Anda di halaman 1dari 3

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Industri pertambangan merupakan salah satu industri yang diandalkan

pemerintah Indonesia untuk mendatangkan devisa. Selain mendatangkan devisa

industri pertambangan juga membuka lapangan kerja masyarakat setempat, serta

menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di Indonesia kegiatan pengelolaan

kekayaan alam beberapa tahun terakhir ini banyak dilaksanakan pada sumberdaya

mineral, hal ini terbukti dengan adanya berbagai industri pertambangan seperti nikel,

emas, batu bara, mangan, besi, minyak bumi, gas bumi dan lain-lain (Sarban dan La

Harudu, 2016).

Sumberdaya alam tambang dikelola dapat memberikan dampak sosial

ekonomi secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat setempat.

Beberapa dampak langsung perusahaan pertambangann seperti terbukanya

kesempatan kerja bagi masyarakat dan program bantuan sedangkan dampak

tidak langsung seperti terbukanya usaha-usaha ekonomi masyarakat. (Satrina,

2013). Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang terjadi pula bisa berupa

kesempatan kerja, pendapatan, konsumsi bahan makanan, dan tabungan, pendidikan,

kesehatan, dan pemukiman /rumah tinggal. (Kustiana dkk. 2016)

Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi dalam wilayah Republik

Indonesia yang memiliki kekayaan sumberdaya alam, diantaranya adalah mineral

tambang, salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pertambangan

1
nikel di Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe adalah PT. ST Nickel

Resources, yang memulai kegiatan eksplorasi sejak Tahun 2009 dan selanjutnya

kegiatan operasi produksi pada Tahun 2015 sampai saat penelitian, dengan luas areal

Izin Usaha Pertambangan (IUP) mencapai 1.818 Ha.

Masuknya PT. ST Nikel Resources di daerah tersebut akan membawa dampak

bagi sosial ekonomi Masyarakat Kecamatan Amonggedo baik Masyarakat dalam

lingkar tambang atau Masyarakat luar lingkar tambang, dampak sosial ekonomi yang

akan terpengaruh misalnya: mata pencaharian, aset pribadi, peluang pendapatan

masyarakat, kesempatan kerja, peluang usaha, kesehatan dan pendidikan.

Namun kehadiran perusahaan tambang nikel bukan berarti tidak menimbulkan

masalah-masalah lain karena pada dasarnya perusahaan tambang menimbulkan

dampak positif dan negatif maka dari hal tersebutlah muncullah persepsi-persepsi

masyarakat yang berupa persepsi negatif dan positif.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan mengangkat judul “Persepsi Masyarakat Terhadap Dampak Kegiatan

Pertambangan Nikel PT. ST Nikel Resources Di Kecamatan Amonggedo

Kabupaten Konawe”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan di atas yang menjadi permasalahan

dalam penelitian ini, yaitu bagaimana persepsi masyarakat mengenai dampak sosial

2
ekonomi akibat aktivitas pertambangan nikel PT. ST Nickel Resources di Kecamatan

Amonggedo Kabupaten Konawe?

C. Tujuan Penelitan

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat

tentang dampak sosial ekonomi akibat aktivitas pertambangan nikel PT. ST Nickel

Resources di Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Memberikan informasi kepada pemerintah/instansi terkait tentang persepsi

masyarakat karena adanya aktivitas penambangan nikel di Kecamatan

Amonggedo.

2. Sebagai sumber informasi/referensi bagi penulis-penulis selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai