Refleksi diri Operasi katarak Miratasya

Semenjak memasuki bukan Phaco saya sudah melakukan setidaknya 8 tandem dengan 1
phaco mandiri.
Enam operasi tandem dimulai dengan Irigasi aspirasi sisa korteks, insersi lensa, irigasi
aspirasi sisa viscoelastis, penutupan luka. Pada 3 tandem yang pertama saya diperbolehkan
mengerjakan hingga I/A visco. 5 tandem yang terakhir hingga selesai.
Masalah yang saya temui selama tandem:

1. Insersi lensa :
Insersi lensa sensar. Selama ini saya kurang memperhatikan teknik insersi sensar
dengan 2 haptic yang sangat tipis, saya pernah mengalami kesulitan disaat haptic
terkesan terjepit dibibir luka. Selanjutnya diambil alih oleh konsultan, dimasukkan
lebih banyak cairan viscoelastis dan diarahkan dengan sinski. Setelah itu saya
mempelajari di youtube bagaimana cara insersi lensa sensar yang benar, yaitu
dengan cara memutar anticlockwise dari injector saat lensa sudah sebagian masuk.

2. I/A Korteks
Masalah yang saya temua saat I/A korteks adalah kesulitan saat memakan I/A pada
area subinsisi, hal ini saya konsultasikan kepada konsultan dan disarankan untuk
memakan sisa korteks pada area subinsisional justru diawal, sehingga sisa korteks ini
masih banyak attach dengan sisa korteks disekitarnya sehingga lebih mudah
dimakan

Operasi Mandiri:
Operasi mendiri saya di KKS didampingi oleh dr Faraby SpM
Saya mengalami kesulitan saat impale, pasien ini dengan soft cataract, pada ½ kuadran
sudah terjadi bowling sehingga diambil alih oleh dr Faraby. Selanjutnya saya lanjutkan
hingga selesai. Saya masih kesulitan pada proses impaling karena control kaki yang belum
baik terutama pada kasus soft katarak.