Kepada Yth.
Nomor : 445/3851.5 /YK.2/Dinkes Direktur RS ( terlampir )
Lampiran : 3 (tiga) lembar
Perihal : Pertemuan Teknis Sistem Rujuan di - Tempat
Febriawan : 081349202539
Kop Instansi
SURAT TUGAS
Nomor :
Nama :
NIP :
Jabatan/Golongan :
Instansi :
Maksud Perjalanan Dinas : Sebagai Peserta Aktif Pertemuan Teknis Penguatan Sistem Rujukan
Hari/Tanggal : Senisn s.d Rabu/ 24 s.d 26 September 2018
Dikeluarkan :
Pada tanggal :
Kepala ...............
Tandatangan
Nama dan Nip
BIODATA PESERTA
PERTEMUAN TEKNIS PENGUATAN SISTEM RUJUKAN
Senin s.d Rabu Tanggal 24 s.d 26 September 2018
W
"
"
AJ G
AS TIN
AMPAI KAPU
INSTANSI : ..........................................................................................
NAMA : ..........................................................................................
NIP : ..........................................................................................
PANGKAT/GOLONGAN : ..........................................................................................
JABATAN : ..........................................................................................
AGAMA : ..........................................................................................
ALAMAT :
a. Kantor : ..........................................................................................
Telpon/Fax : ..........................................................................................
b. Rumah : ..........................................................................................
Telpon/Hp : ..........................................................................................
Email : ..........................................................................................
Yang Membuat,
................................
KERANGKA ACUAN ( TOR )
PENDAHULUAN
Rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat derajat kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu, rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai
dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Pelayanan
kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pelanggan serta
penyelenggaraannya sesuai dengan standard an kode etik profesi yang telah ditetapkan. Hal lain yang
merupakan terlupakan adalah tentang perijinan rumah sakit , di mana sering belum dilakukan
penyempurnaan system perijinan dan klasifikasi rumah sakit.
Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat, jalan dan gawat darurat.
Mengingat luasnya wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dan terbatasnya sarana serta sumber
daya kesehatan yang tersedia diperlukan suatu system pelayanan kesehatan yang berjenjang sesuai
dengan kebutuhan medis dan dapat dimulai dari pelayanan kesehatan yang bersumber masyarakat
dan tingkat pertama sampai pada pelayanan kesehatan tingkat ketiga yang dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan nomor 054 tahun 2013 tentang Sistem
Rujukan Pelayanan Kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan, maka jenjang rujukan pelayanan
kesehatan yakni :
5. Rujukan Nasional
Lebih efektif dan efisien serta peningkatan aksesibilitas pelayanan diperlukan system regionalisasi
pelayanan kesehatan rujukan pada rumah sakit di Kab/Kota.
a. Pusat Rujukan Puncak (Top Referral Hospital) yaitu RSUD Ulin Banjarmasin dan RSJ
Sambang Lihum
b. Pusat Rujukan Regional (Regional Referral Hospital) yaitu rumah sakit yang melayani rujukan
dari beberapa rumah sakit satelit Kab./Kota dan Puskesmas sekitarnya yang ada pada wilayah
rumah sakit regional tersebut
c. Rumah Sakit Satelit adalah rumah sakit umum daerah atau swasta dengan kemampuan
pelayanan kelas C dan merupakan kelompok /rumpun pelayanan yang merujuk ke rumah sakit
regional yang telah ditetapkan serta menerima rujukan dari pelayanan tingkat pertama di
sekitarnya.
Kebijakan regionalisasi tersebut tidak bersifat rigid / kaku dan terkotak-kotak tetapi bersifat
fleksibel terutama terkait dengan kedekatan wilayah tempat pasien berada dan / atau kedekatan rumah
sakit umum satelit Kab./Kota/Provinsi.
Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten / Kota harus mengembangkan system informasi dan
komunikasi rujukan yang bersifat dinamis dan dalam jaringan (on line) serta tersedia di semua fasilitas
kesehatan untuk menjamin ketepatan rujukan.
TUJUAN UMUM : Semua Rumah Sakit yang ada di Kalimantan Selatan mengetahui
DI KABUPATEN / KOTA
Metode
b. Diskusi
Jadwal : Terlampir
Peserta
Narasumber
Semua Rumah Sakit di Kalimantan Selatan mampu melaksanakan sistem rujukan sesuai peraturan
yang berlaku.
B I A Y A
Biaya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018.