Anda di halaman 1dari 3

INDIKATOR KEGIATAN HEPATITIS 2015 - 2019

NO INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018 2019

ELIMINASI PENULARAN HEPATITIS B DARI IBU KE ANAK TAHUN 2020, ELIMINASI HEPATITIS C PADA
TAHUN 2030

1 % Kab/kota yang melakukan sosialisasi dan atau advokasi


3 10 20 40 80 90
ttg hepatitis.

2 Jumlah Propinsi yang melakukan kegiatan surveilans


7 14 21 28 34 34
Sentinel Hepatitis pada populasi beresiko

3 % Kab/kota yang melakukan deteksi dini hep B pada


3 10 20 40 80 90
bumil

4 % Kab/kota yang melakukan deteksi dini hep B dan C


NA 10 20 40 80 90
pada populasi beresiko

5 % orang yang terdeteksi dg HBsAg positif yang


NA 2,5 5 10 20 30
mendapatkan akses perawatan/upaya lanjutan

6 % Orang Dengan Hep C mendapatkan akses


NA 5 10 20 40 60
perawatan/layanan lanjutan
INDIKATOR KEGIATAN ISP

NO INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018 2019

a. Menurunnya angka kematian balita akibat diare sebesar 50% dari kondisi saat ini

b. Menurunnya angka kesakitan demam tifoid pada anak sekolah sebesar 30% dari kondisi saat ini

1 % Kab/kota yang melaksanakan sosialisasi dan atau NA 10 20 40 80 90


advokasi tentang diare, Tifoid dan Hep A & E

2 % Kab/kota yg melakukan Layanan Rehidrasi Oral aktif NA 10 20 40 80 90

3 % Kab/kota yang melaksanakan SKD KLB NA 10 20 40 80 90

4 % Kab/kota yang melakukan kegiatan surveilans Tifoid NA 2,5 5 10 20 30


pada kelompok masyarakat paling berisiko

5. % kelompok anak sekolah yang melakukan upaya NA 2,5 5 10 20 30


pencegahan demam tifoid
TUJUAN PENGENDALIAN & PENCEGAHAN
TUJUAN UMUM
Melaksanakan kegiatan pengendalian Hepatitis & PISP, secara berhasil-guna dan berdaya-guna dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat yang optimal
TUJUAN KHUSUS
• Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
• Mencegah terjadinya penularan
• Menurunkan angka kesakitan dan kematian
• Meningkatkan kualitas hidup orang dengan hepatitis

SASARAN STRATEGIS HEPATITIS


1. Meningkatnya kab/kota yang melaksanakan advokasi dan atau sosialisasi tentang Hepatitis sebesar 90% pada tahun 2019.
2. Meningkatnya kab/kota yang melaksanakan Deteksi Dini Hepatitis B dan C pada kelompok populasi berisiko sebesar 80% pada
tahun 2019.
3. Meningkatnya Propinsi yang melaksanakan pengamatan Hepatitis pada kelompok paling bersiko sebesar 100% pada tahun 2019

(HEPATITIS)
1. Sosialisasi Permenkes 53 Tahun 2015 Tentang Penanggulangan Hepatitis Virus di Indonesia
2. Intensifikasi upaya advokasi dan sosialisasi
3. Perluasan Kab/kota Pelaksana Det Dini Hep B & C
4. Kolaborasi Kegiatan dengan Program Terkait
5. Review RAK; NSPK
6. Pengembangan Roadmap EMTCT & Pedoman Pelaksanaannya
7. Pengembangan aspek legal
8. Mobilisasi dana utk kesinambungan pelaksanaan kegiatan
9. Penguatan Jejaring Kerja & Kemitraan
10. Catch up immunization Hepatitis B untuk kelompok populasi berisiko
11. Peningkatan Akses Layanan Tatalaksana Hepatitis (SDM, faskes, diagnostik dan obat murah), akses obat murah (Penyiapan SDM,
Penyiapan jejaring layanan, Diagnostik pendukung)

Anda mungkin juga menyukai