Anda di halaman 1dari 16

STRATEGI DAN

TAKTIK NEGOSIASI
(INTEGRATIF)
Dosen Pengampu: I Gusti Made Suwandana,
S.E.,M.M.

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KELOMPOK 1
01 A.A. Ayu Intan Kusuma Wardhani
(1707521074)

02 Ni Luh putu Prawerti Widhari


(1707521077)

03 Ni Made Anais Sri Wandari


(1707521089)

04 Ni Putu Linda Kusuma Dewi


(1707521120)
POKOK 01 Pengertian negosiasi intergratif

BAHASAN 02 Tujuan negosiasi intergratif

03 Karakteristik negosiasi intergratif

04 Proses negosiasi intergratif

05 Determinan sukses negosiasi intergratif

06 Hambatan dan tantangan negosiasi


intergratif

07 Kasus Negosiasi Integratif


PENGERTIAN NEGOSIASI INTEGRATIF


Pihak-pihak yang terlibat
mengintegrasikan kepentingan-
kepentingan yang dimiliki

untuk dapat memperoleh hasil yang
menguntungkan kedua belah pihak.

integratif negotiation dikenal sebagai


negosiasi yang bersifat win-win
TUJUAN NEGOSIASI INTEGRATIF
Common goal
tujuan yang sama-sama dimiliki oleh kedua pihak,
1 masing-masing mendapatkan suatu keuntungan yang
tidak mungkin didapatkan jika mereka tidak bekerja
sarna. Shared goal
2 tujuan yang ingin dicapai kedua pihak, tetapi
TUJUAN memberikan keuntungan kepada masing-masing
pihak dengan cara yang berbeda.
Individual goal
3 tujuan yang melibatkan individu-individu yang memiliki
tujuan pribadi berbeda yang setuju untuk
menggabungkan tujuan mereka ke dalam usaha kolektif.
Karakteristik Negosiasi Integratif
Berfokus pada kesamaan dan
bukan pada perbedaan Bertukar informasi dan ide

Berusaha memenuhi kebutuhan Menciptakan pilihan-pilihan


dan kepentingan, bukan posisi untuk keuntungan bersama

Berkomitmen memenuhi kebutuhan Menggunakan kriteria yang


semua pihak yang terlibat objektif untuk standar kinerja
Gambaran Proses Negosiasi Integratif

Menciptakan arus informasi Berusaha memahami


yang bebas kebutuhan dan tujuan
tahap ini diperlukan adanya sebenarnya dari negosiator
pertukaran informasi dari dan lain
adanya upaya untuk saling
mengenai semua pihak yang
mengerti apa yang menjadi
terlibat negosiasi.
kebutuhan dan tujuan dari
semua pihak dalam tahap ini
karena semua pihak pasti
memiliki kebutuhan dan tujuan
yang berbeda.
Gambaran Proses Negosiasi Integratif
negosiasi integrative lebih
menitikberatkan pada penyatuan
perbedaan menjadi untuk
menemukan persamaan yang
merupakan kesepakatan dari
semua pihak sehingga semua
pihat dapat sama-sama meraih
kepentingannya. Mencari solusi yang memenuhi
kebutuhan dan tujuan kedua
Menekankan pada kesamaan antara pihak
kedua pihak dan meminimalkan
perbedaan para negosiator akan harus
memastikan bahwa yang
didapatkan oleh satu pihak tidak
mengurangi yang dimiliki pihak
lain. para negosiator akan
berusaha mencegah pihak lain
mendapatkan tujuannnya karena
keinginan yang kuat untuk menang
atau mengalahkan lawan.
Langkah dalam Proses Negosiasi Integratif

Identify and define the problem Understand the problem fully-


identify interest and needs
Pembahasan ini bertujuan untuk
menyatukan informasi dan Langkah ini mencerminkan
permasalahan yang dapat diterima kunci utama untuk meraih
dan menguntungkan semua pihak. sukses dalam menjalankan
Identifikasi masalah ini harus lepas negosiasi yaitu adanya
dari semua kepentingan pribadi kemampuan setiap pihak untuk
yang tidak berkaitan dengan saling mengerti dan
masalah yang terjadi agar tercapai memuaskan kepentingan satu
solusi yang tepat untuk sama lain.
permasalahan yang ada.
Langkah dalam Proses Negosiasi Integratif
Evaluate and select
alternatives
Generate alternative solutions
Evaluasi terhadap alternatif yang
menitikberatkan pada proses telah digeneralisasi pada proses-
pencarian alternatif secara kreatif proses sebelumnya perlu dilakukan
demi terciptanya varian pilihan- untuk mencapai implementasi
pilihan solusi yang mungkin terbaik.
dicapai untuk menyelesaikan Dalam langkah ini, tidak
masalah. Evaluasi juga perlu diperkenankan untuk mementingkan
dilakukan untuk memilih solusi alternatif solusi pribadinya. Para
yang tepat dari berbagai negosiator juga diharapkan mampu
kemungkinan solusi yang ada. peka terhadap intangible influence
dalam memilih alternatif.
Determinan Sukses Negosiasi Intergratif

