Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS OBAT DAN KOSMETIK

OLEH:
NI KADEK RISMA PUSPADINI
1703051012

PROGRAM STUDI ANALIS KIMIA


JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2019
ANALISIS KOSMETIK WARDAH LIGHTENING NIGHT CREAM

Produk ini diproduksi oleh PT Paragon Technology and Innovation


yang juga memproduksi brand Emina dan Make Over. Produk ini sudah
mendapat sertifikat Halal MUI, logo Halalnya bisa kamu temukan di
bagian samping kardus. Deskripsi produk tertulis dalam 2 bah asa yaitu
Indonesia dan Inggris.
Krim ini adalah perawatan lanjutan dengan kandungan AHA yang
bisa membantu membuat kulit tampak cerah alami. Terdapat 7 Actives
White Complex + AHA dan Vitamin E yang membantu kondisi kulit tetap
lembab dan ternutrisi sepanjang malam.

Produknya dikemas dalam bentuk tube plastik yang dilengkapi


dengan kardus. Seperti pada seri Lightening Series lainnya, kemasan
pada produk ini juga berwarna biru muda. Tutupnya berbentuk flip top
berwarna putih. Krim malam ini tersedia dala m 2 ukuran yaitu tube berisi
20 ml dan jar berisi 30 g.

Pada kardusnya tertulis nama, deskripsi, cara pakai, komposisi dan


keterangan produksi. Tanggal kadaluwarsa bisa kamu temukan di bagian
bawah kardus. Pada body tube hanya tertulis deskripsi produk dan exired
date aja. Sesuai dengan petunjuknya, produk ini digunakan pada malam
hari. Oleskan merata pada seluruh wajah yang telah dibersihkan kecuali
area mata.
Komposisi Wardah Lightening Night Cream

Aqua, Glyceryl Stearate, Niacinamide, Glycerin, Butylene


Glycol, Dimethicone, Aluminum Starch, Octenylsuccinate,
Octamethylcyclotetrasiloxane, Cyclopentasiloxane, Glycolic Acid,
Triethanolamine, Cetyl Alcohol, Stearyl Alcohol, PEG -100 Stearate,
Polysorbate 60, Stearic Acid, Decamethylcyclopentasiloxane,
Dimethicone Crosspolymer, Titanium Dioxide, Methylparaben,
Propylparaben, Allantoin, Ascorbyl Tetraisopalmitate, Tocopheryl
Acetate, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Isopropyl
Titanium Triisostearate, Fragrance, Menthol, Dimethiconol, Fucus
Vesiculosus Extract, Arbutin, Citric Acid, Sodium Sulfite, Acetyl
Tyrosine, Saxifraga Sarmentosa Extract, Paeonia Suffruticosa Root
Extract, Aminopropyl Ascorbyl Phosphate, Scutellaria Baicalensis
Root Extract, Carbomer, Glutathione, Polysorbate 20, Sodium Benzoate,
Potassium Sorbate, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract,
Palmitoyl Pentapeptide-4, Propylene Glycol, Potassium Iodide.

Glycolic Acid

Marupakan salah satu jenis Alpha Hydroxy Acid (AHA) yang


berasal dari tanaman. Manfaatnya dapat membantu mengurangi sel kulit
mati pada permukaan kulit, memperbaiki tanda -tanda penuaan dini
(aging) dan meningkatkan produksi kolage sehingga akan membuat kulit
terasa lebih kenyal dan plumper1. Jangan lupa gunakan sunscreen saat
kamu memakai produk AHA karena kulit akan lebih sensitif terhadap
sinar matahari.

Niacinamide

Sering dikenal sebagai Vitamin B3 (niacin) dan Nicotinic Acid


atau Nicotinamide (NAA). Niacinamide dapat membantu meratakan
warna kulit, mencerahkan kulit, menyamarkan penampakan pori -pori
yang terlihat besar, menyamarkan garis halus dan mengurangi ef ek kusam
pada kulit. Selain itu niacin juga punya fungsi sebagai anti inflammatory
yang dapat efektif mengobati acne/jerawat.

Tocopheryl Acetate

Dikenal juga dengan nama Vitamin E yang berfungsi sebagai


antioksidan dan skin conditioning agent. Vit. E dapat meningkatkan
efektivitas bahan aktif produk sunscreen, mengurangi radikal bebas
akibat paparan sinar UV dan mempercepat penyembuhan luka. Selain itu
juga dapat memperkuat lapisan pelindung kulit ( skin barrier) dan
memberi kelembaban pada kulit.

Arbutin

Arbutin dapat dibuat secara sintetis maupun dari ekstrak tanaman.


Manfaatnya untuk membantu mencerahkan kulit ( brightening uneven skin
tone). Bahan ini merupakan alternatif yang lebih aman dari hydroquinone
yang terkenal dapat memudarkan hiperpigmentasi.

Aminopropyl Ascorbyl Phosphate


Derivat Vitamin C yang dikenal baik sebagai antioksidan untuk
membantu melawan radikal bebas, mengurangi penampakan garis halus
dan mencerahkan serta meratakan warna kulit.
Phenoxyethanol

Dikenal juga dengan nama lain yaitu 2-phenoxyethanol. Fungsi


utamanya sebagai preservatives, selain itu juga digunakan untuk
mengstabilkan komponen parfum dan sabun. Sering digunakan sebagai
pengganti paraben untuk mengawetkan produk dan mencegah
pertumbuhan bakteri maupun jamur. Selain bisa dibuat secara sintetis,
phenoxyethanol juga bisa ditemukan secara alami pada teh hijau.
Menurut CIR phenoxyethanol aman untuk digunakan dalam kosmetik
dengan konsentrasi < 1%.

Clorphenesin

Preservative yang berguna untuk mengawetkan produk dengan


cara mencegah pertumbuhan mikroorganisme sehingga tidak terjadi
perubahan warna, perubahan aroma dan perubahan kualitas lainnya.

Tekstur krimnya lebih cenderung ‘padat’ daripada creamy.


Krimnya bewarna putih dan cepat meresap ke kulit. Nggak ninggalin rasa
lengket dan bikin wajah terasa lembab. Begitu diratakan krimnya akan
segera menyatu dengan kulit dan bikin seakan pori -pori terlihat lebih
samar. Aromanya enak, wangi, segar dan cukup kuat.
OBAT DECOLGEN

Obat Decolgen adalah obat untuk mengatasi gejala flu seperti sakit kepala,
demam, pilek, hidung tersumbat, mata berair, dan bersin-bersin. Kenali fungsi,
komposisi, indikasi, dan dosis Decolgen, yang akan dijelaskan di bawah ini.

Obat Decolgen Tablet bekerja dengan mengurangi pembengkakan di hidung


dan telinga; memblokir situs H1-reseptor pada jaringan; meningkatkan ambang rasa
sakit dan meningkatkan aliran darah di kulit, kehilangan panas dan berkeringat.
Sementara OBat Decolgen Forte Tablet bekerja dengan meningkatkan ambang rasa
sakit dan meningkatkan aliran darah di kulit, kehilangan panas dan berkeringat;
merangsang reseptor alfa-adrenergik yang menghasilkan vasokonstriksi dan
mengurangi edema jaringan dan hidung tersumbat; memblokir situs H1-reseptor
pada jaringan.

1. Komposisi Decolgen

Komposisi Decolgen dibuat dari bahan-bahan aktif (garam), berikut di


antaranya:

Untuk decolgen biasa:

 Paracetamol 500 mg
 Chlorpheniramine maleat 2 mg
 Fenilefrin HCl 10 mg
Untuk decolgen forte

 Paracetamol 500 mg
 Chlorpheniramine maleat 2 mg
 Fenilpropanolamine HCl 25 mg

Sediaan Decolgen: Obata Decolgen tersedia dalam bentuk tablet

2. Cara Kerja Decolgen

Dalam Decolgen terkandung paracetamol. Paracetamol merupakan obat


yang aman untuk menurunkan demam (antipiretik) dan pereda nyeri (analgetik)
sehingga cocok untuk sakit kepala dan keluhan pegal-pegal serta demam, terutama
yang terkait dengan flu dan infeksi saluran napas lainnya.

Chlorpheniramine maleat yang terkandung didalam Decolgen merupakan


kandungan obat golongan antihistamin generasi I yang digunakan untuk mengatasi
alergi seperti hidung gatal, hidung tersumbat, bersin, mata berair.

Chlorpheniramine maleat bersinergi dengan fenilpropanolamin untuk


memberikan efek dekongestan yang lebih besar dan meredakan saluran napas lebih
lama. Dengan meningkatnya aliran ingus di hidung, selain bernapas lebih lega,
infeksi sekunder karena bakteri dan mencegah komplikasi yang terkait hidung
tersumbat. Obat ini juga memiliki efek samping mengantuk.
Decolgen juga mengandung Fenilpropanolamin HCl dan fenilefrin HCl.
Fenilpropanolamin HCl dan fenilefrin HCl, merupakan obat dekongestan, yang
meredakan gejala hidung tersumbat sehingga pasien dapat bernapas dengan lega.
Fenilefrin merupakan perpaduan efedrin dan fenilefrin ini memberikan aktivitas
kerja 2 jam, sedangkan fenilpropanolamin memberikan durasi kerja 7 jam dalam
meredakan saluran napas. Dari segi keamanan klinis, obat ini cenderung lebih
ringan dalam menyebabkan rangsangan otak yang mengakibatkan kegelisahan atau
insomnia.

3. Dosis Decolgen Atau Penggunaan Decolgen

 Dosis Decolgen untuk dewasa: Meminum 1 tablet setiap 6 jam


 Dosis Decolgen untuk anak-anak 2-12 tahun: ½ tablet, diberikan 3-4
kali sehari, sesuai resep dokter.

4. Indikasi Decolgen

Obat Decolgen adalah untuk meredakan hidung tersumbat, sakit kepala,


pegal-pegal, dan demam yang disebabkan oleh flu, dan infeksi saluran napas akut.
Obat ini juga digunakan untuk mengatasi gejala bersin-bersin, sinusitis, dan
masalah terkait pernapasan lainnya.

5. Kontraindikasi

 Pasien yang mengonsumsi inhibitor monoamin oksidase (MAOi)


 Hipersensitivitas terhadap komponen yang ada pada Decolgen.
 Pasien pada kondisi berikut: penyakit koroner berat atau penyakit
kardiovaskuler (meliputi infark miokardium, yaitu kondisi sumbatan
pembuluh darah pada jantung), hipertensi berat, dan takikardi ventrikel.
 Pemberian berulang dikontraindikasikan pada pasien dengan penyakit
anemia atau gangguan jantung-paru, ginjal, dan penyakit hati.
6. Informasi Penting Penggunaan Obat Decolgen

a. Dosis yang terlewatkan (lupa minum obat)

Jika melewatkan dosis Decolgen, gunakan segera setelah lupa


meminumnya. Jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis
yang terlewat dan lanjutkan jadwal pemberian dosis Anda. Jangan
menggunakan dosis tambahan untuk mengganti dosis yang terlewatkan.

Jika secara teratur lupa minum obat, pertimbangkanlah untuk


menggunakan alarm atau meminta teman atau anggota keluarga untuk
mengingatkan Anda. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk
mendiskusikan perubahan dalam jadwal pemberian dosis Anda atau jadwal
baru untuk mengganti dosis yang terlewatkan, jika Anda baru saja
melewatkan terlalu banyak dosis.

b. Overdosis Decolgen

Jangan menggunakan lebih dari dosis yang ditentukan. Minum lebih


banyak obat tidak akan memperbaiki gejala hal ini menyebabkan keracunan
atau efek samping yang serius. Jangan berikan obat-obatan kepada orang
lain bahkan jika tahu bahwa mereka memiliki kondisi yang sama atau
tampaknya mereka memiliki kondisi yang serupa. Ini dapat menyebabkan
overdosis. Silakan berkonsultasi dengan dokter, apoteker atau
memerhatikan paket produk untuk informasi lebih lanjut.

c. Cara menyimpanan obat Decolgen

Simpanlah obat-obatan pada suhu kamar di temperatur yang tidak


melebihi 30oC, jauhkan dari suhu panas dan cahaya langsung. Jangan
menaruh obat di freezer kecuali diminta oleh petunjuk dalam kemasan obat.
Jauhkan obat-obatan dari anak-anak dan hewan peliharaan.
d. Tablet Decolgen kedaluwarsa

Obat kedaluwarsa dapat menjadi tidak efektif dalam mengobati


kondisi yang ditentukan. Langkah aman, penting untuk tidak menggunakan
obat kedaluwarsa. Jika memiliki penyakit kronis yang memerlukan minum
obat terus-menerus seperti kondisi jantung, kejang, dan alergi yang
mengancam jiwa, jauh lebih aman berhubungan dengan penyedia perawatan
kesehatan utama Anda sehingga Anda dapat memiliki persediaan obat-
obatan, untuk mencegah obat habis.

