer 2,3 m 2 m 0,20 m adalah sebanyak 42 batang, sedangkan jumlah tiang mini pile yang
dibutuhkan untuk tipe pondasi terbesar dengan ukuran 1,5 m 1,25 m 0,20 m adalah sebanyak 5
batang. Biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan pondasi dengan tiang kayu galam adalah sebesar Rp.
100.079.380,00, sedangkan biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan pondasi tiang mini pile adalah
sebesar Rp. 102.837.362,00, dan selisih biaya untuk pembuatan pondasi tiang kayu galam dan pondasi
tiang mini pile adalah sebesar Rp. 2.757.982,00.

Kata Kunci : Pondasi, Kayu galam, Mini Pile,

PENDAHULUAN

Latar Belakang
bangunan atas tanah yang direkayasa
Perkembangan pembangunan di
untuk bertumpu pada tanah harus
Kalimantan Selatan khususnya kota
didukung oleh suatu pondasi. Pondasi
Banjarmasin yang makin banyak dan besar,
merupakan bagian dari bangunan bawah
seperti perkantoran, perumahan, ruko,
tanah yang berfungsi untuk meneruskan
rukan dan gedung pemerintahan. Untuk
beban – beban yang bekerja pada bagian
menahan beban bangunan yang berat
bangunan atas dan beratnya sendiri
tersebut tentunya diperlukan pondasi yang
kelapisan tanah pendukung. Pondasi
kokoh. Pondasi merupakan pekerjaan yang
bertujuan sebagai penopang bangunan dan
utama dalam suatu pekerjaan teknik sipil.
meneruskan beban bangunan di atasnya ke
Semua konstruksi yang merupakan bagian
lapisan tanah yang cukup kuat daya

1 JURNAL REKAYASA SIPIL / Vol 2 No 1- FEBRUARI 2014 ISSN 2337-7720


dukungnya. Untuk itu, pondasi bangunan 1. Struktur tanah didominasi tanah
harus diperhitungkan agar dapat menjamin gambut rawa-rawa dengan ke
kestabilan bangunan terhadap berat dalaman rata-rata 30 meter.
sendiri, beban-beban yang bekerja, gaya- 2. Semakin sulitnya diperoleh kayu
gaya luar seperti tekanan angin, gempa galam yang sesuai dengan
bumi, dan lain-lain dan tidak bolehterjadi kebutuhan tiang pancang.
penurunan melebihi batas yang diijinkan. 3. Kondisi topografis yang relatif
(Sumber : http://id.wikipedia.org/pondasi). datar dengan kemiringan lereng 0
sampai 3 % dihampir seluruh
wilayah sering mengkibatkan
Pondasi terdiri dari beberapa bentuk,
genangan pada saat air sungai
tetapi secara umum pondasi terdiri dari
pasang.
dua jenis yaitu, pondasi dangkal dan
pondasi dalam. Pemelilihan jenis pondasi
Batasan Masalah
tergantung kepada jenis konstruksi yang
akan dibangun dan juga pada jenis tanah. 1. Analisa yang dilakukan hanya pada
(Sumber : Joseph E. Bowles :1991, 4). Pada bangunan tipe Red Valerian pada
studi perbandingan yang dilakukan ini ialah komplek Citra Garden Banjarmasin.
bangunan rumah tinggal dua lantai pada 2. Besar kapasitas daya dukung
komplek perumahan Citra Garden pondasi tiang menggunakan
Banjarmasin tipe Red Valerian. Diketahui metode Schmertmann-
jenis tanah dilapangan didominasi tanah Nottingham.
rawa (lempung lunak) sampai dengan rata- 3. Analisa terhadap penurunan tiang
rata 30 meter. Bahan pondasi yang pancang tidak diperhitungkan.
umumdigunakan di kota Banjarmasin 4. Perbandingan RAB hanya pada
untuk bangunan lantai 1 dan 2 adalah kayu pondasi kayu galam dan mini pile.
galam. Untuk alternatif pondasi yang
paling tepat digunakan adalah pondasi Rumusan Masalah
tiang pancang. 1. Berapakah perbandingan daya
dukung Qultimit pondasi kayu galam
Pondasi tiang mini pile merupakan
dan mini pile?
salah satu jenis dari pondasi dalam yang
2. Berapakah jumlah tiang yang
umum digunakan. Secara umum tiang
diperlukan untuk tiap jenis pondasi
pancang dapat di klasifikasikan dari segi
kayu galam dan mini pile?
bahan yang terdiri dari tiang pancang
3. Berapakah perbandingan biaya
bertulang, tiang pancang pratekan, tiang
untuk pondasi kayu galam dan mini
pancang kayu dan tiang pancang baja.
pile?
Pondasi yang menggunakan tiang pancang
mini pile merupakan salah satu pondasi Tujuan dan Manfaat
tiang yang mampu menjawab kebutuhan
kita sebagai pondasi yang efektif dan Tujuan yang ingin didapatkan dari
efesien untuk masa akan datang. Tiang studi yang dilakukan ini ialah :
mini pile dalam katagori ini di olah 1. Mengetahui perbandingan daya
ditempat pencoran sentral sesuai dengan dukung Qultimit tiang pancang kayu
panjang dan diameter tiang yang sudah galam dan mini pile.
ditentukan, kemudian diobati, dan 2. Mengetahui perbandingan jumlah
dikirimkan (dikapalkan) ke tempat tiang yang diperlukan pada tiap
konstruksi. (Sumber :Joseph E. Bowles : jenis pondasi.
1991, 5). 3. Mengetahui perbandingan biaya
yang diperlukan untuk pondasi
Identifikasi Masalah tiang pancang kayu galam dan mini
pile.

