Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepadaTuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan

berkatNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang bertajuk perkembangan

Seni Mural di Indonesia. Seni Mural yang kita kenal sebagai seni lukis modern sudah

berkembang sangat pesat di era globalisasi ini. Tidak di kalangan menengah ke bawah,

tetapi juga sudah mulai mempengaruhi dunia bisnis. Mural dianggap menjadi media yang

unik untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang tersampaikan melalui media-media seni

seperti lukisan di dinding, langit-langit dan bidang datar lainnya.

Seiring dengan berkembangnya zaman Mural dirasa semakin perlu kita lebih

mengenal perkembangan seni ini di dunia khususnya di Indonesia. Selain untuk menambah

pengetahuan, ilmu ini juga perlu didalami terutama bagi kami mahasiswa yang menekuni

bidang desain sebagai referensi ilmu.

Penulis merasa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, adanya

kritikan dan masukan selalu ditunggu untuk membuat makalah ini lebih sempurna dan

bermanfaat, tentunya bagi generasi penerus bangsa Indonesia.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... 1
DAFTAR ISI.............................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG......................................................................... 3
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................... 4
C. TUJUAN........................................................................................ 4
BAB II ISI
A. PENGERTIAN GAMBAR MURAL...................................................... 5
B. MANFAAT GAMBAR MURAL.......................................................... 5
C. PERBEDAAN SENI MURAL DENGAN GRAFFITI................................. 6
D. SEJARAH SENI MURAL................................................................... 6
E. PERKEMBANGAN SENI MURAL...................................................... 6
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN................................................................................ 7
B. SARAN......................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 8

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mural bukan merupakan hal yang baru dan langka di Indonesia. Mural sering

dijumpai di gapura-gapura saat perayaan 17 Agustus setiap tahun. Mural merupakan seni

kontemporer yang beberapa tahun ini menjadi sorotan publik. Hampir di setiap sudut

kota dapat dijumpai lukisan-lukisan yang menghiasi tembok jalan. Lukisan tersebut ada

yang berwujud coretan sederhana, abstrak, dan ada pula yang menggunakan berbagai

macam gradasi warna sehingga terlihat menarik.

Seniman mural menggunakan tembok jalanan sebagai kanvas untuk menuangkan

anspirasinya. Hal menarik yang dijumpai ditembok jalanan adalah adanya mural yang

saling tumpang tindih oleh lukisan lain, kertas iklan maupun tulisan inisial dengan cat

semprot. Hal ini menunjukkan bahwa tembok jalanan bukan hanya tempat para seniman

3
mural dalam menyalurkan kepentingannya saja, namun juga aktor ekonomi dan kelompok

seni jalanan lainnya, seperti grafitter, stencil, dan poster.

Tembok jalanan merupakan ruang publik sekaligus tempat bertemunya berbagai

macam kepentingan. Karena letaknya yang ada di tengah aktivitas kehidupan sehari-hari,

ruang publik menjadi ruang yang aktif mengontrol dan membentuk kesadaran

masyarakat, sehingga hampir disetiap jalan dapat ditemukan berbagai macam media

pemasaran, seperti baliho, reklame, dan poster

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian gambar mural?
2. Apa manfaat gambar mural?
3. Bagaimana sejarah gambar mural?
4. Apa perbedaan seni mural denganu graffiti?
5. Bagaimana perkembangan seni mural?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian gambar mural
2. Untuk mengetahui apa manfaat gambar mural
3. Untuk mengetahui sejarah gambar mural
4. Untuk mengetahui perbedaan gambar mural
5. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan gambar mural

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Gambar Mural


Pengertian mural menurut bahasa yaitu mural berasal dari bahasa latin yaitu dari kata
“Murus” yang berarti dinding. Secara luas pengertian mural adalah menggambar atau
melukis di atas media dinding, tembok atau media luas lainnya yang bersifat permanen,
dari pengertian mural atau arti mural di atas sudah cukup memberi pencerahan kan
mengenai apa itu mural sebenarnya? Jadi, lukisan atau gambar apapun yang dibuat pada
media permanen seperti lantai, meja, langit-langit itu juga termasuk ke dalam mural.

B. Manfaat Gambar Mural

1.Manfaat lukisan mural pada dinding rumah minimalis.

Meski peminatnya belum sebanyak wallpapaer dan wall sticker, namun lukisan
mural justru merupakan bagian dari seni menghias dinding paling tua. Namun hanya
orang-orang tertentu saja yang memang memiliki kecintaan tinggi terhadap seni yang
memilih untuk menghias dinding dengan metode mural.

2.Manfaat adanya lukisan mural di dinding sekolah

Membuat suasana sekolah menjadi lebih menyenangkan, sehingga anak-anak


menjadi lebih bersemangat untuk berangkat ke sekolah. Dapat dimanfaatkan sebagai
sarana edukasi oleh para guru untuk anak-anak muridnya. Meningkatkan daya imajinasi
dan kreativitas anak-anak, dan lain-lain

3.Fungsi dalam komunikasi visual

Mural tidak hanya berdiri sendiri tanpa kehadiran ribuan makna. Bagi pembuatnya, ada
pesan-pesan yang ingin disampaikan melalui mural. Ada pesan dengan memanfaatkan
kehadiran mural dengan mencitrakan kondisi sekelilingnya, diantaranya mural hanya untuk
kepentingan estetik, untuk menyuarakan kondisi sosial budaya, ekonomi dan juga politik

5
C. Sejarah Gambar Mural
Seni mural sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu kala. Bahkan jika ditilik dari
sejarah mural, mural sudah ada sejak 31.500 tahun yang lalu tepatnya pada masa
prasejarah. Pada masa itu terdapat sebuah lukisan yang menggambarkan sebuah gua di
Lascaux yaitu daerah Selatan Prancis. Mural yang dibuat pada masa prasejarah tersebut
menggunakan sari buah sebagai cat air (karena pada masa prasejarah belum ada cat).
Pada masa prasejarah, negara yang paling banyak memiliki lukisan dinding atau mural tidak
lain yaitu Prancis. Salah satu mural atau lukisan dinding yang paling terkenal pada saat itu
yaitu mural karya Pablo Picasso.

Pablo Picasso membuat sebuah mural yang dinamakan Guernica atau Guernica y
Luno. Mural ini dibuat pada saat terjadinya peristiwa perang sipil di Spanyol pada tahun
1937. Tujuan dibuatnya mural ini yaitu untuk memperingati peristiwa pengeboman oleh
tentara Jerman yang terjadi di sebuah desa kecil dimana kebanyakan diantara mereka yaitu
masyarakat Spanyol.

D. Perbedaan Seni Mural Dengan Graffiti


Banyak diantara kita yang masih bingung apa perbedaan mural dan graffiti. Jika dilihat
secara media, biasanya mural dan graffiti memang sering dibuat di atas media dinding.
Khususnya di jalanan, mungkin banyak diantara kalian yang melihat lukisan dinding dengan
berbagai macam karakter atau pun bentuk tulisan lainnya. Grafiti (juga dieja graffity atau
graffiti) adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis,
bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. AlatAlat yang
digunakan pada masa kini biasanya cat semprot kaleng. Sebelum cat semprot tersedia,
grafiti umumnya dibuat dengan sapuan cat menggunakan kuas atau kapur.

Jadi, perbedaan mural dengan graffiti yaitu jika mural gambar yang dibuat lebih bebas
dan luas, sedangkan untuk graffiti berupa tulisan atau kata-kata. Dan biasanya untuk jaman
sekarang graffiti lebih sering dibuat dengan menggunakan cat semprot.

E. Perkembangan Seni Mural


Jika dulu mural hanya sebagai bentuk ungkapan, mengkritisi masalah sosial lewat
gambar dan tulisan di dinding jalanan, trotoar, kini mural menjadi “bisnis manis seni lukis“.
BahkanBahkan mural juga menjadi daya tarik tersendiri sebagai spot foto yang
menarik.Tidak heran jika kini banyak sekali cafe, restoran, hotel, apartemen hingga rumah
menggunakan lukisan dinding atau mural sebagai Point of View dari sebuah ruangan.
Mural menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk datang ke cafe atau resto. Mural yang
dibuat disesuaikan dengan selera, konsep cafe/restonya sendiri hingga menjadi media
branding secara tidak langsung.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Mural adalah cara menggambar atau melukis diatas media dinding, tembok, atau
permukaan luas yang bersifat permanen lainnya. Perbedaan mural dengan graffiti yaitu jika
mural gambar yang dibuat lebih bebas dan luas, sedangkan untuk graffiti berupa tulisan
atau kata-kata. Manfaat adanya lukisan mural di dinding sekolah Membuat suasana
sekolah menjadi lebih menyenangkan, sehingga anak-anak menjadi lebih bersemangat
untuk berangkat ke sekolah. Dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi oleh para guru
untuk anak-anak muridnya. Meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas anak-anak, dan
lain-lain.

B. Saran
Seni mural yang merupakan media untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada
pemerintah sebaiknya bisa memperhatikan etika etika yang ada sehingga pesan yang
disampaikan dapat diterima dengan baik.

7
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.imural.id/blog/pengertian-mural/
 http://radityapelukisdinding.com/artikel/manfaat-adanya-lukisan-mural-di-dinding-
sekolah-
 https://www.diminimalis.com/manfaat-lukisan-mural/
 https://docs.google.com
 https://id.m.wikipedia.org/wiki/mural

Anda mungkin juga menyukai