Anda di halaman 1dari 1

Prognosis

Prognosis psoriasis bervariasi tergantung jenis psoriasis, respon terhadap terapi, dan keberadaan
komorbiditas.

Psoriasis merupakan penyakit kronis yang belum memiliki obat pasti. Psoriasis gutata seringkali
merupakan kondisi yang dapat sembuh dengan sendirinya, dan biasanya berlangsung sekitar 12-16
minggu tanpa pengobatan. Namun juga dilaporkan bahwa sekitar 1/3-2/3 penderita tipe ini akan
berkembang menjadi psoriasis plak kronis. Psoriasis eritrodermik dan psoriasis pustular generalisata
memiliki prognosis yang lebih buruk dengan tampilan penyakit yang berat dan persisten. Walaupun
begitu, sekitar 50% pasien psoriasis, dapat mengalami remisi spontan dengan lama berlangsungnya
penyakit berbeda-beda pada tiap individu dan durasi remisi bervariasi dengan rentang waktu 1 tahun
sampai beberapa dekade.

Psoriasis mempengaruhi kualitas hidup seseorang dikarenakan tampilan klinis dari penyakit tersebut,
biaya pengobatan yang tinggi, dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Adanya rasa gatal dan nyeri,
serta lesi kulit yang tidak enak dilihat dapat mempengaruhi prognosis pasien secara sosial, bahkan
hingga menimbulkan gangguan psikologis.

Referensi: Gudjonsson, J. E., & Elder, J. T. (2011). Psoriasis. In L. A. Goldsmith, S. I. Katz, B. A. Gilchrest, A. S.
Paller, D. J. Leffel, & K. Wolff, Fitzpatrick's Dermatology in General Medicine, 8th Ed, 2V (Vol. 1, pp. 197-231).
New York: McGraw-Hill.

Komplikasi

Pasien dengan psoriasis memiliki angka morbiditas dan mortalitas yang meningkat terhadap gangguan
kardiovaskuler terutama pada pasien psoriasis berat dan lama. Risiko infark miokard terutama pada
pasien psoriasis muda usia yang menderita dalam jangka waktu panjang. Psoriasis juga meningkatkan
resiko limfoma malignum. Gangguan emosional yang diikuti masalah depresi sehubungan dengan
manifestasi klinis berdampak terhadap menurunnya harga diri, penolakan sosial, merasa malu,
masalah seksual, dan gangguan kemampuan profesional. Semuanya diperberat dengan perasaan gatal
dan nyeri, dan keadaan ini menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien. Sebanyak 10-17% pasien
dengan psoriasis pustulosa generalisata (PPG) menderita artragia, mialgia dan lesi mukosa.
Referensi: Jacoeb, Tjut Nurul Alam. Psoriasis. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 2018. Jakarta : Badan Penerbit
FK UI

Anda mungkin juga menyukai