7. Hal-Hal Lain Dari Obat Decolgen

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatian dalam penggunaan obat
Decolgen:

 Penggunaan pada pasien hipersensitif dengan aneurisme aorta, penyakit


jantung iksemik tidak stabil atau berat, hipertiroidisme, dan kondisi
berikut: glaukoma sudut-sempit, tukak lambung, hipertrofi prostat
simptomatis, serangan asma, obstruksi kandung kemih, obstruksi usus
halus.
 Secara umum, antihistamin tidak direkomendasikan untuk mengobati
gejala infeksi saluran pernapasan bawah seperti asma, karena efeknya
yang membuat sekresi dahak semakin tebal.
 Jika mengemudikan kendaraan, atau memiliki pekerjaan yang
mengoperasikan alat berat: hati-hati karena obat menyebabkan kantuk
 Penggunaan pada ibu menyusui: gunakan dengan hati-hati karena obat
tidak diketahui memasuki ASI atau tidak.

8. Reaksi olbat Decolgen yang tidak diharapkan

Fenilefrin HCl dapat menyebabkan tidak mengantuk, gelisah, cemas, berdebar-


debar, nyeri atau ketidaknyamanan pada dada dan area perut, tremor, sulit bernapas,
pucat pada kulit.
Kelebihan fenilefrin dapat menyebabkan hipertensi, sakit kepala, kejang,
perdarahan otak, berdebar-debar, kesemutan, atau muntah. Sakit kepala dapat
menjadi gejala dari hipertensi.

Keracunan serius jarang terjadi dengan penggunaan chlorpheniramin maleta.


Efek yang tidak diharapkan terkait penggunaan antihistamin meliputi sensasi
melayang, insomnia dan tremor, gangguan saluran cerna, mual, muntah, mulut
kering, tenggorokan dan hidung kering karena efek antikolinergik.

Paracetamol pada umumnya tidak toksik jika digunakan pada dosis terapi yang
tepat. Namun gatal, kemerahan, bengkak pada laring, dan penurunan jumlah sel
darah putih dan keping darah dapat terjadi jika paracetamol dikonsumsi dalam dosis
yang terlalu besar.

9. Interaksi Decolgen dengan obat lain

Pemberian obat fenothiazine atau agen blok-adrenergik-alfa (seperti


fentolamin) dapat menurunkan efek vasopresor dari fenilefrin. Terapi inhibitor
monoamine oksidase dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang tidak
diketahui karena peningkatan aktivitas reseptor. Alkohol dan obat penekan saraf
pusat lainnya seperti analgesik golongan narkotik dan tranquilizer dapat
meningkatkan efek histamin yang merupakan depresan saraf pusat. Antihistamin
secara terpisah dapat bereaksi dengan aksi antikoagulan dari heparin.
OBAT DECOLGEN

