Anda di halaman 1dari 2

SOAL UTS Manajemen Sumber Daya Manusia II Semester 4

1. Drs. Hartoyo telah menjadi manajer tingkat menengah dalam departemen produksi suatu perusahaan
kurang lebih 6 bulan. Hartoyo bekerja pada perusahaan setelah dia pensiun dari tentara. Semangat kerja
departemennya rendah sejak dia bergabung dalam perusahaan. Beberapa dari karyawan menunjukkan sikap tidak
puas dan agresif.
Pada jam istirahat makan siang, Hartoyo bertanya pada Drs. Abdul Hakim, Ak, manajer keuangan, apakah dia
mengetahui tentang semangat kerja yang rendah dalam departemen produksi.
Abdul Hakim, menjawab bahwa dia telah mendengar secara informal bahwa para karyawan Hartoyo merasa tidak
senang dengan pengambilan semua keputusan yang dibuat sendiri olehnya. Dia (Hartono) menyatakan, "dalam
tentara, saya membuat semua keputusan untuk bagian saya, dan semua bawahan mengharapkan saya berbuat
seperti itu."
Gaya kepemimpinan apa yang digunakan Drs Hartono? Apa kelebihan dan kekurangan gaya
kepemimpinan yg digunakan saat ini? Menurut Anda, gaya kepemimpinan apa yang terbaik untuk Drs.
Hartoyo!
2. Bacalah contoh studi kasus Manajemen SDM ini secara seksama, lalu cobalah Saudara
analisa kasus tersebut dan jika Anda adalah sebagai John maka apa yang seharusnya Anda
lakukan !
John bekerja di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang Tour and Travel. Perusahaan tersebut
mempekerjakan 60 (enam puluh) karyawan yang terbagi dalam 5 (lima) divisi. Dia sudah bekerja di
perusahaan tersebut selama 6 (enam) bulan. Sebelumnya, dia bekerja di sebuah perusahaan penerbangan
International yang sangat terkenal dengan jabatan sebagai "Reservation & Ticketing Supervisor". Tergiur
oleh gaji yang tinggi, John tanpa pikir panjang langsung menerima tawaran untuk bekerja di perusahaan
tersebut dengan jabatan sebagai "Sales Supervisor". Apa yang dialaminya kemudian membuat dia berada
dalam kegundahan yang mendalam karena merasa pekerjaan yang dijalaninya tidak sesuai nama jabatan dan
apa yang dibicarakan pada waktu wawancara kerja. Selain itu ia merasa tidak menemukan kecocokan antara
pekerjaan dengan kepribadiannya. Sampai sekarang dia tidak mengetahui secara pasti apa ruang lingkup
pekerjaan yang harus dilaksanakannya, sehingga evaluasi kinerjanya menunjukkan hasil yang tidak
menggembirakan. Setiap kali ia mempertanyakan uraian jabatan kepada atasannya, maka jawaban yang
diterima adalah perusahaan tidak merasa perlu untuk membuat uraian jabatan dan spesifikasi jabatan karena
mengganggap bahwa semua karyawan pasti tahu apa yang harus dikerjakan. Kondisi ini terasa sangat
kontras dengan apa yang pernah dijalani oleh John di perusahaan sebelumnya, dimana segala sesuatu sudah
dijabarkan secara tertulis dan sangat jelas ruang lingkup pekerjaanny
3. Bandingkan teori kepemimpinan Trait Theory dengan Behavior Theory, mana yang lebih teoritis
dan mana yang lebih empiris disertai dengan contoh !
4. Berikan pengertian Saudara akan istilah
a. Leader dan Leadership
b. Manager dan Management
Jelaskan hubungan keduanya hingga dikatakan “dua sisi dari satu mata uang”
5. Jelaskan gambar dibawah ini dengan menyesuaikan dengan 4 gaya kepemimpinan!

Anda mungkin juga menyukai