Ukbm PPKN Sistem Hukum
Ukbm PPKN Sistem Hukum
3/1/3-3
ukbm ppkn
MATERI PEMBELAJARAN
Gambar 3.1
Menganalisis Gambar 3.1 !
1. Identifikasi siapa saja yang berperan pada gambar tersebut !
2. Apa tugas dan perannya masing-masing?
Mendeskripsikan peta konsep diatas !
PROSES BELAJAR
START
START
FINISH
FINISH
PENDAHULUAN
Sebelum kita mendiskusikan materi, alangkah baiknya kita mencermati
rangkaian kegiatan yang akan kita lakukan sebagai berikut :
1. Mari mengamati gambar
2. Kita analisis sistem hukum di Indonesia
3. Menemukan informasi dari berbagai sumber
4. Memahami materi belajar dengan seksama
5. Ayo mendiskusikan temuan materi dari berbagai sumber guna
menyamakan persepsi
6. Cek pemahaman dengan menjawab pertanyaan-pertanyaannya
7. Mengevaluasi diri , sudah benarkah jawabannya
8. Mengkonsultasikan dengan fasilitator
9. Merefleksi kebaikan dan kekurangan dari rangkaian kegiatan belajar
10. Jika Jawaban sesuai dan benar, akan mendapatkan penghargaan dari
guru
Ayo kita mulai dengan kegiatan menganalisis !
Perhatikan gambar di
bawah ini!
MARI KITA
COBA
ANALISA
1. Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan susunan, dimana masing – masing unsur yang ada di
dalamnya tidak diperhatikan hakikatnya, tetapi dilihat menurut fungsinya terhadap
keseluruhan kesamaan susunan tersebut.
2. Hukum
Hukum sulit didefinisikan karena kompleks dan beragamnya sudut pandang yang akan
dikaji. Prof. Van Apeldoorn mengatakan bahwa ” definisi hukum sangat sulit dibuat karena
tidak mungkin untuk mengadakannya yang sesuai dengan kenyataan”. Karena itu,
sebaiknya kita lihat dulu pengertian hukum menurut para ahli hukum terkemuka berikut ini :
2. Leon Duguit
Hukum adalah aturan tingkah laku anggota masyarakat, aturan yang daya
penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat sebagai
jaminan dari kepentingan bersama dan yang pelanggaran terhadapnya akan
menimbulkan reaksi bersama terhadap pelakunya.
Baca dan
pahami
gambar
disamping
KEGIATAN INTI
Sudah siapkah untuk pembelajaran
selanjutnya???
Kegiatan
Belajar Pada kegiatan belajar 1 ini
Marilah kita mencoba
Menganalisis .
Setelah kalian Membaca teori
1 hukum diatas,
Yeyyy… Jawab :
Good Job !!
Cek Pemahaman
BAGAIMANA DENGAN
YANG LAIN ??
Yeyyy kalian
hebat!!
Selanjutnya….
Kesimpulan !
Berdasarkan materi yang telah kalian pelajari, coba
simpulkan materi apa yang paling berkesan untukmu,
dan kaitkan materi yang sudah kamu pelajari dengan
penerapan dikehidupan masyarakat!!
Bagaimana
kalian sudah
paham bukan?
Kalau begitu, yuk
Kegiatan lanjut ke Kegiatan
Belajar 2
Belajar
PENGGOLONGAN
HUKUM DI
INDONESIA
Buatlah Peta konsep tentang Penggolongan hukum dan deskripsikan
masing-masing !
Jawab :
Kalian Kereeenn!!!!
Sekarang yuk jawab
pertanyaan diskusi
Cek Pemahaman
Mari Mencari!!
P T U S A N H A K I M R D T T
E D F P E R D A T A A S I U A
R U D R E D F G B F P T Y H Z
I U S C O N S T I T U T U M X
T F G H T Y G T A S B S D F G
P R I V A T K K U M L O S M T
L J A O R E T A D I I J V E J
A R T K J W I L L F K V H N R
D F G B T Y G H A O S S D G G
N D O D S A C T E R T U L I S
M H R E P E T G A M I L K K H
P M B U K A A N U A D F I A M
S N K S I B A L A L D A M T N
T R T I B D U K U M C V B T R
W R I N I O N E S A A G N W R
H K U P P O S I T L F B C H K
Carilah minimal 5 kata pada huruf acak diatas baik secara vertical, horizontal
maupun diagonal yang berhubungan dengan Penggolongan hukum, lembaga peradilan
dan lengkapi tabel dibawah ini !
3
4
10
Membuat
Kesimpulan! Bagaimana
! kalian sudah
Berdasarkan materi yang telah kalian pelajari, paham bukan?
coba simpulkan materi apa yang paling berkesan
untukmu ?
