 Penilaian formasi = merupakan suatu kegiatan pengumpulan data data reservoir yang dilakukan

sebelum pemboran, pada saat pemboran dan sesudah pemboran berlangsung, yang nantinya
digunakan dalam perencanaan pengembangan suatu lapangan minyak dan gas.

 Dalam penilain formasi ada 3 tahap proses yang dilakukan yaitu:

 Tahap eksplorasi formasi yaitu tahap untuk menilai lokasi di lapangan yang mengandung
hidrokarbon.
 Tahap deliniasi yaitu tahap untuk menilai batas reservoir yang akan kita digunakan untuk
menentukan volume bulk batuan reservoir dan ketebalan formasi produktif.
 Tahap pengembangan yaitu tahap dimana digunakan untuk melakukan perencanaan
pengembangan lapangan.
 Metode yang akan kita lakukan yaitu:
 Sebelum pemboran
 Survey geologi
 Survey geofisika
 Pada saat pemboran
 Mud logging
 Analisa cutting
 Coringbdan analisa core
 Sesudah pemboran berlangsung
 Logging
 Well testing
 Analisa fluida reservoir
 Tujuan dari penilain formasi
 Menentukan sifat fisik batuan reservoir
 Porositas,permeaabilitas,saturasi,takanan kapiler dan compressibility.
 Menentukan sifat fisik fluida reservoir
 Densitas, viscositas,fvf,rs dll
 Menentukan kondisi reservoir
 Tekanan dan temperature reservoir
 Menetukan potensi reservoir.
 Jenis dan jumlah fluida yang dikandung,produktiv.
 Mud logging ialah pembuatan catatan terperinci dari lubang bor dengan memeriksa potongan
batuan yang dibawa ke permukaan oleh media pengeboran yang bersirkulasi.
 Fungsi dari mud logging ini yaitu
