Anda di halaman 1dari 13

Penerapan Multivariate Analysis of Variance (MANOVA)

STATISTIKA MULTIVARIAT

Oleh :

Romy Ramadan E. (16030214002)


Rizki Choirul A. (16030214038)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
2019
Multivariate Analysis Variance (MANOVA) merupakan uji beda varian. Jika pada anava
varian yang dibandingkan berasal dari satu variable terikat (Y ) , pada manova varian yang
dibandingkan lebih dari satu variable terikat Y 1 ,Y 2 , Y 3 , Y 4 , … ¿ . Pada makalah ini akan
dibahas mengenai contoh penerapan MANOVA :

Permasalahan MANOVA

Data yang digunakan sebagai contoh kasus merupakan data sekunder. Dari diperoleh dari
artikel berjudul “Perbedaan Kinerja Guru Dan Profesionalitas Guru Antara Tipe Kepemimpinan
Demokratis, Permisif Dan Otoriter Pada Sekolah Taman Dewasa Se Kodya Yogyakarta.”

Gaya kepemimpinan otoriter yaitu gaya kepemimpinan yang memusatkan segala


keputusan yang diambil mutlak dari si pemimpin tersebut. Segala pembagian tugas dan tanggung
jawab sepenuhnya atas keputusan pemimpin itu. Sedangkan bawahannya hanya melaksanakan
tugas dan keputusan yang telah dibuat oleh pemimpin. (Rohmat, 2013). Jika seorang guru
memiliki gaya kepimpinan otoriter maka dia akan mendidik muridnya dengan gaya yang disiplin
tinggi dan semua murid harus memenuhi segala perintah dari guru.

Gaya kepemimpinan demokratis ialah gaya pemimpin yang memberikan wewenang


terhadap bawahannya dan selalu mengikut sertakan bawahannya untuk menyelesaikan maslah
sebagai tim yang utuh. Gaya kepepimpinan ini selalu memberikan informasi tentang tugas dan
tanggung jawab terhadap bawahannya serta selalu memberikan kebebasan terhadap bawahannya
untuk memberi pendapatnya. (Rohmat, 2013). Jika seorang guru memiliki gaya kepemimpinan
demokratis maka dia akan mengajar muridnya dengan cara yang penuh dengan kebebasan
berpendapat dan selalu mengajak muridnya untuk berdiskusi dalam memecahkan suatu masalah.

Gaya kepemimpinan permisif ialah kebalikan dari gaya kepemimpinan otoriter dimana
pada gaya kepemimpinan ini memberikan kebebasan yang seluas – luasnya terhadap
bawahannya. Pemimpin membiarkan organisasi yang dipimpinnya berjalan sesuai dengan
iramanya sendiri. Namun hanya sedikit yang dapat memiliki gaya kepemimpinan seperti ini.
(Rohmat, 2013). Jika seorang guru memiliki gaya kepemimpinan permisif maka dia akan
membiarkan muridnya untuk belajar mandiri dengan hanya memberikan sedikit materi dan
seterusnya muridnya harus mandiri untuk mengembangkan materi tersebut.

Kinerja guru adalah hasil kerja seorang guru, baik dalam bentuk dokumen, maupun efek
dari pembelajaran yang telah ia berikan kepada murid – muridnya. Kinerja guru juga dapat
dilihat dari hasil prestasi yang didapatkan oleh peserta didiknya. Jika seorang memiliki kinerja
yang baik maka akan menghasilkan anak didik yang berprestasi dan sebaliknya. (Momon
Sudarma, 2013).
Menurut salah satu ahli pengertian profesional ialah sebagai berikut : Pertama, pada
pekerjaan profesional diperlukan teknik yang berdasarkan pada intelektual dan keahlian yang
didapatkan pada pendidikan formal ataupun non formal, kemudian diterapkan pada kehidupan
bermasyarakat dalam memecahkan masalah. Kedua, seorang yang profesional harus dapat
membedakan pertanggungjawabannya dengan seorang teknis. Ketiga, seorang yang bekerja
sesuai dengan bidang profesinya dengan kemampuan teknik dan prosedur yang ilmiah serta
memiliki dedikasi yang tinggi dalam menyikapi masalah dalam (Nurdin, 2002). Guru profesional
ialah guru yang dapat mengenali dirinya sendiri sebagai seorang pendidik yang terpanggil untuk
mendampingi serta membimbing peserta didiknya dalam belajar. (Nurdin, 2002). Berikut adalah
data yang akan digunakan dalam MANOVA :
Langkah pertama adalah menentukan jumlah variabel k dimana k adalah variabel bebas,
dalam hal ini jumlah k adalah 3 yaitu Tipe kepemimpinan demokratis, permisif dan otoriter.
Setelah mendapatkan jumlah k, akan dicari n atau banyaknya sampel pada setiap variabel k
(banyaknya observasi). Dalam hal ini, banyaknya observasi adalah 30, sehingga n = 30.
Kemudian dicari banyaknya variabel respon (p) yang dalam hal ini berjumlah 2 yaitu kinerja
guru dan profesionalitas. Setelah diperoleh nilai k, n, dan p, maka dapat diperoleh nilai total
observasi (N) dengan cara mengalikan jumlah n dengan p, maka N=30 × 2=60 observasi.

Akan dilakukan analisis MANOVA one-way karena data yang digunakan memiliki 1
input (tipe kepemimpinan) dan 2 output (kinerja dan profesionalitas). MANOVA dianggap
menjadi metode yang terbaik karena variabel output-nya berjumlah lebih dari satu. Kemudian
akan diuji pengaruh tipe kepemimpinan terhadap kinerja guru dan profesionalitas, sehingga
diperoleh hipotesis :

H0 : ( ) ( )
µ 11
µ 12
=
µ 21
µ 22

H1 : minimal ada satu μ yang berbeda untuk satu variabel.

Langkah ketiga adalah menghitung SSB dan SSW dengan persamaan berikut :
∙ k n
SSB=n ∑ ( ý i∙ − ý ∙ ∙ )2 dan SSW =∑ ∑ ( ý ij− ý i∙ )2
i=1 i=1 j=1

Setelah mendapatkan SSB dan SSW, kemudian akan dicari matriks B dan matriks W.
Matriks B dan W memiliki ordo p× p sehingga ordo matriks B dan W adalah (2 ×2)
dengan setiap elemen matriks bernilai sebagai berikut :

B=
[ SSB11 SPB 12
SPB 12 SSB22
W=
] [
SSW 11 SPW 12
SPW 12 SSW 22 ]
Sehingga diperoleh matriks B dan W sebagai berikut :

[
B= 1737,356
−2727.855556
−2727.855556 W =
1737,356 ] [
1699,1 −121,966667
−121,966667 5372,86667 ]
Langkah kelima adalah menghitung nilai Wilks Lambda dengan persamaan :
¿ |W |
Λ=
|B+ W |
Dengan keterangan :
Λ¿ = nilai Wilks Lambda
|W | = Determinan dari matriks B (Between)
|B+W | = Determinan dari hasil penjumlahan matriks B (Between) dan matriks W (Within)
Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh hasil:

|W |= [ 1699,1 −121,966667 =9114161,89


−121,966667 5372,86667 ]
|
|B+W |= 3436,46
−2849,8222
−2849,8222 =25230307,22
9705,28889 |
Dan diperoleh nilai Wilks Lambda adalah 0,36123839. Langkah berikutnya adalah
mentransformasikan nilai Wilks Lambda ke distribusi F dengan cara mencari nilai FHitung yang
menyesuaikan dengan kategori kasus yang ada dalam buku (Rencher, 2005) :

Parameter
fhitung df
P vH

[ ][ v E − p+1
]
¿
1− Λ p , v E − p+1
any 1 ¿
Λ p

any 2
[ 1− √ Λ ¿ v E − p+1
√ Λ¿ p ][ ] 2 p , 2( v E −p +1)

1 any
[ 1− Λ ¿ v E
Λ¿ vH ][ ] v H , vE

2 any
[ 1− √ Λ ¿ v E −1
√ Λ¿ vH ][ ] 2 v H , 2(v E−1)

Sehingga dapat diperoleh nilai FHitung menggunakan persamaan :

F Hitung =
[ ][ ]
1− √ Λ¿
√ Λ¿
v E −1
vH

F Hitung =
[ √√ ][ ]
1− 0,36123839
0,36123839
87−1
2
=28,54369
Diperoleh nilai F Hitung=28,54369 . Selanjutnya akan dicari nilai FTabel.
FTabel =F ( df 1 , df 2 , α ) ; dengan α =0,05

dengan nilai df 1 dan df 2 berikut :


df 1=2 V H =2 ( 2 )=4
df 2=2 ( v E −1 )=2 ( 87−1 )=2 ( 86 )=172

 VH = ( k −1 )=( 3−1 )=2


 VE = k ( n−1 )=3 ( 30−1 ) =87
1 1
 w=V t +V h− ( p+V h +1 )=87+2− ( 2+2+1 )=86,5
2 2

 t=
√ p 2 V H2 −4
2
p +V H −5 2

=
22 22−4
2 2
2 +2 −5
=

12
3
=√ 4=2

Diperoleh nilai df 1=4 dan nilai df 2=172 .


Dengan menggunakan Tabel F untuk MANOVA, maka diperoleh nilai
FTabel =F ( 4 ; 172; 0,05 )=2,373
Maka hasil perbandingannya sebagai berikut:
F Hitung > FTabel =28,54369>2,373
Karena diperoleh hasil bahwa F Hitung > FTabel , maka dapat disimpulkan bahwa
H0 ditolak. Sehingga minimal ada satu μik yang berbeda untuk satu variabel. μik
adalah pengaruh dari tipe kepemimpinan ke- i terhadap variabel respons ke- k .
H0 menyatakan bahwa semua tipe kepemimpinan memiliki tingkat signifikansi
pengaruh yang sama terhadap variabel respons ke- k sedangkan H1 menyatakan
ada minimal satu tipe kepemimpinan yang signifikansi pengaruhnya terhadap variabel
respons berbeda. Sehingga kesimpulan dari kasus MANOVA ini adalah sekurang-
kurangnya ada satu tipe kepemimpinan yang signifikansi pengaruhnya terhadap kinerja
dan profesionalitas guru berbeda dari signifikansi pengaruh variabel bebas lainnya.
Perhitungan MANOVA menggunakan Rstudio

Source code untuk kasus MANOVA yang sedang dibahas ini dalam rstudio dituliskan sebagai
berikut :

library(readxl)
dat<- read_excel("C:/Users/Romy Wira/Downloads/manova.xlsx")

# MANOVA test
hasil <- manova(cbind(Y1,Y2) ~ X , data = datamanova)
summary(hasil, test = c("Wilks"))

summary.aov(hasil)

Hasil MANOVA dalam Rstudio menghasilkan perhitungan yang sama dengan perhitungan
manual :

Diperoleh nilai dari :

 Uji wilks = 0,36124.


 df 1=4 .
 df 2=172 .
 F Hitung =28,544

Sehingga kesimpulan yang diperoleh pun sama, yaitu sekurang-kurangnya ada


satu tipe kepemimpinan yang signifikansi pengaruhnya terhadap kinerja dan
profesionalitas guru berbeda dari signifikansi pengaruh variabel bebas lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Amanda, Intan Prameswari & A’yunin Sofro. (2018). Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan
Demokratis, Permisif dan Otoriter Terhadap Kinerja Guru dan Profesionalitas Guru pada
Sekolah Taman Dewasa Se - Kodya Yogyakarta dengan Manova. Jurnal Unesa, (6) (2),
117-121.

Momon, Sudarma. (2013). Model Analasis Varian Multivariat Satu Arah. Surabaya: Universitas
Airlangga.

Nurdin, Syafruddin. 2002. Guru profesional & Implementasi Kurikulum. Jakarta:Ciputat Pers.

Rencher, A. C. (2005). A Review Of “Methods of Multivariate Analysis, Second Edition.” In IIE


Transactions (Vol. 37). https://doi.org/10.1080/07408170500232784.

Rohmat. (2013). Manajemen Kepemimpinan Kewirausahaan. Yogyakarta: Cipta Media Aksara


Lampiran
 Menghitung SSB dan SPB
k
y 2i . y 2i.
SSB=∑ −
i=1 n kn

Tabel data:

A1 A2 A3 A1 A2 A3
Y1 Y1 Y1 Y2 Y2 Y2
53 65 68 111 105 102
58 63 60 114 110 103
62 65 72 112 105 102
58 60 66 111 122 105
60 69 73 123 123 104
58 63 73 119 107 98
61 66 67 126 95 101
60 60 67 127 111 94
55 67 57 124 104 103
58 63 68 121 104 106
50 61 56 125 97 105
48 67 56 126 107 109
57 65 67 125 109 95
53 67 61 123 111 109
57 64 65 119 112 108
55 61 68 121 123 104
52 67 59 126 107 101
52 57 61 121 96 100
50 58 67 110 106 105
51 59 59 124 103 102
49 57 61 119 107 101
45 60 67 112 124 101
56 69 63 113 110 108
53 62 68 112 112 106
53 62 71 164 93 109
53 68 67 116 99 101
51 58 67 113 102 109
64 58 59 111 106 103
55 68 63 122 110 107
56 69 63 105 108 104
∑ ¿ 1643 ∑ ¿ 1898 ∑ ¿ 1942 ∑ ¿ 3595 ∑ ¿ 3228 ∑ ¿ 3105
∑ ¿ 5483 ∑ ¿ 9928
y 2..1
 Menghitung , dengan nilai n= 30 dan k = 3
kn
y ..1 y ..2
5483 9928
2 2
y ..1 y ..2
30.063.289 98.565.184
y 2..1 y 2..2
kn kn
334036,5 1095169

k 2
y i .1
 Menghitung ∑ n
dengan n=30
i=1

y 1. y 1. y 1. y 2. y 2. y 2.
1643 1898 1942 3595 3228 3105
y 21. y 21. y 21. 2
y 2. y 22. y 22.
2699499 3602404 3771364 1294025 10419984 9641025
2 2 2 2 2 2
y 1. y 1. y 1. y 2. y 2. y 2.
n n n n n n
89981,63 120080,1 125712,1 430800,833 347332,8 321367,5
3
∑ ¿ 335773,9 ∑ ¿ 1099501,133

Sehingga didapat
k
y 2i .1 y 2..1
SSB 11=∑ − =335773,9−334036,5=1737,356
i=1 n kn

k 2 2
y i .2 y ..2
SSB 22 =∑ − =1099501,133−1095169=1737,356
i=1 n kn

y ..1 y ..2
 Menghitung dengan n = 30 dan k = 3
kn

y ..1=5483
y ..2=9928
y ..1 y ..2 (5483)(9928)
= =604835.8222
kn (3)(30)

y i .1 yi .2
 Menghitung ∑ n
i
∑ y 1.1 y 1.2 ∑ y 2.1 y 2.2 ∑ y 3.1 y 3.2
5906585 6126744 6029910
y 1.1 y 1.2 y 2.1 y 2.2 y 3.1 y 3.2
∑ n
∑ n
∑ n
196886.1667 204224.8 200997
y i .1 yi .2
∑ n
=602107.9667
i

Sehingga didapat:

y i .1 y i .2 y ..1 y ..2
SPB 12=∑ − =602107,9667−604835.8222=−2727.855556
i n kn

Diperoleh matrik B sebagai berikut:

B= [ 1737,356
−2727.855556
−2727.855556
1737,356 ]
 Menghitung SSW dan SPW
k n
SSW =∑ ∑ ( ý ij− ý i∙ )2
i=1 j=1
Tabel data:

A1 A2 A3 A1 A2 A3
2 2 2 2 2 2
Y1 Y1 Y1 Y2 Y2 Y2
2809 4225 4624 12321 11025 10404
3364 3969 3600 12996 12100 10609
3844 4225 5184 12544 11025 10404
3364 3600 4356 12321 14884 11025
3600 4761 5329 15129 15129 10816
3364 3969 5329 14161 11449 9604
3721 4356 4489 15876 9025 10201
3600 3600 4489 16129 12321 8836
3025 4489 3249 15376 10816 10609
3364 3969 4624 14641 10816 11236
2500 3721 3136 15625 9409 11025
2304 4489 3136 15876 11449 11881
3249 4225 4489 15625 11881 9025
2809 4489 3721 15129 12321 11881
3249 4096 4225 14161 12544 11664
3025 3721 4624 14641 15129 10816
2704 4489 3481 15876 11449 10201
2704 3249 3721 14641 9216 10000
2500 3364 4489 12100 11236 11025
2601 3481 3481 15376 10609 10404
2401 3249 3721 14161 11449 10201
2025 3600 4489 12544 15376 10201
3136 4761 3969 12769 12100 11664
2809 3844 4624 12544 12544 11236
2809 3844 5041 26896 8649 11881
2809 4624 4489 13456 9801 10201
2601 3364 4489 12769 10404 11881
4096 3364 3481 12321 11236 10609
3025 4624 3969 14884 12100 11449
3136 4761 4356 11025 11664 10816
∑ ¿ 337473 ∑ ¿ 1104874

30 2
2 y ..1
∑ y ij 1−¿ kn
j=1
3

∑¿
i=1
¿
SSW 11=¿

30
y 2..2
∑ y 2ij 2−¿ kn
j=1
3

∑¿
i=1
¿
SSW 22=¿

 Menghitung SPW
Tabel data:

A1 A2 A3
Y1Y2 Y1Y2 Y1Y2
5883 6825 6936
6612 6930 6180
6944 6825 7344
6438 7320 6930
7380 8487 7592
6902 6741 7154
7686 6270 6767
7620 6660 6298
6820 6968 5871
7018 6552 7208
6250 5917 5880
6048 7169 6104
7125 7085 6365
6519 7437 6649
6783 7168 7020
6655 7503 7072
6552 7169 5959
6292 5472 6100
5500 6148 7035
6324 6077 6018
5831 6099 6161
5040 7440 6767
6328 7590 6804
5936 6944 7208
8692 5766 7739
6148 6732 6767
5763 5916 7303
7104 6148 6077
6710 7480 6741
5880 7452 6864
∑ ¿ 601986

30
y ..1 y ..2
∑ y ij 1 y ij 2−¿ kn
j=1
3

∑¿
i=1
¿
SPW 12=¿

Diperoleh matrik W sebagai berikut:

W= [ 1699,1 −121,966667
−121,966667 5372,86667 ]

Anda mungkin juga menyukai