ROLE PLAY

UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA DAN HEPATITIS PADA IBU HAMIL

NAMA KELOMPOK :
1. AYU HIDAYATI TUBANI : Fitri
2. ELOK FAIQOTUL HIMMAH : Bu Marni
3. MURODATUL LAILIYAH : Petugas Gizi
4. NOVIKA PERTIWI : Petugas Laboratorium
5. NOVITA RUSDIANA DEWI: Suami
6. RAHMA NURIL ILMI : Bidan

Di sebuah rumah di kota Banyuwangi, terdapat keluarga kecil bapak Hadi dan istrinya
bernama ibu Fitri. Mereka tinggal bersama orangtua fitri yang bernama bu warni. Fitri
sedang mengandung anak yang pertama, yang sekarang berusia 8 minggu. Mereka
berbincang-bincang mengenai keluhan yang fitri alami, dan ingin memeriksakan
keluhannya ke Puskesmas”.

Fitri :”Mas, besok kita ke puskesmas. Adek merasa tidak enak dengan kondisi adek
sekarang”

Hadi :”Iya dek”

”Keesokan harinya”

Bu Warni :”Nduuk sarapan dulu (sambil menyiapkan makan)”

Hadi :”Masak apa mak?”

Bu Warni :”Lha itu tak masakne sayur kates sama telur ceplok”.

”Selesai sarapan fitri dan Hadi siap-siap pergi ke Puskesmas, Sampainya di Puskesmas
pak ilham dan bu fitri langsung mendaftarkan diri untuk mendapatkan pelayanan”.
Bidan :”Silahkan duduk ibu dan bapak , ada yang bisa saya bantu”

Hadi :” Begini bu bidan. saya ingin istri saya diperiksa”

Bidan :” Apakah ibu belum pernah melakukan pemeriksaan sebelumnya ?”

Fitri :”Sudah bu”.

Bidan :”Apakah ibu membawa buku KIA?”

Fitri :”Ini bukunya saya bawa bu”
Bidan :”(Sambil membaca buku KIA). Ibu belum pernah periksa dilab ya bu?”
Fitri :”Belum bu, emangnya kenapa bu ?
Bidan :”Begini bu, tujuan dari pemeriksaan lab pada ibu hamil yaitu untuk mengetahui
HB, golda, rhesuss, IMS, HIV maupun Hepatitis. Tujuan pemeriksaan HB itu untuk mengetahui
apakah ibu mengalami anemia atau tidak, golda untuk mengetahui golda ibu apa, IMS, HIV, dan
hepatitis untuk mengetahui apakah ibu tertular atau menderita penyakit tersebut atau tidak.”
Fitri :”Oo jadi begitu ya bu, trus bagaimana bu ?”
Bidan :”Jadi sekarang ibu silahkan ke laboratorium untuk pemeriksaan tersebut, nanti
datanya saya bawa kesana bu.”
Fitri :”Baik bu,”
“Ibu fitri dan suami kemudian pergi ke lab untuk pemeriksaan.”
Petugas lab :”Selamat datang bu, mari silahkan duduk. Disini saya akan memeriksa ibu
dengan cara saya akan mengambil sample darah ibu sedikit”.
Fitri :”Baik bu”.
Petugas lab :”Tunggu sebentar bu saya akan menyiapkan alat dan bahannya”.
“setelah sample darah diambil, ibu fitri dan suami menunggu hasil lab”.
Petugas lab :”Ini bu hasilnya, silahkan ibu membawa hasil lab ini ke bidan yang tadi melayani
ibu”.
Fitri :”terimakasih bu”.
Petugas lab :”sama-sama bu”.
“setelah itu ibu fitri dan suami pergi kembali ke bidan pelayanan tadi”
Fitri :”permisi bu, ini hasil pemeriksaan lab tadi”.
Bidan :”sebentar bu saya lihat terlebih dahulu. (sambil melihat hasil lab), buu ini
ternyata HB ibu kurang ya, normalnya hb untuk ibu hamil yaitu 11,5% akan tetapi
hb ibu 10,8% dan ibu menderita anemia ringan. Untuk golda ibu yaitu O dan
Untuk pemeriksaan lainnya ibu Alhamdulillah normal semua bu hasilnya
negative.”.
Fitri :”jadi bagaimana bu apa saya harus dirawat disini bu ?”
Bidan :”tidak bu, ibu akan mendapat informasi tentang gizi seimbang agar hb ibu normal
dan tetap stabil”.
Hadi :”lalu bagaimana bu ?”
Bidan :”sebentar pak saya hubungi petugas gizi dulu ada pasien atau tidak?”. (sambil
menelepon). Mari bu saya antar ke ruangan petugas gizi”
“bidan, ibu fitri, dan suami pergi ke ruangan petugas gizi”
Petugas gizi :”Silahkan duduk pak bu”.
Fitri dan suami :“Terimakasih bu”.
Petugas gizi :”Jadi bu, saya akan memberikan informasi mengenai gizi seimbang agar ibu
sehat dan mengerti tentang nutrisi ibu hamil”.
Fitri :”Baik bu,”
Petugas gizi :”Ibu saat ini kan mengalami anemia ringan, agar ibu tidak mengalami anemia
yang lebih parah lagi ibu harus mengonsumsi makanan bergizi. Apakah ibu
mempunyai alergi terhadap makanan atau minuman ?”
Fitri :”Tidak bu, saya makanan apapun mau”.
Petugas gizi :”Makanan bergizi yang saya maksut seperti nasi, sayur, daging, ikan, telur, tahu
tempe, dan buah-buahan. Jadi setiap ibu makan harus ada makanan yang saya
sebutkan tadi bu.”
Fitri :”untuk saat ini saya tidak nafsu makan, bawaannya saya mual saja buu”>
Petugas gizi :”Nah untuk mengurangi mual ibu harus makan sedikit tapi sering, kalo ibu tidak
nafsu dengan nasi atau lainnya ibu bisa mengganti dengan biscuit, puding. Akan
tetapi nasi tetap penting untuk gizi ibu”.
Fitri :”Baik saya akan lakukan bu”.
Hadi :”Dengarkan dek, harus makan banyak agar kamu dan bayinya sehat”.
“setelah konseling gizi selesai, fitri dan suami kembali ke ruang bidan”
Bidan :”Bagaimana pak buk apakah sudah jelas dengan apa yang sudah dijelaskan oleh
ahli gizi tadi?”
Fitri :”Saya sudah paham dari penjelasan ahli gizi tadi bu”
Bidan :”Baik kalau begitu bu. Oh iya jangan lupa selain makan – makanan yang bergizi
ibu juga harus mengimbangi dengan aktifitas fisik seperti olahraga yang teratur,
istirahat yang cukup dan mengurangi aktifitas yang berat”
Hadi :”Baik bu nanti saya akan selalu mengingatkan istri tercinta untuk menjaga pola
aktifitasnya”
Bidan :”Nah itu baru namanya suami idaman pak. Dan jangan lupa untuk melakukan
kunjungan ulang ya ibu”.
Fitri :“ Baik bu, untuk kunjungan ulangnya kapan lagi ya bu?”
Bidan : “2 minggu lagi bu untuk kunjungan ulangnya”.
Fitri : “Baik bu, terima kasih atas informasi yang sudah ibu bidan berikan”.
Bidan : “Sama – sama bu, itu sudah tugas saya bu sebagai bidan”.
Fitri : “Kalau begitu saya pamit pulan terlebih dahulu ya bu, Assalamualaikum wr wb.”
Bidan : “Baik bu, wassalamualaikum wr. Wb.”