Keyakinan pada Keyakinan pada Motivasi dan


Tujuan-tujuan kemampuan posisi sendiri dan
yang sama komitmen untuk
penyelesaian prespektif pihak
masalah bekerja sama.
lain

Pemahaman tentang
Kepercayaan Komunikasi
dinamika negosiasi
yang jelas dan integratif
akurat
Hambatan Dan Tantangan Negosiasi Intergratif
Keyakinan bahwa masalah
hanya dapat diselesaikan
Sejarah hubungan di antara secara distributif.
kedua belah pihak Anggapan pada penyelesaian masalah
yang lebih efektif dapat dilakukan dengan
Sejarah hubungan yang buruk akan jalan distributif menang-kalah akan
menghasilkan kesulitan dalam menjadikan negosiasi integratif sulit
tercapainya negosiasi integratif terlaksana karena keinginan untuk terus
bersaing dengan negosiator pihak lain.

Sifat motif ganda pada


sebagian besar situasi Prespektif jangka pendek
negosiasi. Desakan untuk bertindak cepat
dalam bernegosiasi dan
Keinginan menggabungkan keduanya mengimplementasikannya
sering kali mengacaukan proses
negosiasi terutapa pencapaian
negosiasi integratif yang berorientasi
pada kesepakatan yang saling
menguntungkan.
Kasus Konflik Negosiasi Integratif
Kasus PT Allegrindo
KASUS PT ALLEGRINDO
Perusahaan ini menjalankan usaha yang bergerak dibidang peternakan babi. PT Allegrindo di desa Urung
Panei yang awalnya sempat diprotes warga sekitar namun, sekarang warga telah bisa menerima kehadirannya
setelah peternakan tersebut dilengkapi Instalasi Penjernihan Air limbah (IPAL), sehingga air limbah sudah aman
dari berbagai bakteri. Namun banyak pihak yang menganggap bahwa usaha pengolahan limbah oleh PT Allegrindo
masih belum maksimal walaupun perusahaan tersebut telah melakukan berbagai metode pengolahan limbah.
Limbah kotoran ternak dari PT Allegrindo tersebut menyebabkan tercemarnya lahan pertanian mereka yang
terletak di bawah lokasi perusahaan. Menurut masyarakat, limbah ini mengakibatkan timbulnya bibit penyakit
akibat pencemaran udara. Masyarakat mengatakan bahwa sejak adanya PT Allegrindo di daerah mereka, populasi
lalat dan nyamuk semakin banyak dan pemukiman mereka menjadi bau. Masyarakat juga melaporkan bahwa
perusahaan membuang limbah dan bangkai ternak ke danau Toba. Padahal danau Toba merupakan destinasi wisata
yang harus dipelihara. Berdasarkan berbagai sumber, dikatakan bahwa perusahaan saat ini masih bermasalah
dalam hal pengolahan limbah. Beberapa pihak bahkan melaporkan masalah ini kepada DPRD Simalungun dan
menyarankan agar perusahaan ditutup. Dengan kondisi perusahaan tersebut apabila perusahaan tidak mengambil
langkah perbaikan, dikhawatirkan ke depannya perusahaan ditutup oleh pihak pemerintah.
Solusi pemecahan masalah
Solusi pemecahan masalah dapat dirumuskan dengan strategi negosiasi
integratif, dimana solusi pemecahan masalah yang diusulkan dari konfik
yang timbul antara PT Allegrindo dan masyarakat terkait masalah limbah
ternak yang mengganggu masyarakat adalah PT Allegrindo dan masyarakat
sekitar bersama-sama melakukan pengolahan limbah. Pengolahan limbah
tidak hanya menajdi tanggung jawab PT Allegrindo, tetapi juga menjadi
tanggung jawab masyarakat sekitar. Perusahaan dapat membangun instlasi
pengolaha limbah, dan masyarakat dapat turut serta dalam pengolahan
limbah, misalnya dengan mengolah limbah kotoran babi menjadi pupuk
yang nantinya dapat juga diberikan kepada masyarakat sekitar. Tanggung
jawab pengolahan limbah tidak hanya terletak di tangan PT Allegrindo tetapi
juga menjadi tanggung jawab masyarakat.
Thank you
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai