2019
Banjir Jakarta
Ahok Vs Anies
oktober 2019 1
Penerbit
PT Citra Jayakarta Nawa Astha
Pemimpin Umum
Suryohadi
Pemimpin Redaksi
Roso Daras
Pemimpin Perusahaan
Agus Sundayana
Redaktur Pelaksana
Bambang Widodo
Staf Redaksi
‘Abah’ Fachrudin, Iswati, Anthony
Leonardo Patty, Sumarno,
Herawatmo, Melva Tobing, Laksmi
Wuryaningtyas, S. Resti Handini,
Teguh Yuswanto, A. Soetopo.
Koresponden
Dani Yuliantara (Jawa Barat),
Ernaningtyas (DI Yogyakarta &
Jawa Tengah), Poedji Gagak Seno
(Jawa Timur), Monang Sitohang
Akhirnya, Tuhan mengabulkan tekad bulat sekelompok pelaku media massa, Iklan dan Pemasaran
Nanang S.
untuk menghadirkan majalah dengan fokus sajian pada sektor lingkungan hidup dan
(+62 813-1011-6392)
kebencanaan. Majalah Peduli Alam “Jayakarta News” adalah turunan dari media online Laksanawaty
www.jayakartanews.com yang terbit di bawah naungan PT Citra Jayakarta Nawa Astha. (+62 812-1941-9755)
Sinergitas media cetak dan online menjadi sebuah keniscayaan, mengisi ceruk kosong
yang tak lagi dilirik oleh idealisme pelaku pers pada umumnya. Tidak masalah jika konten Lay Out dan Produksi
majalah ini dinilai kurang populer. Sebab di balik semua reasons media business, kami Teguh Siswanto
berkeyakinan concern terhadap alam, kepedulian terhadap lingkungan hidup, dan perhatian
Alamat Redaksi
terhadap kebencanaan adalah sesuatu yang mulia.
Gedung Maribaya Lt. 3,
Mengutip pernyataan aktor Hollywood Leonardo DiCaprio, masyarakat (terlebih kaum Jl. Otista Raya No. 141 RT/RW
sibuk), umumnya tidak peduli sekaligus tidak sadar, ketika paru-paru dunia bernama Hutan 006/008, Bidara Cina, Jatinegara,
Amazon terbakar. Padahal Amazon adalah penyumbang 20 persen paru-paru dunia, yang Jakarta Timur,
kita hirup dan kita nikmati secara cuma-cuma. Telp. +62 21 85905797,
Terlebih di Indonesia. Negara tropis dengan kekayaan alam serta kekayaan hutan yang +62 812 839 961 63
berlimpah, yang telah memberi kita “kehidupan”. Menjadi begitu ironi manakala setiap
Media Online
tahun ribuan hektare hutan dibakar, digunduli. Efeknya bukan saja kerusakan ekosistem,
www.jayakartanews.com
tetapi asapnya bahkan menelan korban nyawa, serta mengancam kesehatan anak-anak
bangsa ke depan. E-mail
Ditambah, letak Indonesia yang berada di atas “cincin api”, dan mengakibatkan rentan jayakatanews1019@gmail.com
diguncang gempa bumi dan terjangan tsunami. Bencana demi bencana terus terjadi.
Lepas dari faktor kehendak Tuhan, ada faktor lain yang justru diakibatkan oleh ulah dan Rekening
kecerobohan manusia. PT Citra Jayakarta Nawa Astha
Bank Mandiri No Rek:
Majalah Peduli Alam “Jayakarta News” bertekad menjadi bagian dari upaya pelestarian
129-00-0016199-8
alam, upaya menjaga lingkungan hidup, dan menggembar-gemborkan mitigasi bencana.
Jika Anda tidak segaris, izinkan kami melangkan dan mohon tidak menghalangi langkah
kami. Jika Anda mendukung, mohon jangan biarkan kami berjalan sendiri. (*) Harga: Rp50.000,-
4 oktober 2019
Laporan Utama
Banjir Jakarta
Ahok Vs Anies 6
20 opini
Muliakan Kepala Suku,
Mulialah Papua
Oleh: Egy Massadiah *)
28 warta bnpb-bpbd
“Katana” Minimalisir
Risiko Bencana
12 Mitigasi Bantu Korban Bencana dari
Palu Hingga Donggala
32 inovasi 22 emas
hijau
Kopi di Karo,
Wine Di Perancis
Shelter Bangunan
Tahan Tsunami
36 pesona 24 seleb
Nila Setitik Sampah Bantargebang
di Belanga Toba di Otak DiCaprio
38 sosok
Suharto “Pak Bro”, Direktur
PT Harmoni Mitra Sukses
Sedia Listrik Sebelum
16 jagad Bencana
Firdaus Tropis
manusia Karya Salgado
40 opini
Kearifan Lokal
Atasi Karhutla
Oleh: Achmad Fachrudin
42 sosial
Kemensos Sisir Korban
Kerusuhan dan Warga Miskin
44 cerita doeloe
Hikayat Banjir Batavia
Banjir
Jakarta
Ahok Vs Anies
Banjir
menggenangi
area Istana
Negara.
foto. antara
6 oktober 2019
akarta sepertianya sudah menjadi 2017, banjir menggenangi 375 RW dengan jumlah pengungsi
langganan banjir. Setiap datang musim 9.100 orang.
penghujan, warga DKI Jakarta dihadapkan Sedangkan, 2018 banjir merendam 217 RW dengan
persoalan yang itu-itu saja. Bagi Pemprov pengungsi 15.627 dan korban jiwa satu orang meninggal.
DKI Jakarta, seolah menjadi persoalan yang Sementara pada 2019, banjir parah terjadi 26 April 2019
tak kunjung ada jalan keluarnya. membuat 2.258 orang mengungsi dan dua orang meninggal
Tak percaya? Tengok saja data di Badan dunia.
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berbagai upaya sudah dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Jakarta. Di sana disebutkan, selama kurun Di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok
2013 hingga 2017, Jakarta telah dilanda misalnya, untuk mencegah banjir, solusi yang ditawarkan berupa
banjir sebanyak 99 kali. Tahun 2013 normalisasi sungai. Ahok yakin bahwa banjir dapat diselesaikan
misalnya ada 599 Rukun Warga (RW) terdampak banjir dengan dengan normalisasi seluruh sungai dan waduk.
90.913 pengungsi dan 40 korban jiwa. Begitu 2014, ada 688 RW Ahok berargumen, air sungai maupun waduk meluap apabila
terendam dengan jumlah pengungsi 167.727 dan 23 korban hujan terus mengguyur. Diperparah dengan bangunan yang
meninggal. Selanjutnya 2015, jumlah pengungsi banjir mencapai berdiri di atas atau bantarannya. Oleh karena itu, sungai-sungai
45.813 orang dan korban meninggal lima orang. dan waduk-waduk harus diperlebar.
Tahun berikutnya, 2016 dan 2017, dampak banjir berkurang Ahok juga menyoroti banyaknya bangunan liar di bantaran
drastis. Pada 2016 tercatat hanya 460 RW terdampak banjir sungai, mengakibatkan penyempitan. Ahok lalu menggusur
dengan jumlah pengungsi hanya 7.760 orang. Begitu pula pada permukiman di bantaran sungai dan warga dipindahkan ke
oktober 2019 7
rumah susun. Daerah aliran sungai dilebarkan dan dibeton. Tapi Menurut Iwan Ibrahim, Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD
lagi-lagi upaya itu tak kunjung membuahkan hasil. DKI Jakarta, ada tiga hal yang menyebabkan banjir Jakarta. Yakni
Penerusnya, Gubernur Anies Baswedan punya solusi berbeda karena adanya air rob, hujan dari hulu, dan hujan lokal.. “Kita
dengan Ahok. Bagi Anies, konsep Ahok tidak menyelesaikan berharap ketiganya tidak terjadi berbarengan,” kata Iwan.
persoalan banjir. Menurut Anies, cara yang ampuh adalah Bagi Iwan, selama ini masyarakat masih tumpang tindih
membuat sistem drainase berbasis vertikal. Sebab banjir tidak dalam memahami antara genangan dan banjir. Menurutnya,
cukup dialirkan ke laut seperti konsep horizontal drainase. genangan itu yang terjadi di jalan dan durasinya singkat, paling
Sebaliknya, vertical drainase memasukkan banjir ke bumi. lama dua jam. Genangan terjadi karena ada penyumbatan, tidak
Dengan cara itu, Anies yakin mampu mengurangi volume air terjadi di permukiman, tingginya paling hanya 30 cm. Sedangkan
di sungai, sebab air masuk ke tanah. “Ke depan Jakarta bisa bebas banjir disebabkan meluapnya air dari sungai ke wilayah
banjir karena vertical drainase bukan horizontal drainase,” begitu permukiman. Biasanya berhari-hari.
janji Anies. Saat ini lanjut Iwan, di Jakarta, ada 25 kelurahan langganan
Tak hanya itu, Anies juga menggelontorkan program banjir. Wilayah tersebut, akan diintervesi BPBD melalui Peraturan
‘naturalisasi sungai’. Program naturalisasi yang ditawarkan Anies Gubenur No 15 tahun 2017. Peraturan ini memberikan tugas
adalah menghidupkan ekosistem sungai dan waduk, salah kepada wilayah yang rawan banjir untuk melakukan upaya
satunya mengembangkan tanaman di tepi sungai. Namun, ketika banjir. Seperti menyiapkan personil, logisitk, dan tempat
hingga laporan ini disusun, program tersebut tak kunjung evakuasi. “Ini tugas lurah,” kata Iwan.
terealisasi. Banjir pun kembali menerjang Jakarta akhir April 2019. Selain itu untuk menghadapi musim penghujan, BPBD
Rupanya, persoalan banjir tak kunjung tuntas. Ujung- juga menjalin koordinasi dengan sejumlah SKPD terkait.
ujungnya tak ada pilihan, kecuali perlu kesiap-siagaan warga. Iwan mencontohkan, dengan Dinas Sumber Daya Air, untuk
Gubenur Anies sudah tiga strategi. memastikan 133 pompa mobile dan 465 pompa stasioner
Pertama, menyiapkan bendungan di daerah hulu sehingga berfungsi. “Termasuk kesiapan petugasnya,” ujar Iwan.
air yang menuju ke Jakarta bisa berkurang 30 persen. Saat Selain itu, yang paling penting melakukan edukasi kepada
ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum masyarakat agar menjaga lingkungan. Seperti misalnya,
dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun bendungan mengajak masyarakat tidak membuang sampah sembarangan
Sukamahi dan bendungan Ciawi di Bogor. Kedua bendungan itu dan membersihkan saluran air. BPBD juga selalu berkordinasi
ditargetkan selesai 2020. dengan BMKG. Setiap ada peringatan dini, pihaknya
Kedua, meneruskan pembangunan tanggul di sepanjang menginformasikan kepada masyarakat.
pesisir Jakarta untuk menangkal luapan air pasang laut (rob). Tidak kalah penting, pihaknya sedang melakukan pemetaan
Tanggul ini adalah proyek kolaborasi dengan Kementerian PUPR ketersediaan lokasi pengungsi dan memastikan kapasitasnya.
dan Jakarta mendapat kewajiban membangun di Kamal Muara, Ia juga memetakan struktural di wilayah rawan banjir, seperti
Pasar Ikan, dan Kali Blencong Marunda -seluruhnya di Jakarta mengetahui persoalan yang menyebabkan banjir. “Kita akan
Utara. Ketiga, membuat sumur resapan atau drainase vertikal. survei ke sana untuk dipetakan,” katanya.
Lebih penting, BPBD DKI Jakarta juga telah memiliki disaster
Mitigasi Banjir warning system, untuk menginformasikan kepada masyarakat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta ketika Bendungan Katulampa siaga tiga. Sebelum air sampai
juga sudah melakukan upaya mitigasi mengatasi banjir Jakarta. di Jakarta, sudah kita umumkan kepada masyarakat. Bila
8 oktober 2019
foto.beritatrans.com
Banjir Jakarta
Pemprov DKI
dan pasca. Informasi kita sampaikan kepada masyarakat
agar dapat meminimalisir dampak korban. Informasi sangat
dan masyarakat
sensor hidup. Jadi bila ada masyarakat yang melaporkan
melalui medi sosial seperti twiter, telegram, akan ditampung
datangnya banjir di
Melalui situs itu BPBD juga akan menginformasikan
ketinggian banjir. Masyarakat akan tahu secara real time,
musim penghujan wilayah mana saja yang banjir. Informasi tersebut akan
didistribusi, ke grup pantau banjir. Anggotanya mulai dari
oktober 2019 9
Berteman
dengan
Banjir
I
NGAT banjir, ingat Belanda. Negara disebut negeri seribu tanggul. Akan tetapi, tahukah
bekas penjajah kita itu seolah menjadi Anda, bahwa merawat tanggul ternyata tidak
kiblat, tidak saja bagi Indonesia, tapi mudah. Ancaman retak di sana-sini. Perawatan pun
kiblat dunia dalam hal mengatasi banjir. dilakukan terus-menerus menggerus anggaran
Letak geografis yang berada di bawah pemerintah.
permukaan laut, mengakibatkan Belanda Tiba akhirnya, Belanda harus berdamai
menjadi negeri langganan banjir. dengan air. Tanggul bukan lagi menjadi andalan
Pembangunan dam atau tanggul Belanda untuk menjadikan negara itu survive
raksasa, sejauh ini melindungi Belanda mengatasi ancaman banjir. Belanda kini mulai
dari rob. Negara itu pun tidak saja dijuluki mengembangkan penanganan model lain, yakni
sebagai negara kincir angin, tetapi juga mengelola banjir dengan cara menyediakan area
10 oktober 2019
khusus. Di area itulah, banjir dipersilakan negeri itu. Sejak itu pula mulai dibangun serat ratusan ribu warganya mengungsi
parkir. bendugnan Afsluitdijk. Tanggul itu bahkan karena rumahnya porak poranda diamuk
Filosofinya, membiarkan banjir datang belum mampu menyelamatkan negara banjir.
bertamu di tempat yang sudah disediakan, itu saat banjir besar terulang tahun Negeri Tirai Bambu, Cina juga
sementara daerah permukiman menjadi 1953. Belanda pun kembali membangun mengalami sejarah banjir besar, meski
aman. Proyek penyediaan lahan parkir bendungan Oosterschelde sepanjang 9 sudah lama berlalu, tepatnya tahun
untuk banjir disebut room for the river. km. Bendungan ini terbilang “bendungan 1931. Tak tanggung-tanggung, korban
Apakah semudah itu? Tidak. Masalahnya, pintar” karena memiliki mekanisme meninggal mencapai 3,7 juta jiwa. Korban
Belanda juga negeri yang padat. menutup otomatis ketika banjir datang. banjir besar sebelumnya tercatat tahun
Negara seluas 41.543 km persegi Satu hal yang patut dicontoh oleh 1887, saat 2 juta warganya tewas akibat
dengan jumlah penduduk sebesar 17 juta daerah seperti Jakarta adalah political luapan Sungai Huang He atau Sungai
lebih (tahun 2017) itu, bisa dibilang negara will. Negeri Kincir Angin memiliki satu Kuning.
padat. Tak heran jika program penyediaan dewan negara yang khusus membidangi Tahun 2017 lalu, Pulau Pinang Malaysia
lahan parkir bagi air banjir berlangsung pencegahan banjir. Dewan ini bertugas juga terndam banjir. Ratusan orang
cukup lama. Kebijakan memindahkan membuat inovasi pengelolaan air. Jika menjadi korban. Banjir di negeri jiran
penduduk di lahan yang akan dijadikan ada banjir menggenangi negara itu, maka itu diakibatkan hujan yang turun terus
area penampung banjir, cukup alot pada Dewan inilah yang akan menerima ujung menerus selama 15 jam.
awalnya. telunjuk seluruh rakyat. Dewan itu disebut September 2019 lalu, negeri tetangga
Jika kita ke Belanda hari ini, wilayah Rijkswaterstaat. lain, Thailand juga diterjang banjir. Koran
Nijmegen dan Biesbosch sudah steril Dewan ini mengelola dana tak kurang lokal Bangkok Post melaporkan, hujan
dari perumahan penduduk. Daerah yang dari 2,8 miliar dolar atau setara dengan terus-menerus telah menenggelamkan
berdekatan dengan dua sungai besar Wall Rp 39.5 triliun. Tak heran jika negara itu sejumlah provinsi di Thailand, antara lain
dan Meuse itu menjadi room for the river. terbebas dari banjir tahunan. Dengan kata Provinsi Amnat Charoen, Khon Kaen,
Sebuah inovasi mempertahankan tanggul lain, banjir prinsipnya dapat dihindari. Phetchabun, Phichit, Phitsanulok, Roi Et, Si
yang sudah mulai bocor di sana-sini. Itu Yang diperlukan adalah komitmen penuh Sa Ket, Sukhothai, Ubon Ratchathani dan
artinya, lahan parkir banjir diciptakan justru dari penyelenggara negara, dalam hal ini Yasothon.
untuk menjaga agar tanggul tidak jebol. Pemprov DKI Jakarta. Laporan PBB untuk Pengurangan
Sebab, jika sampai tanggul raksasa jebol, Risiko Bencana (UNISDR) mengungkapkan
bisa dipastikan negara itu tenggelam. Banjir di Dunia sejak tahun 1995 hingga 2015, banjir
Betapa tidak, negara yang 60 persen Sekadar merefleksi banjir, agar Jakarta menyebabkan 157 ribu orang meninggal.
wilayahnya berada di bawah permukaan tidak perlu terlalu berkecil hati, ada baiknya Selain itu, dalam dalam laporan The Human
laut itu memang memiliki takdir sebagai kita melihat ke negara-negara lain yang Cost of Weather Related Disaster juga
negara banjir. Jika ia survive, maka negara juga masih berkecamuk dengan persoalan mengungkapkan dalam kurung 20 tahun
itu berinovasi untuk meminimalisir banjir. Korea Utara misalnya. Negara terakhir banjir berdampak pada 2,3 miliar
dampak takdir yang disandangnya. komunis ini pernah diterjang banjir yang orang.
Kesadaran melindungi diri dari menewaskan 133 penduduknya, awal Banjir memang tidak untuk dilawan.
ancaman banjir muncul tahun 1920, saat September lalu. Selain korban meninggal, Menaklukkan banjir adalah dengan
banjir besar menggenangi lebih separuh dilaporkan 395 orang dinyatakan hilang, menjadikannya teman. (roso daras)
oktober 2019 11
Bantu
Korban
Bencana
dari Palu
Hingga
Donggala
Buka
Salon
untuk
Move
On
J
IKA ada kalimat, “kami telah siap
menghadapi bencana”, bukan berarti
kalimat itu diartikan sebagai jumawa,
sombong, atau takabur. Itu kalimat terukur
dari kinerja mitigasi. Pengertian mitigasi
adalah serangkaian upaya mengurangi
risiko bencana, baik melalui pembangunan
fisik maupun penyadaran dan peningkatan
kemampuan menghadapi ancaman
bencana.
Tentu, mitigasi tidak melulu diartikan
sebagai pembuatan papan petunjuk evakuasi atau penanaman
pohon penghadang ombak di bibir pantai. Bukan hanya itu.
Menyiapkan mental dan jiwa kemandirian juga termasuk mitigasi.
Konteksnya meningkatkan kemampuan menghadapi ancaman
bencana.
Demikian pula kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi
masyarakat korban bencana di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi
foto. bw Tengah. Setahun pasca gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi,
12 oktober 2019
mereka sudah menjadi pribadi-pribadi yang move Saat ini memang produk kue pie belum dapat
on. Ada yang berjualan abon ikan, bakso ikan, kue memasuki pasaran swalayan, karena belum
pie, sapu ijuk, sampai membuka usaha salon. mendapatkan label dari BP-POM. Ke depan,
Musibah yang terjadi 28 September 2018 telah FPLKP akan menggandengan Pemerintah Daerah
meninggalkan duka mendalam. Badan Nasional menyelenggarakan culinary entrepreneruship
Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, 2.113 traning. “Nantinya kita bantu mereka menitip di
orang tewas dan 309 orang hilang. Harta benda supermarket,” kata Amrin.
terenggut musnah. Bahkan, mata pencaharian pun Kini, pasca pelatihan, masyarakat mulai bangkit
ikut hilang. secara ekonomi. Dari berjualan kue pie, rata-rata
Guna meringankan beban dan membangkitkan mereka mengantongi uang Rp 200 ribu sampai Rp
jiwa kemandirian mereka, Kementerian Pendidikan 500 ribu per bulan.
dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelontorkan
bantuan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Pelatihan di Sigi
(PKW) Tanggap Bencana. Program diperuntukkan Program PKW tanggap bencana di Kabupaten
bagi masyarakat terdampak bencana. Bentuk Sigi, diselenggarakan di Desa Kabobona, Dolo,
bantuan berupa pelatihan. Mulai dari pelatihan Tompu, Loru, Pombewe, Kec. Digi Biromaru dan
pembuatan abon ikan, pembuatan kue pie, Desa Maranatha, Kecamatan Sigi Biromaru, serta
pembuatan kripik ubi hingga pembuatan sapu ijuk. Desa Bomba, Kecamatan Morawola. Di Kabobona,
Ada juga pelatihan otomotif dan tata kecantikan Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan
rambut. mempercayakan LKP Momi sebagai penyelenggara.
Program PKW tanggap bencana diselenggarakan LKP Momi memiliki program kursus budidaya ikan
di tiga wilayah. Yakni kota Palu, Kabupaten tawar, mulai dari pembenihan dan pembesaran ikan
Donggala, dan Kabupaten Sigi. Ketiga wilayah serta pengolahan ikan seperti pembuatan abon ikan,
tersebut merupakan daerah paling terkena dampak baso, dan nugget.
bencana, baik tsunami, gempa bumi maupun Pembukaan program PKW dilakukan di masjid
likuifaksi. Kemendikbud berkerja sama dengan Agung. Sedangkan pelatihan dilaksanakan di Hunian
Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan Sementara (Huntara) Desa Kabobona. Ada 50 orang
(FPLKP) Provinsi Sulawesi Tengah dan sejumlah yang mengikuti program tersebut. Sedangkan
lembaga kursus dan pelatihan. Huntara di Kabobona dihuini oleh 75 Keluarga.
Di Palu dan Donggala diselenggarakan pelatihan Sementara itu, program PKW tanggap bencana
pembuatan kue pie. Sebanyak 100 orang mengikuti di Desa Tompu dan Desa Loru, Kabupaten Sigi
program ini. Rinciannya, 50 orang dari Palu, dan berupa pembuatan anyaman sapu ijuk. Desa
50 orang lainnya dari Donggala. Di Palu, pelatihan Tompu merupakan penghasil ijuk. LKP Safiqa
diselenggarakan di Hunian Sementara (Huntara) di yang memfasilitasi pelatihan. Ada 20 peserta yang
Kelurahan Layana. Sedangkan di Donggala, kegiatan mengikuti pelatihan. Mereka berasal dari Desa
dipusatkan di Desa Banoge, Kelurahan Labuan Bajo. Tompu dan Desa Loru.
Ketua DPD Forum PLKP Sulawesi Tengah Amrin Sejak adanya program PKW, masyarakat di
Lamatolo mengungkapkan, dipilihnya pelatihan dua desa itu punya kesibukan membuat sapu ijuk.
pembuatan kue pie karena permintaan masyarakat. Hasilnya mereka jual ke pasar dan titip di sejumah
Jualan kua pie, kata warga, bahan bakunya kios. Harganya berkisar antara Rp20 ribu hingga 25
mudah dan tidak perlu modal besar jika ingin ribu. Ke depan, Eka, pengelola LKP Safiqa berencana
dikembangkan menjadi sebuah usaha. mengembangkan pasar.
oktober 2019 13
Masyarakat
antre servis
elektronik
gratis.
foto. bw
Program PKW tanggap bencana juga pelatihan berupa Tata Kecantikan Rambut. mengungkapkan minat masyarakat
diselenggarkan di Desa Pombewe, Kec. Selama pelatihan, peserta mendapat mengikuti pelatihan tata boga ini sangat
Sigi Biromaru, Kebupaten Sigi. Program keterampilan mula dari memotong besar.
ini dipercayakan kepada LKP Gita Ayu. rambut, cara creambath, hingga
Program pelatihannya berupa pembuatan rebonding. Sebanyak 30 orang peserta Servis Gratis Elektronik
kripik dari ubi ungu. Pelatihan diikuti 20 mengikuti pelatihan. Kini mereka punya Selain menggelar program PKW
orang perserta. Arniati, pengelola LKP Gita penghasilan antara Rp500 ribu hingga Rp tanggap bencana, Direktorat Pembinaan
Ayu mengungkapkan, di akhir pelatihan 1 juta per bulan. Kursus dan Pelatihan juga memberi
setiap peserta mendapat bantuan alat layanan perbaikan barang elektronik
penggiling, blender, alat pemipih, dan Pelatihan di Donggala secara gratis. Program ini merupakan
timbangan. Program PKW tanggap bencana kerjasama Ditbinsuslat dengan Forum
Lain lagi program PKW di Desa juga dirasakan masyarakat Kabupaten Pengelola LKP Provinsi Sulawesi Tengah
Maranatha, Kecamatan Sigi Biromaru. Di Donggala. Direktorat Pembinaan melalui dana bantuan organisasi mitra.
sana pelatihan berupa keterampilan Tata Kursus dan Pelatihan menggandeng Gagasan ini muncul karena masyarakat
Kecantikan Wajah. Ada 30 orang yang LKP Moringa mengadakan pelatihan membutuhkan service elektronik. “Akibat
mengikuti pelatihan. Mereka berasal dari pembuatan bakso ikan. Hal itu sesuai bencana, banyak barang elektronik milik
Desa Maranatha dan sekitarnya. Pelatihan dengan potensi daerah tersebut yang warga rusak,” kata Amrin pengurus FPLKP
berlangsung selama dua bulan dibimbing banyak bahan baku ikan. Selama ini baso Sulteng.
instruktur dari LKP Cici Permata. ikan hanya bisa diperoleh dari Kota Palu. Berhubung di Kota Palu belum ada
Anizar, pengelola LKP Cici Permata Ada 25 peserta yang mengikuti lembaga kursus elektronik, maka FPLKP
mengungkapkan, melalui program PKW program tersebut. Mereka kebanyakan mendatangkan LKP Sinar Service dari
ini masyarakat dilatih keterampilan ibu rumah tangga. Priorisanya bagi Kabupaten Banggai, sekitar 600 km dari
kecantikan wajah. Selain itu mereka juga masyarakat yang terkena dampak Kota Palu. “Ada lima orang teknisi yang
diberi pengetahuan wirausaha. Bahkan bencana dan putus sekolah. Mereka kami datangkan,” ujar Amrin.
di akhir pelatihan setiap kelompok usaha kebanyakan berasal dari daerah terpencil. Program service gratis
dimodali perlengkapan salon. Berbekal Sedangkan di Kelurahan Mapande, diselenggarakan selama 14 hari.
bantuan peralatan tersebut, kini tiga Kabupaten Donggala, program PKW Lokasinya berpindah-pindah. Setiap
kelompok usaha sudah mulai merintis dilaksanan di lokasi pengungsian wilayah, layanan service elektronik ini
usaha salon. Kelurahan Mapande. Progam pelatihan dibatasi hingga tiga hari. Tempatnya di
Sedangkan di Desa Bomba, berupa pembuatan aneka jajanan pinggir jalan raya utama agar mudah
Kecamatan Marawola program PKW pasar. Program ini diikuti 20 orang. dijangkau masyarakat. (bambang
dilaksanakan oleh LKP Wilna. Program Hermin Kalaena, kepala SKB Mapande widodo)
14 oktober 2019
Bangkit
kami hanya bisa membawa baju yang dipakai saja,“ ungkap Marini sambil
berlinang air mata.
Sudah setahun peristwa itu berlalu. Ia belum bisa membangun
dari
rumahnya kembali. Suaminya yang nelayan, sejak bencana tsunami tidak
lagi melaut karena kapal motor miliknya terbawa ombak.
Belakangan, Marini mendapat tawaran mengikuti Program Pendidikan
Bencana
Kecakapan Wirausaha (PKW) dari Kemendikbud. Selama pelatihan ibu
rumah tangga berusia 33 tahun itu diajarkan cara membuat kue pie, cara
menjual hingga manajemen usaha. Bahkan ia juga mendapat bantuan
Berkat
kompor sekaligus tabung gas dan regulator, blender, serta alat giling. “Kami
juga diberi modal awal,” katanya.
Berbekal semua itu, Marini kini sudah membuka warung kecil-kecilan di
PKW
teras rumah orang tuanya yang kebetulan dekat dengan Sekolah Dasar (SD)
05 Banawa. “Untuk anak sekolah saya menjual dengan harga Rp1.000,” kata
Marini sambil menunjukkan kue pie buatannya: rasa coklat, kacang hijau,
dan keju. “Anak-anak paling suka rasa kacang hijau,” katanya.
Hanya bermodal satu kilogram terigu ia bisa membuat kue pie menjadi
90 buah. “Keuntungan bisa mencapai 250 ribu per hari,” katanya bangga.
Rencananya, sebagian hasil usaha akan ditabung untuk biaya renovasi
rumahnya.
Keberuntungan serupa juga dialami Mahdalena, warga Jl. Pakuburan
Cina, Kelurahan Labuan Bajo, Kabupaten Donggala. Sejak mengikuti
pelatihan kewirausahaan tanggap darurat, ia kini sudah memiliki usaha
khusus membuat kue pie. Padahal sebelumnya ibu rumah tangga itu sudah
pasrah. Akibat bencana tsunami yang melanda kampungnya di Labuan Bajo
seluruh harta miliknya musnah.
Berbeda dengan Marini yang menjual kue pie di sekolah, Mahdalena
justru memanfatkan media sosial untuk berjualan. Semuala ia hanya
iseng meng-upload kue pie di akun facebook-nya, kini pesanan mulai
berdatangan.
Mahdalena bahkan sudah membuat kemasan sendiri lengkap dengan
merek dan foto. Satu dus isi 6 buah, dijual Rp 25 ribu. Biasanya pemesan
ada yang untuk konsumsi sendiri, ada pula untuk oleh-oleh. Dari usaha itu
Mahdalena mengaku mendapat Rp3 juta hingga Rp 5 juta per bulan.
Ke depan ia ingin mengembangkan usaha dengan cara membeli oven
besar. Pasalnya, oven bantuan tidak cukup lagi untuk memenuhi pesanan.
Selain itu ia juga ingin membuka toko kue yang lebih permanen di Desa
Marini. Labuan Bajo, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. (bw)
oktober 2019 15
foto.allthatsinteresting.com
Firdaus Tropis
Karya Salgado
Sebuah kisah inspiratif datang dari Brasil. Dua anak
manusia dalam jalinan status suami istri, menenggelamkan
kehidupan privasinya demi memulihkan lahan peternakan
yang tandus menjadi sebuah firdaus tropis yang eksotis.
16 oktober 2019
oktober 2019 17
A
KHIRNYA Indonesia memiliki Badan Pengelola
Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Hal ini berkat
terbitnya Peraturan Pemerintah No 46 Tahun
2017 tentang Instrumen Ekonomi Lingkungan
Hidup dan Peraturan No 77 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup.
Badan yang dijadwalkan beroperasi 1 Januari
2020 ini akan mengelola dana terkait bidang
kehutanan, energi dan sumber daya mineral,
perdagangan karbon, jasa lingkungan, industri,
transportasi, pertanian, kelautan dan perikanan, Menkeu Sri Mulyani menanam pohon.
18 oktober 2019
Sneakers
Menteri Susi mengaku sangat prihatin
dengan banyaknya sampah plastik di
lautan. Tak heran kalau dalam berbagai
dari Limbah
kesempatan ia selalu mengingatkan
untuk tidak membuang sampah plastik
sembarangan, apalagi ke laut. Tidak
Botol plastik
hanya berbicara kepada berbagai
kalangan termasuk media, dia juga
gencar mensosialisasikan hal tersebut
lewat akun instagramnya.
Misalnya saja dalam sebuah
kunjungan belum lama ini ke Pulau
Jemaja di Kabupaten Kepulauan
Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Lewat
akun instagramnya, Susi menunjukkan
betapa cantiknya Pulau Jemaja dan
pantainya. Begitu bersih dan indah.
Melihat itu Susi pun tak dapat menahan
keinginannya untuk paddle dan
berenang.
