Mengelola Keberagaman
Keragaman dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk perbedaan ras, identitas etnis,
usia, jenis kelamin, pendidikan, penampilan fisik, tingkat sosial ekonomi, dan orientasi seksual.
Sebuah organisasi cenderung memiliki nilai-nilai bersama dan komitmen anggota yang kuat
ketika memiliki banyak anggota yang beragam yang mengidentifikasi terutama dengan
subkelompok mereka sendiri. Dengan demikian, mengelola keragaman adalah tanggung jawab
yang penting tetapi sulit bagi para pemimpin.
Memupuk penghargaan dan toleransi. Para pemimpin dapat melakukan banyak hal untuk
menumbuhkan penghargaan dan toleransi terhadap keberagaman seperti dorong penghormatan
terkait perbedaan individu, jelaskan manfaat keragaman bagi tim atau organisasi, dan utarakan
protes atas perlakuan yang tidak adil yang didasarkan pada prasangka. Beberapa tindakan
berusaha untuk mendorong toleransi dan penghargaan, sedangkan tindakan lain menentang
diskriminasi dan intoleransi.
Memberikan kesempatan yang sama. Untuk memanfaatkan sepenuhnya bakat yang diwakili
oleh beragam anggota organisasi, penting untuk menghilangkan kendala yang mencegah orang
yang memenuhi syarat dari seleksi untuk posisi penting. Banyak hal dapat dilakukan untuk
memfasilitasi kesempatan yang sama dan mengurangi diskriminasi dalam keputusan personalia
(Cox, 1991). Survei sikap karyawan dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan
menilai kemajuan. Media komunikasi organisasi dapat digunakan untuk menggambarkan apa
yang sedang dilakukan untuk mempromosikan kesempatan yang sama dan melaporkan
pencapaian. Diskriminasi yang tidak adil dapat dikurangi dengan menggunakan kriteria seleksi
berdasarkan keterampilan yang relevan daripada konsepsi yang bias.