Anda di halaman 1dari 64

LAPORAN BEST PRACTICE

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN


TAHUN 2019 / 2020

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TENTANG


SUMBER ENERGI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN
MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA
PELAJARAN IPA DI KELAS IV
SD NEGERI 1 TAROGONG GENTRA MASEKDAS
TAHUN AJARAN 2019 / 2020

NAMA PESERTA : DEDI SUPRIYADI, S.Pd


NUPTK : 8554 7566 5820 0012
SEKOLAH /TEMPAT TUGAS : SD NEGERI 1 TAROGONG
KABUPATEN/KOTA : GARUT
PROVINSI : JAWA BARAT
MENTOR PEMBEKALAN : BUDI ARIFIN. S.Pd

SDN 1 TAROGONG GENTRA MASEKDAS


KECAMATAN TAROGONG KIDUL
KABUPATEN GARUT
2019
HALAMAN PENGESAHAN

Pengembangan dalam bentuk best practice berjudul Sumber Energi melalui


Pendekatan Scientific dengan Model pembelajaran Discovery Learning di kelas 4 SD Negeri
1 Tarogong Gentra Masekdas Garut.

Nama : Dedi Supriyadi, S.Pd


Asal Sekolah : SDN 1 Tarogong Gentra Masekdas

Telah disetujui dan disahkan pada / oleh

Hari : Minggu
Tanggal : 17 November 2019

Garut, 17 November 2019

Kepala Sekolah
SD Negeri 1 Tarogong Penulis

Wawan Setiawan, S.Pd. MM Dedi Supriyadi, S.Pd.

Mengetahui
Pengawas Bina SDN 1 Kota Kulon Garut Kota

Memet Moh Sobur, S.Pd.,MM.Pd.


NIP. 19620511 198305 1 005

1
BIODATA PENULIS

1 Nama : Dedi Supriyadi, S.Pd

2 Nip : 19780222 201411 1 001

3 NUPTK : 8554 7566 5820 0012

4 Jabatan : Guru SD Negeri 1 Tarogong Gentra Masekdas

5 Pangkat / Gol.Ruang : Penata Muda TK.1 / III b

6 Tempat / tanggal lahir : Garut, 22 Februari 1978

7 Jenis kelamin : Laki-laki

8 Agama : Islam

9 Pendidikan terakhir : S1

10 Unit Kerja : SDN 1 Tarogong Gentra Masekdas

11 Alamat rumah : Jln. Suherman No. 10 Tarogong Garut

Garut, 17 November 2019


Penulis

Dedi Supriyadi, S.Pd

2
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum. Wr.Wb

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karuniaNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas PKP dalam penyusunan Best Practice pada tanggal
17 November 2019
Dalam penyusunan Best Practice penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat.
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
2. Kepala SD Negeri 1 Tarogong Gentra Masekdas Garut yang telah memberi izin,
kesempatan dan kepercayaan kepada penulis untuk mengadakan penelitian ini seluas
– luasnya
3. Semua rekan Guru di SDN 1 Tarogong Gentra Masekdas Garut serta rekan-rekan
peserta PKP Pusat Belajar SDN 1 Kota Kulon Garut Kota Kabupaten Garut yang
telah memberi bantuan selama proses penelitian sampai dengan terwujud dalam
bentuk Best Practice ini.
4. Suami dan anak – anak tercinta yang selalu memberi dukungan doa dan memberikan
kekuatan dalam setiap langkah.
5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan best practice ini.
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan karya ini.

Waalaikumsalam Wr.Wb

Garut, 17 November 2019


Penulis

Dedi Supriyadi, S.Pd

3
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. 1
BIODATA PENULIS .......................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 4
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................................ 5

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 6


1. Latar Belakang Masalah........................................................................................ 6
2. Jenis Kegiatan ....................................................................................................... 6
3. Manfaat Kegiatan .................................................................................................. 7

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................................................. 9


A. Tujuan dan Sasaran ............................................................................................... 9
1. Tujuan............................................................................................................... 9
2. Sasaran ............................................................................................................. 9
B. Bahan/Materi Kegiatan ....................................................................................... 10
1. Bahan Materi Kegiatan................................................................................... 10
2. Cara Melaksanakan ........................................................................................ 10
C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan ................................................................ 13
1. Metode ............................................................................................................ 14
2. Alat Instrumen ................................................................................................ 14
3. Waktu dan tempat kegiatan ............................................................................ 15

BAB III HASIL KEGIATAN ........................................................................................... 18

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................................................ 20


1. Simpulan ........................................................................................................... 20
2. Rekomendasi..................................................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

4
BAB 1
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui Peningkatan

Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi merupakan salah satu upaya Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

(Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas

lulusan. Program ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan Kemendikbud yang

menekankan pada pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau

Higher Order Thinking Skills (HOTS). Keterampilan berfikir Untuk meningkatkan efisiensi,

efektifitas, serta pemerataan mutu pendidikan, maka pelaksanaan Program PKP

mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau dikenal dengan istilah zonasi. Melalui

langkah ini, pengelolaan Pusat Kegiatan Guru (PKG) TK, kelompok kerja guru (KKG) SD

yang selama ini dilakukan melalui Gugus atau Rayon dalam zonasinya, dapat terintegrasi

melalui zonasi pengembangan dan pemberdayaan guru. Zonasi memperhatikan

keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di lingkungan terdekat, seperti status

akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, capaian nilai rata-rata UN/USBN sekolah, atau

pertimbangan mutu lainnya.

Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan

dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah Model Discovery Learning.Model

pembelajaran penyingkapan/penemuan (Discovery Learning) adalah memahami konsep,

arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan.

Discovery terjadi bila individu terlibat terutama dalam

5
penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip.

Discovery dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan dan

inferensi. Proses tersebut disebut cognitive process sedangkan discovery itu sendiri adalah

the mental process of assimilating concepts and principles in the mind (Robert B. Sund

dalam Malik, 2001:219).

Setelah melaksanakan pembelajaran tematik terpadu dengan Model

Discovery/Inquiry Learning., penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa

meningkat. Lebih bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika Model Discovery

Learning. ini diterapkan pada kelas IV SDN 1 Tarogong Gentra Masekdas Garut yang lain

ternyata proses dan hasil belajar siswa sama baiknya. Oleh karena itu penulis melaporkan

perbaikan pembelajaran tersebut sebagai kegiatan best practice berjudul ““Implementasi

pembelajaran tentang Sumber Energi melalui pendekatan saintifik dengan model

pembelajaran discovery learning pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Tarogong Gentra

Masekdas tahun ajaran 2019/2020.”

2. JENIS KEGIATAN

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui Peningkatan

Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi merupakan salah satu upaya Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

(Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas

lulusan. Program ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan Kemendikbud yang

menekankan pada pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau

Higher Order Thinking Skills (HOTS). Keterampilan berfikir tingkat tinggi adalah proses

6
berfikir kompleks dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun

representasi, menganalisis dan membangun hubungan dengan melibatkan aktifitas mental

yang paling dasar yang sebaiknya dimiliki oleh seorang guru professional.

Unit Pembelajaran yang sudah tersusun diharapkan dapat meningkatkan

pembelajaran. Unit Pembelajaran yang dikembangkan dikhususkan untuk Pendidikan

Dasar yang dalam hal ini akan melibatkan KKG SD. Kami ucapkan terima kasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim penyusun yang berasal dari

PPPPTK, LPMP, maupun Perguruan Tinggi dan berbagai pihak yang telah bekerja keras

dan berkontribusi positif dalam mewujudkan penyelesaian Unit Pembelajaran ini

3. MANFAAT KEGIATAN

Untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta pemerataan mutu pendidikan,

maka pelaksanaan Program PKP mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau

dikenal dengan istilah zonasi. Melalui langkah ini, pengelolaan Pusat Kegiatan Guru

(PKG) TK, kelompok kerja guru (KKG) SD yang selama ini dilakukan melalui Gugus atau

Rayon dalam zonasinya, dapat terintegrasi melalui zonasi pengembangan dan

pemberdayaan guru. Zonasi memperhatikan keseimbangan dan keragaman mutu

pendidikan di lingkungan terdekat, seperti status akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru,

capaian nilai rata-rata UN/USBN sekolah, atau pertimbangan mutu lainnya.

Semoga Unit Pembelajaran ini bisa menginspirasi guru untuk mengembangkan

materi dan melaksanakan pembelajaran dengan berorientasi pada kemampuan berpikir

tingkat tinggi.

7
Berikut beberapa manfaat PKP bagi siswa, guru dan sekolah.

1. Bagi siswa

• Siswa akan lebih bergairah dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran.

• Mempermudah siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

• Terkontrolnya tingkah laku positif siswa.

• Menciptakan suasana kelas yang kondusif dan dinamis pada proses pembelajaran

berlangsung.

• Meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi guru

• Memperluas wawasan.

• Meningkatkan profesional kerja.

• Meningkatkan peran guru sebagai Fasilisator.

• Memberikan motivasi untuk guru-guru yang lainnya.

• Memperbaiki kinerja guru dalarn proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

3. Bagi Sekolah

• Menerapkan metode yang dilaksanakan terhadap pelajaran yang lain.

• Memanfaatkan metode dengan semaksimal mungkin.

• Mengembangkan bakat untuk tercapainya visi dan misi sekolah.

8
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. TUJUAN DAN SASARAN

1. TUJUAN

a) Untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta pemerataan mutu pendidikan,

maka pelaksanaan Program PKP mempertimbangkan pendekatan kewilayahan,

atau dikenal dengan istilah zonasi.

b) menginspirasi guru untuk mengembangkan materi dan melaksanakan

pembelajaran dengan berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi

2. SASARAN

Melalui langkah ini, pengelolaan Pusat Kegiatan Guru (PKG) TK, kelompok

kerja guru (KKG) SD yang selama ini dilakukan melalui Gugus atau Rayon dalam

zonasinya, Semoga Unit Pembelajaran ini bisa menginspirasi guru untuk

mengembangkan materi dan melaksanakan pembelajaran dengan berorientasi pada

kemampuan berpikir tingkat tinggi. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya

yang kita lakukan.

3. BAHAN DAN MATERI

a) Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi kelas
IV SDN 1 Tarogong Gentra Masekdas Garut untuk unit pembelajaran Energi dan
Perubahannya yang bertemakan Sumber Energi berikut ini.

9
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
Kompetensi Dasar ( KD )
3.5 Memahami berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi
alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai
perubahan bentuk energi.
Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK )
3.5.2 Mengidentifikasi bentuk-bentuk energi
3.5.3 Mengidentifikasi perubahan energy
3.5.5
Mengidentifikasi berbagai sumber energi alternatif
4.5.5. Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energi alternatif
dalam kehidupan sehari- hari.

PKN
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan 3.2.1 Mengidentifikasi kewajiban dan hak sebagai
kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah (C-1 :
warga masyarakat dalam Faktual)
kehidupan sehari-hari Membandingkan kewajiban dan hak sebagai
3.2.2 anggota keluarga dan sebagai warga sekolah
(C-4 : Faktual)
4.2. Menyajikan hasil identifikasi 4.2.1 Menyimpulkan pelaksanaan kewajiban dan
pelaksanaan kewajiban dan hak hak sebagai anggota warga masyarakat (C-5)
sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari

b) Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan
pembelajaran tematikterpadu dengan model pembelajaran problem based learning
(PBL). Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik yang telah dilakukan
penulis diantaranya :
10
1) Pemetaan KD
Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat diterapkan
dalam pembelajara tematik.
2) Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di kelas IV, peulis memilih tema Sumber
energi untuk membelajarkan pasangan KD 3.5 - 4.5 muatan IPA ; KD 3.2–
4.2muatan PKn di kelas IV semester 1.
3) Pemilihan Model Pembelajaran
4) Model pembelajaran yang dipilih adalah Discovery Learning
5) Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran
6) Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan
pembelajaran yang dilakukansesuai dengan sintak PBL.

Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan

model Discovery Learning.

Sintak Model
Guru Siswa
Pembelajaran
Orientasi 1) Guru menyampaikan berbagai sumber 1) Menyimak penjelasan
Masalah energi, perubahan bentuk energi, dan guru dan menjawab
sumber energi alternatif (angin, air, pertanyaan guru.
matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam kehidupan
sehari-hari.
2) Guru mengajukan pertanyaan, “ Apa yang
kalian ketahui tentang Sumber Energi?
3) Guru meminta siswa membaca teks
sumber energi dan perubahannya dalam
kehidupan sehari-hari
4) Bertanya jawab untuk menyimpulkan
pengertian tentang sumber energi dan
perubahannya.

11
Sintak Model
Guru Siswa
Pembelajaran
Mengorganisasi 1) Guru membagi siswa dalam beberapa
kelompok. Setiap kelompok. terdiri dari 4
sampai 5 orang.
2) Setiap kelompok mengerjakan tugas yang
telah dijelaskan oleh guru.
Membimbing 1) Guru membimbing siswa menyelesaikan
penyelidikan tugasnya.
2) Guru memberi bantuandan atau
menjawab pertanyaan dari siswa bila
dibutuhkan.
Mengembangkan Mendampingi siswa dalam mengembangkan Penyusunan laporan hasil
dan menyajikan laporan hasil kerja
Menganalisis 1) Menganalisis dan mengevaluasi hasil 1) Menyimak penjelasan
dan kerjasiswa. guru.
mengevaluasi 2) Memberi penguatanhasil belajar siswa. 2) Mengajukan
proses pertanyaan dan atau
pemecahan tanggapan bila belum
masalah. paham.
Mengorganisasi Guru meminta siswa kembali duduk 1) Duduk dalam
bersama kelompoknya untuk mengerjakan kelompoknya.
tugas Kelompok 2) 2) Membagi tugas.

B. METODE / CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Metode

a) Penggunaan aspek HOTS, 5M, 4 Dimensi Pengetahuan dan Kecapakan Abad 21 di

dalam proses pembelajaran.

b) Karena K-13 mengamanatkan penerapan pendekatan saintifik (5M) yang meliputi

mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar/ mengasosiasikan, dan

12
mengomunikasikan. Lalu optimalisasi peran guru dalam melaksanakan

pembelajaran abad 21 dan HOTS (Higher Order Thinking Skills). Selanjutnya ada

integrasi literasi dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam proses belajar

mengajar (PBM). Pembelajaran pun perlu dilaksanakan secara kontekstual dengan

menggunakan model, strategi, metode, dan teknik sesuai dengan karakteristik

Kompetensi Dasar (KD) agar tujuan pembelajaran tercapai.Pembelajaran abad 21

secara sederhana diartikan sebagai pembelajaran yang memberikan kecakapan abad

21 kepada peserta didik, yaitu 4C yang meliputi:

1) Communication

2) Collaboration,

3) Critical Thinking and problem solving, dan

4) Creative and Innovative.

Berdasarkan Taksonomi Bloom yang telah direvisi oleh Krathwoll dan Anderson,

kemampuan yang perlu dicapai siswa bukan hanya LOTS (Lower Order Thinking

Skills) yaitu C1 (mengetahui) dan C-2 (memahami), MOTS (Middle Order

Thinking Skills) yaitu C3 (mengaplikasikan) dan C-4 (mengalisis), tetapi juga harus

ada peningkatan sampai HOTS (Higher Order Thinking Skills), yaitu C-5

(mengevaluasi), dan C-6 (mengkreasi).Penerapan pendekatan saintifik,

pembelajaran abad 21 (4C), HOTS, dan integrasi literasi dan PPK dalam

pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka

menjawab tantangan, baik tantangan internal dalam rangka mencapai 8 (delapan)

SNP dan tantangan eksternal, yaitu globalisasi.

13
Melalui berbagai pelatihan atau bimbingan teknis (bimtek) K-13 yang telah

dilakukan selama ini diharapkan mampu mengubah paradigma guru, juga

meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran. Pendekatan saintifik,

pembelajaran abad 21 (4C), HOTS, integrasi literasi dan PPK, dan pembelajaran

kontekstual sebenarnya bukan hal yang baru bagi guru. Secara sadar ataupun tidak

sebenarnya sudah hal tersebut dilakukan, hanya dalam K-13 lebih ditegaskan lagi

untuk dilaksanakan pada PBM, dan hasilnya dilakukan melalui penilaian otentik

yang mampu mengukur ketercapaian kompetensi siswa.

2. Alat/Instrumen

Model-model pembelajaran yang sudah banyak dikenal oleh guru, guru pun diharapkan

untuk menggunakan atau mengembangkan mode-model pembelajaran yang lebih

variatif agar pembelajaran lebih menyenangkan dan menantang. Pembelajaran yang

HOTS ditindaklanjuti dengan penilaian HOTS. Soal-soal yang diberikan harus

mengukur ketercapaian siswa pada ranah C-4, C-5, dan C-6, disesuaikan dengan KKO

yang telah ditetapkan pada RPP. Instrumen test yang digunakan bisa dalam bentuk soal

Pilihan Ganda (PG) atau uraian.Soal PG dan HOTS yang berorientasi pada HOTS

tentunya bukan sekedar menanyakan sekedar menanyakan "apa?", "siapa?", "kapan?"

dan "dimana?", tetapi menanyakan "mengapa?" dan "bagaimana?". Berdasarkan kepada

hal tersebut, maka guru harus banyak membiasakan soal-soal HOTS kepada siswa, agar

siswa terbiasa mengasah nalar, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan

solutif.

14
Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah (a) buku guru dan

buku siswa Selalu berhemat Energi, kelas IV kemendikbud 2017.

Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu

(a) Instrumen untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi

(b) Instrumen untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan uraian

singkat.

3. Waktu dan Tempat Kegiatan

a) Waktu kegiatan

Kegiatan Best practice ini dilaksanakan dari mulai tanggal 13 sampai dengan

tanggal 9 November tahun 2019, berikut jadwal kegiatan pelaksanaan PKP yang di

laksanakan penulis.

JADWAL PELAKSANAAN PKP TAHUN 2019

No Tanggal Keg. Jenis Kegiatan Jenis Tagihan

In-1, Pertemuan Awal

1 Kebijakan Program Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan melalui

Minggu, Peningkatan Kompetensi Pembelajaran


1 IN 1
13 /10/ 2019 Berbasis Zonasi

2 Integrasi PPK dan GLN dalam Pembelajaran

Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS)

3 Pengenalan Kelas Pendampingan Online

15
No Tanggal Keg. Jenis Kegiatan Jenis Tagihan

4 Tes Awal

5 Konsep dan Pendalaman Materi Pembelajaran

Berorientasi HOTS (Unit Pembelajaran ke-1)

Senin s/d Sabtu


2 -
14-19 /10/2019

In-2, Pengembangan Desain Pembelajaran dan Penilaian

Berorientasi HOTS ke-1

1 Konsep dan Pendalaman Materi Pembelajaran


Lembar Kerja
Minggu, Berorientasi HOTS (Unit Pembelajaran ke-2)
3 IN 2
20 /10 / 2019 2 Pengembangan Desain Pembelajaran
LK-2, LK-3, LK-4
Berorientasi HOTS ke-1

3 Pengembangan Penilaian Berorientasi HOTS


IPA
ke-1

On-1, Penyusunan RPP ke-1 dan Desain Pembelajaran dan

Penilaian Berorientasi HOTS ke-2


Senin s/d Sabtu
4 ON 1 1 Penyusunan RPP ke-1 RPP ke-1 dan Jurnal
21-26/10/2019
2 Pengembangan Desain Pembelajaran dan LK-3, LK-4, LK-5

Penilaian Berorientasi HOTS ke-2 Matematika

In-3, Reviu RPP unit ke-1 dan Desain Pembelajaran unit ke-2
Minggu,
1 Reviu RPP unit ke-1 Instrumen telaah
5 27 / 10 / IN 3
2 RPP dan soal
2019 Reviu Desain Pembelajaran unit ke-2
LK-4d, LK-6

6 Senin s/d Sabtu ON 2 On-2, Praktik Pembelajaran unit ke-1

16
No Tanggal Keg. Jenis Kegiatan Jenis Tagihan

28-02 /11/ 2019 Jurnal praktik


Praktik Pembelajaran dan Penilaian
1 pembelajaran
Berorientasi HOTS unit ke-1 (RPP unit ke-1)
ke-1

2 Penyusunan RPP unit ke-2 RPP unit ke-2

LK-5, LK-7

In-4, Refleksi Praktik Pembelajaran unit ke-1 dan Reviu RPP unit

Minggu ke-2

7 03 / 11 / IN 4 1 Refleksi Praktik Pembelajaran unit ke-1 Catatan Refleksi

2019 2 Reviu RPP ke-2 Instrumen telaah RPP

3 Penyusunan Laporan Best Practice dan soal

On-3, Praktik Pembelajaran unit ke-2 dan Penyusunan Laporan

Senin s/d Sabtu Best Practice

8 4 s/d 9 ON 3 Jurnal praktik


1 Praktik pembelajaran unit ke-2 (RPP unit ke-2)
/11/2019 pembelajaran ke-2

2 Penyusunan Laporan Best Practice Laporan Best Practice

29 10 IN 5 IN-5, Laporan Best Practice

November Presentasi Laporan Best Practice

2019 Tes Akhir

b) Tempat Kegiatan

Kegiatan Best practice ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kota Kulon Kelurahan Kota
Kulon Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut

17
BAB III

HASIL KEGIATAN

Diimplementasikannya kurikulum 2013 (K-13) membawa konsekuensi guru yang harus

semakin berkualitas dalam melaksanaan kegiatan pembelajaran. Karena K-13 mengamanatkan

penerapan pendekatan saintifik (5M) yang meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan

informasi, menalar/ mengasosiasikan, dan mengomunikasikan. Lalu optimalisasi peran guru

dalam melaksanakan pembelajaran abad 21 dan HOTS (Higher Order Thinking Skills).

Selanjutnya ada integrasi literasi dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam

proses belajar mengajar (PBM). Pembelajaran pun perlu dilaksanakan secara kontekstual

dengan menggunakan model, strategi, metode, dan teknik sesuai dengan karakteristik

Kompetensi Dasar (KD) agar tujuan pembelajaran tercapai.Pembelajaran abad 21 secara

sederhana diartikan sebagai pembelajaran yang memberikan kecakapan abad 21 kepada peserta

didik, yaitu 4C yang meliputi:

(1) Communication

(2) Collaboration,

(3) Critical Thinking and problem solving, dan

(4) Creative and Innovative.

Berdasarkan Taksonomi Bloom yang telah direvisi oleh Krathwoll dan Anderson,

kemampuan yang perlu dicapai siswa bukan hanya LOTS (Lower Order Thinking Skills) yaitu

C1 (mengetahui) dan C-2 (memahami), MOTS (Middle Order Thinking Skills) yaitu C3

18
(mengaplikasikan) dan C-4 (mengalisis), tetapi juga harus ada peningkatan sampai HOTS

(Higher Order Thinking Skills), yaitu C-5 (mengevaluasi), dan C-6 (mengkreasi).

Penerapan pendekatan saintifik, pembelajaran abad 21 (4C), HOTS, dan integrasi

literasi dan PPK dalam pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam

rangka menjawab tantangan, baik tantangan internal dalam rangka mencapai 8 (delapan) SNP

dan tantangan eksternal, yaitu globalisasi. Melalui berbagai pelatihan atau bimbingan teknis

(bimtek) K-13 yang telah dilakukan selama ini diharapkan mampu mengubah paradigma guru,

juga meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran.

Pendekatan saintifik, pembelajaran abad 21 (4C), HOTS, integrasi literasi dan PPK, dan

pembelajaran kontekstual sebenarnya bukan hal yang baru bagi guru. Secara sadar ataupun

tidak sebenarnya sudah hal tersebut dilakukan, hanya dalam K-13 lebih ditegaskan lagi untuk

dilaksanakan pada PBM, dan hasilnya dilakukan melalui penilaian otentik yang mampu

mengukur ketercapaian kompetensi siswa.

Masalah yang dihadapi terutama adalah belum terbiasanya siswa belajar degan model

discovery learning. Dengan tujuan untuk mendapat nilai ulangan yang baik guru selalu

mengguakan metode ceramah, siswa pun merasa lebih percaya diri menghadapi ulangan

(penilaian) setelah mendapat penjelasan guru melalui ceramah.

Agar siswa yakin bahwa pembelajaran tematik dengan Discovery Learnng. dapat

membuat mereka lebih meguasai materi pembelajaran, guru memberi penjelasan sekilas tentang

apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat

tinggi (higher order thinking skills/HOTS).

19
BAB IV

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

a. Pembelajaran tematik dengan model pembelajaran Discovery learning layak

dijadikan praktik baik pembeljaran berorientasi HOTS karena dapat meingkatkan

kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan

pemecahan masalah.

b. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan

cermat, pembelajaran tematik dengan model pembelajaran Discovery learning yang

dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK,

literasi, dan kecakapan abad 21.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan model pembelajaran

Discovery learning, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.

1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku

guru serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi

pembelajaran tematik yang kontekstual sesuai dengan latar belakang siswa dan

situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih

bermakna.

