Anda di halaman 1dari 29

I EVAPOTRANSPIRASI POTENSIAL (Ep)

Digunakan rumus : Ep = ( Et x Kc )

Ep = Evapotranspirasi Potensial (mm/hari)


Et = Evapotranspirasi (mm/hari)
Kc = Koefisien pertumbuhan untuk tanaman

Tabel 1. Hitungan Evapotranspirasi Potensial (liter/detik/ha)

Et Ep
Minggu Kegiatan pengolahan tanaman padi Kc
(mm/hari) (mm/hari)

1 Pengolahan dan pembibitan 3.355 1.00 3.355


2 Pengolahan dan pembibitan 3.355 1.00 3.355
3 Pengolahan dan pembibitan 3.355 1.00 3.355
4 Pertumbuhan 3.355 1.15 3.858
5 Pertumbuhan 3.355 1.20 4.026
6 Pertumbuhan 3.355 1.20 4.026
7 Pertumbuhan 4.045 1.25 5.056
8 Pertumbuhan 4.045 1.30 5.259
9 Pertumbuhan 4.045 1.35 5.461
10 Pertumbuhan 4.045 1.32 5.339
11 Berbunga dan berbuah 4.879 1.35 6.587
12 Berbunga dan berbuah 4.879 1.20 5.855
13 Berbunga dan berbuah 4.879 1.05 5.123
14 Berbunga dan berbuah 4.879 0.05 0.244
15 Pemasakan 4.957 0.05 0.248
16 Panen 4.957 0.00 0
17 Panen 4.957 0.00 0
II KEBUTUHAN AIR AREAL (KAA')

Digunakan rumus : KAA' = (Ep+Ka+Kk)

KAA' = Kebutuhan air areal (mm/hari)


Ep = Evapotranspirasi Potensial (mm/hari)
Ka = Kehilangan air karena perkolasi (mm/hari)
Kk = Kebutuhan air khusus (dianggap nol)

Tabel 2. Hitungan Kebutuhan Air Areal / KAA' (mm/hari)

Ep KAA'
Minggu Kegiatan pengolahan tanaman padi KA
(mm/hari) (mm/hari)

1 Pengolahan dan pembibitan 3.355 3.520 6.875


2 Pengolahan dan pembibitan 3.355 5.210 8.565
3 Pengolahan dan pembibitan 3.355 5.250 8.605
4 Pertumbuhan 3.858 5.200 9.058
5 Pertumbuhan 4.026 4.140 8.166
6 Pertumbuhan 4.026 4.200 8.226
7 Pertumbuhan 5.056 4.620 9.676
8 Pertumbuhan 5.259 4.330 9.589
9 Pertumbuhan 5.461 4.200 9.661
10 Pertumbuhan 5.339 2.450 7.789
11 Berbunga dan berbuah 6.587 3.450 10.037
12 Berbunga dan berbuah 5.855 4.020 9.875
13 Berbunga dan berbuah 5.123 3.560 8.683
14 Berbunga dan berbuah 0.244 2.460 2.704
15 Pemasakan 0.248 2.670 2.918
16 Panen 0.000 2.630 2.630
17 Panen 0.000 2.810 2.810
III PEMBERIAN AIR IRIGASI (PAI)

Digunakan rumus : PAI = (KAA' - He - Kat )

PAI = Pemberian Air Irigasi (mm/hari)


KAA' = Kebutuhan air areal (mm/hari)
He = Curah Hujan Efektif (mm/hari)
Kat = Kebutuhan air tanaman (dianggap nol)

Dari Hasil Perhitungan PAI selama tanam sampai panen dengan satuan mm/hari.
Satuan dijadikan lt/dt/ha.
Caranya : [PAI / (24 . 60 . 60)] x 10000 = . . . . Lt/dt/ha

Tabel 3. Hitungan Pemberian Air Irigasi (mm/hari)

Kegiatan pengolahan KAA' PAI K = PAI


Minggu He
tanaman padi (mm/hari) (mm/hari) ( lt/dt/ha)

1 Pengolahan dan pembibitan 6.875 7.47 -0.595 -0.069


2 Pengolahan dan pembibitan 8.565 7.47 1.095 0.127
3 Pengolahan dan pembibitan 8.605 7.47 1.135 0.131
4 Pertumbuhan 9.058 7.47 1.588 0.184
5 Pertumbuhan 8.166 7.23 0.936 0.108
6 Pertumbuhan 8.226 7.23 0.996 0.115
7 Pertumbuhan 9.676 7.23 2.446 0.283
8 Pertumbuhan 9.589 7.23 2.359 0.273
9 Pertumbuhan 9.661 7.23 2.431 0.281
10 Pertumbuhan 7.789 5.67 2.119 0.245
11 Berbunga dan berbuah 10.037 5.67 4.367 0.505
12 Berbunga dan berbuah 9.875 5.67 4.205 0.487
13 Berbunga dan berbuah 8.683 4.32 4.363 0.505
14 Berbunga dan berbuah 2.704 4.32 -1.616 -0.187
15 Pemasakan 2.918 3.24 -0.322 -0.037
16 Panen 2.630 3.24 -0.610 -0.071
17 Panen 2.810 3.24 -0.430 -0.050
IV NILAI FAKTOR 'K'

Digunakan rumus : K = (1,4 X K(PAImax) + PAI

PAI = Pemberian Air Irigasi (mm/hari)


K = PAI Maksimal = 0.505

Tabel 4. Hitungan Nilai Faktor K (ltr/dt/hr)

Kegiatan pengolahan
Minggu K = PAI (lt/dt/ha) K max(lt/dt/ha)
tanaman padi

1 Pengolahan dan pembibitan -0.069 0.639


2 Pengolahan dan pembibitan 0.127 0.834
3 Pengolahan dan pembibitan 0.131 0.839
4 Pertumbuhan 0.184 0.891
5 Pertumbuhan 0.108 0.816
6 Pertumbuhan 0.115 0.823
7 Pertumbuhan 0.283 0.991
8 Pertumbuhan 0.273 0.981
9 Pertumbuhan 0.281 0.989
10 Pertumbuhan 0.245 0.953
11 Berbunga dan berbuah 0.505 1.213
12 Berbunga dan berbuah 0.487 1.194
13 Berbunga dan berbuah 0.505 1.213
14 Berbunga dan berbuah -0.187 0.521
15 Pemasakan -0.037 0.670
16 Panen -0.071 0.637
17 Panen -0.050 0.658
V NILAI FAKTOR 'K' MAKSIMUM PADA TIAP-TIAP KEGIATAN.

- Pengolahan dan pembibitan K = 0.839


- Pertumbuhan K = 0.991
- Berbunga dan berbuah K = 1.213
- Pemasakan K = 0.670
- Panen K = 0.658

Tabel 4. Hitungan Nilai Faktor 'K' Desain (ltr/dt/hr)

Kegiatan pengolahan
Minggu K (lt/dt/ha)
tanaman padi

1 Pengolahan dan pembibitan 0.839


2 Pengolahan dan pembibitan 0.839
3 Pengolahan dan pembibitan 0.839
4 Pertumbuhan 0.991
5 Pertumbuhan 0.991
6 Pertumbuhan 0.991
7 Pertumbuhan 0.991
8 Pertumbuhan 0.991
9 Pertumbuhan 0.991
10 Pertumbuhan 0.991
11 Berbunga dan berbuah 1.213
12 Berbunga dan berbuah 1.213
13 Berbunga dan berbuah 1.213
14 Berbunga dan berbuah 1.213
15 Pemasakan 0.670
16 Panen 0.658
17 Panen 0.658

Diambil nilai faktor "K" Maksimal = 1.213 (ltr/dt/hr)


VI DEBIT PAI PADA PETAK ( Q PAI )

Skala dalam gambar disoal 1 : 50,000


1 cm : 50,000 cm
1 cm : 500 m
1 cm2 : 250,000 m2
1 cm2 : 25 Ha

Dengan luas tanah yang dialiri :


1) Luas bagian AI (CLP 1 Ka)
AI 1 = ( 5.20 x 3.40 ) = 17.680 cm2
AI 2 = 0.5 x 5.20 x 0.80 = 2.080 cm2 Luas bagian AI (CLP 1 Ka)
19.760 cm2 ( 19.760 x 25 ) = 494.000 Ha
2) Luas bagian BII (CLP 2 Ka)
BII 1 = ( 5.40 x 4.30 ) = 23.220 cm2
BII 2 = 0.5 x 0.50 x 5.20 = 1.300 cm2
BII 3 = 0.5 x 5.50 x 0.80 = 2.200 cm2 Luas bagian BII (CLP 2 Ka)
26.720 cm 2
( 26.720 x 25 ) = 668.000 Ha
3) Luas bagian CIII (CLP 3 Ka)
CIII 1 = ( 5.40 x 3.90 ) = 21.060 cm2
CIII 2 = 0.5 x 0.80 x 5.40 = 2.160 cm2
CIII 3 = 0.5 x 0.90 x 5.40 = 2.430 cm2 Luas bagian CIII (CLP 3 Ka)
25.650 cm2 ( 25.650 x 25 ) = 641.250 Ha
4) Luas bagian DIV (CLP 1 Ki)
DIV 1 = ( 4.90 x 3.90 ) = 19.110 cm2
DIV 2 = 0.5 x 3.90 x 1.40 = 2.730 cm2 Luas bagian DIV (CLP 1 Ki)
21.840 cm 2
( 21.840 x 25 ) = 546.000 Ha
5) Luas bagian EV (CLP 2 Ki)
EV 1 = ( 2.90 x 4.70 ) = 13.630 cm2
EV 2 = 0.5 x 4.30 x 2.00 = 4.300 cm2 Luas bagian EV (CLP 2 Ki)
17.930 cm2 ( 17.930 x 25 ) = 448.250 Ha
6) Luas bagian FVI (CLP 3 Ki)
FVI 1 = 0.5 x 2.90 x 4.70 = 6.815 cm2 Luas bagian FVI (CLP 3 Ki)
6.815 cm 2
( 6.815 x 25 ) = 170.375 Ha
Perhitungan Debit PAI pada petak QPAI :
Q PAI = A Petak x a x β x K max β = efektifitas sawah
A Petak = luas petah (ha) K max = PAI maksimum (liter/detik)
A Petak = angka reduksi giliran (dianggap nol) Q PA = debit PAI (liter/detik)

Tabel 6 . Perhitungan Debit PAI pada petak ( Q PAI )


Petak Efektifitas
Luas Petak (Ha) K maks a Q PAI (ltr/dtk)
Sekunder Sawah (β)
A1 (CLP 1 Ka) 494.000 1.213 1 0.86 515.313
B2 (CLP 2 Ka) 668.000 1.213 1 0.86 696.820
C3 (CLP 3 Ka) 641.250 1.213 1 0.86 668.916
D4 (CLP 1 Ki) 546.000 1.213 1 0.86 569.557
E5 (CLP 2 Ki) 448.250 1.213 1 0.86 467.589
F6 (CLP 3 Ki) 170.375 1.213 1 0.86 177.726

Diketahui : Data Efektif Sawah : 0.86 ( ketentuan disoal )


Data Efisiensi Bangunan Irigasi : 0.79 ( ketentuan disoal )
Data Efisiensi Saluran Irigasi : 0.78 ( ketentuan disoal )
Contoh perhitungan : Q Petak : Q PAI
Q Bangunan : ( Q Petak x Efisiensi Bangunan Irigasi )
Q Efektif : ( Q Bangunan x Efisiensi Saluran Irigasi )
Q Kapasitas : Q Efektif
Tabel 7. Perhitungan Kapasitas Saluran Sekunder A.
Nama Petak yg Luas Panjang Total Q Q Q Q
sal. dialiri Petak Saluran Panjang Petak Bangunan Efektifitas Kapasitas
(Ha) (m) Sal.(m) (ltr/dtk) (ltr/dtk)
CLP 3 Ki 170.375 2350 177.726 140.403 109.515
SA3 4700 521.701
CLP 3 Ka 641.250 2350 668.916 528.444 412.186
CLP 2 Ki 448.250 2300 467.589 369.396 288.129
CLP 2 Ka 668.000 2300 696.820 550.488 429.381
SA2 9300 1239.210
CLP 3 Ki 170.375 2350 177.726 140.403 109.515
CLP 3 Ka 641.250 2350 668.916 528.444 412.186
CLP 1 Ki 546.000 2000 569.557 449.950 350.961
CLP 1 Ka 494.000 2000 515.313 407.097 317.536
CLP 2 Ki 448.250 2300 467.589 369.396 288.129
SA1 13300 1907.707
CLP 2 Ka 668.000 2300 696.820 550.488 429.381
CLP 3 Ki 170.375 2350 177.726 140.403 109.515
CLP 3 Ka 641.250 2350 668.916 528.444 412.186
VII DIMENSI SALURAN

Tabel 8. Tabel Stafons

DIKTI IRBANG
Q (m3/dtk) m b / m* B / H# K V (m/dtk)

0,00 - 1,00 1.00 1,20 - 1,50 2.0 35.0 0.40


1,00 - 1,50 2.00 2,20 - 2,50 2.0 40.0 0.45
1,50 - 3,50 3.00 3,20 - 3,50 2.5 40.0 0.50
3,50 - 4,50 4.00 4,20 - 4,50 3.0 40.0 0.55
4,50 - 6,00 5.00 5,20 - 5,50 3.5 42.5 0.60
6,00 - 7,50 6.00 6,20 - 6,50 4.0 42.5 0.65
7,50 - 9,00 7.00 7,20 - 7,50 4.5 42.5 0.70
9,00 - 11,00 8.00 8,20 - 8,50 5.0 45.0 0.75

Keterangan

m : Kemiringan Talud
K : Koefisien kekerasan Stickler
V : Kecepatan (m/dtk)
Q : Debit Aliran ( m3/dtk)
P : Keliling Saluran (m)
R : Jari-jari Hidrolis (m)
A : Luas Penampang Saluran (m2)
I : Kemiringan Dasar Saluran
n : Koefisien Manning.
SALURAN 3 (SA3)

Rumus yang digunakan :


Q = AxV
Q3 = 521.701 ltr/dtk = 0.5217 m3/dtk
Untuk harga b/h didapat dari tabel A21 (KP 03) = 1.21

Dimana, V3 = 0.41 x Q 0,225

= 0.41 x 0.5217 0,225

= 0.354 m/dtk

Sehingga didapat nilai :

Q3 0.5217
A3 = = = 1.473 m2
V3 0.354

Karena, b/h = 1.21


b = 1,21 h
A = b.h + (m.h) . h = b.h + (mh²)
Maka, A = 2.h² + mh²
m = 1 dari tabel A21 (KP 03)

Jadi, A = ( 1,21.h2 ) + ( 1.h2 )


1.473 = 2,21 h2
h2 = 1.473
2.21
h2 = 0.667
h = 0.816 Dipakai : 0.85 m
b = 1,21 h
b = 1.21 x 0.85
= 1.03 m

P = b + ( 2 x h x √1+m2)
= 1.03 + 2.404
= 3.433 m

R = A
P
= 1.473
3.433
= 0.429 m

Perhitungan Nilai I Rencana :

