Anda di halaman 1dari 1

Nama : Novita Rochma Shalsabillah

NIM : 1941400214111009

“ALKINEMOKIYE-FROM STRUGGLE DAWNS NEW HOPE”


Film dokumenter tersebut bercerita tentang perjuangan buruh dan pensiunan di PT.Freeport
Indonesia di Timika,Papua. Berjudul “ALKINEMOKIYE” yang diadobsi dari bahasa asli suku
amungme yang bermakna ‘Usaha keras demi kehidupan yang lebih baik’(from struggle dawns new
hope). Suku amungme merupakan suku terbesar yang menetap di papua.
Dikisahkan tentang sebuah tambang emas terbesar di dunia namun dibalik mewahnya nama yang
melegit hebat ada keterpurukan dibalik sinarnya. Ya, karyawannya mereka yang berada dibalik
besarnya nama Freeport tidak hidup sejahtera. Mereka tinggal di rumah mungil berdinding kayu
dengan jendela tanpa kaca. Kesulitan bahan pangan dan BBM adalah salah satu permasalahan
hidup mereka. Bahkan pensiunan karyawan hanya diberikan janji-janji palsu belaka. Seelama
kurang lebih 15 tahun mereka berjuang melewati jalur hukum nyatanya surat pensiunan yang
mereka dapatkan bisa dikatakan palsu, sebab nyatanya surat pensiunan tersebut tidak dapat di
klaim untuk mencairkan gaji pensiunan mereka yang seharusnya sudah menjadi hak mereka sedari
dulu. Setelah perjuangan panjang tersebut sebagian pensiunan merasa lelah,pasrah akan apa yang
mereka hadapi. Sampai ada diantara mereka yang sampai menggadaikan rumah mereka sebagai
modal usaha,seperti warung kecil.
“ALKINEMOKIYE” banyak memuat informasi panas. Ditambah lagi adanya adegan kekerasan
di dalam film tersebut. Seperti konflik bersenjata antara polisi vs warga papua,penembakan mobil-
mobil sipil yang melintas daerah tersebut, hingga acara deklarasi kemerdekaan rakyat papua.
Sampai-sampai pihak polda ubud melarang penayangan film ini dalam acara ‘Screen below the
wind festival’ di ubud,bali pada 16 november 2012 lalu. Belum lagi pihak-pihak yang merasa takut
bila film ini sampai tersebar pada masyarakat luas.
Pelarangan ini dilakukan oleh polisi dari polda ubud yang langsung berjaga disekitar tempat
SBWFestival berlangsung. Meskipun proses pemutaran film satu ASIA tersebut diwarnai rasa
tegang,akhirnya pemutaran film tersebut dapat dilanjutkan hanya dengan diskusi bersama
sutradara film dokumenter alkinemokiye,dandhy dwi laksono. Bisa jadi karena kedatangan dan
pencekalan polisi juga,film alkinemokiye menjadi film terfavorit di SBWFestival,meskipun tidak
diputar disana.
Pada akhirnya sutradara film ini mau mengupload film ini ke youtube.meskipun sebelumnya
sempat dicekal penyebaran film ini oleh pemerintah.
PT.FREEPORT INDONESIA adalah satu-satunya kooporasi yang menjajah tanah papua
barat,Indonesia hingga kini. Neo kolonialisme adalah sebutan yang sangat tepat untuk
menggambarkan kooporasi pengerukan emas terbesar di Indonesia ini.
Itulah bukti kekejaman Freeport selain merampas kekayaan bumi papua,menyingkirkan
masyarakat yang mengganggu, juga merusak alam bumi pertiwi.

Anda mungkin juga menyukai