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
sudah kamu pelajari dengan penerapan
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
dikehidupan masyarakat!!
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Paraf Guru,
elajar
Kalian yang sudah terbiasa berliterasi , pasti tidak asing lagi
dengan istilah-istilah hukum dan ilmu pemerintahan, so pasti
pernah mendengar tentang apa itu lembaga peradilan bukan?
Lantas, sudah tahukah kalian apa itu lembaga peradilan?
Jawab :
SEMANGAAAAAT !!
P T U S A N H A K I M R D T T
E D F P E R D A T A A S I U A
R U D R E D F G B F P T Y H Z
I U S C O N S T I T U T U M X
T F G H T Y G T A S B S D F G
P R I V A T K K U M L O S M T
L J A O R E T A D I I J V E J
A R T K J W I L L F K V H N R
D F G B T Y G H A O S S D G G
N D O D S A C T E R T U L I S
M H R E P E T G A M I L K K H
P M B U K A A N U A D F I A M
S N K S I B A L A L D A M T N
T R T I B D U K U M C V B T R
W R I N I O N E S A A G N W R
H K U P P O S I T L F B C H K
Carilah minimal 5 kata pada huruf acak diatas baik secara vertical, horizontal
maupun diagonal yang berhubungan dengan Penggolongan hukum, lembaga peradilan
dan lengkapi tabel dibawah ini !
4
5
Bagaimana
Membuat kalian sudah
Kesimpulan paham bukan?
!
Berdasarkan materi yang telah kalian pelajari,
coba simpulkan materi apa yang paling
berkesan untukmu, dan kaitkan materi yang
sudah kamu pelajari dengan penerapan
dikehidupan masyarakat!!
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Hukum itu mengabdi pada tujuan negara, yaitu mendatangkan atau ingin
mencapai kemakmuran dan kebahagiaan pada rakyatnya.
Mengatur pergaulan oleh hukum dengan melindungi kepentingan-kepentingan
hukum manusia tertentu., (kehormatan, kemerdekaan jiwa, harta benda) dari pihak
yang merugikan.
Hukum itu semaa-mata menghendaki “keadilan”. Isi hukum semata-mata harus
ditentukan oleh kesadaran etis kita mengenai “apa yang adil dan apa yang tidak
adil”.
Hukum bertujuan semata-mata untuk mencapai keadilan, sedangkan unsur-unsur
keadilan ialah : “Kepentingan dayaguna dan kemanfaaannya”.
Tujuan hukum adalah semata-mata untuk mewujukan apa yang berfaedah bagi
banyak orang. Dengan kata lain, “Menjamin kebahagiaan sebesar-besarnya bagi
sebanyak mungkin orang”.
Tujuan hukum ialah untuk menjaga agar kepentingan tiap-tiap manusia tidak
diganggu.
Hukum bertujuan semata-mata untuk mencapai keadilan. Sebagai unsur
keadilan, ada kepentingan daya guna dan kemanfaatan.
A. Penggolongan hukum
· Berdasarkan Wujudnya
- Hukum tertulis, yaitu hukum yang dapat kita temui dalam bentuk
tulisan dan dicantumkan dalam berbagai peraturan negara.
- Hukum tidak tertulis, yaitu hukum yang masih hidup dan tumbuh
dalam keyakinan masyarakat tertentu (hukum adat). Alam praktik
ketatanegaraan hukum tidak tertulis disebut konvensi (Contoh:
pidato kenegaraan presiden setiap tanggal 16 Agustus)
- Hukum yang berlaku saat ini (ius constitutum); disebut juga hukum
positif
c. Hukum Pidana
d. Hukum Acara
a.HukumPerorangan
Adalah himpunan peraturan yang mengatur manusia sebagai subjek hukum dan
tentang kecakapannya memiliki hak-hak serta bertindak sendiri dalam
melaksanakan hak-haknya itu. Manusia dan Badan Hukum (PT, CV, Firma, dan
sebagainya) merupakan “pembawa hak” atau sebagai “subyek hukum”.
b.HukumKeluarga
Adalah hukum yang memuat serangkaian peraturan yang timbul dari pergaulan
hidup dalam keuarga (terjadi karena perkawinan yang melahirkan anak). Hukum
keluarga dapat dibagi sebagai berikut:
1. Kekuasaan Orangtua, yaitu kewajiban membimbing anak sebelum
cukup umur. Kekuasaan Orangtua putus ketika seorang anak telah dewasa (21
tahun), terlalu nakal putusnya perkawinan.
2. Perwalian, yaitu seseorang/perkumpulan terenu yang bertindak sebagai
wali untuk memelihara anak yatim piatu sampai cukup umur. Hal ini terjadi,
misalnya, karena perkawinan kedua orangtuanya puus. Di Indonesia, wali
pengawas dijalankan oleh pejabat Balai Harta Peninggalan.
3. Pengampuan, yaitu seseorang/perkumpulan tertentu yang ditunjuk
hakim untuk menjadi kurator (pengampun) bagi orang dewasa yang
diampuninya (kurandus) karena adanya kelainan; sakit ingatan, boros, lemah
daya, tidak sanggup mengurus diri, dan berkelakuan buruk.
4. Perkawinan yaitu mengatur perbuaan-perbuatan hukum serta akibat-
akibatnya antara dua pihak (laki-laki dan perempuan) dengan maksud hidup
bersama untuk jangka waku yang lama menurut undang-undang. Di Indonesia,
diatur dengan UU No. 1/1974.
c.HukumKekayaan
Dalam arti luas, hukum perdata mencakup pula Hukum agang an Hukum Adat.
f.HukumAdat
Hukum adat adalah hukum yang umbuh dan berkembang di dalam masyarakat
terentu serta hanya dipatuhi dan diaai oleh masyaraka yang bersangkutan.
Contoh: pernikahan menurut adat Manggarai-Flores, pernikahan daerahBugis,
pembagian warisdiBatak.
2).Unsurhukum :
Sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum adalah sikap yang mentaatii semua
hukum dan Norma yang berlaku.
1. Di Keluarga
- Mematuhi nasihat orangtua
- Melaksanakan tugas sesuai dengan kesepakatan keluarga
- Membersihkan rumah sesuai jadwal yang yelah ditetapkan
2. Di Sekolah
- Menghormati Guru
- Mematuhi tata tertib sekolah
- Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
- Tidak menyontek saat ulangan
- Melaksanakan tugas piket
3. Di Masyarakat
- Ikut Melaksanakan ronda malam
- Mengikuti kegiatan kerja bakti
- Mentaati peraturan (adat istiadat) yang berlaku di masyarakat
4. Di Negara
- Turut sertamembela negara
- Mentaati hukum yang berlaku di Negara
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah “KKN”, KKN adalah
singkatan dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Korupsi adalah merupakan salah
satu perbuatan yang melanggar hukum. Yaitu penyalahgunaan sesuatu yang
berharga yang bisa merugikan orang lain, korupsi tidak hanya berupa materi,
tetapi juga bisa berupa korupsi waktu, dan intelektual.
Upaya pemberantasn Korupsi sdiatur dalam TAP MPR No. 8 tahun 2001
mengenai pemberantasan dan pencegahan korupsi. Tetapi, meskipin begitu,
tingkat korupsi di Indonesia masih tetap tinggi, hal ini disebabkan karena
kurangnya moral yang dimiliki para pejabat kita.
Hal ini karena pada masa lalunya Indonesia sendiri merupakan wilayah jajahan Belanda dengan
sebutan Hindia Belanda. Selain itu, seperti yang telah disebutkan tadi bahwa hukum Indonesia
berasal dari hukum agama.
Dengan kata lain, bisa dikatakan bahwa hukum adalah sekumpulan peraturan yang berisi
perintah dan larangan yang dibuat oleh pihak yang berwenang, sehingga dapat dipaksakan
pemberlakuannya yang berfungsi untuk mengatur masyarakat demi terciptanya ketertiban yang
disertai dengan sanksi bagi pelanggarnya.
Namun, tentunya hukum tidak akan terbentuk begitu saja. ada dasar yang menjadi landasan dari
hukum tersebut. Lalu, bagaimana dengan dasar hukum lembaga peradilan nasional itu sendiri ?
untuk lebih jelas simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.
1. Dasar hukum lembaga peradilan nasional
Pada dasarnya, lembaga nasional adalah suatu keseluruhan komponen peradilan nasional dari
berbagai pihak dalam proses peradilan atau berbagai aspek yang saling berakaitan satu sama
lainnya sedemikian rupa.
Adapun yang menjadi dasar hukum lembaga peradilan nasional, di antaranya adalah :
– Pasal 1 ayat 3 UUD 1945 yang menegaskan bahwa kekuasaan Negara dijalankan atas
dasar hukum yang baik dan adil
– Pasal 24 ayat 1 UUD 1945 yang menegaskan kekuasaan hakim harus bebas dari campur
tangan kekuasaan lain
– Pasal 24 ayat 2 UUD 1945 yang menegaskan bahwa kekuasaan kehakiman dilaksanakan
oleh mahkamah agung dan badan peradilan yang ada di bahwanya
– Pasal 24 B UUD 1945 yang mengatur bahwa suatu lembaga baru yang berakaitan
dengan penyelenggaraan kekuasaan hakim
– UU no 14 tahun 1970 yang berisi ketentuan pokok kekuasaan hakim