2 JURNAL REKAYASA SIPIL / Vol 2 No 1- FEBRUARI 2014 ISSN 2337-7720


Manfaat dengan tercapainya tujuan kepada tanah keras, baik beban dalam arah
diatas, dapat diketahui alternatif pilihan vertikal maupun horisontal.
jenis dan bahan pondasi tiang pancang bagi
para pengembang perumahan yang lebih Pondasi Tiang Kayu
efektif dan efisien untuk masa akan Tiang pancang kayu adalah tiang yang
datang. terbuat dari kayu, umumnya berdiameter
antara 10 -25 cm. Tiang kayu akan tahan
lama dan tidak mudah busuk apabila tiang
TINJAUAN PUSTAKA kayu tersebut dalam keadaan selalu
terendam penuh dibawah permukaan air
Pondasi tanah. Tiang kayu yang banyak dipakai di
Pondasi secara umum adalah bagian Indonesia untuk perbaikan kapasitas daya
terendah dari bangunan yang meneruskan dukung tanah lunak berdiameter 8 – 10 cm
beban bangunan ke tanah atau batuan dengan panjang 4 m, beban maksimum
yang ada di bawahnya..Pondasi dapat yang dapat dipikul oleh kayu tunggal dapat
digolongkan berdasarkan di mana beban mencapai 270 – 300 kN. Tiang pancang
itu ditopang oleh tanah di bawahnya, kayu (kayu galam) sangat cocok untuk
biasanya dibedakan atas dua bagian yaitu daerah rawa dan tanah lunak seperti
pondasi dangkal. Pondasi dangkal daerah Kalimantan Selatan khususnya
kedalamannya kurang atau sama dengan Banjarmasin.
lebar pondasi (D ≤ B) dan dapat digunakan
jika lapisan tanah kerasnya terletak dengan Pondasi Tiang Beton Pracetak
permukaan tanah. Sedangkan pondasi Tiang beton pracetak yaitu tiang dari
dalam ialah jika kedalaman pondasi dari beton yang dicetak disuatu tempat dan
muka air tanah lebih dari lima kali lebar kemuadian diangkut ke lokasi rencana
pondasi (D ≥ 5B). Pondasi dangkal dapat pembanguna. Tiang beton, umumnya
dibedakan atas beberapa jenis, yaitu berbentuk persegi atau bulat, ukuran
pondasi telapak, pondasi cakar ayam, diameter yang biasanya dipakai untuk tiang
pondasi sarang laba-laba, pondasi gasing, yang tidak berlubang di antara 20 sampai
pondasi grid dan pondasi hypaar. 60 cm. Untuk tiang berlubang diameternya
Sedangkan pondasi dalam terdiri dari dapat mencapai 140 cm. panjang tiang
pondasi sumuran, pondasi tiang,dan beton pracetak biasanya berkisar diantara
pondasi kaison.(Sumber : Hary Christady 20 sampai 40 m. Untuk tiang beton
Hardiyatmo : 2010, 103) berlubang bisa sampai 60 m. Beban
maksimum untuk tiang ukuran kecil
Pondasi Tiang berkisar di antara 300 sampai 800 kN.
Pondasi tiang umumnya digunakan
untuk mentransfer beban dari struktur atas Mekanisme Pemikulan Beban Pada
ke lapisan tanah yang dalam dimana dapat Pondasi Tiang
dicapai daya dukung yang lebih baik, dan Pondasi tiang mengalihkan beban yang
dapat digunakan pula untuk menahan gaya diterima kepada tanah melalui dua
angkat akibat gaya apung air tanah, mekanisme, yaitu berupa gesekan selimut
menahan gaya lateral ataupun gaya dan tahanan ujung. Kedua komponen gaya
gempa. Pada tanah yang lunak penggunaan dukung tersebut ditunjukkan dalam
pondasi tiang umumnya untuk Gambar 2.7. Gesekan selimut diperoleh
menghindari penurunan yang berlebihan. sebagai akibat adhesi atau perlawanan
Fungsi pondasi tiang secara umum ialah geseran antara selimut tiang dengan tanah
digunakan untuk mendukung bangunan disekelilingnya, sedangkan tahanan ujung
bila lapisan tanah keras terletak sangat timbul karena desakan ujung pondasi
dalam. Jadi pondasi tiang adalah elemen
struktur yang berfungsi meneruskan beban

3 JURNAL REKAYASA SIPIL / Vol 2 No 1- FEBRUARI 2014 ISSN 2337-7720


terhadap tanah.(Sumber : Paulus P. Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang
Rahardjo : 2005, 8) (Metode Schmertmann – Nottingham,
1975)
Metode yang diberikan oleh
Schemertmann dan Nottingham (1975) ini
hanya berlaku untuk pondasi tiang
pancang. Schertmann dan Nottingham
menganjurkan perhitungan daya dukung
ujung pondasi tiang mengikuti cara
Begemann, yaitu dengan mininjau
perlawanan ujung sondir sehingga jarak
8.D di atas ujung tiang dan dari 0,7.D
Gambar 1 Mekanisme Pengalihan Beban Pondasi Tiang hingga 4.D di bawah ujung tiang dengan D
(Sumber : Paulus P. Rahardjo : 2005) adalah diameter atau sisi tiang sehingga :

Konsep yang memisahkan gesekan Qp = ((qc1 + qc2) / 2) x Ap


selimut dan tahanan ujung pondasi tiang Dimana :
merupakan dasar perhitungan daya Qp = Daya dukung ujung tiang ultimit
dukung tiang cara statis. Persamaan tiang.
dasarnya dapat dinyatakan sebagai berikut: qc1 = Nilai qc rata-rata pada 0,7.D ~ 4.D
dibawah tiang ujung tiang.
Qu = Qp + Qs - Wp q2 = Nilai qc rata-rata dari ujung tiang
Dimana : hingga 8.D diatas tiang.
Qu = Daya dukung ultimit tiang Ap = Luas proyeksi penampang tiang.
Qp = Daya dukung ujung tiang (ultimit)
Qs = Daya dukung ujung tiang (ultimit) Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
Wp = Berat sendiri tiang
Rencana anggaran biaya (RAB) adalah
Dalam perencanaan pondasi tiang, suatu dokumen yang berisi komponen
pada umumnya berat tiang sendiri (Wp), masukan (input) dari sebuah kegiatan
tidak diikutsertakan dalam perhitungan besaran biaya dari masing-masing
karena praktis tidak memberikan komponen. RAB merupakan penjabaran
konstribusi terhadap pemikulan beban lebih lanjut dari unsur perkiraan biaya
rencana, sehingga daya dukung ultimit dalam kerangka acuan kegiatan (Term Of
pondasi tiang dapat dinyatakan sebagai Reference).Jadi rencana anggaran biaya
berikut : bangunan atau RAB adalah perhitungan
Qu = Qp + Qs biaya bangunan berdasarkan gambar
bangunan dan spesifikasi pekerjaan dan
Analisa Struktur Menggunakan SAP 2000 konstruksi yang akan di bangun, sehingga
dengan adanya RAB dapat dijadikan
SAP (Structural Analysis Program)
sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan
adalah program aplikasi komputer yang
nantinya.
digunakan untuk menganalisis dan
merancang status struktur terutama pada
bidangteknik sipil. Dari analisis program METODE PENELITIAN
SAP 2000 ini dapat diketahui gaya geser,
momenlentur, momen torsi dan Lokasi Studi
simpangan (manual SAP 2000). Pemodelan Lokasi studi yaitu pada komplek
strukturdiusahakan mendekati kondisi perumahan Citra Garden jalan Kertajaya
struktur yang dianalisis atau mewakili km.6 Beruntung Jaya Banjarmasin. Metode
perilakustruktur yang sebenarnya, agar penulisan yang digunakan dalam
didapat hasil analisis yang valid. penyusunan skripsi ini adalah metode
developmental dengan mengikuti konsep

4 JURNAL REKAYASA SIPIL / Vol 2 No 1- FEBRUARI 2014 ISSN 2337-7720


ilmiah yaitu melakukan percobaan dan Gambar Detail Bangunan
penyempurnaan dengan mengikuti cara-
Gambar detail bangunan yang akan
cara yang sudah ditentukan dan prinsip
digunakan untuk pembahasan pada skripsi
yang digunakan untuk memperoleh ilmu
ini yaitu, gambar struktur bangunan yang
pengetahuan.
meliputi : denah bangunan dan fungsi
bangunan, potongan, tampak dan data-
Metode Pengumpulan Data
data lain yang sekiranya diperlukan sebagai
Untuk mencapai maksud dan tujuan lembar lapiran pada skripsi ini.
penelitian ini, dilakukan beberapa tahapan
yang dianggap perlu dan secara garis besar Hasil Uji Penyelidikan Tanah (sondir)
diuraikan sebagai berikut :
Pada pembangunan komplek
1. Tahapan pertama adalah perumahan Citra Garden yang dibahas di
melakukan tinjauan pustaka pada dalam skripsi ini, penyelidikan tanah yang
buku–buku, jurnal dan skripsi dilakukan adalah penyelidikan lapangan
terdahulu yang terkait dengan (In-SituTest), yang terdiri dari (Cone
skripsi ini. Penetration Test CPT) atau uji sondir, dan
uji laboratorium. Dari hasil penyelidikan
2. Tahapan kedua adalah mencari
tanah tersebut diketahui bahwa
data–data yang diperlukan untuk
kedalaman tanah kerasnya, jenis tanah
penelitian skripsi ini yaitu seperti
pada lapisan dan kedalamannya yang akan
data penyelidikan tanah (sondir)
digunakan untuk mendesain pondasi pada
dan detail gambar kerja (denah,
pembangunan rumah di komplek Citra
tampak potongan dll).
Garden Banjarmasin.
3. Tahapan ketiga adalah melakukan
analisis data penyelidikan tanah Analisis Pembebanan
(sondir) dan gambar kerja yang
Pada analisis pembangunan
salah satunya mengunakan
menggunakan program aplikasi computer
program komputer SAP 2000 untuk
yaitu SAP 2000. Analisis pembangunan
mendapatkan kapasitas dukung
sangat diperlukan untuk mengetahui
tiang.
seberapa besar beban yang akan diterima
4. Tahapan empat adalah melakukan pondasi dan dapat diketahui dari analisis
perhitungan RAB pondasi tiang struktur program (SAP 2000), dari program
kayu galam dan mini pile. tersebut dapat diperoleh gaya yang terjadi
antara lain berupa : gaya normal P, gaya
5. Tahapan keenam adalah membuat
geser H, dan gaya momen yang terjadi M.
kesimpulan dan saran dari hasil
Setelah analisis pembebanan selesai dan
analisis data yang telah dilakukan.
beban aksial pada kolom telah diketahui,
Data yang Diperlukan maka dapat direncanakan dimensi pondasi
yang akan dipakai untuk rumah tinggal
Untuk kelancaran tugas akhir ini maka tersebut.
diperlukan beberapa data yang digunakan
sebagai sarana untuk mencapai maksud Analisis Pondasi
dan tujuan penilitian. Data yang diperlukan
yaitu gambar detail bangunan, hasil uji Dalam menganalisis pondasi tiang
penyelidikan tanah (sondir), denah dan da pancang, beban yang bekerja pada kolom
potongan. harus diketahui terlebih dahulu. Analisis
pondasi dapat dilakukan dengan
mengunakan rumus-rumus yang telah di
jelaskan di Bab II. Setelah kapisitas daya
dukung kelompok tiang didapat, maka

5 JURNAL REKAYASA SIPIL / Vol 2 No 1- FEBRUARI 2014 ISSN 2337-7720


perlu dihitung juga efisiensi kelompok tiang Beban Mati pada tiap tumpuan adalah :
dan safety factor tersebut. P1 = 3967,5 kg
P2 = 4398,6 kg
Analisis RAB P3 = 5692,5 kg
Rencana anggaran biaya (RAB) adalah P4 = 2803,1 kg
banyaknya biaya yang dibutuhkan baik Beban ultimit dengan combinasi 1,2 DL +
upah maupun bahan dalam sebuah 1,6 LL pada tiap bentang lapangan adalah :
perkerjaan proyek konstruksi, baik rumah, Q1 = 2868,7 kg/m
gedung, jembatan, jalan, bandara, Q2 = 3316,8 kg/m
pelabuhan dan lain-lain. RAB sangat Q3 = 2369,8 kg/m
dibutuhkan dalam sebuah proyek
konstruksi agar proyek dapat berjalan
dengan efisien karena dana yang cukup.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data Perencanaan Pembebanan


Data-data perencanaan :

Jenis bangunan : Rumah Tinggal Tipe Red


Valerian Gambar 2 Diagram Beban Terpusat
Lokasi : Komplek Citra Garden
Banjarmasin
Mutu Baja (fy) : 240 Mpa
Mutu Beton (fc’): Struktur bawah K225
Struktur atas K175

Pembebanan Pada Balok Induk

Gambar 3 Diagram Beban Merata

Analisis Pembebanan Dengan SAP 2000


Input data yang dimasukkan ke
program SAP2000 adalah :

Balok 15/40 cm dengan masing-masing


bentang : Gambar 4 Axial Force Diagram
Bentang 1 = 3,00 m
Bentang 2 = 4,00 m
Bentang 3 = 3,00 m
Kolom 20/20 cm dengan tinggi 5,05 m
(jepit)

6 JURNAL REKAYASA SIPIL / Vol 2 No 1- FEBRUARI 2014 ISSN 2337-7720


Tebal Selimut = 3 cm
Mutu Beton (fc') = 22,5 Mpa
Mutu Baja (fy) = 240 Mpa

Gambar 5 Moment Diagram

Tabel 1 Joint Reaction

Gambar 7 Penulangan Poer Mini Pile

PENUTUP

Dari hasil analisis yang dilakukan pada


Bab IV, didapat kesimpulan dan saran
sebagai berikut :
Penulangan Poer Pondasi Tiang Kayu
Galam Kesimpulan
Dari data : 1. Daya dukung pondasi kayu galam
Pmax = 1260,55 kg satu tiang dengan diamterer 10 cm
Ukuran Poer = 2,00 m . 2,30 m panjang 6 meter, Qc 69,6 kg/m²
Tebal Poer = 20 cm dan JHP rata-rata 270,96 kg/m²
Tebal Selimut = 3 cm adalah sebesar 1368,27 kg dengan
Kuat Tekan Kayu = 15,5 Mpa beban maksimum yang diterima
Mutu Baja (fy) = 240 Mpa tiang sebesar 1260,55 kg,
sedangkan daya dukung pondasi
mini pile sati tiang dengan ukuran
20 cm 20 cm panjang 6 m, Qc
69,9 kg/m² dan JHP rata-rata 582
kg/m² adalah sebesar 6942,58 kg
dengan beban maksimum yang
diterima tiang sebesar 6280,03 kg.
2. Jumlah tiang kayu galam yang
dibutuhkan untuk tipe pondasi
terbesar dengan ukuran poer 2,3 m
2 m 0,20 m adalah sebanyak
42 batang, sedangkan jumlah tiang
Gambar 6 Penulangan Poer Kayu Galam mini pile yang dibutuhkan untuk
tipe pondasi terbesar dengan
Penulangan Poer Pondasi Tiang Pancang ukuran 1,5 m 1,25 m 0,20 m
Mini Pile adalah sebanyak 5 batang.
Dari data : 3. Biaya yang dibutuhkan untuk
Pmax = 6310,03 kg pembuatan pondasi dengan tiang
Ukuran Poer = 1,5 m . 1,25 m kayu galam adalah sebesar Rp.
Tebal Poer = 20 cm 100.079.380,00, sedangkan biaya

7 JURNAL REKAYASA SIPIL / Vol 2 No 1- FEBRUARI 2014 ISSN 2337-7720


4. yang dibutuhkan untuk pembuatan Wahyu Eko Setiawan, 2012, Rencana Anggaran
pondasi tiang mini pile adalah Biaya Bangunan,
sebesar Rp. 102.837.362,00, dan (http://id.tekniksipil.org/rab, diakses
selisih biaya untuk pembuatan tanggal 4 juni 2013).
pondasi tiang kayu galam dan Hasanzainuddin, 2013, Sifat-sifat Kayu dan
pondasi tiang mini pile adalah Penggunaannya, (www.dephut.go.id),
sebesar Rp. 2.757.982,00. diakses tanggal 16 Desember 2013).

Saran
1. Perlu adanya tinjauan pada
penurunan kelompok tiang.
2. Hendaknya di adakan kembali
tinjauan pada luasan dan
ketebalan pile cap mini pile.

DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pekerjaan Umum, 1993 Peraturan
Pembebanan Indonesia Untuk Gedung,
Penerbit Stensil, Bandung.
Departemen Pekerjaan Umum, 2002 Tata Cara
Perhitungan Stuktur Untuk Bangunan
Gedung, SNI 03-1726-2002, Jakarta.

Gideon H. Kusuma, 1994, Dasar-dasar


Perencanaan Beton Bertulang, Penerbit
Erlangga, Jakarta.

Gideon H. Kusuma, 1993, Grafik dan Tabel


Perhitungan Beton Bertulang, Penerbit
Erlangga, Jakarta.

Hary Christady Hardiyatmo, 2010, Teknik


Fondasi II, Penerbit Beta Offset,
Yogyakarta.

Indra Saputra dan Wirahadikusuma, 2011,


Perencanaa Pondasi,
(http://id.wikipedia.org/Pondasi, diakses
tanggal 28 Maret 2013).

Sardjono HS, 1998, Pondasi Tiang Pancang Jilid


2, Penerbit CV Sinar Wijaya, Surabaya.

Joseph E. Bowles, 1991, Analisa dan Desain


Pondasi Jilid I, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Paulus P. Rahardjo, 2005, Manual Pondasi


Tiang Edisi 3, Penerbit Geotechnical
Engineering Center, Bandung.

Teguh Santoso, 2006, Desain Konstruksi


Dengan SAP 2000 Versi 8, Penerbit Sinar
Jaya, Yogyakarta.

8 JURNAL REKAYASA SIPIL / Vol 2 No 1- FEBRUARI 2014 ISSN 2337-7720

Anda mungkin juga menyukai