“Kawan-kawan, saya berada di
Pulau Jemaja, pantainya cantik sekali,
indahnya, airnya jernih. Dan bagaimana
plastik merusak pemandangan indah
ini, itu yang harus kita pesankan. Jadi
S
masyarakat datang bawa botol, ya bawa
pulang lagi botol itu. Kalau tidak, tidak
ada lagi pasir yang indah, yang ada
hanya lah plastik,” ungkap Susi yang ingin
EBAGAI Menteri Kabupaten Anambas menjadi pionis
Kelautan dan Perikanan, utama untuk industri perikanan dan
Susi Pudjiastuti industri pariwisata.
tidak saja rajin Di lain kesempatan dia juga
menenggelamkan menunjukkan bahwa limbah plastik
kapal-kapal pencuri bisa dijadikan sepatu. Lihat ini, katanya,
ikan. Ia juga dikenal sepatu yang dipakainya terbuat dari
sebagai aktivis penggiat botol-botol plastik yang di-recycle.
Susi sangat lingkungan. Salah satu “Kawan-kawan hidup kita ini pendek.
mencintai laut. concern Susi adalah Jadi manfaatkan setiap menit waktu
Ia juga hobi sampah plastik. Anda. Dan lihat ini sepatu saya ini terbuat
berenang. dari botol-botol plastik yang di-recycle.
Jadi setiap plastik tidak boleh kita buang
sembarangan. Amankan. Kalau anda
tidak bisa me-recycle sampah plastik
jangan dibuang sembarangan, apalagi
dibuang kelaut. Saya tenggelamkan!”
tegas Menteri Kelautan dan Perikanan itu.
Beberapa waktu lalu dia juga hadir
dalam pawai kampanye diet sampah
plastik di kawasan Tugu Monas,
Jakarta Pusat. Susi memimpin aksi
anti penggunaan sampah plastik yang
disimbolkan dengan monster ikan
raksasa dengan banyak tempelan plastik
bekas. “Mari kita tolak sampah plastik
sekali pakai,” serunya. (eben)
Menteri Susi sedang paddling di perairan Pulau Jemaja, Keplri.
oktober 2019 19
M
engilas gesekan yang ada di sangat tua mulia. Sekadar menyebut con- inya kudeta dari kaum rakyat jelata dan
tanah Papua, seketika mun- toh, walau warganya hanya bercawat dan mengklaim dirinya sebagai kepala suku,
cul doa, semoga kita tidak bertelanjang dada, namun kehidupan dan memimpin dengan tidak berpegang
tergelincir menjadi bangsa masyarakatnya sangat bermoral. Tidak ada pada tatanan adat sejati. Inilah picu
yang lupa sejarah. Bahwa, persatuan dan kasus pemerkosaan atau pelecehan dan pergeseran moral dan kekacauan.
kesatuan yang kita rasakan terjadi karena penyimpangan seksual. Itu bukti bahwa Lanjut kawan itu, kita perlu men-
warisan adat-istiadat leluhur. Bahkan, kon- nilai moral sangat dijunjung tinggi. gangkat kembali para kepala suku yang
sep ideologi negara Pancasila, oleh Bung Contoh lain, apabila seseorang melin- benar-benar kepala suku. Siapa mereka?
Karno secara tegas dikatakan “digali dari tasi kebun orang lain di tengah hutan dan Mereka yang berhak atas tanah ulayat
nilai-nilai luhur yang ada di bumi Nusan- ada buah-buahan atau sayuran yang siap Adat, yang benar-benar dari keturunan
tara.” panen dan walaupun tidak ada satu pun induk Kepala Suku, yang dalam hidupnya
Tatanan adat adalah jaminan kehar- orang melihat, sang pelintas tadi tidak sehari hari, tangannya terbuka bagi siapa
monisan kehidupan manusia di muka akan mengambil milik orang lain. Sekali- saja. Mereka yang berbicara dan bertindak
bumi. Artinya, apa yang terjadi di Papua, pun ia dalam keadaan lapar. untuk kepentingan bersama dengan nilai
dikarenakan terjadinya pergeseran tatan- Juga pada pesta adat, masyarakat kebenaran dan keadilan.
an. Moral bergeser, pertanda tatanan adat membawa hasil kebun dan hasil berbu- Di sisi lain, sinergi Pentahelix harus
sejati telah ditinggalkan, setidaknya di- ru ke kepala suku. Kepala suku kemudian diimplementasikan dalam persoalan ini.
lupakan. Jika benar itu yang terjadi, maka mengatur pembagian kepada para janda Pentahelix adalah sebuah konsep atau
kita bisa menelusur jauh ke akar masalah. dan yatim piatu. Seorang kepala suku se- sistem sinergitas. Semua unsur yang kom-
Di Papua, dan di kebanyakan suku bangsa jati tidak akan menikmati makanan kalau peten, terlibat aksi gotong royong menga-
di negara kita para kepala adat, atau kepala rakyatnya menderita. Yang lebih luar biasa, tasi masalah.
suku, memiliki peran yang sangat penting. kalau musuh meminta perlindungan pada Karenanya, pemerintah, TNI/Polri, ak-
Kehadiran mereka sudah ada sejak kepala suku, maka wajib dilindungi. Sung- ademisi, pengusaha, budayawan, media,
manusia mulai menggunakan akal yang guh tinggi dan luhur kasih tulus orang Pap- tokoh masyarakat dan semua pihak terkait
diberikan Tuhan. Para pemuka adatlah ua. harus bersama-sama melakukan dua upa-
yang kemudian menciptakan tatanan dan Demi mengembalikan marwah adat is- ya besar: Merevitalisasi peran ketua adat,
aturan. Aturan-aturan yang berakar seka- tiadat sejati suku Papua, tak ada pilihan lain dan mewujudnyatakan peningkatan kese-
ligus bermuara ke harmonisasi kehidupan. kecuali melibatkan para ketua adat serta jahteraan masyarakat Papua.
Harmonisasi hubungan manusia dengan menyulam kegiatan yang berujung pada Hal lain yang juga harus menjadi per-
Penguasa Jagad Raya (manifestasi nilai- kesejahteraan rakyat. Pendekatan dengan hatian yaitu pengenalan budaya serta tra-
nilai Ketuhanan). Harmonisasi hubungan hati dan keikhlasan kepada para ketua adat disi, khususnya perantau yang berasal dari
antara manusia dengan lingkungannya. di Bumi Cendrawasih harus dilakukan in- suku lain di tanah Papua. Kelak benturan
Serta, harmonisasi manusia dan manusia. tensif. atau gesekan budaya antara pendatang
Namun sangat disayangkan seiring Dalam dua tiga kali kunjungan ke dan warga lokal dioptimalkan sebagai
waktu, kekuatan peradaban adat dan kear- Bumi Cenderawasih serta ngobrol ringan sinergi yang saling menghargai. Ada tu-
ifan lokal ini terkikis. Bukan tidak mungkin dengan orang Papua saya merekam aspi- juan yang sama, yakni saling memahami
menjadi terabaikan. Padahal ini adalah rasi dari pikiran mereka. Para kepala suku nilai nilai budaya yang berlaku. Pendatang
ketangguhan alami yang secara supranat- dirangkul, dijadikan mitra karena tanggu- wajib memdalami istiadat Papua, laiknya
ural terimplementasi dalam tatanan adat ng jawab melayani masyarakat sudah men- pepatah dimana bumi dipijak disitu langit
sejak dulu kala. galir dalam darah mereka. dijunjung.
Alhasil, demi melihat apa yang terjadi Selama ini kepala suku terabaikan se-
di Papua, spontan kita bisa menilai bah- hingga sering muncul masalah. Menurut Interaksi Pemuka Adat
wa tatanan adat seperti tergerus keras. sahabat Papua, kepala suku yang selama Setidaknya ada 400-an lebih kepala
Padahal, kekuatan adat sejati suku Papua ini tidak diperkuat, mengakibatkan terjad- suku tersebar di tanah Papua. Sekurangnya
20 oktober 2019
oktober 2019 21
di Karo,
kopi Karo rasanya.
Wine
Di Perancis
S
ECANGKIR kopi Karo harganya harus dengan melakukan berbagai macam inovasi. Dengan
setara dengan segelas wine Perancis. kopi saya yakin masyarakat bisa keluar dari kesulitan
Kalimat itu terucap spontan dari bibir mata pencaharian,” ujar Doni pada sambutannya.
Kepala BNPB Doni Monardo saat Ia juga mengajak warga menanam tanaman yang
berkunjung ke Tanah Karo, Sumatera berfungsi ekologis dan juga ekonomis, tentunya akan
Utara, 18 Oktober 2019. Agenda menjaga alam dan menyejahterakan masyarakat. Tak
resminya adalah meletakkan batu lupa ia menyarankan agar masyarakat menanam buah-
pertama pembangunan hunian tetap buahan tanpa menggunakan pestisida karena harga
relokasi Tatap III di Siosar, Kabupaten jualnya bisa lebih tinggi.
Karo akibat erupsi Gunung Sinabung. “Buat ternak lebah, madu yang betul-betul
Di situ, hadir Gubernur Sumatera (bersumber dari alam) zero pestisida, tidak ada bahan
Utara Letjen TNI (Pur) Edy Rahmayadi, serta para pejabat kimia. Makanan atau buah-buahan atau produk-produk
daerah dan tokoh masyarakat lain. Edy adalah sohib satu pangan yang tidak mengandung pestisida tentu
angkatan Doni, sama-sama AKABRI lulusan 85. harganya jauh lebih mahal dibandingkan harga lain
Menginjakkan kaki di tanah Karo, Doni yang getol dengan yang mengandung bahan kimia,” tambahnya.
program emas hijau langsung melirik ihwal potensi kopi Karo Di sela-sela pidato, panitia menyajikan segelas
yang kesohor. “Mari kita tingkatkan kualitas pertanian kita kopi di depan podium tempat ia berpidato. Tak pelak,
22 oktober 2019
oktober 2019 23
Doni Monardo dalam kunjungannya
ke Kabupaten Karo.
Sampah
Adam Dean yang
diunggah Leonardo
Dicaprio
di instagramnya.
Bantar
gebang
di Otak
DiCaprio
A
KTOR sekaligus aktivis
lingkungan Leonardi
DiCaprio otaknya penuh
sampah. Hampir setiap
hari ia memikirkan
persoalan sampah di
Bantargebang, Bekasi,
Indonesia! Ia bahkan
mengikuti dengan
cermat persoalan
LEIONARDO DiCAPRIO SAAT berkunjung ke Kawasan Ekosistem Leuser,
sampai di Jakarta yang
Aceh-Sumatera tahun 2016.
tak kunjung beres.
Sementara, produksi sampah setiap tahun meningkat. Kini
volume sampah ibukota per hari mencapai 7.500 ton. Gunungan
sampah itu jika ditumpuk setara Candi Borobudur. Kabar
mengerikan lagi, kapasitas TPST (tempat pengelolaan sampah Leonardo DiCaprio Foundation yang mengkampanyekan masalah
terpadu) Bantargebang hanya bisa menampung sampah Jakarta lingkungan serta memberi support pada organisasi-organisasi yang
sampai tahun 2021. membangun kesadaran masyarakat untuk lingkungan.
Aktor film ‘Titanic’ ini, ikut-ikutan gerah. Belum lama ini dia Saat itu usianya masih 23 tahun. Belasan tahun terakhir,
mengunggah foto karya Adam Dean yang memperlihatkan ia memfokuskan gerakan pada masalah pemanasan global,
pemulung di Bantargebang. “Foto oleh Adam Dean @adamjdean. melestarikan keanekaragaman hayati bumi dan mendukung energi
Pemulung mengumpulkan plastik dari antara sampah rumah terbarukan. Saat ini DiCaprio menjadi dewan sejumlah organisasi
tangga di tempat pembuangan Bantar Gabang dekat Jakarta, di antaranya World Wide Fund for Nature (WWF), NRDC organisasi
Indonesia. Itu dianggap dump terbesar di dunia. Januari 2019”, berkaitan pertahanan sumber daya alam, Global Green USA, Dana
tulis DiCaprio di akun instagramnya. Internasional untuk Kesejahteraan Hewan (IFAW), dll.
Kepeduliannya pada persoalan lingkungan di Indonesia juga Ketika kebakaran hebat melanda Hutan Amazon di Amerika
disuarakan dalam beberapa kesempatan. Tahun 2016, ketika Selatan, Agustus lalu, Leonardo menuliskan keprihatinannya:
masyarakat menyerukan penyelamatan Kawasan Ekosistem “Ketika orang-orang di negara ini sibuk dengan ketakutan
Leuser, Aceh, aktor berdarah Italia-Jerman ini pun menjadi salah instagram mereka yang diretas, atau meributkan siapa yang terlihat
satu pendukungnya. DiCaprio sempat mengunjungi kawasan di baris depan pekan mode, atau betapa menakjubkannya produk-
Leuser sekaligus membuat film dokumenter ‘Before the Flood’. produk Kylie Skin yang baru, kita tidak menyadari hal-hal yang lebih
Untuk diketahui, Kawasan Ekosistem Leuser merupakan penting yang kita sebagai manusia harus peduli.
wilayah konservasi penting yang terletak di dua provinsi yakni Ribuan mil jauhnya, hutan Amazon telah terbakar selama
Aceh dan Sumatera Utara. Luasnya sekitar 2,6 juta hektare dan 16 hari terakhir, dan masih berjalan dalam tingkat yang gila. Ini
sangat kaya keanekaragaman hayati. seharusnya membuat kita takut karena Amazon adalah hutan hujan
Perhatian DiCaprio terhadap permasalahan lingkungan sudah terbesar di planet ini yang menciptakan 20% oksigen bumi –udara
terlihat sejak puluhan tahun lalu. Tahun 1998 dia mendirikan yang kita hirup terus-menerus.... (eben)
24 oktober 2019
D
IAKUI atau tidak, masyarakat masih
sulit lepas dari kantong plastik.
Imbauan untuk membawa kantong
sendiri saat berbelanja, masih belum
bisa dipatuhi oleh kebanyakan orang.
Tasya Kamila, artis yang juga Duta
Lingkungan, sangat prihatin dengan Tasya Kamila
kondisi ini. Indonesia, kata Tasya,
penghasil sampah plastik terbesar
kedua di dunia. Karena sampah plastik belanja pun selalu membawa tas sendiri. Mana tahu di jalan, tiba-
berdampak buruk bagi lingkungan, tiba punya niat berbelanja,” ungkapnya.
masyarakat harus menyadari ini dan bekerjasama mengurangi Di rumahnya, Tasya melakukan pengelolaan sendiri sampah
penggunaan plastik. rumah tangganya. Dia tidak merasa jijik. Setiap hari, tutur istri
“Mulailah dari diri sendiri dan keluarga,” kata mantan Randy Bachtiar ini, dia melakukan pemilahan sampah organik dan
penyanyi cilik yang belum lama ini melahirkan putra non-organik. “Sampah yang bisa terurai seperti daun-daunan, sisa
pertamanya. makanan, dll, bisa diolah menjadi pupuk cair yang bisa digunakan
Tasya telah menerapkan diet kantong plastik sejak lama. sendiri,” jelas Tasya yang juga mendirikan yayasan di bidang
Ketika akan berbelanja, selalu siap dengan tas sendiri. “Tidak lingkungan. (dir)
J
ANGANKAN bocah, manusia dewasa saja sangat sulit
menghapus perasaan trauma akan kejadian yang begitu
menegangkan. Beruntung, Iva Putri (9 tahun) bisa segera
mengatasi trauma akibat bencana alam berupa gempa bumi,
tsunami, dan likuifaksi di Palu, Sulasesi Tengah, tahun lalu.
Ayahnya yang seorang polisi, berperan besar dalam
memulihkan kondisi psikisnya. Kini, selepas trauma, Iva malah
makin percaya diri menapaki dunia keartisan. Sebagai aktris
cilik dan pendatang baru, Iva awalnya membintangi film
dokumenter bertajuk ‘Bumi Tadulako’ yang mengisahkan
pasca gempa dan tsunami di Palu.
Iva yang merupakan ikon ‘Batik Indonesia’ untuk kategori B (di atas usia 8 tahun)
ini kini mulai menyukai sepenuhnya seni peran dan modeling. Saat ini, Iva sedang
menunggu syuting film horor berjudul ‘Bisikan Gaib’ produksi Tu7uh Rumah Produksi.
Kemudian Iva mulai mengambil kelas Private Acting Class. “Saya akan berperan
sebagai Tiara kecil di film ini,” kata Iva. (pik)
Iva Putri
oktober 2019 25
G
mengajak nelayan Hamadi belajar
Doni Monardo dan tuna tangkapan nelayan Hamadi
kepada nelayan Ambon yang sudah
mempraktekkan jurus-jurus menangkap
dan memproses tuna hingga layak ekspor.
aung langkah Gus Dur diimplementasikan dengan Kata Doni, yang menjabat Pangdam
sangat baik oleh Presiden Joko Widodo. Ia mengangakat Pattimura tahun 2015-2017, kini, nelayan
Menteri Susi Pudjiastuti menakhodai kementerian di Ambon tidak perlu melaut jauh dari
kelautan dan perikanan. Bak pejuang kemaritiman, ia daratan. Cukup sampai 30 meter dari
berdiri di garda terdepan melawan para pencuri ikan pantai, mereka sudah bisa menangkap
di perairan Indonesia. Ia tenggelamkan kapal-kapal ikan.
pencuri ikan. Soal tuna, Doni Monardo agaknya
Linier dengan kebijakan-kebijakan di atas, Kepala tahu banyak. Ia mendengar informasi
BNPB Letnan Jenderal Doni Monardo meluncurkan dua di Jepang, pasar tuna sangat bagus. Di
program sekaligus, yang dinamakan “Emas Hijau” dan sana ada sebuah pasar yang menjual ikan
“Emas Biru”. Emas hijau adalah hal-ihwal terkait ekologi tuna khusus dari Ambon. Tuna-tuna itu
26 oktober 2019
Tradisi
Se Helai Papeda
di Sentani
Doni Monardo
dan tuna
tangkapan
nelayan Hamadi
diproses dengan baik, lalu diterbangkan ke Tokyo. Di sana, tuna (katamaran) dan alat asap ikan ini menandakan kami semakin
yellowfin sangat diminati. “Dan tuna yellowfin juga banyak di lengkap. Terima kasih atas tindakan ini yang menyemangati kami,
laut Papua,” imbuh Doni seraya menambahkan, “jika nelayan mau bahwa pemerintah tulus membantu kita semua,” ujar ondofolo
menekuni industri tuna, saya yakin dalam waktu singkat nelayan Sereh Tua.
Hamadi akan sejahtera.” Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura, kehadiran BNPB
Tentang potensi “emas biru” juga ia jumpai di Danau Sentani. merupakan wujud perhatian pemerintah pusat mulai dari saat
Tak pelak, saat ia kembali berkunjung ke sentani, awal September bencana sampai masa pemulihan pascabencana banjir Sentani.
2019, perhatiannya tertuju kepada sektor perikanan yang bisa Hal itu sekaligus menjadi tanda bahwa negara benar-benar hadir
digali dan dioptimalkan demi meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakat Papua sebagai pelipur lara dan solusi bagi
mayarakat. masa depan Papua. “Kami masih berduka, namun kami tidak mau
Didampingi para Deputy BNPB, Doni Monardo bertemu tetua menangis lagi. Oleh karena itu, kita harus ucap syukur karena
adat atau ondofolo dan masyarakat adat se-Danau Sentani dalam ada hiburan dan bantuan dari pemerintah pusat. Negara hadir
acara “Kebersamaan dalam se-Helai Papeda dari Pinggiran Danau di tengah masyarakat kita,” ungkap Bupati Kabupaten Jayapura,
Sentani untuk Persatuan dan Kedamaian Bagi Tanah Papua dan Mathius Awoitau.
Indonesia” di Bumi Kenambai Umbai, Sentani, Jayapura. Di hadapan para ondofolo, Doni mengatakan apa yang
Dalam suasana bahagia disaksikan birunya air Danau Sentani, diberikan pemerintah merupakan mandat dari Presiden Joko
rombongan Kepala BNPB disambut upacara adat perkampungan Widodo dalam kaitan pemerataan kesejahteraan rakyat. Doni
Sereh Tua, setelah kurang lebih tiga puluh menit berlayar menilai ada potensi besar yang dimiliki Jayapura, khususnya
menggunakan katamaran membelah Danau Sentani. di sektor perikanan. Namun hal tersebut masih belum
Dari bibir dermaga, Doni beserta rombongan diarak menuju dimaksimalkan. Karena itu, pemerintah pusat melalui BNPB
tempat pertemuan yang dipadati masyarakat sekitar. Sebelum mengharapkan masyarakat Papua dapat mengembangkan
memasuki pelataran panggung utama, mantan Komandan potensi dan bersaing dengan wilayah lain bahkan menjadi
Paspampres itu disemati tanda kehormatan berupa hiasan kepala primadona.
khas Cenderawasih dan sebuah tas noken yang dianyam oleh “Saya diberi tugas oleh Bapak Presiden untuk memberikan
tangan-tangan ahli, para Mama Sereh Tua. bantuan alat asap ikan khususnya untuk mama-mama agar
Dalam pertemuan itu, Kepala BNPB menyerahkan bantuan di dapat mengelola ikan sehingga memiliki nilai lebih. Ikan dari laut
antaranya; perahu katamaran, alat pengasap ikan, 100 ribu bibit Papua serta ikan dari danau Sentani bisa dikirim dan dinikmati ke
pohon masohi dan dua pabrik sagu yang rencana akan dibangun Jakarta bahkan manca negara,” ungkap Doni. Dalam program ini
di Sentani, sebagai wilayah dengan ladang pohon sagu terbesar di PT Garuda Indonesia akan mensubsidi dari sisi pengangkutan, PT
Indonesia. Buka Lapak untuk pengemasan dan pemasaran serta BRI untuk
Doni menyampaikan dalam waktu dekat, Mesin Pengasap skema permodalan.
Ikan bantuan Presiden Jokowi akan dibagikan untuk masyarakat BNPB juga menyerahkan perahu katamaran untuk setiap
Sentani Jayapura dan sekitarnya, menyusul 10 unit mesin kampung di pesisir Danau Sentani. Katamaran yang sebelumnya
pengasap ikan yang sudah diserahkan langsung oleh Doni telah diuji coba langsung oleh Kepala BNPB dan rombongan
Monardo dalam acara tersebut. “Total semua mesin asap ikan ini produksi dalam negeri dari Jawa Barat. Perahu katamaran ini
ada 260 unit, 10 sudah diserahkan, 200 dari Presiden dan 50 dari bisa digunakan untuk patroli, kebersihan danau, pariwisata dan
sumbangan lainnya,” jelas Doni didamping Yanto Eluway tokoh kegiatan lain yang menunjang masyarakat Danau Sentani.
adat Papua. Dalam acara yang dihadiri sekitar seribuan warga masyarakat
Bantuan-bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya Sentani dilangsungkan prosesi makan sagu SE HELAI PAPEDA.
pemulihan sosial ekonomi bagi warga Sentani yang terdampak Prosesi adat se-Helai Papeda diikuti seluruh masyarakat di bawah
bencana banjir bandang pada 16-17 Maret 2019. Bagi masyarakat tenda. “Papeda adalah tanda persatuan dan kesatuan. Dengan
sekitar, bantuan tersebut dinilai mampu memulihkan kepercayaan makan (papeda) bersama artinya semua bersatu dari para
sekaligus melengkapi potensi yang ada di sekitar Danau Sentani. pemimpin kampung. Kalau sudah duduk bersama makan papeda,
“Kami masyarakat di sini selain bekerja di darat juga maka tidak ada perselisihan. Hal itu yang kami pegang terus
menyambung hidup di air (danau) maka dari itu dengan perahu sampai sekarang,” tutur ondofolo Demas Tokoro. (roso daras)
oktober 2019 27
“Katana”
2020 mendatang. “Kunci ‘Katana’ adalah
adanya partnership antarlintas sektor.
‘Katana’ bukan milik BNPB tetapi program
Minimalisir
bersama baik di pemerintahan maupun
pemangku kepentingan lain,” ungkap
Firza.
Risiko Bencana
Dijelaskan ada tiga tahapan
‘Katana’ yakni; 1) Sadar risiko bencana
mengetahui dan sadar akan risiko
bencana dilingkungannya; 2)
Pengetahuan yakni mengetahui dan
memperkuat struktur bangunan paham
R
manajemen bencana, edukasi bencana,
3) Berdaya yakni mampu menyelamatkan
diri sendiri keluarga dan tetangga.
Tingginya potensi ancaman dan
ANGKAIAN jumlah masyarakat yang terpapar
acara Bulan risiko bencana menyebabkan perlunya
Pengurangan meningkatkan kemampuan dan
Risiko Bencana keterampilan masyarakat secara terus
(PRB) 2019 menerus sehingga masyarakat di seluruh
yang digelar Indonesia dapat mengetahui bagaimana
di Pangkal harus merespon dalam menghadapi
Pinang, Bangka, situasi kedaruratan bencana.
Kepulauan Tiga poin penting yang menjadi
Bangka usulan program Keluarga Tangguh
Belitung, baru Bencana yaitu: 1) Katana dapat menjadi
saja berakhir. Berbagai acara digelar mulai sokoguru ketangguhan komunitas
dari pameran, olah raga seperti fun walk dan keluarga terhadap risiko bencana,
hingga diskusi-diskusi yang melibatkan 2) Katana menggunakan informasi
masyarakat umum. Salah satu yang berbasis teknologi untuk memperkuat
menarik adalah acara technical event upaya-upaya ketahanan keluarga
yang membahas tentang ‘Katana’. dan lingkungan dan ujungnya pada
‘Katana’ kepanjangan dari ‘Keluarga ketahanan bangsa, 3) Katana harus
Tangguh Bencana’, merupakan melibatkan kelompok rentan, anak-anak,
mikrokosmos dari penanggulangan ibu hamil, lansia dan perempuan, harus
bencana. Dalam konteks bencana, dimulai dari keluarga untuk ketangguhan
keluarga menjadi fokus inti. Menurut dalam menghadapi bencana. (*/eben)
28 oktober 2019
Bulan PRB
Nasional
di Bangka
Belitung
T
Pertama, Pre-Event merupakan untuk menemukan solusi yang bisa
kegiatan yang dilakukan sebelum diberikan untuk Indonesia dalam
puncak acara yang melibatkan banyak mengurangi risiko bencana.
komunitas. Kegiatan ini meliputi
kegiatan Jambore Relawan, Kampanye Sedangkan, Gubernur Bangka
PRB se-Sumatera, Lomba Kreatifitas, Belitung Erzaldi Rosman berharap,
dan Bimtek SPAB Berbasis Gugus dengan digelarnya peringatan bulan
Depan. PRB nasional ini, menjadi momentum
Kedua, Technical Event merupakan penguatan pemahaman terhadap
pertemuan–pertemuan yang pengurangan resiko bencna sebagai
dilaksanakan untuk membahas investasi ketangguhan dalam
ahu kah Anda, bahwa setiap tanggal 13 capaian dan strategi Indonesia dalam menanggulangi bencana. “PRB
Oktober, dunia memperingatinya sebagai menjalankan 4 (empat) prioritas. tidak bisa optimal apabila tidak ada
hari internasional untuk pengurangan Kegiatan ini di antaranya adalah komitmen bersama, sebab itu perlu
risiko bencana. Di Indonesia, kegiatan itu kegiatan Talkshow kebijakan PB, ada pembangunan berkelanjutan
disebut Bulan Pengurangan Risiko Bencana Pelatihan PB, Seminar SPAB, Seminar dalam upaya membangun kesadaran
(PRB). Nah, tahun 2019, peringatan Bulan Membangun Ketangguhan, Seimar masyarakat untuk semakin tanggap,
PRB diselenggarakan di Provinsi Bangka Pengarusutamaan Gender, Seminar tangguh, dan tangkas,” kata Erzaldi.
Belitung. Strategi PRB untuk Hidrometeorologi, Sementara Kepala Pelaksana
Oleh Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), dan Sosialisasi Mitigasi Bencana. Harian (Kalakhar) BPBD Babel,
Bulan PRB sudah dicanangkan sejak sejak Ketiga, Public Forum yang Mikron Antariksa, menerangkan,
tahun 1989. Sedangkan, di i Indonesia, merupakan kegiatan dengan peringatan bulan PRB nasional
peringatan bulan PRB Nasional sudah melibatkan masyarakat umum tahun ini diisi berbagai kegiatan di
dilakukan sejak tahun 2013 dan sudah di antaranya kegiatan pameran antaranya jambore relawan, kampanye
dilakukan 7 kali, masing-masing di kebencanaan dan ignite stage, lomba pengurangan risiko bencana oleh
Mataram, Bengkulu, Solo, Manado, Sorong, tangguh bencana, fieldtrip, jambore bikers, lomba kreativitas berupa
dan Medan. komunitas, rally PRB, dan Fun Walk. karya tulis kebencanaan dan foto
Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Keempat, Ceremonial Event kebencanaan, serta Bimtek yang
Bencana ini merupakan sarana untuk merupakan rangkaian puncak acara melibatkan perwakilan pembina
memperkuat pemahaman pemerintah, bulan PRB yang diselenggarakan pramuka. “Adapun tujuan khusus
lembaga usaha dan masyarakat terhadap tanggal 13 Oktober puku 10.00-16.00 peringatan bulan PRB ini yakni
aktivitas PRB sebagai bagian dari investasi WIB. mengembangkan kemitraan dalam
untuk ketangguhan. Tema yang diangkat pembangunan berkesinambungan
pada Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Puncak Bulan PRB berbasis PRB,” tandasnya.
Tahun 2019 adalah “Pengurangan Risiko Sementara itu, Kepala Badan Dalam kesempatan yang
Bencana Berbasis Ekosistem dan Investasi”. Nasional Penanggulangan Bencana sama, hadir pula Bupati Bangka
Acara rangkaian puncak peringatan (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo, Barat, Markus SH. Peringatan acara
bulan PRB Nasional telah berlangsung dalam sambutan pada Puncak dilangsungkan di Hotel Novotel
dengan lancar mulai tanggal 11 hingga 13 Peringatan Bulan PRB di Babel Pangkalan Baru, Minggu (13/10).
Oktober 2019 di Provinsi Kepulauan Bangka mengajak semua pihak tak lalai Puncak kegiatan diikuti sekitar 2.500
Belitung. Setidaknya ada empat kegiatan meningkatkan kapasitas baik oleh orang dari 34 Provinsi se-Indonesia.
utama mengisi peringatan Bulan PRB 2019 pemerintah pusat maupun daerah, (monang sitohang)
itu.
oktober 2019 29
Kongres Sampah
di Jawa Tengah
B
BNPB
hadir PBD Provinsi Jawa Ganjar Pranowo sekaligus penggagas Acara
dalam Tengah turut serta Kongres Sampah diperlukan Sistematika yang jelas
kongres memeriahkan Kongres agar persoalan sampah bisa teratasi.
Sampah Jawa Tengah Permasalahan sampah pada penyelenggaraan
sampah. yang berlangsung di kongres sampah yang tentunya didukung oleh
Desa Kesongo Kec. semua pihak yang diinisiasi oleh Pemerintah
Tuntang Kab. Semarang. Provinsi Jawa Tengah. Tujuan dari Kongres Sampah
Kongres ini diikuti ini agar terbangunnya budaya peduli sampah
oleh lebih dari 1.000 dalam masyarakat dan terbangunnya sinergi
orang peserta. Menurut dalam pengelolaan sampah mulai dari hulu
Gubernur Jawa Tengah sampai hilir serta berharap didapatkan output
30 oktober 2019
Kongres
sampah
di Jawa
Tengah
Kongres
sampah
oktober 2019 31
Shelter
Indah tertarik untuk meneliti
shelter bangunan tahan tsunami yang
telah dibangun beberapa waktu silam.
Bangunan
Bangunan bertingkat itu biasa disebut
TVE (Tsunami Vertical Evacuation)
Building. Ia mengambil lima gedung
sebagai sampel di lima tempat yang
Tahan Tsunami
berbeda: Aceh, Padang, Labuan Banten,
Pandeglang, dan Bantul.
K
Sampel gambar dan foto bangunan
ia unduh dari jurnal ilmiah terpercaya.
Hanya shelter bangunan di Bantul
yang ia sambangi beberapa kali karena
aget dan tak habis pikir. Beginilah reaksi Indah Kartika lokasi itu hanya berjarak beberapa
Sari terhadap hasil temuannya dalam riset kecil tentang puluh kilometer dari tempat tinggalnya.
shelter bangunan tahan tsunami di Indonesia. Mahasiswa S3 Waktu yang mepet dan cupetnya dana
Fakultas Arsitektur Universitas Gadjah Mada (UGM) ini pada membuat Indah mengambil langkah
Juli lalu mempresentasikan temuannya di University of Kent memanfaatkan data sekunder. Satu per
Inggris. Usai mengikuti paparan riset Indah, forum pada satu TVE Building dievaluasi.
acara PHD Trainning Shcool itu bereaksi lebih kaget dan
lebih tak habis pikir.
Di akhir acara, salah seorang dari mereka
menghampirinya dan berkata, “Indah, kamu harus
melanjutkan risetmu itu.” Penelitian Indah memang
menyangkut keselamatan nyawa juataan manusia di Indonesia, negeri besar rawan
bencana tsunami.
Sekitar awal tahun ini Indah mendapatkan info tentang program PHD Trainning
School yang didanai Universitas Kent Inggris dengan tema “Building Resilience”. Ia tertarik
mengikuti tantangan itu dan ia lolos seleksi. Tanggal 30 Juni hingga 6 Juli 2019, Indah
berada di Inggris untuk mempresentasikan temuannya itu di Universitas Kent. Ada 22
peserta dari seluruh dunia yang lolos ke forum bergengsi ini. Indah satu-satunya peserta
yang berasal dari Benua Asia.
Building resilience adalah semacam bangunan yang ulet, lentur atau memiliki daya
pegas untuk menghadapi gempuran. Tema ini langsung membawa memori Indah pada
bencana tsunami yang susul-menyusul di tanah air. Muncul dalam benaknya bagaimana
ribuan orang lari tungang langgang menyelamatkan diri dari kejaran ombak raksasa yang
menyasar jauh ke daratan.
Saling tabrak, terhempas puing-puing bangunan, terseret arus gelombang membuat
orang-orang di lokasi bencana tak mampu menjangkau tempat aman tepat waktu. Indah Kartika Sari
32 oktober 2019
Stuktur TVE Building Bantul paling berbentuk kotak. Namun, sayangnya ada bawah gedung. Bila tsunami tiba, dinding
ideal karena ia berbentuk oval. Struktur dua hal fatal yang terdapat pada shelter itu akan diterjang gulungan gelombang.
bangunan oval tidak memiliki sudut tsunami di pantai selatan Jawa ini. Ini bisa menyebabkan masalah pada
tajam. Struktur seperti ini lebih tahan Pertama, TVE Bantul berdinding konstruksi bangunan secara keseluruhan,
menghadapi kekuatan hantaman di lantai paling bawah. Air tak bisa mengingat gempuran gelombang
gelombang dibanding struktur bangunan menerobos lewat celah-celah di bagian tsunami yang menerjang dinding
oktober 2019 33
34 oktober 2019
2. Lantai evakuasi Indah mencomot hasil sebuah survei satu lantainya bisa difungsikan sebagai
Bangunan shelter tsunami harus ilmiah yang pernah dilakukan di Aceh. panggung hiburan. Kita bisa mengambil
berlantai dua atau lebih. Tiga lantai Survei itu mencari jawaban dari warga hikmah dari tragedi grup musik Seventeen
atau lebih bila kedalaman tsunami setempat atas sebuah pertanyaan: dimana di Pandeglang. Cukup satu DNA shelter TVE
diperkirakan kurang dari dua meter dan tempat paling aman untuk berlindung saja, di lapangan bangunan itu disesuaikan
empat lantai atau lebih bila kedalaman bila tsunami melanda? Jawaban tertinggi: dengan kebutuhan masyarakat setempat,”
hipotetis ini tiga meter atau lebih. Masjid. Mayoritas bangunan masjid di tutur Indah panjang lebar.
Aceh berstruktur horisontal yang berisiko Sementara untuk konsep genotip,
3. Fungsi
terhantam gelombang tinggi. “Apabila Indah merekomendasikan struktur
Gedung TVE tak hanya berfungsi
pada shelter TVE itu sebagian ruangannya bangunan TVE berbentuk silindris:
sebagai tempat evakuasi saat terjadi
difungsikan sebagai
bencana tetapi sekaligus juga menjadi
tempat ibadah sehari-
pusat sosialisasi untuk kepentingan
hari, maka secara
kultural, religi, pusat simulasi bencana
otomatis warga akan
dan sekaligus pusat wisata. Untuk
menuju ke sana bila
memenuhi kegunaan-kegunaan ini,
terjadi tsunami,” kata
tata ruang pada TVE mesti memenuhi
Indah.
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Kasus survei itu bisa
-. Ada areal jual beli yang bisa menarik
membuka kesadaran
kedatangan orang-orang setiap hari.
para perencana
- Ada ruang yang memadahi untuk
shelter TVE agar
kegiatan keagamaan atau budaya
serius memasukkan
- Di lantai atas, orang bisa menyaksikan
komponen genotip
pemandangan laut
yang sesuai dengan
4. Desain dan kapasitas kebutuhan masyarakat
Tiap bangunan TVE harus mampu setempat. Ini penting
menampung target maksimum jum- demi membangun
lah pengungsi. Berbagai kebutuhan k e p e r c a y a a n
potensial bisa ditetapkan berdasarkan masyarakat terhadap
faktor populasi setempat, rute evakua- TVE Building.
si, waktu angkut dan sebaran tem- “Mungkin di Bantul, prioritas Melalui strategi DNA konstruksi TVE
pat-tempat penampungan. kebutuhan masyarakatnya berbeda. Building bisa dibuat lebih aman dan ideal.
Demikian pula di Pandeglang atau Di masa datang, strategi ini perlu dievaluasi
Dalam risetnya, Indah menggunakan Labuan. Di dua tempat terakhir ini bisa terus menerus agar strategi yang lebih
DNA sebagai konsep inti, untuk meredesain jadi masyarakat membutuhkan tempat bagus bisa didapatkan. (Ernaningtyas)
TVE Bulding dan prototipenya di masa untuk menggelar konser. Untuk ini, salah
datang. Sesuai strategi DNA, shelter TVE
harus memenuhi ketentuan-ketentuan
sebagai berikut:
1. Memiliki konsep fenotipe dalam lingk-
up struktur dan fisik (ukuran, bentuk,
ketinggian, orientasi). Sifat bentuk ha-
rus silindris agar mudah dilewati ge-
lombang.
2. Memiliki konsep genotip. Bangunan
beserta tata ruang haus sesuai untuk
tempat kegiatan warga setempat. Ada
ruang penyimpanan makanan, minu-
man dan obat-obatan. Ada ruang un-
tuk kegiatan keagaman dan budaya.
Ada areal untuk kegiatan entertain-
men, ekonomi (warung-warung sep-
erti street food). Ada pula bagian untuk
pariwisata, idealnya di lantai teratas
yang memberikan pemandangan ke
arah laut lepas.
TVE Bantul berdinding di lantai terbawah. Rawan hantaman gelombang.
oktober 2019 35
T
Danau Toba
36 oktober 2019
P
Hiramsyah S. Thaib. Karenanya perbaikan infrastruktur
ia menargetkan pembenahan pendukung di sepanjang
pembenahan sikap warga bantaran Danau Toba dapat
sekitar Danau Toba terutama efektif dilakukan. Penambahan
untuk berperan aktif menjaga jumlah hotel, ruas-ruas jalan,
kelestarian alam. papan informasi, dan kios-kios
“Akses yang baik tidaklah yang menjajakan suvenir atau
cukup. Harus juga revitalisasi makanan khas daerah harus
dilakukan biar kembali kayak disediakan di sana. Apalagi,
emerintah sadar betul, objek zaman dulu. Sekarang kan sampai saat ini tercatat masih
wisata adalah salah satu sektor danaunya sudah kotor dan Hiramsyah S Thaib jarang penginapan, warung,
penyumbang devisa negara bau,” ujar Hiramsyah. dan sumber informasi yang
yang potensial. Wisata Bali Selain untuk menjaga tersedia bagi wisatawan di
adalah bukti nyata. Karenanya, kebersihan, pendidikan kawasan Danau Toba.
pemerintah berencana terhadap warga juga akan dilakukan guna Jika berbagai rencana perbaikan tersebut
melahirkan “Bali-Bali” yang baru. menciptakan atmosfer pariwisata yang lebih dapat dilakukan, maka bukan mustahil
Satu di antaranya adalah Danau baik lagi ke depan. “Membangun budaya target Pemerintah yang mengincar angka
Toba. hospitality masyarakat di sekitar Danau Toba 1 juta wisatawan ke Danau Toba pada 2019
Sayang, jalan ke arah sana juga penting agar ada keramahtamahan mendatang dapat tercapai. Persoalannya
tidak lurus-lempang. Hal itu dan servis yang berkelas. Jadi, masyarakat kemudian, kesan apa yang akan dibawa
disadari betul oleh Ketua Tim nantinya tidak cuma merasakan alam, tapi pulang dari 1 juta wisatawan sepulang dari
Percepatan Pembangunan juga mendapat pelayanan baik,” katanya. Danau Toba? Semoga bukan kesan danau
Destinasi Pariwisata Prioritas Hiramsyah menyebut, setelah yang kotor, bau, dan masyarakat yang tidak
dari Kementerian Pariwisata, pembenahan mental warga, barulah ramah. (*/rosda)
oktober 2019 37
Sedia Listrik
Sebelum Bencana
J
ANGAN bicara tentang kerasnya hidup di Jakarta dengan sosok dari sembilan bersaudara,” ujar Suharto sambil tersenyum.
yang satu ini: Suharto. Lirik lagu “sIapa suruh datang Jakarta”, Su- Syahdan, di Jakarta ia awali pekerjaan sebagai pembantu
harto jawab, “Saya datang ke Jakarta atas kemauan sendiri.” Tu- rumah tangga dengan gaji enam-ribu-rupiah. Jadi pemban-
juannya mengubah pendulum hidup, mengadu peruntungan. Itu tu dengan gaji enam-ribu, ketika itu sungguh anugerah. Se-
terjadi tahun 1983, tiga-puluh-enam tahun lalu. buah lompatan galah.
Sukses yang ia raih hari ini adalah buah kerja keras yang panjang. Itu pun tidak lama. Teman-temannya menarik Suharto
Mirip-mirip cerita Kolonel Sanders saat menawarkan resep Kentucky Fried pindah ke pabrik plastik di Teluk Gong, Jakarta Utara. La-
Chicken (KFC). Ribuan kali mendapat penolakan, sebelum akhirnya tem- gi-lagi, ini sebuah lompatan karier. Termasuk ketika ia kemu-
bus, dan akhirnya menjadi pengusaha waralaba ayam goreng terbesar di dian berkenalan dengan pemilik sekolah musik di Jl Wahid
dunia. Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Juragan asal Manado
Kemiripan Suharto dan Sanders terletak pada aspek kegigihan. Penulis itu menawarinya pekerjaan OB (office boy) di sekolah musi-
buku “No Pain No Gain”, Johannes Lim menyebut sukses Kolonel Sanders knya.
sebagai, “Hanya ada satu orang di atas bumi Sependek kedipan mata, ia menerima tawaran itu.
yang tegar menerima ribuan peno- Sungguh, dari pekerja pabrik menjadi OB sekolah musik, ia
lakan.” Sanders dikenal gigih maknai sebagai peningkatan karier. Sekalipun tidak dalam
menawarkan resep KFC-nya. derajat dan pangkat, setidaknya ruang kerjanya lebih adem.
Akan halnya Suharto. Arek Ditambah, mengenal salah satu murid yang sekolah di situ
Jawa Timur ini nekad ke Jakar- dan kemudian menjadi artis besar, Anggun C. Sasmi.
ta. Bayangkan, ia bahkan tidak Suatu hari, takdir hidup membawanya ke PT Sparindo
bisa menamatkan SMP karena Utama di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Di peru-
ayahnya yang pamong desa sahaan yang bergerak di bidang air conditioning equipment,
dengan jabatan Jogoboyo, mechanical and electrical contractor itu, ia memulai dari
tidak cukup punya jenjang paling bawah: OB (lagi). “Setidaknya saya melihat
uang. Hasil bertani ada peluang karier. Kalau di sekolah musik, karier saya apa?
dari sepetak sawah Menjadi guru musik, tidak mungkin kan? Ha.... ha... ha....,” ka-
tidak cukup mem- tanya sambil tertawa.
biayai Suharto Sedangkan, di PT Sparindo ia melihat ada peluang bela-
dan delapan jar lebih banyak sambil meraih posisi yang lebih baik. Jalan
saudaranya manusia yang istiqomah akhirnya mulai terkuak. Tiga tahun
yang lain. menjadi OB, ia dipindah menjadi messenger atau pengirim
“ S ay a pesan, dokumen, dan tugas-tugas sejenis. “Gaji saya naik
a n a k jadi seratus-lima-puluh-ribu-rupiah,” ujar ayah tiga anak itu.
keli- Persis seperti dugaan Suharto, di perusahaan ini me-
m a mang menjanjikan peluang karier, yang itu berarti peluang
memperbaiki nasib. Tak lama menjadi messenger, ia dipin-
dah ke Bagian Umum, sebelum manajemen menugasinya
jadi tukang tagih. “Tiga tahun saya jadi kolektor,” imbuhnya.
Perusahaan berikut yang pernah ia singgahi adalah PT
Limawira Wasesa di bilangan Pulogadung, Jakarta Timur.
Ia awali dengan karier sebagai kolektor atau juru tagih.
38 oktober 2019
oktober 2019 39
Kearifan Lokal
Atasi Karhutla
Oleh: Achmad Fachrudin
S
Barangkali ebait refrain dari lirik lagu “Berita api maupun dengan cara pembuatan hutan
Kepada Kawan” lantunan Ebiet buatan. Menurut data BNPB tidak kurang
di sana ada G. Ade yang ditulis tahun 1978, sebanyak 4 (empat) pesawat dikerahkan
jawabnya terinspirasi karena terjadi bencana untuk mematikan kobaran api. Seluruh
gas beracun di dataran tinggi Dieng. Lirik pesawat difokuskan di enam provinsi yaitu
Mengapa di serta aransemen lagu ini bukan hanya masih Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan
tanahku terjadi enak didengar, secara substansi pesan dari Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan
lagu ini masih sangat relevan dengan situasi Selatan.
bencana kekinian Indonesia yang masih banyak Bukan hanya mematikan titik-titik kobaran
Mungkin Tuhan ditimpa berbagai macam bencana. Salah api, pemerintah melalui Polri bergerak cepat
satunya bencana kebakaran hutan dan lahan dengan cara memproses dan menagkap
mulai bosan (Karhutla). para tersangka kebakaran hutan dan lahan.
Melihat tingkah Bahkan Karhutla sudah menjadi bencana Berdasarkan data terbaru yang disampaikan
nasional dan mengancam masa depan Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim
kita manusia Indonesia. Kerugian material yang Polri, Brigjen Fadil Imran di Bareskrim
Yang selalu salah ditimbulkan sudah demikian banyak. Laporan Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan,
Bank Dunia memperkirakan Indonesia merugi Senin (30/9/2019), terdapat 325 tersangka
dan bangga $16 miliar, setara 1,8 persen Pendapatan perorangan dan 11 tersangka korporasi.
dengan dosa-dosa Domestik Bruto (PDB) dan dua kali lebih besar Fadil mengatakan, tersangka itu ditangani
ketimbang kerugian tsunami Aceh pada 2004. oleh 6 Polda yakni Polda Riau, Sumsel, Jambi,
Atau alam mulai Selain itu, menurut Badan Nasional Kalsel, Kalteng dan Kalbar. Dari jumlah itu 37
enggan Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tersangka sudah dilimpahkan ke kejaksaan.
tahun itu mendatangkan konsekuensi yang Meskipun sudah dilakukan berbagai
Bersahabat… tak main-main, yakni: 24 orang meninggal cara untuk memadamkan titik-titik api, tidak
serta 600 ribu jiwa menderita infeksi saluran urung belum ada tanda-tanda Karhutla dapat
pernapasan akut (ISPA). Menurut penelitian secara total dipadamkan. Data Kementerian
dokter Universitas Indonesia, seseorang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
menghirup udara asap Karhutla baru bisa 15 menyebut, luas lahan dan hutan yang
tahun bersih paru-parunya. Padahal ditaksir terbakar tahun 2019 lebih parah dari 2018.
ribuan orang di Kalimantan dan Sumatera Berdasarkan catatan KLHK, Karhutla yang
sudah terdampak Karhutla. terbakar sampai 1 Oktober 2019 naik 80,29
persen dari periode yang sama tahun 2018.
Belum Berakhir Jumlah titik api tahun lalu hingga September
Sejauh ini, pemerintah pusat maupun tercatat ada 4.079 titik. Sehingga total titik
pemerintah daerah dibantu berbagai instansi api tahun ini sekitar 7.354 titik api dan terjadi
militer maupun swasta sudah berusaha keras peningkatan sekitar 3 .279 titik api.
memadamkan Karhutla dengan berbagai cara, Menurut Kasubdit Kemitraan dan
baik melalui pemadaman secara tradisional Masyarakat Peduli Api, Direktorat
dengan menyiramkan air pada titik-titik Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan,
40 oktober 2019
oktober 2019 41
Kemensos Sisir
Korban Kerusuhan
dan Warga Miskin
K
Dirjen
Perlindungan
dan Jaminan
Sosial
Kemensos RI
Harry Hikmat
berdialog dan
menyerahkan
bantuan
kepada tokoh
masyarakat
wamena
paska
kerusuhan di
wamena hari
EMENTERIAN Sosial RI tak ini.
tinggal diam melihat bangsa
ini kocar-kacir, baik akibat
bencana alam atau konflik
sosial. Seperti yang terjadi
di Wamena, Papua belum
lama ini. Salah satu kegiatan
Kemensos adalah menyalurkan
bantuan sosial untuk
pengungsi dari Kabupaten
Nduga yang tersebar di
Dirjen
Kabupaten Nduga, Kabupaten Perlindungan
Lanijaya, Kabupaten dan
Jayawijaya, dan Kabupaten Jaminan
Sosial
Mimika. Kemensos RI
“Sebagaimana arahan Harry Hikmat
Menteri Sosial Bapak Agus berdialog
dengan
Gumiwang Kartasasmita agar warga
bantuan segera didistribusikan penerima
maka kami bertemu perwakilan bantuan.
distrik dan warga Nduga
untuk mengirimkan bantuan.
Bantuan yang mendesak saat
ini adalah beras,” kata Direktur
Jenderal Perlindungan dan
Jeminan Sosial Harry Hikmat
42 oktober 2019
oktober 2019 43
Hikayat
Banjir
Batavia Banjir di Jl Juanda Jakarta 1949
C
ERITA Jakarta langganan banjir telah ada sejak
zaman dahulu. Bukan hanya zaman Belanda
tapi jauh sebelum datangnya ‘wong londo’ itu
ke bumi Nusantara.
Data-data dari berbagai sumber menyebut
sejak zaman Kerajaan Tarumanegara yang
wilayah kekuasaannya meliputi sampir seluruh
Jawa bagian Barat di antaranya Banten, Bogor,
Cirebon juga Jakarta, sempat kerepotan
dengan wilayah Jakarta dan sebagian
Bekasi yang kerap terendam banjir yang
menghancurkan kawasan pertanian.
Padahal pada masa itu Abad ke-4 hingga ke 7 Masehi (era Kerajaan
Tarumanegara) Jakarta belumlah menjadi ‘hutan beton’ seperti sekarang.
Daerah resapan air pun masih sangat banyak. Tapi tetap saja, kebanjiran.
Untuk mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah Kerajaan
Tarumanegara digalilah dua sungai yakni Sungai Candrabhaga dan
Sungai Gomati. Penggalian Sungai Candrabhaga ini dilakukan atas titah
Banjir di Daerah Menteng 1920
44 oktober 2019
oktober 2019 45
Potret Penerbit
Pusat Data, Informasi dan Humas
Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB)
Didgaya Penulis
Sutopo Purwo Nugroho, Theophilus
Yanuarto
S
yahdan, ketika tahun 2017, sebagian dari dokumentasi mengenai upaya
2018 dan 2019 karhutla pemadaman karhutla tiga tahun berturut-turut,
PENGANTAR buku ini
masih terjadi, artinya buku 2013 sampai 2015.
menyebutkan, “...Indonesia ini masih relevan. Terlebih, Menyimak buku full color lengkap dengan
memiliki pengalaman sejak era Presiden SBY sudah foto-foto eksklusif ini, kita seperti sedang
buruk terhadap bencana dilansir statemen keras, bahwa membuka catatan Humas BNPB terbaru. Sebab,
kebakaran hutan dan lahan pembakaran hutan adalah apa yang ada dalam buku tersebut, itu pula
kejahatan kemanusiaan. Di era Presiden Joko yang (masih) terjadi di tahun ini: Karhula yang
(karhutla) setiap tahun. Widodo bahkan lebih keras, pembakar hutan disengaja.
Namun bencana karhutla sebagai pengkhianat bangsa. Sementara, dampak buruk karhutla
yang menjadi sorotan Buku ini didedikasikan bagi upaya demikian nyata, mulai dari hilangnya nyawa
utama dalam kurun 4 tahun menambah referensi historis dan kajian manusia, sampai kerugian-kerugian jangka
penanggulangan bencana asap di Indonesia. panjang yang tak satu kalkulator pun bisa
terakhir ini yaitu pada Sebagai garda terdepan pasukan pemadam menghitunng. Para penjahat kemanusiaan di
2013, 2014, 2015, dan kebakaran hutan dan lahan, petugas BNPB tengah hutan sana, ternyata begitu digdaya.
2016.” tentu saja memiliki dokumentasi lengkap. Inilah Benarkah aparat kita lemah? (rr)
46 oktober 2019