NAMA : RIFKI KHALIDI ASYHAER

NIM : P07134116048
PRODI : DIV ANALIS KESEHATAN
SEMESTER : VII (TUJUH)
MATA KULIAH : APLIKASI KOMPUTER

UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Empat macam sirup pereda batuk (tiap 5 ml mengandung dekstromertofan Hbr 7,5 mg dan
pseudoefedrin HCl 15 mg) berbagai merk diberikan kepada 24 anak yang menderita batuk
dengan tingkat sakit yang diperkirakan sama. Setelah beberapa lama sirup-sirup itu dapat
mengurangi batuk dan hidung tersumbat. Ke-24 anak dibagi secara acak dengan empat
kelompok dan dicatat waktunya saat minum sirup sampai rasa batuknya hilang. Lakukan
analisis ragam dengan taraf nyata 0,05. Ujilah bahwa rata-rata lamanya sirup obat batuk
mengurangi rasa sakit adalah sama untuk keempat merk obat tersebut.

Merk Obat Waktu (menit) Rata-rata

A-nadryl 15,5 15,0 17,4 13,4 18,4 16,3 16
B-nadryl 18,0 16,2 20,1 21,9 18,8 19,0 19
C-nadryl 17,0 18,0 20,2 16,5 17,5 18,8 17
D-nadryl 17,5 16,5 16,5 18,5 17,5 15,5 18

a. Sebelum dilakukan analisis ragam (Anova), maka perlu dilakukannya uji normalitas dan
homogenitas untuk mengetahui apakah data memenuhi syarat untuk dilakukan uji
Anova.
1) Uji normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Merk_Obat Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Waktu A-nadryl .120 6 .200* .991 6 .991

B-nadryl .167 6 .200* .987 6 .979

C-nadryl .167 6 .200* .955 6 .780

D-nadryl .183 6 .200* .960 6 .820

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

2) Uji homogenitas
Test of Homogeneity of Variances

Waktu

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.483 3 20 .698

Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas, didapatkan bahwa data

terdistribusi normal dan homogen dengan nilai signifikansi >0,05. Dengan ini dapat
dilakukan uji statistik menggunakan uji One Way Anova.
b. Uji statistik dengan One Way Anova (Analisis ragam)

ANOVA

Waktu

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 30.000 3 10.000 4.098 .020

Within Groups 48.800 20 2.440

Total 78.800 23

Hasil uji statistik menggunakan One Way Anova menunjukkan nilai

signifikansinya <0,05 yaitu 0,02, yang artinya bahwa ada perbedaan yang signifikan
pada lama waktu dari ke-empat sirup obat batuk untuk mengurangi rasa sakit.

Multiple Comparisons

Waktu
Tukey HSD

95% Confidence Interval

(I) (J) Mean Difference
Merk_Obat Merk_Obat (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound

A-nadryl B-nadryl -3.00000* .90185 .016 -5.5242 -.4758

C-nadryl -2.00000 .90185 .153 -4.5242 .5242

D-nadryl -1.00000 .90185 .688 -3.5242 1.5242

B-nadryl A-nadryl 3.00000* .90185 .016 .4758 5.5242

C-nadryl 1.00000 .90185 .688 -1.5242 3.5242

D-nadryl 2.00000 .90185 .153 -.5242 4.5242

C-nadryl A-nadryl 2.00000 .90185 .153 -.5242 4.5242

B-nadryl -1.00000 .90185 .688 -3.5242 1.5242

D-nadryl 1.00000 .90185 .688 -1.5242 3.5242

D-nadryl A-nadryl 1.00000 .90185 .688 -1.5242 3.5242

B-nadryl -2.00000 .90185 .153 -4.5242 .5242

C-nadryl -1.00000 .90185 .688 -3.5242 1.5242

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

 Uji perbandingan dari ke-empat sirup obat batuk di atas menunjukkan bahwa
perbedaan yang signifikan terdapat di antara obat A-nadryl dan B-nadryl dengan nilai
signifikansi <0,05 yaitu 0,016. Sedangkan di antara obat lainnya memiliki nilai
signifikansi >0,05 yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan pada lama waktu
yang dibutuhkan sirup obat batuk untuk mengurangi rasa sakit.

2. Seorang manajer tengah menerapkan manajemen baru dengan harapan adanya peningkatan
kinerja/produktifitas karyawati. Hasil pengamatan terhadap 5 orang yang dipilih secara acak
memperlihatkan data sebagai berikut :

Karyawati Tingkat Produktivitas Kerja

Lama Baru
Nunuk 60 65
Agnes 52 56
Heni 47 49
Astuti 64 67
Mariana 67 73

Bila manajer menghendaki taraf uji yang tinggi, misalnya 5%, apakah dapat dikatakan
manajemen baru dapat meningkatkan produktifitas bila diasumsikan produktifitas seluruh
karyawati terdistribusi normal.
a. Karena data produktifitas seluruh karyawati diasumsikan terdistribusi normal, maka
dapat dilakukan analisis statistik dengan uji parametrik yaitu Paired Sample T Test

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval

of the Difference
Std. Std. Error Sig. (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)

Pair 1 Lama -
-4.00000 1.58114 .70711 -5.96324 -2.03676 -5.657 4 .005
Baru

Setelah dilakukan analisis statistik dengan uji Paired Sample T Test, didapatkan
nilai signifikansi <0,05 yaitu 0,005, yang artinya bahwa ada perbedaan yang signifikan
antara tingkat produktifitas karyawati ketika menerapkan manajemen lama dan
manajemen baru. Selisih mean tingkat produktifitas penerapan manajemen lama dan
manajemen baru (yaitu -4.00) menunjukkan bahwa rata-rata tingkat produktifitas
penerapan manajemen baru lebih tinggi dari pada rata-rata tingkat produktifitas
penerapan manajemen lama, yang berarti bahwa penerapan manajemen baru dapat
meningkatkan produktifitas karyawati.