1. Sign in
1. Anestesi umum
- Ekg
- IV line
- Arteri line
- Induksi & intubasi
- Cvp, PA catheter bila perlu
- Kateter urin
- Probe temp nasal atau rectal
2. Posisi supine/ posisi anatomi (kedua kaki
dan femoral exposure)
- Kepala, leher, lutut, kaki diberi
bantalan (posisi anatomi)
3. Preparasi kulit
- Daerah operasi dicuci dari thorax
sampai dengan kedua kaki, dengan :
1. Chlorhexidine + wfi, dikeringkan
dengan depper
2. Iodine poviodine & alkohol 70%,
biarkan menguap, (Braunoderm )
- Sekitar badan pasien tidak boleh
lembab ataupun basah
4. Drapping dan setting
- Underpad dibawah kedua kaki
- Laken besar diatas underpad
- Duk kecil u/ menutupi daerah
genetalia, dengan kedua femoral
exposure
- Duk kecil u/ membungkus kedua
telapak kaki, dengan maleolus terlihat
- U-drape, lalu laken besar diatas nya,
manubrium notch exposure
- Laken besar di sisi kanan dan kiri
- Laken besar diatas u-drape
- Draping steril drap
- Slendang
- Pasang sarung suction, diatermi, wall
suction, connecting blower, dan tip
cleaner
- Pasang table line circuit : arteri, vena,
suction, cardioplagia line
- Priming oksigenator oleh perfusionist
5. Time out
6. Preparasi dan mengambil vena saphena
maghna
- Insisi kulit : blade no 21, debakey
forceps, mayo scissors
- Debakey forceps, metzenbaum,
mosquito, silk 3/0 tanpa jarum,
sentinel loops, heparin tip, cairan
lidocain dalam syringe 20 ml.
7. Insisi kulit median sternotomi
- Marker insisi kulit dengan silk 1
- Insisi kulit : blade no 21,diatermi
power 40-60, kassa lipat
8. Sternotomy
- Sternal saw, retractor
- Kontrol perdarahan : Bone wax,
diatermi, kassa lipat, retractor.
- Pasang retractor sternum
9. Pericardiotomy, pericardium dibuka di
tengah dan dibagian atas dan bawah
dengan insisi T
- Pasang retractor sternum
- Diseksi thymus : debakey forceps,
diatermi, wall suction
- Tegel perikardium : debakey forceps,
needle holder kasar, silk 1 30 mm,
mayo scissors.
10. Heparinisasi dengan dosis 3-5 mg/kgBB
11. Persiapan kanulasi
- Aorta : suture polyester 3-0 26 mm
(2 buah), needle holder, debakey
forceps, snugle, mayo scissors, pean
lurus.
- Vena cava superior dan Inferior :
suture polyester 3-0 26 mm (1 buah),
needle holder, debakey forceps, snugle,
mayo scissors, pean lurus.
- Jahitan kanul antegrade
- Retrograde kanul kardioplegia :
suture polyester 3-0 26 mm (1 buah),
debakey forceps, needle holder, snugle,
mayo scissors, pean lurus.
12. Kanulasi
- Aorta asenden : metzenbaum,
debakey forceps,blade no 11, kanul
aorta, tubing clamp, prepare+ silk
u/sabet, needle holder kasar, silk 1
u/fiksasi. Mayo scissors.
- 1st assistant memasang suture snare
- Surgeon : deairing, menyambung
selang aorta
- SVC dan IVC : blade no 11,
metzenbaum, debakey forceps, kanul
bicaval, tubing clamp, prepare+ silk
u/sabet, needle holder kasar, silk 1
u/fiksasi. Mayo scissors.
- Surgeon : menyambung vena kanul ke
selang CPB
- Retrograde : blade no 11, metzenbaum,
kanul retrograde, prepre+silk u/ sabet,
mayo scissors,
- Suture cardioplegia antegrade : suture
polyester 3-0 26 mm (1 buah), needle
holder, debakey forceps, snugle, mayo
scissors, pean lurus.
13. CPB dimulai
- Tubing clamp vena dilepas
14. Kanulasi cp antegrade
- Kanul antegrade
15. Aorta cross clamp dipasang
- Aorta clamp, ice sludge untuk topikal
cooling
- Cardioplegia antegrade diberikan
- Pasang kassa jahit.
16. Insisi RA
- Debakey forceps, blade no 11,
metzenbaum, cardiotomy suctions
- Tegel ra : debakey forceps, needle
holder, silk 3-0 22 mm, mayo scissors,
mosquito curve.
- Insersi retrograde : suture polyester 3-0
26 mm (1 buah), debakey forceps,
needle holder, snugle, mayo scissors,
pean lurus, kanul retrograde,
prepre+silk u/ sabet.
17. Atrial septostomi atau insisi di waterstone
groove
- Debakey forceps (long), blade no 11
(long), scissors (long)
- Pasang assesoris retractor
- Pasang duk bolong/merah dan decnatel
18. Evaluasi mitral valve
- Debakey forceps (long), nerve hook,
cardiotomy suction
19. Mitral valve repair / replacement
- Untuk repair katup mitral, sesuai
dengan patologi dan testing koaptasi
dan kebocoran dan dipasang ring
anuloplasti
- Untuk penggantian katup mitral :
- Excisi mv : blade no 11, forceps mv,
scissors mv
- Sizing ( mengukur katup yang akan
dipasang )
- Valve suture : debakey forceps (long),
needle holder (long), polyester 2-0 +
pledget besar, mosquito lurus +
rubber/bootis.
- Re-sizing ( setelah jahitan terpasang
semua )
- Pastikan dan yakinkan no katup yang
akan dibuka kepada surgeon, dengan
cara memperlihatkan dan
menyebutkan nomor dan merknya
dengan disaksikan.
- Bila menggunakan bioprosthetic : cuci
katup bio dengan nacl 0,9% sebanyak
2000 ml dengan cara memutar selama
3 menit.
- Implantasi mv
- Testing katup : tester
20. Tutup septum atrial/ atrium kiri
- Debakey forceps, needle holder,
cardiotomy suction, polipropilene 4-0
26 mm (2 buah), metzenbaum (long).
- De airing
21. Re warming suhu sistemik
22. Aorta cross clamp dibuka
23. Weaning CPB
- Bila temperatur, ekg, agd normal,
dilanjutkan dengan penyapihan CPB (
perhatikan CVP dan tekanan darah )
24. CPB dihentikan
- Tubing clamp
- Dekanulasi kanul vena : blade11, air
hangat, mayo scissors, cardiotomy
suction.
25. Protamin diberikan dengan dosis 1-1,25 x
dosis heparin
26. Pemasangan pace maker wire di ventrikel
kanan
- Debakey forceps, needle holder kasar,
pace maker wire (2 buah), mayo
scissors, silk 1.
27. Dekanulasi kanul aorta
- Tubing clamp, blade no 11, debakey
forceps, mayo scissors, air hangat.
- Reinforcement : debakey forceps,
needle holder, polipropilene 5-0 17
mm, metzenbaum, wall suction, kassa
lipat, air hangat.
28. Pemasangan drain tube
- Blade no 11, needle holder kasar, silk
1, mayo scissors, pean curve, thoracic
tube.
29. Cek perdarahan
- Air hangat dalam syringe 50 ml, wall
suction.
30. Aproximasi perikardium
- Sisi kiri/lima : debakey forceps, needle
holder, polyester 2-0/3-0 26mm, mayo
scissors.
- Aorta/thymus : debakey forceps,
needle holder, polyester 2-0/3-0
26mm, mayo scissors.
b. Terapi Konservatif
31. Pasang kawat sternum
- Retractor, sternal needle holder, steel
wire, wire cutter, wire twister.
32. Hemostasis/kontrol perdarahan pada
lubang kawat
- Retractor, kassa lipat, diatermi power
40-60, wall suction.
33. Tutup sternum, perhatikan tekanan darah
saat mengikat kawat
34. Tutup fascia
- Subcutis : needle holder kasar,
polyester 2-0 30 mm (2 buah),
debakey/bony forceps, mayo scissors,
kassa lipat, iodine proviodine.
- Skin : needle holder kasar, polyester 4-
0, debakey forceps, mayo scissors,
kassa lipat.
35. Sign Out
36. Perawatan luka/dressing
- Sternum : nacl 0,9%, kassa lipat,
iodine proviodine, dressing luka
- Kaki : nacl 0,9%, kassa lipat, iodine
proviodine, dressing luka, elastic
verban.
37. Dianjurkan bila fasilitas TEE ada,
dilakukan evaluasi katup mitral paska
repair sebelum penutupan sternum.
c. Lama perawatan
Pengelolaan Medikamentosa
1. Diuretik:
a. Furosemid; drip sampai 20 mg/jam
(intravena), atau sampai 3x2 tab (oral)
b. Kalium sparing diuretik; spironolakton
sampai 1 x 100 mg
2. Anti aritimia (bila ada indikasi):
a. Amiodaron; dari 3 x 400 mg sampai 1 x
100 mg
b. Digoksin oral; 1 x 0,125 – 0,25 mg tab
3. Penyekat Beta (bila tidak ada kontraindikasi);
a. Metoprolol sampai 2 x 100 mg
b. Bisoprolol sampai 1 x 1,25 – 10 mg
4. Suplemen elektrolit (bila ada indikasi):
Kalium Chlorida oral sampai 3 x 2 tablet, KCl
drip intravena (sesuai rumus koreksi – tidak
boleh > 20 mEq/jam)
5. Antikoagulan / antirombosit oral (bila ada
indikasi):
Warfarin; 1 – 6 mg / hari (target kadar INR 2-
3) pada pasien dengan risiko tromboemboli
6. Aspirin (bila ada indikasi) ; 1 x 80 – 160 mg
(AF usia < 65 tahun tanpa riwayat hipertensi
atau gagal jantung)
7. Oksigen terapi (bila ada indikasi)