Anda di halaman 1dari 3

Terminologi

1. Survei primer : deteksi cepat terhadap kondisi yang mengancam jiwa, dinilai ABCDE
2. Survei sekunder : tindakan lanjutan mencari perubahan pada tubuh yg dapat berkembang
jadi gawat darurat dan mengancam jiwa jika tidak diatasi segera
3. Memar : keadaan dimana adanya penumpukan darah dibawah permukaan kulit
4. Malformasi : suatu prises kelainan yg disebabkan kegagalan proses embriogenesis
5. Mitella : pembalut berbentuk segitiga sama kaki, berfungsi untuk membalut dan
menggantungkan lengan yg cidera
6. Splint : alat yg digunakan untuk menyokong anggota gerak yg patah
7. Resusitasi : tindakan untuk memulihkan kembali kondisi seseorang karna jantung dan paru

Step 2 dan 3

1. Hubungan jenis kelamin dan umur terhadap kecelakaan


- Lebih sering pada laki2 : ada kesenangan membawa kendaraan dalam kecepatan
tinggi, tidak menggunakan helm
- Tidak ada hubungan dg kejadian tapi ada hubungannya dg penyembuhannya, orang
dewasa lebih lama
2. Apa yg perlu dilakukan saat kejadian sebelum dibawa ke layanan primer
- Pasien di immobilisasi : gunakan apapun yg ada, gerak diminimal
- Lihat ada penurunan kesadaran
- Lihat perdarahan, masif atau tidak
- Lihat jalan napas, pergerakan dada

3. Bagaimana hasil interpretasi dari survei primer dan sekunder


- Survei primer : A (airway), suruh pasien berbicara, dan beberqpa manuber, kompresi
rongga pleura. B (breathing), lihat airwaynya sudah adekuat, tidakan menutup luka.
C (circulation), pemberian infus, hentikan perdarahan. D (dissability), lihat
kesadaran, pasien masih sadar karna merasakan nyeri. E (exposure) , lihat adakah
cidera
- ABC harus dilakukan
- Surver sekunder : ABC harus stabil, meliputi Pemriksaan kepala, dada dll.
Ekstremitas tdp cidera pada antebrachii dan cruris. Lihat pasien dalam keadaan
sadar atau kejang, respon nyeri
4. Bagaimana cara melakukan survei primer dan sekunder

5. Bagaimana resusitasi awal dan pemasangan mitella


- Resusitasi awal : ABC, jika tidak sadar Cab, lakukan rjp, lihat jalan nafas, jika tidak
lakukan cinlift jowtrust, breating bisa dikasih o2, circulation hentikan perdarahan dg
balut tekan, immobilisasi dg pemasangan mitella pada antebrachii
- Pakai jalur iv, pakai cairan infus, dihangatkan, jauhkan cairan glukosa, perlu uji silang
gol. Darah
6. Mengapa bisa terdapat memar dan bengkak serta terganggunya rom pada sendi bahu
kanan andrew
- Bengkak: akibat inflamasi karena trauma-> celah epitel-> peningkatan permeabilitas
plasma
- memar: akibat robek PD, cedera karna trauma benda tympul pada jar. Lunak,
dislokasi bahu : bengkak nyeri memar dan dislokasi pada pria lebih dari 30 th
- ROM: bisa karena bengkak
-
7. Mengapa dokter merujuk dan bagaimana tatalaksana selanjutnya
- Kompetensi 3B, perlu tatalaksana awal
- Harus lewat spesialis ortopedi tatalaksana selanjutnya : reposisi
- Fraktur terbuka : pemasangan cincin untuk mencegah infeksi
- Pasien di immobilisasi selama 5-6 mg dan fisioterapi
- Untuk memeriksan kadar hb, pemberian darah
- Ct scan unntuk melihat kerusakan organ dalam
- Jika dislokasi parah dan tidak membaik dalam tatalaksana awal, dioperasi jika
mengenau arteri dan saraf
- Pemeriksaan radiologi : fraktur harus letakan ditengah, lihat di kontralateral
- Reposisi : bisa proteksi tanpa reposisi ( bisa pakai mitella/splint), immobilisasi
- Venografi dan d-dimer
8. Apa tatalaksana awal pada tulang yang menonjol
- Kemungkinan dislosi pada maelolus, di immobilisasi 2 sendi, bisa balut atau bidai
antara calcaneus, ntp
- Jika ada luka dibersihkan dan ditutup
- Indikasi splint : immobilisasi untuk kejadian akut (patah tulang), menyokong jar.
Lunak, agar hemodinamik tidak bertambah parah
- Jika perdarahan masif bisa jadi syok hipovolemik, lebih 6 jam bisa jadi nekrosis
nantinya
- Perlu anti biotiky
9. Apa Pemeriksaan dan tatalaksana selanjutnya yang dilakukan pada andrew
10. Apakah kedua tangan andrew ini dapat digerakan kembali
- Semua fraktur bisa sempuh jika interposisi pada jaringan
- Anadekuat pada immobilisasi
- Kerusakan pada soft tissue dan pemb. Darah
- Fraktur terbuka tidak bisa langsung direposisi nanti akan menyebabkan kerusakan
lebih parah
- Ada 2 kondisi : tergantung letak dan bentuk fraktur (terbuka lebih lama) dan
tergantung usia (anak2 lebih cepat pada dewasa)
11. Bisakah andrew meminta pertanggung jawaban sopir minibus
- Jelaskan dulu kronologis lengkapnya
- Dilihat dulu andrew udah punya sim atau belum
- Andrew juga tidak pakai helm
- Lihat juga kondisi minibus dan sopir mini bus
- Uu no 22 thn 2009 ayat 1-3 pasal 234

Anda mungkin juga menyukai