Reg. No. DTL 1404522410A1


D : menandakan nama dagang
T : menujukkan golongan obat yaitu obat bebas terbatas
L : menunjukkan bahwa obat diproduksi didalam negri atau lokal
“14” pada digit ke empat dan lima : menunjukkan tahun persetujuan
obat oleh BPOM yaitu tahun 2014
“045” pada digit ke 6,7,8 : menunjukkan nomor urut pabrik
“224” pada digit ke 9,10,11 : menunjukkan nomor urut yang
BPOM No : disetujui di dalam pabrik
“10” pada digit ke 12 dan 13 : menunjukkan bentuk sediaan obat,
dan pada decolgen bentuk sediaan obatnya yaitu tablet
“A” pada digit ke 14 : menunjukkan kekuatan sediaan obat yaitu A
yang berarti obat decolgen memiliki kekuatan obat jadi yang
pertama di setujui
“1” pada digit ke 15 : menunjukkan kemasan berbeda untuk tiap
nama, kekuatan, dan bentuk sediaan obat jadi, dimana pada obat
decolgen menunjukkan sebagai kemasan yang utama
Bisa diperoleh tanpa resep dokter di apotek atau toko obat berijin
Kategori
resmi.
Obat bebas terbatas dengan ciri lingkaran berwarna biru dan batas
Golongan
berwarna hitam (T)
Bentuk Obat Padat
Menurut
Kesediaan
Kesediaan Tablet
- Dewasa 1 tablet, 3 - 4 kali sehari
Cara Pakai - Anak-anak 6 - 12 tahun 1/2 tablet, 3 - 4 kali sehari
- Atau menurut petunjuk dokter
Untuk meredakan gejala flu seperti sakit kepala, demam, bersin-
Khasiat
bersin dan hidung tersumbat.
- Lihat kotak peringatan.
- Hati – hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi
hati dan ginjal, glaucoma, hipertrofi prostat, hipertiroid dan retensi
urin.
- Tidak dianurkan penggunaan pada ank usia di bawah 6 tahun,
Perhatian
wanita hamil dan menyusui, kecuali atas petunjuk dokter.
- Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan
bermotor atau menjalankan mesin.
- Penggunaan padapenderita yang mengkonsumsi askohol dapat
meningkatkan risiko kerusakan fngsi hati.
- Lihat kotak peringatan (box warning)
- Penderita dengan gangguan jantung dan diabetes mellitus
Kontra indikasi
- Penderita dengan gangguan fungsi hati yang berat
- Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat ini.
- Mengantuk, gangguan pencernaan gangguan psikomotor,
takikardia, aritmia, mulut kering, palpitasi, retensi urin.
Efek Samping
- Penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan
kerusakan hati.
Setiap tablet mengandung
Komposisi
- Paracetamol 400 mg
- Phenylpropanolamine HCl 12.5 mg
- Chlorpheniramine Maleate 1 mg
Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya
Cara Penyimpanan
matahari
Kemasan Strip isi 4 tablet
Brand Darya-Varia
Diproduksi Oleh PT. Darya-Varia LaboratorianTbk
Produksi Indonesia
Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor
Disclaimer
seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya
Berdasarkan BPOM, memuat beberapa informasi terkait produk wardah,
informasi tersebut yaitu :

NA18140104192
NA : menunjukkan produk merupakan produk Asia (
termasuk produk lokal)
“18” pada digit ke 3 dan 4 : menunjukkan kode Negara
Indonesia
Nomor Registrasi
“14” pada digit ke 5 dan 6 : menunjukkan tahun terbit
BPOM
(notifikasi) yaitu tahun 2014
“10” pada digit ke 7 dan 8 ; menunjukkan kode kelompok
produk
“4192” pada digit 9,10,11 dan 12 : menunjukkan nomor
notifikasi pabrik
Tanggal Terbit 08-10-2014
Notifikasi Kosmetika
Diterbitkan Oleh
Direktorat Registrasi Obat Tradisional, Suplemen
Kesehatan, dan Kosmetik
Produk Kosmetika
1. Preparat untuk perawatan kulit
Penggolongan 2. Kosmetika pemeliharaan dan perawatan ( kosmetika
pelembab)
Nama Produk Lightening Night Cream
Bentuk Sediaan Krim
Merk WARDAH
Kemasan Pot - Dus 30 g; Tube - Dus 20 ml
Pendaftar Paragon Technology and Innovation, PT - Tangerang
Diproduksi Oleh Paragon Technology and Innovation, PT - Tangerang
OBAT TRADISIONAL “STIMUNO”

Stimuno terdaftar sebagai fitofarmaka karena dibuat dari ekstrak tanaman


Phyllanthus niruri (Meniran) yang terstandarisasi dan telah melalui berbagai uji
pre-klinik dan klinik. Sebagai imunomodulator (memperbaiki sistem imun),
Stimuno membantu merangsang tubuh memproduksi lebih banyak antibodi dan
mengaktifkan sistem kekebalan tubuh agar daya tahan tubuh bekerja optimal.

3. Keterangan Kemasan

FF 152 600 631


FF menandakan obat termasuk produk fitofarmaka
“15” pada digit ke tiga dan empat : tahun mulai pendaftaran di
BPOM yaitu 2015
“2” pada digit ke lima : menunjukkan bahwa obat diproduksi
dipabrik jamu
BPOM No :
“6” pada digit ke enam : menunjukkan bentuk sediaan obat yaitu
berupa cairan
“00 631” pada digit 7,8,9 dan 10 : menunjukkan nomor urut jenis
produk yang terdaftar
“1” pada digit terakhir : menunjukkan jenis atau macam kemasan
(volume) yang dalam obat ini memiliki volume 60mL
Bentuk Obat Sirup
Menurut
Kesediaan
Cara Pakai - Anak-anak : 1 sendok takar (5 ml), 3 x sehari diatas 1 tahun
(Dosis) - Dewasa : 2 sendok takar (10 ml), 3 x sehari
Khasiat Memperbaiki sistem imun
Data keamanan penggunaan pada wanita hamil dan menyusui
Perhatian belum tersedia, obat hanya diberikan apabila keuntungan yang
didapatkan melebihi resiko yang dapat terjadi pada janin.
Pasien dengan kondisi sistem imun yang hiperaktif ; misalnya
Kontra
pada pasien dengan riwayat penyakit autoimun atau
indikasi
hipersensitivitas.
Tiap sendok takar (5 ml) mengandung :
Komposisi
-Ekstrak Tanaman Phyllanthus niruri 25 mg
Cara Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya
Penyimpanan matahari
Kemasan Botol berisi 60 ml
Brand Dexa Medica
Diproduksi
PT Ferron Par Pharmaceuticals
Oleh
Produksi Indonesia
Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor
Disclaimer
seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebaginya

4. Kandungan Stimuno

Stimuno mengandung formula dari komposisi tunggal ekstrak tanaman


meniran, yang dalam bahasa latin disebut Phyllanthus niruri. Ekstrak tersebut
diambil dari bagian akar, daun, batang dan buah Phyllanthus yang diformulasi
menjadi sirup dan kapsul.
Tanaman meniran merupakan bahan herbal yang sudah dikenal sejak dulu
oleh masyarakat digunakan sebagai obat. Tanaman ini berkhasiat untuk mengobati
berbagai penyakit seperti Hepatitis, Kencing manis, Penyakit kuning, Diare, dan
gangguan saluran pernafasan. Selain itu, tanaman meniran juga berkhasiat sebagai
antibiotik, antihepatotoksik (melindungi hati dari racun), antipiretik (pereda
demam), antitusif (pereda batuk), anti radang, antivirus, serta sebagai
imunostimulan atau merangsang sel imun untuk bekerja lebih aktif.

Tanaman meniran digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan


Stimuno, diproduksi secara organik dan sudah memenuhi standar GAP (Good
Agricultire Practices) dimulai dari pada saat penanaman hingga proses produksi.
Maka melalui proses tersebut menghasilkan produk yang berkulitas serta terjamin.
Bahkan Stimuno merupakan produk suplemen immunomodulator yang telah teruji
secara klinis dan telah mendapatkan sertifikat produk herbal tertinggi dari BPOM
yaitu FITOFARMAKA.

5. Keunggulan Stimuno

Stimuno sebagai suplemen berbeda dengan vitamin yang hanya membantu


meningkatkan daya tahan tubuh (imune booster) saja, melainkan bekerja secara
langsung memperkuat sistem imun dalam tubuh. Stimuno bekerja dengan cara
memperbanyak produksi antibodi untuk menjaga pertahanan tubuh (imuno
modulator). Berikut ini beberapa keunggulan Stimuno bagi kesehatan tubuh:

 Mengaktifkan semua lapisan sistem imun. STIMUNO bekerja


mengaktifkan sistem imun non-spesifik dan sistem imun spesifik
 Satu-satunya imunomodulator dengan standar FITOFARMAKA (telah
uji klinik)
 Meniran (Phylanthus niruri) sebagai bahan dasar STIMUNO
dibudidayakan dengan teknologi modern mengikuti standar GAP (Good
Agriculture Practices) dan diproses mengikuti standar c-GMP (current-
Good Manufacturing Practices) dan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang
Baik) sesuai standar industri farmasi
Informasi yang tertera terkait stimuno menurut BPOM yaitu sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai