Anda di halaman 1dari 17

Peningkatan Kemampuan Public Speaking

dan Entrepreneurship Mahasiswa


di Era Revolusi Industri 4.0

Badan Penelitian dan Pengembangan


Kabupaten Badung
2019
2
Perkembangan Revolusi Industri

3
Sumber: https://www.rmit.edu.au/industry/develop-your-workforce/tailored-workforce-solutions/c4de/industry-40
Revolusi Industri 1.0 :
Akhir abad ke-18 , dipicu oleh penemuan
teknologi mesin uap.

Revolusi Industri 2.0:


Awal abad ke-20 , dipicu oleh penemuan
teknologi listrik.

Revolusi Industri 3.0:


Terjadi mulai sekitar tahun 1970-an, dipicu oleh
kemajuan teknologi komputer dan jaringan.

Revolusi Industri 4.0:


Sedang terjadi saat ini , didorong oleh kemajuan
teknologi digital dan kecerdasaan buatan.
4
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Internet of Things

Artificial Intelligence

Big Data Self driving cars

5
Perubahan Gaya Hidup era Revolusi Industri 4.0
“harus praktis, cepat, berbasis digital”

Generasi Kolonial… Generasi Millennial… 6


Wujud Dunia di Era Revolusi Industri 4.0

Serba aplikasi, serba gadget, serba up date status, serba start up, serba muda….. 7
Staf Khusus Presiden Kalangan Millennial
Usia 23-36 Tahun…. 8
Belajar…juga bisa online….dari kursus, hingga pendidikan
formal tingkat SD hingga S3

9
Dari Anak Baru Gede (ABG) hingga
pemimpin dunia menggunakan media
sosial Twitter untuk melakukan
komunikasi publik…

10
Pola Kerja di Era Revolusi Industri 4.0

Tumbuhnya para digital worker/nomad worker, kerja dari


mana saja dari seluruh pelosok dunia, tidak berkantor…

Berkolaborasi di co-working space, bukan ruang kantoran


yang cenderung kaku, monoton…..
11
Pelajaran yang bisa diambil….
• Revolusi Industri 4.0 membuka peluang sekaligus tantangan.

• Peluang: semua orang bisa jadi trendsetter, selebriti, pebisnis/entreprenuer


yang mengakses pasar serta informasi tanpa batasan ruang dan waktu

• Tantangan: harus serba cepat, efisien, beberapa pekerjaan akan diganti mesin
(robot dan kecerdasan buatan), berpikir out of the box (memikirkan dan
melakukan hal-hal yang tidak/belum dilakukan orang lain).

12
Bagaimana Mahasiswa menghadapi dunia yang
demikian berubah secara mendasar (disruptif) itu?
• Harus punya dan tingkatkan kemampuan Public Speaking
• Harus berani tampil ke publik sebagai seorang intelektual
• Jangan pelit ilmu, berani bicara sampaikan ide ( bicara yang benar, ide yang
cerdas)
• Share/berbagi ide-ide, hasil kerja inovatif dan kreatif melalui media sosial
• Gunakan berbagai perangkat teknologi digital untuk asah skill Public Speaking
• Tata dan kelola mind set, agar bisa beradaptasi dengan dunia yang berubah amat
cepat pada era Revolusi Industri 4.0

13
• Kombinasikan Public Speaking dengan Entrepreneurship
• Produk barang/jasa yang dimiliki harus dipromosikan, dipasarkan melalui public
speaking, public relations yang baik.
• Gunakan, manfaatkan berbagai platform yang ada untuk memasarkan dan
“menjual” bakat, produk barang/jasa yang dimiliki.
• Jadi vlogger/youtuber (content creator)
• Punya bisnis kue: pasarkan di bukalapak, punya bakat make up artist: pasarkan di
facebook.
• Punya bakat menyanyi: up load di youtube….

14
15
Penutup
• Revolusi Industri 4.0 membuka berbagai peluang sekaligus tantangan
• Mahasiswa sebagai kaum intelektual harus mampu memanfaatkan peluang
dan mengatasi tantangan itu.
• Perlu perubahan mendasar cara berpikir, bukan sekadar
mengadopsi/menggunakan teknologi terbaru.
• Kemampuan Public Speaking dan Entrepreneurship mutlak diperlukan dalam
menghadapi Revolusi Industri 4.0.
• Kuncinya: kreatif, inovatif, berpikir terbuka…bahkan Revolusi Mental!
16
17

Anda mungkin juga menyukai