20
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam

belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar degan cara ini akan

membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama

(tidak mudah lupa).

3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut

melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti

penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk

mendesiminasikan praktik baik ini aka menambah wawasan guru lain tentang

pembelajaran HOTS.

21
DAFTAR PUSTAKA

NN, http://www.eurekapendidikan.com/2015/02definisi-kreativitas diakses pada

tanggal 14 Maret 2018 pukul 21.10.

Purwanto, M. Ngalim. 2007. Psikologi Pendidikan.Bandung: Remaja Rosdakarya

Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara.

Rogers, Everett M.2012.Inovasi. dalam

https://infodantutorial.blogspot.co.id/2012/04/pengertian-definisi-inovasi-

menurut-ahli. Diakses tanggal 16 Maret 2018 pukul 21.14

Sapriati, Amalia dkk. 2011. Pembelajaran IPA di SD. Jakarta:Universitas

Terbuka.

Sudjana, Nana. 2004. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru Algesindo.

Sugiono. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka.

Sumardi, Yosaphat dkk. 2010. Konsep Dasar IPA. Jakarta: Universitas Terbuka

22
LAMPIRAN 1
RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 1 TAROGONG GM


Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Sub Tema 1 : Sumber Energi
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang


dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, Membaca dan menanya) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

23
B. KOMPETENSI DASAR (KD)

Muatan :IPA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5. Memahami berbagai sumber energi, 3.5.2 Mengidentifikasi bentuk-bentuk
perubahan bentuk energi, dan energi
sumber energi alternatif (angin, air, 3.5.3 Mengidentifikasi perubahan energi
matahari, panas bumi, bahan bakar 3.5.5 Mengidentifikasi berbagai sumber
organik, dan nuklir) dalam energi alternatif
kehidupan sehari-hari.
4.5.Menyajikan laporan hasil pengamatan 4.5.5.Menyajikan laporan hasil
dan penelusuran informasi tentang pengamatan tentang perubahan
berbagai perubahan bentuk energi. bentuk energi alternatif dalam
kehidupan sehari- hari.

Muatan :PPKn

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan 3.2.1 Mengidentifikasi kewajiban dan hak
kewajiban dan hak sebagai warga sebagai anggota keluarga dan warga
masyarakat dalam kehidupan sekolah (C-1 : Faktual)
sehari-hari 3.2.2 Membandingkan kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga dan sebagai
warga sekolah (C-4 : Faktual)
4.2. Menyajikan hasil identifikasi 4.2.1 Menyimpulkan pelaksanaan kewajiban
pelaksanaan kewajiban dan hak dan hak sebagai anggota warga
sebagai warga masyarakat dalam masyarakat (C-5)
kehidupan sehari-hari

24
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui diskusi kelompok siswa mampu menyebutkan manfaat matahari bagi kehidupan
manusia dengan benar.
2. Melalui pengamatan lingkungan sekitar siswa dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk
energi dengan tepat.
3. Melalui percobaan sederhana dengan membuat kincir angin siswa mengidentifikasi
perubahan energi dengan benar.

D. Nilai Karakter

1. Disiplin
2. Gotong royong
3. Peduli lingkungan

E. Materi Pembelajaran

Energi dan perubahan, Hak dan kewajiban


1. Materi Reguler
a. Macam bentuk energi
b. Bentuk-bentuk Energi dan perubahannya.

2. Materi Pengayaan
a. Apabila memiliki waktu, siswa dapat membuat Kincir angina dari kertas

3. Materi Remidi
a. Macam-macam perubahan bentuk energi
b. Teks langkah- langkah mebuat kincir angin

F. Metode dan Pendekatan

Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

25
G. Media Pembelajaran

Slide power point pembelajaran tentang bentuk energi dan perubahannya

H. Sumber belajar

1. Buku Pedoman Guru Tema : Selalu Berhemat Energi Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 , Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).
2. Buku Siswa Tema : Selalu Berhemat Energi Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 , Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).

I. Alat dan Bahan

1. Kardus bekas,
2. kalender bekas,
3. kertas lipat,
4. gunting, dan alat tulis untuk percobaan IPA Lingkungan sekitar siswa.

❖ Karakter siswa yang diharapkan :


➢ Bahasa Indonesia dan IPA : Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
J. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan • Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 5 menit
berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.
Religius
• Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

26
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
• Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang ”Selalu Berhemat Energi”.
• Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
• Menyanyikan lagu Indonesia Raya Nasionalis
• Guru melakukan tanya jawab tentang pengertian energi
(siswa mengingat kembali tentang pengertian energi dari
materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
)

Inti Aktivitas 1
• Sebagai kegiatan pembuka, Guru memasuki ruang kelas 15 menit
membawa kipas angin. Communication
• Guru mengajukan pertanyaan tantangan:
• Apasaja yang termasuk sumber-sumber energi?
(Menanya)
• Siswa yang mengacungkan tangan diminta untuk
menyebutkan macam-macam sumber energi. Mandiri
• Siswa kemudian membaca teks singkat tentang bacaan
macam-macam sumber energi. Literasi
• Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa
kelompok.
• Setiap kelompok diberikan LKPD 1
• Guru bertanya kepada siswa tentang hal yang belum jelas
yang ada pada LKPD.
• Setiap kelompok membuat pengamatan tentang bentuk –
bentuk energi di dalam kelas serta berdiskusi tentang
manfaat energi matahari

27
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
• Guru memfasilitasi pada peserta didik untuk
mendiskusikan hasil kegiatan pada kelompok.
• Siswa menuliskan hasil diskusi pada lembar kertas yang
telah tersedia lalu setiap kelompok saling bertukar hasil
diskusi kemudian siswa dari kelompok lain mengamati
dan memberikan tanda bintang pada hasil diskusi yang
berbeda. Creativity and Innovation

Aktivitas 2
• Guru menyajikan media pembelajaran berupa tayangan 10 menit
video tentang sumber energi alternatif.
• Siswa mengamati tayangan tersebut.
• Siswa tanya jawab dengan guru tentang tayangan video
(hal-hal/ istilah yang belum dipahami) Communication
• Siswa mengerjakan LKPD (menyebutkan pengertian
sumber energi alternatif, menyebutkan sumber-sumber
energi alternatif)
• Siswa bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran
dan hasil pengamatan tentang energi alternatif.
• Setelah melakukan pengamatan guru mengadakan tanya
jawab tentang penggunakan energi listrik di rumah. (
terkait kewajiban siswa di rumah)
“ Apakah siswa sudah mematikan aliran listrik jika
peralatan sudah tidak dipakai ?”
• Siswa mengingat kembali tentang contoh hak dan
kewajiban di rumah ( keluarga).
• Siswa diberi persoalan apakah hak dan kewajiban itu
hanya ada di lungkangan keluarga? Bagaimana kewajiban
dan hak siswa ( anak di sekolah) Problem Solving

28
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
• Siswa berdiskusi tentang kewajiban dan hak apa saja yang
harus dilakukan di rumah dan sekolah yang berkiatan
dengan sumber energy dan energy alternative.
• Siswa mengerjakan soal evaluasi. Mandiri
Penutup • Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman 5 menit
hasil belajar selama sehari Integritas
• Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang
telah diikuti.
• Melakukan penilaian hasil belajar
• Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) Religius

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Pengayaan

Siswa diberi tugas pada akhir pembelajaran untuk mencari jenis energi alternatif energi

yang lain dan menyebutkan cara kerja/ cara pemanfaatannya. Dengan menggunakan

berbagai sumber ( buku, internet, suarat kabar, dsb) . Dikumpulkan dalam bentuk kliping

atau portofolio siswa secara mandiri. Batas pengumpulan tugas 1 minggu

29
Remedial

Bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan minimal, Guru menanyakan kepada siswa

tentang kendala atau hal – hal yang belum siswa pahami. Siswa diberi penjelasan ulang

dengan menggunakan beberapa sumber belajar tambahan yang memungkinkan siswa dapat

belajar secara konkret. Siswa dibimbing guru dalam melakukan praktikkum ( yang semula

secara kelompok/ bisa memungkinkan karena dominasi siswa yang lebih terampil sehingga

siswa yang kurang aktif cenderung kurang.

K. PENILAIAN

a. Teknik Penilaian

Sikap:
Pengamatan kerja sama siswa dalam berdiskusi, keaktifan siswa ( instrumen lembar
observasi )

Keterampilan Jumlah
No Nama siswa Penggunaan
Penakaran bahan
alat
1
2
3
4
5
dst

Skor untuk setiap kategori: Rentang penilaian 1 – 5


𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai : x 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Kriteria Nilai
10 – 9 = A
8 –7 = B
6 –5 = C
< 4 = D

30
Pengetahuan:
Tes tertulis ( instrumen soal tertulis )

1. Perhatikan gambar berikut!

Gambar A Gambar B
Perbedaan perubahan energi dari kedua kegiatan tersebut adalah ….
No Gambar A Gambar B
A Kinetik-listrik-cahaya Listrik-kinetik-cahaya
B Kimia-listrik-cahaya Listrik-kimia-cahaya
C Kinetik-listrik-cahaya Kimia-listrik-cahaya
D Kimia-listrik-cahaya Kinetik-listrik-cahaya

2. Manakah Gambar di atas yang merupakan gambar yang benar tentang perubahan energi
gerak menjadi energi angin adalah ...
a. 1 dan 3 b. 2 dan 5 c. 2 dan 4 d. 1 dan 5

31
3. Energi alternatif ini dapat digunakan untuk menggerakan turbin yang memutar generator,
dan generator ini dapat menghasilkan listrik, maka energi alternatif yang dimaksud adalah

a. Matahari c. Panas bumi


b. Air d. Angin

Soal essay
1. Matahari merupakan sumber energi yang terbesar di muka bumi ini, manusia sangat
memerlukan sekali akan matahari, coba tuliskan tiga contoh pemanfaatan energi
matahari!

2. Perhatikan gambar di bawah ini !

Panel Surya

Jelaskan cara pemanfaatan sumber energi alternatif di atas !

32
Kunci jawaban :
Pilihan
Skor No Essay Skor
Ganda
1. C 1 1 ▪ Sebagai penerangan dan pencahaayaan alami, untuk 3,5
2. A 1 menghangatkan ruangan, untuk mengeringkan hasil
3. B 1 pertanian seperti padi, kopi, cengkeh,
▪ Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya,
▪ Untuk mengeringkan pakaian

2 Cahaya matahari diubah menjadi energi listrik dengan


menggunakan sel surya yang kemudian ditampung
dalam baterai yang dapat dimanfaatkan untuk 3,5
menyalakan lampu lalu lintas.
Jumlah
3 7
skor

Tekhnik Penilaian :
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai : x 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Keterampilan :

Unjuk kerja ( intrumen lembar observasi)

Sikap Jumlah
No Nama siswa
Keaktifan Kerja sama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

33
Sikap Jumlah
No Nama siswa
Keaktifan Kerja sama
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

dst

Skor untuk setiap kategori : Rentang penilaian 1 – 5


Nilai : Jumlah skor perolehan
Kriteria Nilai
10 – 9 = A
8–7 =B
6–5=C
<4 =D

Mengetahui Tarogong Kidul, November 2019


Kepala SDN 1 Tarogong Guru Kelas IV

Wawan Setiawan,S.Pd.,M.M. Dedi Supriyadi, S.Pd.


NIP 19621115 198305 1 004 NIP 19780222 201411 1 001

34
Lampiran 2
Materi

A. Bentuk-bentuk Energi
Energi adalah sesuatu yang dapat menyebabkan benda dapat melakukan suatu
pekerjaan. Energi yang paling besar adalah energi Matahari. Matahari merupakan
sumber energi panas dan energi cahaya.
Manfaat energi panas Matahari dapat dimanfaatkan oleh manusia yaitu untuk
mengeringkan pakaian, untuk menghangatkan ruangan, sebagai penghangat tubuh,
untuk mengeringkan hasil pertanian seperti padi, kopi, cengkeh.
Energi cahaya yang dihasilkan Matahari dapat digunakan untuk bermanfaat bagi
tumbuhan yang memiliki klorofil untuk dapat melakukan proses pembuatanan
makanan atau proses fotosintesis.
Cahaya Matahari bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Selain energi
Matahari yang merupakan energi yang paling besar, secara umum energi dapat
dibagi menjadi beberapa macam bentuk energi yaitu:

1. Energi kimia
Energi kimia adalah energi yang terdapat pada senyawa kimia.
Alat-alat yang dapat menghasilkan energi dari reaksi kimia misalnya aki, beterai
dan makanan.

2. Energi listrik
Energi listrik saat ini merupakan energi yang terjadi karena adanya aliran muatan
elektron melalui kawat logam konduktor.
Elektron merupakan muatan listrik negatif.Energi listrik dapat diubah menjadi
bentuk energi yang lain seperti energi gerak, energi cahaya, energi panas, atau energi
bunyi.

3. Energi panas
Energi panas atau energi kalor merupakan energi yang bersumber dari benda-benda
yang mengeluarkan panas. Sumber energi panas yang paling besar adalah
Matahari. Contoh sumber energi panas lain adalah Setrika, Penanak nasi, Pemanas
air dan lain-lain.

4. Energi bunyi
Energi bunyi merupakan energi yang dihasilkan oleh bunyi atau suara. Bunyi
dihassilkan dari benda-benda yang bergetar. Contohnya bunyi gitar, bunyi bom,
bunyi halilintar, dan bunyi petasan.

35
5. Energi nuklir
Energi nuklir adalah suatu energi yang terkandung dalam inti atom dari unsur-
unsur nuklir. Contohnya Energi atam adalah ledakan yang terjadi pada bom atom,
PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir).

6. Energi mekanik
Energi mekanik merupakan energi yang disebabkan karena keadaan benda. Keadaan
benda yang dimaksud adalah benda yang berada pada posisi tertentu terhadap
suatu acuan dan benda bergerak. Energi mekanik terdiri atas 2 buah energi yaitu
energi potensial dan energi kinetik.

a) Energi potensial
Energi potensial merupakan suatu energi tersimpan yang dimiliki oleh suatu benda
karena posisi (kedudukan) terhadap suatu acuan.

b) Energi kinetik
Energi kinetik merupakan suatu energi yang dimiliki oleh suatu benda yang
bergerak.

B. Perubahan Bentuk Energi


Energi akan bermanfaat setelah berubah bentuk menjadi energi yang lain. Beberapa
perubahan energi tersebut antara lain sebagai berikut.
1) Perubahan energi gerak menjadi energi panas.
Contoh kedua telapak tangan yang digosokan semakin lama akan terasa hangat;
2) Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi.
Contoh saat kita memukul benda dengan pinsil maka akan terdengar bunyi;
3) Perubahan energi panas menjadi energi gerak.
Contoh kertas yang dibentuk spiral yang digantung menggunakan benang di atas
lilin;
4) Perubahan energi kimia menjadi energi panas.
Contoh energi dari makanan yang menghasilkan panas setelah dimakan.
5) Perubahan energi listrik menjadi energi panas.
Contoh setrika listrik dan solder listrik yang dipanaskan;
6) Perubahan energi listrik menjadi energi gerak.
Contoh kipas angin dan blender;
7) Perubahan energi cahaya menjadi energi panas.
Contoh pada pembakaran kertas menggunakan lup

36
C. Energi Alternatif
Energi alternatif merupakan sebuah istilah untuk semua energi yang dapat
digunakan sebagai pengganti bahan bakar yang berasal dari fosil (hidrokarbon).
Berikut syarat-syarat suatu sumber daya dapat digunakan sebagai sumber energi
alternatif:
a. Tidak Boleh Berasal dari Fosil
b. Terbarukan (Renewable)
c. Ramah Lingkungan
d. Dapat Diproduksi Secara Masal
D. Jenis-Jenis Sumber Energi Alternatif.
1) Energi Panas Bumi (Geothermal)

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi


(Geothermal)
Energi geothermal merupakan energi alternatif yang
dihasilkan dan tersimpan di inti bumi sehingga diperlukan
biaya pengeboran tinggi untuk memperolehnya. Sumber
energi panas bumi dapat ditemukan di sekitar daerah yang
memiliki gunung berapi aktif.

2) Energi Angin
Energi angin dimanfaatkan manusia sebagai energi
penggerak kapal layar. Sebagai penggerak mesin
penggiling jagung. sebagai sumber energi penghasil
listrik dengan menggunakan kincir angin raksasa yang
akan menggerakkan turbin penghasil listrik.

3) Energi Surya
Energi surya yang berasal dari matahari merupakan sumber
energi paling berlimpah yang saat ini tersedia. Energi
tersebut terdiri dari energi panas dan energi cahaya.
Energi panas dapat kita manfaatkan pada siang hari,
misalnya untuk mengeringkan pakaian dan lain sebagainya.

4) Energi Air
Kekuatan Air merupakan sumber energi gerak yang
mengasilkan hydropower atau energi listrik. Pembangkit
listrik tenaga air bisa juga dibuat dengan sederhana,
yaitu dengan cara memasang kincir pada aliran sungai.

37
Lampiran 3
LKPD 1

Pengetahuan:
Tes tertulis ( instrumen soal tertulis )

1. Perhatikan gambar berikut!

Gambar A Gambar B
Perbedaan perubahan energi dari kedua kegiatan tersebut adalah ….
No Gambar A Gambar B
A Kinetik-listrik-cahaya Listrik-kinetik-cahaya
B Kimia-listrik-cahaya Listrik-kimia-cahaya
C Kinetik-listrik-cahaya Kimia-listrik-cahaya
D Kimia-listrik-cahaya Kinetik-listrik-cahaya

2. Manakah Gambar di atas yang merupakan gambar yang benar tentang perubahan energi
gerak menjadi energi angin adalah ...
a. 1 dan 3 b. 2 dan 5 c. 2 dan 4 d. 1 dan 5

38
2. Manakah Gambar di atas yang merupakan gambar yang benar tentang perubahan energi
gerak menjadi energi angin adalah ...
a. 1 dan 3 b. 2 dan 5 c. 2 dan 4 d. 1 dan 5

3. Energi alternatif ini dapat digunakan untuk


menggerakan turbin yang memutar generator, dan
generator ini dapat menghasilkan listrik, maka
energi alternatif yang dimaksud adalah …

a. Matahari b. Panas bumi


b. Air d. Angin

Soal essay
1. Matahari merupakan sumber energi yang terbesar di muka bumi ini, manusia sangat
memerlukan sekali akan matahari, coba tuliskan tiga contoh pemanfaatan energi
matahari!

2. Perhatikan gambar di bawah ini !

Panel Surya

Jelaskan cara pemanfaatan sumber energi alternatif di atas !

39
Kunci jaKunci Jawaban

Pilihan
Skor No Essay Skor
Ganda
1. C 1 1 ▪ Sebagai penerangan dan pencahaayaan alami,
▪ untuk menghangatkan ruangan,
2. A 1 ▪ untuk mengeringkan hasil pertanian seperti 3,5
padi, kopi, cengkeh,
3. B 1
▪ Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya,
▪ Untuk mengeringkan pakaian

Cahaya matahari diubah menjadi energi listrik


dengan menggunakan sel surya yang kemudian
2 ditampung dalam baterai yang dapat
dimanfaatkan untuk menyalakan lampu lalu 3,5
lintas.
Jumlah
3 7
skor

Tekhnik Penilaian :
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai : x 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

LKPD 2
Diskusikan dengan temanmu kemudian isilah Lembar kerja Berikut ini !

1. Apa yang diperlukan ketika seseorang melakukan kerja ?

2. Darimana orang tersebut mendapatkannya

40
3. Matahari merupakan sumber energi, isilah kotak-kotak kosong di bawah ini dengan
manfaat matahari bagi kehidupan di dunia !

Kesimpulan :

LKPD 3
KINCIR ANGIN SEDERHANA

Tujuan : Siswa dapat membuat kincir sederhana

Buatlah kincir angin dari kertas seusuai dengan petunjuk di bawah ini!
Alat dan bahan:
1. Lidi/sumpit kayu
2. Gunting
3. Lem
4. Kertas berbentuk persegi
5. Jarum/pin/paku payung

41
Langkah-langkah pembuatan:

1. Gambarlah pada kertas garis dua garis menyilang dengan garis silang. Pada bagian

tengah dari pertemuan dua garis silang, buatlah lubang kecil.

2. Potonglah kertas menurut garis bersilang yang telah kamu buat dengan gunting.

Potonglah hingga setengahnya atau mendekati sumbu poros.

3. Berhati-hatilah menggunakan gunting jangan sampai melukai tanganmu.

4. Tekuklah bagian yang telah digunting kea rah poros dan tusukkan paku paying pada

proses pembuatannya.

5. Tusukkan paku pada sebatang kayu, kemudian tiuplah kincir itu dari depan.

6. Setelah baling-baling kertas siap, tempelkan ke ujung sumpit menggunakan jarum.

7. Pastikan baling-baling bisa berputar.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Apakah kincirmu dapat berputar?

2. Kemanakah arah putarannya?

3. Dari manakah kincir dapat berputar?

4. Tiuplah kincir dari arah samping. Apakah kincir bergerak?

5. Tiuplah kincir dari arah belakang. Apakah kincir dapat berputar?

6. Bawalah pergi berlari, apakah yang akan terjadi?

7. Jelaskan peruban energi yang terjadi pada kincir angina!

42
PPKn
LKPD 4
1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Tuliskan hak dan kewajiban pada peristiwa gambar di atas!

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Tuliskan hak dan kewajiban pada peristiwa gambar di atas!

43
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenis sekolah : SDN 1 TAROGONG
Jumlah soal : 2 (Dua)
Mata pelajaran : IPA (Bentuk Energi dan Perubahannya)
Bentuk soal/tes : PG dan Uraian
Penyusun : Dedi Supriyadi
Alokasi waktu : 2 JP

Kisi-Kisi Penulisan Soal


Kompetensi Materi Indikator Bentuk Nomor
No. IPK Level
Dasar Pokok Soal Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7
1 Mengidentifikasi Mengana Perubahan Disajikan gambar C4 PG 1, 2
berbagai sumber lisis Bentuk suatu rangkaian alat
energi, perubahan Perubaha Energi listrik siswa dapat
bentuk energi, dan n Bentuk menganalisis
sumber energi Energi bentuk perubahan
alternatif (angin, air, energi yang terjadi
matahari, panas bumi,
bahan bakar organik,
dan nuklir) dalam
Kehidupan sehari-hari.

2 Mengidentifikasi Mengana Perubaha Disajikan gambar C4 Urai 1


berbagai sumber lisis n Bentuk suatu rangkaian alat an
energi, perubahan Perubaha Energi listrik siswa dapat
bentuk energi, dan n Bentuk menganalisis
sumber energi Energi bentuk perubahan
alternatif (angin, air, energi yang terjadi
matahari, panas bumi,
bahan bakar organik,
dan nuklir) dalam
Kehidupan sehari-hari.

44
1. KARTU SOAL
LK -4B KARTU SOAL PILIHAN GANDA
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV/ 1
Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan
Kompetensi Dasar sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam Kehidupan sehari-hari.
Materi Perubahan Bentuk Energi
Indikator Soal Menganalisis Perubahan Bentuk Energi
Level Kognitif L3
Soal
1. Perhatikan gambar berikut!

Urutan perubahan energi yang sesuai gambar tersebut adalah ... .


A. energi kimia – energi listrik – energi panas
B. energi kimia – energi listrik – energi cahaya
C. energi listrik – energi kimia – energi cahaya
D. energi kinetik – energi listrik – energi kinetik

2. Perhatikan gambar berikut!

Ketika lampu menyala perubahan enargi yang terjadi adalah …..


a. Energi mekanik menjadi energi Listrik
b. Energi mekanik menjadi enegi panas
c. Energi mekanik menjadi energi listrik, energi listrik menjadi cahaya
d. Energi mekanik menjadi energi listrik, energi listrik menjadi energi cahaya dan
panas

Kunci Pedoman Penskoran


NO SOAL KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
1 B 1
2 D 1

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. Siswa harus menganalisis gambar tersebut
2. Siswa bisa menguraikan perubahan bentuk energi yang terjadi

45
LK-4C KARTU SOAL URAIAN
KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV/1
Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi,
Kompetensi Dasar dan sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi,
bahan bakar organik, dan nuklir) dalam Kehidupan sehari-hari.
Materi Perubahan Bentuk Energi
Indikator Soal Menganalisis Perubahan Bentuk Energi
Level Kognitif L3
Soal
Perhatikan gambar berikut!

Jelaskan proses terbentuknya energi listrik pada alat seperti gambar!

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. Siswa harus menganalisis gambar tersebut (stimulus gambar)
2. Siswa bisa menguraikan perubahan bentuk energi yang terjadi
3. Siswa dapat menyimpulkan energi yang dihasilkan

Kunci Pedoman Penskoran


NO SOAL URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
Jawaban
1. Gerakan air akan memutar kincir
1 2. Putaran kincir akan digunakan untuk memutar generator 5
3. Generator akan menghasilkan energi listrik

46
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung D Lantai 15, Senayan, Jakarta 10270
Telp./Fax: (021) 57974130

INSTRUMEN PENDAMPINGAN
PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI
PEMBELAJARAN BERBASIS ZONASI

ON THE JOB LEARNING 1 (ON – 1)

Jenis Instrumen:

Review RPP Unit 1

Oleh:

Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah

47
A. PENGANTAR
Pendampingan pada On the Job Learning 1 (On – 1) yang dilakukan oleh Kepala

Sekolah/Pengawas Sekolah adalah melakukan Review Penyusunan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) Unit 1.

Instrumen Review Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Unit 1 ini

digunakan oleh Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah selama Guru Sasaran melakukan

penyusunan RPP Unit 1 pada On the Job Learning 1 (On – 1).

Hasil dari pendampingan Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah ini digunakan oleh Guru

Sasaran untuk memperbaiki RPP Unit 1 yang telah disusun sebelum kegiatan In Service

Learning – In 3 oleh Guru Inti.

B. PETUNJUK PENGISIAN
1. Bacalah dengan cermat semua pernyataan pada instrumen ini!

2. Tulislah identitas Saudara pada tempat yang tersedia!

3. Jawaban Saudara adalah sesuatu yang penting bagi kami, oleh karena itu jawablah semua

pernyataan di bawah ini sesuai dengan keadaan Saudara.

4. Selamat mengerjakan!

54
C. IDENTITAS OBSERVER
Nama : Memet moh sobur, S.Pd.,MM.Pd
Tempat/Tanggal Lahir : Garut 11 mei 1962
NUPTK : 1843740642110052
Pendidikan Terakhir : 1.  S1 2. √ S2 3.  S3
Jenis Kelamin : 1. √ Laki-laki 2.  Perempuan
UPT : Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota
Alamat UPT : Jl. Sudirman No. 1 A Garut
Kecamatan : Garut Kota
Kota/Kabupaten : Garut
Propinsi : Jawa Barat
No. Telepon/HP : 081224263096
E-mail : memetmohs@gmail.com

D. IDENTITAS GURU YANG DIOBSERVASI


Nama : Dedi Supriyadi, S.Pd.
Tempat/Tanggal Lahir : Garut, 22 Februari 1978
NUPTK : 8554756658200012
Pendidikan Terakhir : 1. √ S1 2.  S2 3.  S3
Jenis Kelamin : 1. √ Laki-laki 2.  Perempuan
Sekolah : SDN 1 Tarogong
Alamat Sekolah : Jln. Suherman No. 10 Desa Tarogong
Kecamatan : Tarogong Kidul
Kota/Kabupaten : Garut
Propinsi : Jawa Barat
No. Telepon/HP : 085314424011
E-mail : dedikuded@yahoo.co.id

55
E. INSTRUMEN
Pilihlah jawaban untuk pernyataan-pernyataan dalam tabel di bawah ini sesuai dengan
penilaian Saudara dengan cara memberi tanda check (√) di bawah kolom penilaian Ya atau
Tidak.

Catatan/
Penilaian Saran tindak
No. Komponen Indikator
lanjut
Ya Tidak
1. Identitas Mata Menuliskan identitas lengkap
√ Ada
Pelajaran/Tema
2. Kompetensi Inti Menuliskan KI dengan lengkap dan benar. √ Ada
3. Kompetensi Menuliskan KD dengan lengkap dan benar. Ada

Dasar
4. Tujuan Tujuan pembelajaran mengandung unsur:
Pembelajaran audience (A), behavior (B), condition (C), √ Terlaksana
dan degree (D).
Tujuan pembelajaran dirumuskan untuk Terlaksana

satu pencapaian KD.
5. Indikator Merumuskan indikator yang mencakup
Pencapaian kompetensi pengetahuan, keterampilan √ Terlaksana
Kompetensi sesuai dengan KD.
Menggunakan kata kerja operasional Terlaksana

relevan dengan KD yang dikembangkan.
Merumuskan indikator yang cukup (IPK
pendukung, IPK Kunci dan/atau IPK Terlaksana

pengayaan) sebagai penanda ketercapaian
KD.
6. Materi Memilih materi pembelajaran reguler,
Pembelajaran remedial dan pengayaan sesuai dengan √ Terlaksana
kompetensi yang dikembangkan.
Cakupan materi pembelajaran reguler,
remedial, dan pengayaan sesuai dengan Terlaksana

tuntutan KD, ketersediaan waktu, dan
perkembangan peserta didik.
Kedalaman materi kemampuan peserta Terlaksana

didik.
7. Model Menerapkan Model pembelajaran. √ Menerapkan
Pembelajaran
Model pembelajaran yang dipilih adalah
pembelajaran aktif yang efektif dan efisien √ Terlaksana
memfasilitasi peserta didik mencapai

56
Catatan/
Penilaian Saran tindak
No. Komponen Indikator
lanjut
Ya Tidak
indikator-indikator KD.
8. Kegiatan Menyiapkan peserta didik secara psikis dan Terlaksana

Pembelajaran: fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
Pendahuluan Memberi motivasi belajar peserta didik
secara kontekstual sesuai Terlaksana

manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan Terlaksana

sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari.
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau Terlaksana

kompetensi dasar yang akan dicapai.
Menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan √ Terlaksana
sesuai silabus.
9. Kegiatan Menggunakan model pembelajaran,
Pembelajaran: metode pembelajaran, media pembelajaran,
Inti dan sumber belajar yang disesuaikan √ Menggunakan
dengan karakteristik peserta didik dan mata
pelajaran.
Aktivitas pembelajaran terintegrasi pada
nilai-nilai karakter dari PPK (religiositas, Terlaksana

nasionalisme, integritas, kemandirian, dan
gotong-royong).
Aktivitas pembelajaran berorientasi pada
pembelajaran HOTS : √ Terlaksana
a. Transfer Knowledge,
b. Critical and creative thinking √ Terlaksana

c. Problem solving √ Terlaksana


Aktivitas pembelajaran mengintegrasikan
kemampuan literasi dasar peserta didik
(literasi baca dan tulis, numerik, finansial, √ Terlaksana
budaya dan kewarganegaraan, literasi
sains, dan literasi TIK).
10. Kegiatan Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran
Pembelajaran: dan hasil-hasil yang Terlaksana

Penutup diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat

57
Catatan/
Penilaian Saran tindak
No. Komponen Indikator
lanjut
Ya Tidak
langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah
berlangsung.
Memberikan umpan balik terhadap proses Terlaksana

dan hasil pembelajaran.
Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian tugas, √ Terlaksana
baik tugas individual maupun kelompok.
Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan √ Terlaksana
berikutnya
11. Media dan Memanfaatkan media dan bahan sesuai
Bahan dengan indikator, karakteristik peserta √ Terlaksana
didik dan kondisi sekolah.
Memanfaatkan media dan bahan untuk
mewujudkan pembelajaran dengan √ Terlaksana
pendekatan saintifik atau model memadai.
Memilih media dan bahan untuk
menyampaikan pesan yang menarik, Terlaksana

variatif, dan sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi.
12. Sumber Belajar Memanfaatkan lingkungan alam dan/atau Terlaksana

sosial.
Menggunakan buku teks pelajaran dari
pemerintah (Buku Peserta didik dan Buku √ Terlaksana
Guru).
Merujuk materi-materi yang diperoleh Terlaksana

melalui perpustakaan.
Menggunakan TIK/merujuk alamat web Terlaksana

tertentu sebagai sumber belajar.
13. Penilaian Mencantumkan teknik, bentuk, dan contoh
instrumen penilaian pada ranah sikap, Terlaksana

pengetahuan, dan keterampilan sesuai
dengan indikator.
Menyusun sampel butir instrumen penilaian
√ Terlaksana
sesuai kaidah pengembangan instrumen
Mengembangkan pedoman penskoran
√ Terlaksana
(termasuk rubrik) sesuai dengan instrumen.

58
Catatan/
Penilaian Saran tindak
No. Komponen Indikator
lanjut
Ya Tidak
14. Pembelajaran Merumuskan kegiatan pembelajaran
Remedial
remedial yang sesuai dengan karakteristik
√ Terlaksana
peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.
Menuliskan salah satu atau lebih aktivitas
kegiatan pembelajaran remedial, berupa:
• pembelajaran ulang,
√ Terlaksana
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
• tutor sebaya
15. Pembelajaran Merumuskan kegiatan pembelajaran
Pengayaan
pengayaan yang sesuai dengan karakteristik
√ Terlaksana
peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.
16. Bahan Ajar Menguraikan bahan ajar sesuai dengan KD √ Terlaksana
Skor Total

Catatan.

Mengetahui, Garut, November 2019


Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah Peserta,

Memet Moh Sobur, S.Pd.,MM.Pd. Dedi Supriyadi, S.Pd.


NIP. 19620511 198305 1 005 NIP. 19780222 201411 1 001

59
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung D Lantai 15, Senayan, Jakarta 10270
Telp./Fax: (021) 57974130

INSTRUMEN PENDAMPINGAN

PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI


PEMBELAJARAN BERBASIS ZONASI

ON THE JOB LEARNING 2 (ON – 2)

Jenis Instrumen:

Observasi Praktik Pembelajaran Unit 1

Oleh:

Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah

60
F. PENGANTAR

Pendampingan pada On the Job Learning – On 2 yang dilakukan oleh Kepala

Sekolah/Pengawas Sekolah adalah melakukan Observasi Praktik Pembelajaran dan

Penilaian Berorientasi HOTS Unit 1.

Instrumen Observasi Praktik Pembelajaran dan Penilaian Berorientasi HOTS Unit 1

ini digunakan oleh Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah selama Guru Sasaran

melakukan Praktik Pembelajaran dan Penilaian Berorientasi HOTS Unit 1 pada On

the Job Learning – On 2.

Hasil observasi Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah ini digunakan oleh Guru Sasaran

untuk bahan Refleksi Praktik Pembelajaran Unit 1pada kegiatan In Service Learning

– In 4 oleh Guru Inti.

G. PETUNJUK PENGISIAN

5. Bacalah dengan cermat semua pernyataan pada instrumen ini!

6. Tulislah identitas Saudara pada tempat yang tersedia!

7. Jawaban Saudara adalah sesuatu yang penting bagi kami, oleh karena itu jawablah

semua pernyataan di bawah ini sesuai dengan keadaan Saudara.

8. Selamat mengerjakan!

61
H. IDENTITAS OBSERVER
Nama : Memet moh sobur, S.Pd.,MM.Pd
Tempat/Tanggal
: Garut 11 mei 1962
Lahir
NUPTK : 1843740642110052
Pendidikan Terakhir : 2.  S1 2. √ S2 3.  S3
Jenis Kelamin : 2. √ Laki-laki 2.  Perempuan
UPT : Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota
Alamat UPT : Jl. Sudirman No. 1 A Garut
Kecamatan : Garut Kota
Kota/Kabupaten : Garut
Propinsi : Jawa Barat
No. Telepon/HP : 081224263096
E-mail : memetmohs@gmail.com

I. IDENTITAS GURU YANG DIOBSERVASI


Nama : Dedi Supriyadi, S.Pd.
Tempat/Tanggal
: Garut, 22 Februari 1978
Lahir
NUPTK : 8554756658200012
Pendidikan Terakhir : 3. √ S1 2.  S2 3.  S3
Jenis Kelamin : 3. √ Laki-laki 2.  Perempuan
Sekolah : SDN 1 Tarogong
Alamat Sekolah : Jln. Suherman No. 10 Desa Tarogong
Kecamatan : Tarogong Kidul
Kota/Kabupaten : Garut
Propinsi : Jawa Barat
No. Telepon/HP : 085314424011
E-mail : dedikuded@yahoo.co.id

62
J. INSTRUMEN
Pilihlah jawaban untuk pernyataan-pernyataan dalam tabel di bawah ini sesuai
dengan penilaian Saudara dengan cara memberi tanda check (√) di bawah kolom
penilaian Ya atau Tidak.

Penilaian Catatan
Aspek yang Diamati
Ya Tidak
A. Kegiatan Pendahuluan
1 Memotivasi peserta dalam memulai

pembelajaran
2 Mengondisikan suasana belajar yang
nyaman (pengaturan tempat duduk, media, √
kesiapan alat bantu pembelajaran)
3 Menyampaikan tujuan,indikator, alokasi

waktu dan skenario kegiatan pembelajaran
B. Kegiatan Inti
Penguasaan materi dan pengelolaan
pembelajaran
Kemampuan memfasilitasi Pembelajaran
1 Menguasai materi pembelajaran √
2 Menyajikan materi secara sistematis √
3 Menguasai kelas √
4 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

alokasi waktu yang direncanakan
Pelibatan peserta dalam pembelajaran
1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta

dalam kegiatan belajar
2 Merespon positif partisipasi peserta √
3 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme

peserta dalam belajar
Integrasi Saintifik, Aspek HOTS, Kecakapan
abad 21 dan dimensi pengetahuan dalam
pembelajaran
1 Proses Saintifik (5M) √
2 Aktivitas pembelajaran HOTS √
a Transfer Knowledge √
b Critical Creativity √
c Problem Solving √

63
3 Kecakapan abad 21 (4C) √
4 Dimensi Pengetahuan √
Pemanfaatan media/sumber belajar dalam
pembelajaran
1 Menunjukkan keterampilan dalam

penggunaan media belajar
2 Menunjukkan keterampilan dalam

penggunaan sumber pembelajaran
3 Melibatkan peserta dalam pemanfaatan

media belajar
Pelaksanaan penilaian pembelajaran
1 Melaksanakan penilaian sikap √
2 Melaksanakan penilaian pengetahuan √
3 Melaksanakan penilaian keterampilan √
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat
dalam pembelajaran
1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan

lancar
2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan

benar
C. Kegiatan Penutup
1 Memfasilitasi peserta merangkum materi

pelajaran
2 Melakukan rerefleksi proses dan materi

pelajaran
Skor Total

Catatan.

Mengetahui, Garut, November 2019


Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah Peserta,

Memet Moh Sobur, S.Pd.,MM.Pd. Dedi Supriyadi, S.Pd.


NIP. 19620511 198305 1 005 NIP. 19780222 201411 1 001

64
RUBRIK PENILAIAN REVIEW RPP

Rubrik ini untuk menilai hasil review RPP yang dilakukan oleh Kepala
Sekolah/Pengawas Sekolah.
Skor 1 untuk indikator yang terpenuhi
Skor 0 untuk indikator yang tidak terpenuhi

Skor maksimal jika semua indikator terpenuhi adalah 43 dan skor minimal adalah
0.

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛


Nilai review RPP = × 100 = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑚𝑖𝑎𝑙 43

Kriteria hasil review RPP adalah sebagai berikut.

Nilai Kriteria

90  nilai  100 Sangat Baik

80  nilai  90 Baik

70  nilai  80 Cukup

60  nilai  70 Kurang

<60 Sangat Kurang

65
Dokumen Kegiatan Penelitian

kegiatan pendahuluan

Kegiatan Inti

Aktivitas pembelajaran

66
Aktivitas pembelajaran

Kegiatan penutup

67
68
R-9 Rubrik Laporan Best Practise

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil refleksi dari peserta.

1. Langkah-langkah penilaian hasil kajian:


1) Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-9!
2) Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian anda terhadap hasil
kerja peserta sesuai rubrik berikut!

2. Kegiatan Praktik
a) Memuat Lembar Judul
b) Memuat Halaman Pengesahan yang ditanda tangani Kepala Sekolah
c) Memuat Biodata Penulis dengan lengkap
d) Memuat Kata Pengantar, Daftar Isi dan Daftar Lampiran
e) Menguraikan Latar Belakang Masalah dari kesenjangan harapan dengan
kenyataan yang ada dengan jelas
f) Menguraikan jenis dan manfaat kegiatan dengan jelas
g) Memuat tujuan dan sasaran, Bahan/Materi Kegiatan, Metode/Cara
Melaksanakan Kegiatan, Alat/Instrumen, Waktu dan Tenpat Kegiatan
dengan jelas
h) Menguraikan hasil kegiatan dengan penjelasan hasil yang diperoleh,
masalah yang dihadapi dan cara mengatasi masalah tersebut dengan jelas
i) Memuat simpulan dan rekomendasi yang relevan
j) Memuat daftar pustaka sesuai materi yang dituangkan
k) Memuat lampiran yang dilengkapi dokumentasi, instrumen dan hasil
pembelajaran

Rubrik Penilaian:

Nilai Rubrik
90  nilai 100 Sebelas aspek sesuai dengan kriteria
80  nilai 90 Sembilan aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
70  nilai 80 Tujuh sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
60  nilai 70 Lima sesuai dengan kriteria, enam aspek kurang sesuai
<60 Empat aspek sesuai dengan kriteria, tujuh aspek kurang sesuai

69

Anda mungkin juga menyukai