Koefisien Manning (n) = 0.0018 (Ketentuan dari soal)

Q3 = A . K . R 2/3 . I 1/2 dimana k = 1 = 555.5556


0.0018

0.5217 = 1.473 x 555.5556 x ( 0.429 2/3


) x ( I 1/2
)

I 1/2 = Q3
( A . K . R 2/3 )

I 1/2 = 0.5217
( 1.473 x 555.5556 x 0.429 2/3
)

[ ]
I = 0.5217 2
( 1.473 x 555.5556 x 0.429 2/3
)

= 0.00112 2
= 0.0000013

Kesimpulan dimensi saluran sebagai berikut :

Q3 : 0.5217 m3/dtk
b : 1.03 m
h : 0.85 m
m : 1.00
I : 0.0000013
Freeboard : 0.51 (Ketentuan dari soal)
SALURAN 2 (SA2)

Rumus yang digunakan :


Q = AxV
Q2 = ### ltr/dtk = 1.2392 m3/dtk
Untuk harga b/h didapat dari tabel A21 (KP 03) = 1.64

Dimana, V2 = 0.41 x Q 0,225

= 0.41 x 1.2392 0,225

= 0.430 m/dtk

Sehingga didapat nilai :

Q2 1.2392
A2 = = = 2.880 m2
V2 0.430

Karena, b/h = 1.64


b = 1.64 h
A = b.h + (m.h) . h = b.h + (mh²)
Maka, A = 2.h² + mh²
m = 1 dari tabel A21 (KP 03)

Jadi, A = ( 1,64.h2 ) + ( 1.h2 )


2.880 = 2,64 h2
h2 = 2.880
2.64
h2 = 1.091
h = 1.044 Dipakai : 1 m
b = 1.64 h
b = 1.64 x 1
= 1.64 m

P = b + ( 2 x h x √1+m2)
= 1.64 + 2.828
= 4.468 m

R = A
P
= 2.880
4.468
= 0.645 m

Perhitungan Nilai I Rencana :

Koefisien Manning (n) = 0.0018 (Ketentuan dari soal)

Q2 = A . K . R 2/3 . I 1/2 dimana k = 1 = 555.5556


0.0018

1.2392 = 2.880 x 555.5556 x ( 0.645 2/3


) x ( I 1/2
)

I 1/2 = Q2
( A . K . R 2/3 )

I 1/2 = 1.2392
( 2.880 x 555.5556 x 0.645 2/3
)

[ ]
I = 1.2392 2
( 2.880 x 555.5556 x 0.645 2/3
)

= 0.00104 2
= 0.0000011

Kesimpulan dimensi saluran sebagai berikut :

Q2 : 1.2392 m3/dtk
b : 1.64 m
h : 1 m
m : 1.00
I : 0.0000011
Freeboard : 0.51 (Ketentuan dari soal)

SALURAN 1 (SA1)

Rumus yang digunakan :


Q = AxV
Q1 = ### ltr/dtk = 1.9077 m3/dtk
Untuk harga b/h didapat dari tabel A21 (KP 03) = 1.94

Dimana, V1 = 0.41 x Q 0,225

= 0.41 x 1.9077 0,225

= 0.474 m/dtk

Sehingga didapat nilai :

Q1 1.9077
A1 = = = 4.024 m2
V1 0.474

Karena, b/h = 1.94


b = 1.94h
A = b.h + (m.h) . h = b.h + (mh²)
Maka, A = 2.h² + mh²
m = 1.5 dari tabel A21 (KP 03)

Jadi, A = ( 1,94.h2 ) + ( 1,5.h2 )


4.024 = 3,44 h2
h2 = 4.024
3.44
h2 = 1.170
h = 1.082 Dipakai : 1.1 m
b = 1.94h
b = 1.94 x 1.1
= 2.13 m

P = b + ( 2 x h x √1+m2)
= 2.13 + 3.966
= 6.100 m

R = A
P
= 4.024
6.100
= 0.660 m

Perhitungan Nilai I Rencana :

Koefisien Manning (n) = 0.0018 (Ketentuan dari soal)

Q1 = A . K . R 2/3 . I 1/2 dimana k = 1 = 555.5556


0.0018

1.9077 = 4.024 x 555.5556 x ( 0.660 2/3


) x ( I 1/2
)

I 1/2 = Q1
( A . K . R 2/3 )

I 1/2 = 1.9077
( 4.024 x 555.5556 x 0.660 2/3
)

[ ]
I = 1.9077 2
( 4.024 x 555.5556 x 0.660 2/3
)

= 0.00113 2
= 0.0000013

Kesimpulan dimensi saluran sebagai berikut :

Q1 : 1.9077 m3/dtk
b : 2.13 m
h : 1.1 m
m : 1.50
I : 0.0000013
Freeboard : 0.51 (Ketentuan dari soal)

VIII RENCANA TAMPANG MEMANJANG SALURAN

A Saluran 1 (SA1)

Bangunan Air 1 (BCLP 1)

Direncanakan :
1 Elevasi muka tanah asli + 185 , dengan tinggi basah = 1.10 m
2 Elevasi muka air minimum :
Elevasi muka air sawah + tinggi kehilangan air.
Dengan :
Elevasi muka air sawah = Elevasi muka tanah asli + tinggi genangan.
Tinggi genangan diambil = 10 cm = 0.1 m
Elevasi muka air sawah = 185 + 0.10 = 185.10 m
Tinggi hilang diperhitungkan pada :
Antara muka air petak sawah & muka air saluran kuarter = 0.05 m
Antara saluran tersier & sekunder = 0.15 m
Bangunan pemberi / pembagi = 0.15 m
Maka tinggi hilang total = 0.05 + 0.15 + 0.15 = 0.35 m
Elevasi Muka Air Minimum = 185.10 + 0.35 = 185.45 m
3 Elevasi Muka Air Maksimum ( EMA Maksimum )
Elevasi Muka Air Maksimum = Elevasi Dasar Saluran Max + Tinggi Basah.
Elevasi Dasar Saluran Maks = Elevasi Tanah Asli - Striping ( 0.2 )m
= 185.00 - 0.20 = 184.80 m
Elevasi Muka Air Maksimum = 184.80 + 1.10 = 185.90 m
4 Elevasi Dasar Saluran Minimum ( EDS Minimum )
= Elevasi Muka Air Minimum - Tinggi Basah.
= 185.450 - 1.100
= 184.350 m
5 Elevasi Dasar Saluran Rencana (EDS Rencana ), diambil dari angka bulat antara :
= EDS Maksimum + EDS Minimum
2
= 184.800 + 184.350
2
= 184.575 m
6 Elevasi Muka Air Rencana ( EMA Rencana )
= EDS Rencana + Tinggi Basah
= 184.575 + 1.10
= 185.675 m
7 Elevasi Muka Tanggul (EMT)
= EMA Rencana + Freeboard
= 185.675 + 0.51
= 186.185 m

Bangunan Air 1 (BCLP 1)

Direncanakan :

1 Elevasi muka tanah asli + 180 , dengan tinggi basah = 1.10 m

2 Elevasi muka air minimum :


Elevasi muka air sawah + tinggi kehilangan air.
Dengan :
Elevasi muka air sawah = Elevasi muka tanah asli + tinggi genangan.
Tinggi genangan diambil = 10 cm = 0.1 m
Elevasi muka air sawah = 180 + 0.10 = 180.10 m
Tinggi hilang diperhitungkan pada :
Antara muka air petak sawah & muka air saluran kuarter = 0.05 m
Antara saluran tersier & sekunder = 0.15 m
Bangunan pemberi / pembagi = 0.15 m
Maka tinggi hilang total = 0.05 + 0.15 + 0.15 = 0.35 m
Elevasi Muka Air Minimum = 180.10 + 0.35 = 180.45 m

3 Elevasi Muka Air Maksimum ( EMA Maksimum )


Elevasi Muka Air Maksimum = Elevasi Dasar Saluran Max + Tinggi Basah.
Elevasi Dasar Saluran Mak = Elevasi Tanah Asli - Striping ( 0.2 )m
= 180.00 - 0.20 = 179.80 m
Elevasi Muka Air Maksimum = 179.80 + 1.10 = 180.90 m
4 Elevasi Dasar Saluran Minimum ( EDS Minimum )
= Elevasi Muka Air Minimum - Tinggi Basah.
= 180.450 - 1.10
= 179.350 m

5 Elevasi Dasar Saluran Rencana (EDS Rencana ), diambil dari angka bulat antara :
= EDS Maksimum + EDS Minimum
2
= 179.800 + 179.350
2
= 179.575 m

6 Elevasi Muka Air Rencana ( EMA Rencana )


= EDS Rencana + Tinggi Basah
= 179.575 + 1.10
= 180.675 m

7 Elevasi Muka Tanggul (EMT)


= EMA Rencana + Freeboard
= 180.675 + 0.51
= 181.185 m

B Saluran 2 (SA2)

Bangunan Air 2 (BCLP 2)

Direncanakan :

1 Elevasi muka tanah asli + 180 , dengan tinggi basah = 1.00 m

2 Elevasi muka air minimum :


Elevasi muka air sawah + tinggi kehilangan air.
Dengan :
Elevasi muka air sawah = Elevasi muka tanah asli + tinggi genangan.
Tinggi genangan diambil = 10 cm = 0.1 m
Elevasi muka air sawah = 180 + 0.10 = 180.10 m
Tinggi hilang diperhitungkan pada :
Antara muka air petak sawah & muka air saluran kuarter = 0.05 m
Antara saluran tersier & sekunder = 0.15 m
Bangunan pemberi / pembagi = 0.15 m
Maka tinggi hilang total = 0.05 + 0.15 + 0.15 = 0.35 m
Elevasi Muka Air Minimum = 180.10 + 0.35 = 180.45 m

3 Elevasi Muka Air Maksimum ( EMA Maksimum )


Elevasi Muka Air Maksimum = Elevasi Dasar Saluran Max + Tinggi Basah.
Elevasi Dasar Saluran Mak = Elevasi Tanah Asli - Striping ( 0.2 )m
= 180.00 - 0.20 = 179.80 m
Elevasi Muka Air Maksimum = 179.80 + 1.00 = 180.80 m

4 Elevasi Dasar Saluran Minimum ( EDS Minimum )


= Elevasi Muka Air Minimum - Tinggi Basah.
= 180.450 - 1.00
= 179.450 m

5 Elevasi Dasar Saluran Rencana (EDS Rencana ), diambil dari angka bulat antara :
= EDS Maksimum + EDS Minimum
2
= 179.800 + 179.450
2
= 179.625 m

6 Elevasi Muka Air Rencana ( EMA Rencana )


= EDS Rencana + Tinggi Basah
= 179.625 + 1.00
= 180.625 m

7 Elevasi Muka Tanggul (EMT)


= EMA Rencana + Freeboard
= 180.625 + 0.51
= 181.135 m

Bangunan Air 2 (BCLP 2)

Direncanakan :

1 Elevasi muka tanah asli + 175 , dengan tinggi basah = 1.00 m

2 Elevasi muka air minimum :


Elevasi muka air sawah + tinggi kehilangan air.
Dengan :
Elevasi muka air sawah = Elevasi muka tanah asli + tinggi genangan.
Tinggi genangan diambil = 10 cm = 0.1 m
Elevasi muka air sawah = 175 + 0.10 = 175.10 m
Tinggi hilang diperhitungkan pada :
Antara muka air petak sawah & muka air saluran kuarter = 0.05 m
Antara saluran tersier & sekunder = 0.15 m
Bangunan pemberi / pembagi = 0.15 m
Maka tinggi hilang total = 0.05 + 0.15 + 0.15 = 0.35 m
Elevasi Muka Air Minimum = 175.10 + 0.35 = 175.45 m

3 Elevasi Muka Air Maksimum ( EMA Maksimum )


Elevasi Muka Air Maksimum = Elevasi Dasar Saluran Max + Tinggi Basah.
Elevasi Dasar Saluran Mak = Elevasi Tanah Asli - Striping ( 0.2 )m
= 175.00 - 0.20 = 174.80 m
Elevasi Muka Air Maksimum = 174.80 + 1 = 175.80 m

4 Elevasi Dasar Saluran Minimum ( EDS Minimum )


= Elevasi Muka Air Minimum - Tinggi Basah.
= 175.450 - 1.00
= 174.450 m

5 Elevasi Dasar Saluran Rencana (EDS Rencana ), diambil dari angka bulat antara :
= EDS Maksimum + EDS Minimum
2
= 174.800 + 174.450
2
= 174.625 m

6 Elevasi Muka Air Rencana ( EMA Rencana )


= EDS Rencana + Tinggi Basah
= 174.625 + 1.00
= 175.625 m

7 Elevasi Muka Tanggul (EMT)


= EMA Rencana + Freeboard
= 175.625 + 0.51
= 176.135 m

C Saluran 3 (SA3)

Bangunan Air 3 (BCLP 3)

Direncanakan :

1 Elevasi muka tanah asli + 175 , dengan tinggi basah = 0.85 m

2 Elevasi muka air minimum :


Elevasi muka air sawah + tinggi kehilangan air.
Dengan :
Elevasi muka air sawah = Elevasi muka tanah asli + tinggi genangan.
Tinggi genangan diambil = 10 cm = 0.1 m
Elevasi muka air sawah = 175 + 0.10 = 175.10 m
Tinggi hilang diperhitungkan pada :
Antara muka air petak sawah & muka air saluran kuarter = 0.05 m
Antara saluran tersier & sekunder = 0.15 m
Bangunan pemberi / pembagi = 0.15 m
Maka tinggi hilang total = 0.05 + 0.15 + 0.15 = 0.35 m
Elevasi Muka Air Minimum = 175.10 + 0.35 = 175.45 m

3 Elevasi Muka Air Maksimum ( EMA Maksimum )


Elevasi Muka Air Maksimum = Elevasi Dasar Saluran Max + Tinggi Basah.
Elevasi Dasar Saluran Mak = Elevasi Tanah Asli - Striping ( 0.2 )m
= 175.00 - 0.20 = 174.80 m
Elevasi Muka Air Maksimum = 174.80 + 0.85 = 175.65 m

4 Elevasi Dasar Saluran Minimum ( EDS Minimum )


= Elevasi Muka Air Minimum - Tinggi Basah.
= 175.450 - 0.85
= 174.600 m

5 Elevasi Dasar Saluran Rencana (EDS Rencana ), diambil dari angka bulat antara :
= EDS Maksimum + EDS Minimum
2
= 174.800 + 174.600
2
= 174.700 m

6 Elevasi Muka Air Rencana ( EMA Rencana )


= EDS Rencana + Tinggi Basah
= 174.700 + 0.85
= 175.550 m

7 Elevasi Muka Tanggul (EMT)


= EMA Rencana + Freeboard
= 175.550 + 0.51
= 176.060 m

Bangunan Air 3 (BCLP 3)

Direncanakan :

1 Elevasi muka tanah asli + 170 , dengan tinggi basah = 0.85 m

2 Elevasi muka air minimum :


Elevasi muka air sawah + tinggi kehilangan air.
Dengan :
Elevasi muka air sawah = Elevasi muka tanah asli + tinggi genangan.
Tinggi genangan diambil = 10 cm = 0.1 m
Elevasi muka air sawah = 170 + 0.10 = 170.10 m
Tinggi hilang diperhitungkan pada :
Antara muka air petak sawah & muka air saluran kuarter = 0.05 m
Antara saluran tersier & sekunder = 0.15 m
Bangunan pemberi / pembagi = 0.15 m
Maka tinggi hilang total = 0.05 + 0.15 + 0.15 = 0.35 m
Elevasi Muka Air Minimum = 170.10 + 0.35 = 170.45 m

3 Elevasi Muka Air Maksimum ( EMA Maksimum )


Elevasi Muka Air Maksimum = Elevasi Dasar Saluran Max + Tinggi Basah.
Elevasi Dasar Saluran Mak = Elevasi Tanah Asli - Striping ( 0.2 )m
= 170.00 - 0.20 = 169.80 m
Elevasi Muka Air Maksimum = 169.80 + 0.85 = 170.65 m

4 Elevasi Dasar Saluran Minimum ( EDS Minimum )


= Elevasi Muka Air Minimum - Tinggi Basah.
= 170.450 - 0.85
= 169.600 m

5 Elevasi Dasar Saluran Rencana (EDS Rencana ), diambil dari angka bulat antara :
= EDS Maksimum + EDS Minimum
2
= 169.800 + 169.600
2
= 169.700 m

6 Elevasi Muka Air Rencana ( EMA Rencana )


= EDS Rencana + Tinggi Basah
= 169.700 + 0.85
= 170.550 m

7 Elevasi Muka Tanggul (EMT)


= EMA Rencana + Freeboard
= 170.550 + 0.51
= 171.060 m

RENCANA TINGGI TERJUNAN

A Saluran 1 (SA1)

Nilai H1 = Kemiringan Saluran (I) x Panjang Saluran (L)


= 0.0000013 x 13300
= 0.01687 m
Tinggi Terjunan = EDS Rencana I - (EDS Rencana 1 + H )
= 184.575 - ( 179.575 + 0.01687 )
= 4.983 m

Dipakai 3 terjunan :

Terjunan 1 pada B.CLP.I dengan h1 = 1.300 m


Terjunan 2 pada jarak 500 m dari B.CLP.I dengan h2 = 1.300 m
Terjunan 3 pada jarak 650 m dari B.CLP.I dengan h3 = 1.300 m
Terjunan 4 pada B.CLP.1 dengan h4 = 1.083 m

B Saluran 2 (SA2)

Nilai H1 = Kemiringan Saluran (I) x Panjang Saluran (L)


= 0.0000011 x 9300
= 0.01002 m

Tinggi Terjunan = EDS Rencana 1 - (EDS Rencana 2 + H )


= 179.625 - ( 174.625 + 0.01002 )
= 4.990 m

Dipakai 3 terjunan :

Terjunan 1 pada B.CLP.1 dengan h1 = 1.300 m


Terjunan 2 pada jarak 500 m dari B.CLP.1 dengan h2 = 1.300 m
Terjunan 3 pada jarak 650 m dari B.CLP.1 dengan h3 = 1.300 m
Terjunan 4 pada B.CLP.2 dengan h4 = 1.090 m

C Saluran 3 (SA3)

Nilai H1 = Kemiringan Saluran (I) x Panjang Saluran (L)


= 0.0000013 x 4700
= 0.00590 m

Tinggi Terjunan = EDS Rencana 2 - (EDS Rencana 3 + H )


= 174.7 - ( 169.7 + 0.00590 )
= 4.994 m
Dipakai 3 terjunan :

Terjunan 1 pada B.CLP.2 dengan h1 = 1.300 m


Terjunan 2 pada jarak 250 m dari B.CLP.2 dengan h2 = 1.300 m
Terjunan 3 pada jarak 500 m dari B.CLP.2 dengan h3 = 1.300 m
Terjunan 4 pada B.CLP.3 dengan h4 = 1.094 m
Tabel 9. Data-data Profil Dimensi Saluran

NAMA Q kap Q kap V b/h H H Renc. B A P R K = 1/n l


NO
SALURAN (ltr/dtk) (ltr/dtk) Aliran (m) (m) (m) (m) (m2) (m) (m)
1 SA1 1907.707 1.908 0.474 1.94 1.082 1.10 2.13 4.024 6.100 0.660 555.5556 0.0000013
2 SA2 1239.210 1.239 0.430 1.64 1.044 1.00 1.64 2.880 4.468 0.645 555.5556 0.0000011
3 SA3 521.701 0.522 0.354 1.21 0.816 0.85 1.03 1.473 3.433 0.429 555.5556 0.0000013

Tabel 10. Rencana Tampang Memanjang Saluran

NAMA Nama Elv.Muka Elv.Muka Tinggi Elv.Muka Elv.Dasar Tinggi Elv.MukaElv.Dasar Elv.Dasar Elv.Muka
NO Stripping
SALURAN Bang. Air Tanah Asli Air Hilang Air Min Sal.Mak Basah Air Mak Sal.Min Sal.Renc. Air Renc.
b d f h i j k
a c e g
a + 0,1 b+c a-e f+g d-g (f + i)/2 g+j
1 SA1 BCLP 1 185.00 185.10 0.35 185.45 0.20 184.80 1.10 185.900 184.350 184.575 185.675
BCLP 1 180.00 180.10 0.35 180.45 0.20 179.80 1.10 180.900 179.350 179.575 180.675
2 SA2 BCLP 2 180.00 180.10 0.35 180.45 0.20 179.80 1.00 180.800 179.450 179.625 180.625
BCLP 2 175.00 175.10 0.35 175.45 0.20 174.80 1.00 175.800 174.450 174.625 175.625
3 SA3 BCLP 3 175.00 175.10 0.35 175.45 0.20 174.80 0.85 175.650 174.600 174.700 175.550
BCLP 3 170.00 170.10 0.35 170.45 0.20 169.80 0.85 170.650 169.600 169.700 170.550
ana Tampang Memanjang Saluran

Free Elv.Muka
Board Tanggul
m
l
k+l
0.51 186.185
0.51 181.185
0.51 181.135
0.51 176.135
0.51 176.060
0.51 171.060
Tabel 10. Rencana Tampang Memanjang Saluran

NAMA Nama Elv.Muka Elv.Muka Tinggi Elv.Muka Elv.Dasar Tinggi Elv.Muka Elv.Dasar Elv.Dasar
NO Stripping
SALURAN Bang. Air Tanah Asli Air Hilang Air Min Sal.Mak Basah Air Mak Sal.Min Sal.Renc.
b d f h i j
a c e g
a + 0,1 b+c a-e f+g d-g (f + i)/2
1 SA1 BCLP 1 185.00 185.10 0.35 185.45 0.20 184.80 1.10 185.900 184.350 184.575
BCLP 1 180.00 180.10 0.35 180.45 0.20 179.80 1.10 180.900 179.350 179.575
2 SA2 BCLP 2 180.00 180.10 0.35 180.45 0.20 179.80 1.00 180.800 179.450 179.625
BCLP 2 175.00 175.10 0.35 175.45 0.20 174.80 1.00 175.800 174.450 174.625
3 SA3 BCLP 3 175.00 175.10 0.35 175.45 0.20 174.80 0.85 175.650 174.600 174.700
BCLP 3 170.00 170.10 0.35 170.45 0.20 169.80 0.85 170.650 169.600 169.700
ncana Tampang Memanjang Saluran

Elv.Muka Free Elv.Muka


Air Renc. Board Tanggul
k m
l
g+j k+l
185.675 0.51 186.185
180.675 0.51 181.185
180.625 0.51 181.135
175.625 0.51 176.135
175.550 0.51 176.060
170.550 0.51 171.060
Tabel 11. Rencana Distribusi tinggi Saluran

NO Nama Nama Elevasi Dasar Kemiringan H Tinggi Hilang Tinggi Terjunan Keterangan Tempat
Saluran Bangunan saluran Rencana (m) (m) (m)
1 S.CLP.1 B.CLP.1 184.575 0.0000013 0.01687 4.983 1.300 Pada B.CLP.I
B.CLP.1 179.575 1.300 Jarak 500 m dari B.CLP.I
1.300 Jarak 650 m dari B.CLP.I
1.083 Pada B.CLP.1

2 S.CLP.2 B.CLP.1 179.625 0.0000011 0.01002 4.990 1.300 Pada B.CLP.1


B.CLP.2 174.625 1.300 Jarak 500 m dari B.CLP.1
1.300 Jarak 650 m dari B.CLP.1
1.090 Pada B.CLP.2

3 S.CLP.3 B.CLP.2 174.700 0.0000013 0.00590 4.994 1.300 Pada B.CLP.2


B.CLP.3 169.700 1.300 Jarak 250 m dari B.CLP.2
1.300 Jarak 500 m dari B.CLP.2
1.094 Pada B.CLP.3

4 S.CLP.4 B.CLP.4 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Pada B.CLP.3


B.CLP.4 Err:509 Err:509 Jarak 250 m dari B.CLP.3
Err:509 Jarak 800 m dari B.CLP.3
Err:509 Pada B.CLP.4

5 S.CLP.5 B.CLP.4 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Pada B.CLP.4


B.CLP.5 Err:509 Err:509 Jarak 500 m dari B.CLP.4
Err:509 Jarak 500 m dari B.CLP.4
Err:509 Pada B.CLP.5

Tabel 11. Rencana Distribusi tinggi Saluran


Nama Nama Elevasi Dasar H Tinggi Hilang Tinggi Terjunan
NO Kemiringan Keterangan Tempat
Saluran Bangunan saluran Rencana (m) (m) (m)
BCLP 1 184.575 1.300 H1 pada BCLP1
1 SA1 0.0000013 0.01687 4.983
BCLP 1 179.575 1.083 H2 di tengah SA1
BCLP 2 179.625 1.300 H1 pada BCLP1
2 SA2 0.0000011 0.01002 4.990
BCLP 2 174.625 1.090 H2 di tengah SA1
BCLP 3 174.700 1.300 H1 pada BCLP1
3 SA3 0.0000013 0.00590 4.994
BCLP 3 169.7 1.094 H2 di tengah SA1

Anda mungkin juga menyukai