02 Buku Informasi Memproses Buku Besar

BUKU INFORMASI
MEMPROSES BUKU BESAR

M.692000.008.02
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN BISNIS DAN PARIWISATA
DEPOK
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Teknisi Akuntansi M.692000.008.02
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 4
A. TUJUAN UMUM (Unit Kompetensi) ............................................... 4
B. TUJUAN KHUSUS (Elemen Kompetensi) ........................................ 4
BAB II Merancang….(ELEMEN KOMPETENSI-1) ........................................... 5
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam (judul EK-1) ........................ 5
1. Langkah-langkah Merancang ............................................... 6
2. Cara Penyusunan Rencana .................................................. 6
3. Menganalisis ....................................................................... 8
4. .......................................................................................... 8
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam (judul EK-1) ........................ 11
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam (judul EK-1) ........................... 11
BAB III (ELEMEN KOMPETENSI-2) .............................................................. 12
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam (judul EK-2) ......................... 12
1. Penyusunan ....................................................................... 12
2. … ...................................................................................... 13
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam (judul EK-2) ......................... 17
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam (judul EK-2) ........................... 18
BAB IV (ELEMEN KOMPETENSI-3) ............................................................... 19
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam (judul EK-3) ......................... xx
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam (judul EK-3) ......................... 20
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam (judul EK-3) ............................ 20
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 22
A. Buku Referensi ........................................................................... 22
B. Referensi Lainnya ....................................................................... 22
DAFTAR ALAT DAN BAHAN ......................................................................... 23
A. DAFTAR PERALATAN/MESIN ....................................................... 23
B. DAFTAR BAHAN ......................................................................... 23
DAFTAR PENYUSUN ................................................................................... 24
Judul Modul: Memproses Buku Besar

Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 2 dari 24
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan mampu memproses buku besar.
B. TUJUAN KHUSUS
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi memproses
buku besar ini guna memfasilitasi peserta sehingga pada akhir diklat diharapkan
memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Mempersiapkan pengelolaan buku besar yang meliputi kegiatan menyediakan
peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pengelolaan buku besar,
menyediakan buku besar yang diperlukan, menyajikan rekapitulasi jurnal.
2. Membukukan jumlah angka dari jurnal ke buku besar yang meliputi kegiatan
mengidentifikasi akun-akun dalam buku besar yang diperlukan, membukukan
jumlah yang ada dalam rekapitulasi jurnal.
3. Menyusun daftar saldo akun dalam buku besar yang meliputi kegiatan
menyajikan daftar saldo akun dalam buku besar sesuai dengan format yang
telah ditetapkan, memastikan kebenaran saldo akun dalam buku besar.

BAB II
MEMPERSIAPKAN PENGELOLAAN BUKU BESAR
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mempersiapkan Pengelolaan Buku

Besar
1. Pengertian Rekapitulasi Jurnal
Setelah dilakukan penyusunan jurnal umum dan jurnal khusus, langkah
selanjutnya adalah penyusunan rekapitulasi jurnal sebelum dilakukan posting ke
dalam buku besar. Rekapitulasi jurnal adalah penjumlahan dari semua saldo-saldo
akun pada jurnal transaksi yang sudah dibuat selama satu periode tertentu.
Rekapitulasi jurnal biasanya dilakukan secara teratur pada akhir periode
pencatatan yang sudah dibuat. Rekapitulasi memiliki berbagai jenis sesuai dengan
jenis jurnal khusus yaitu rekapitulasi jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal
penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, dan jurnal umum.
2. Tujuan Rekapitulasi Jurnal

Rekapitulasi jurnal dibuat untuk mengetahui apakah terjadi keseimbangan atau
tidak antara debit dan kredit pada jurnal khusus yang disusun. Jika terjadi
keseimbangan dalam rekapitulasi berarti jurnal khusus yang telah disusun benar
dan selanjutnya dapat dilakukan posting ke buku besar. Sedangkan, jika terjadi
ketidakseimbangan antara saldo debit dan kredit, maka jurnal khusus yang
disusun masih harus dikoreksi kembali sebelum diposting ke buku besar. Fungsi
dari rekapitulasi jurnal adalah untuk menghindari adanya kesalahan dalam proses
posting ke buku besar sehingga dapat mempermudah dalam proses
pemindahbukuan.
3. Penyajian Rekapitulasi Jurnal

Rekapitulasi jurnal dibuat dengan berdasarkan pada jurnal khusus dan jurnal
umum yang telah disusun. Cara membuat rekapitulasi jurnal adalah dengan
menjumlahkan pada kolom debit dan kredit di jurnal kemudian disimpulkan jumlah
tersebut untuk dicatat ke akun yang bersangkutan ke sebelah debit dan kredit

pada tabel rekapitulasi jurnal. Dari hasil rekapitulasi itu, kemudian dapat
digunakan untuk posting ke dalam buku besar.
Berikut ini contoh dalam penyajian rekapitulasi jurnal.
4. Pengertian Buku Besar

Buku besar adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas
transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku besar disebut juga dengan book
of final entry yang menampung ringkasan data yang sudah diklasifikasikan dari
jurnal.
5. Macam Buku Besar

Buku besar ada dua macam yaitu buku besar utama dan buku besar pembantu.
a. Buku besar utama merupakan kumpulan akun-akun yang sejenis yang telah
dicatat dalam jurnal khusus maupun jurnal umum. Buku besar utama
digunakan untuk mencatat perubahan pada harta, ekuitas (modal), liabilitas
(kewajiban), pendapatan, dan beban dalam satu periode akuntansi.
b. Buku besar pembantu merupakan buku besar yang berisi rincian dari akun
tertentu yang terdapat dalam buku besar utama. Buku besar pembantu

merupakan kumpulan akun-akun yang memberikan rincian kepada akun buku

besar.
Pada umumnya, buku besar pembantu dibagi menjadi tiga, yaitu buku besar
pembantu utang dagang, buku besar pembantu piutang dagang, dan buku
besar pembantu persediaan. Buku besar pembantu utang dagang digunakan
untuk merinci utang berdasarkan nama kreditur. Buku besar pembantu piutang
dagang digunakan untuk merinci piutang berdasarkan nama debitur. Buku
besar pembantu persediaan digunakan untuk merinci persediaan yang ada di
dalam perusahaan berdasarkan nama atau jenisnya.
Buku besar pembantu disebut sebagai akun pengendali. Akun pengendali
untuk debitur pada perusahaan yang melakukan piutang adalah akun piutang
dagang. Akun pengendali untuk kreditur pada perusahaan yang melakukan
utang adalah akun utang dagang. Sehingga, saat penjumlahan saldo masing-
masing buku pembantu harus sama dengan besarnya saldo pada akun
pengendali. Misalnya, saldo pada akun piutang usaha harus sama dengan
kumpulan saldo-saldo yang ada di buku pembantu piutang, saldo pada akun
utang usaha harus sama dengan kumpulan saldo-saldo yang ada di buku
pembantu utang, dan juga saldo pada akun persediaan harus sama dengan
kumpulan saldo-saldo yang ada di buku pembantu persediaan.
Dasar pencatatan untuk buku besar utama adalah berasal dari jurnal,
sedangkan buku besar pembantu berasal dari bukti transaksi, sehingga hal
tersebut dapat digunakan sebagai alat pengendalian internal perusahaan.
Fungsi dari buku pembantu adalah untuk memberikan pengawasan terhadap
buku besar umum dan memberikan penjelasan mengenai pengaruh transaksi
yang terjadi.
6. Fungsi Buku Besar

Fungsi dari buku besar antara lain:
a. Untuk meringkas data transaksi yang telah dicatat dalam jurnal
b. Sebagai wadah untuk menggolongkan data keuangan, dan untuk mengetahui
jumlah atau keadaan rekening yang telah terjadi
c. Sebagai dasar penggolongan transaksi yang telah dicatat dalam jurnal

d. Sebagai data dan sumber informasi untuk menyusun laporan keuangan
7. Bentuk Buku Besar Umum

a. Bentuk T
Bentuk T adalah buku besar berbentuk huruf T. Buku besar ini merupakan
buku besar yang paling sederhana dan paling banyak digunakan, biasanya
untuk keperluan analisis transaksi dan keperluan menjelaskan mekanisme
penggunaan akun. Bentuk T mempunyai tiga bagian yaitu nama akun dan
nomor akun, sisi debit pada sebelah kiri dan sisi kredit pada sebelah kanan.
Gambar 1. Buku Besar Bentuk T
b. Bentuk Skontro
Bentuk Skontro adalah buku besar berbentuk sebelah menyebelah atau disebut
2 kolom. Buku besar ini merupakan buku besar bentuk T yang lebih lengkap.
Buku besar ini di mana masing-masing sisi debit dan kredit dibagi menjadi
kolom tanggal, keterangan, ref dan jumlah.
Nama Akun: No Akun :

Tanggal Keterangan Ref Debit Tanggal Keterangan Ref Kredit
Gambar 2. Buku Besar Bentuk Skontro
c. Bentuk Staffel

Bentuk Staffel adalah buku besar berbentuk halaman dan memiliki lajur saldo.
Buku besar ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu buku besar 3 kolom
(memiliki lajur saldo tunggal) dan buku besar 4 kolom (memiliki lajur saldo
rangkap).

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Gambar 3. Buku Besar Bentuk Staffel 3 Kolom

Debit Kredit
Gambar 4. Buku Besar Bentuk Staffel 4 Kolom
8. Bentuk Buku Besar Pembantu

Pada umumnya tidak semua akun dalam buku besar perlu dibuatkan buku
pembantu, sebagai contoh dapat ditunjukkan beberapa buku pembantu sebagai
berikut :
1. Buku besar pembantu piutang dagang adalah buku pembantu dari akun buku
besar piutang yang berisi rincian nama customer (pelanggan) perusahaan
beserta riwayat pembayarannya.

2. Buku besar pembantu utang dagang adalah buku pembantu dari akun buku
besar piutang yang berisi rincian nama supplier (pemasok) perusahaan beserta
riwayat pembayarannya.
3. Buku besar pembantu persediaan barang dagang adalah buku pembantu dari
akun buku besar persediaan barang dagangan yang berisi rincian nama
persediaan barang dagang yang dimiliki oleh perusahaan beserta rincian
barang masuk dan keluar termasuk didalamnya harga pokok barang yang dijual
dan saldo akhir persediaan barang dagang.
4. Buku besar pembantu aktiva tetap adalah buku pembantu dari akun buku besar
akun aktiva tetap yang berisi rincian nama aktiva tetap yang dimiliki oleh
perusahaan yang memuat riwayat perolehan, harga perolehan, umur ekonomis
dan metode penyusutan yang digunakan.
Berikut ini contoh format buku besar pembantu:
BUKU BESAR PEMBANTU – PIUTANG DAGANG
DESEMBER 2017
(Rupiah)
Nama : Kode :
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
BUKU BESAR PEMBANTU – UTANG DAGANG

DESEMBER 2017
(Rupiah)
Nama : Kode :
Debit Kredit

B. Keterampilan yang diperlukan dalam Mempersiapkan Pengelolaan Buku

Besar
1. Menyediakan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pengelolaan
buku besar
2. Menyediakan buku besar yang diperlukan
3. Menyajikan rekapitulasi jurnal
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Memeriksa Dokumen Sumber dan

Dokumen Pendukung
Harus bersikap secara:
1. Teliti dalam menyediakan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk
pengelolaan buku besar
2. Teliti dan akurat dalam menyediakan buku besar yang diperlukan
3. Teliti, akurat dan rapi dalam menyajikan rekapitulasi jurnal

BAB III
MEMBUKUKAN JUMLAH ANGKA DARI JURNAL KE BUKU BESAR
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membukukan Jumlah Angka Dari

Jurnal ke Buku Besar
1. Sifat Akun
Sifat akun dapat digolongkan menjadi dua yaitu akun riil dan akun nominal.
a. Akun Riil
Akun riil merupakan akun-akun yang bersifat permanen yang tidak ditutup saat
menyusun laporan keuangan. Akun riil merupakan akun-akun yang terletak pada
neraca. Yang termasuk dalam akun riil adalah aset, kewajiban dan ekuitas.
b. Akun Nominal
Akun nominal merupakan akun-akun yang bersifat sementara dan ditutup
setelah menyusun laporan keuangan pada setiap akhir periode. Akun nominal
merupakan akun-akun yang terletak pada laporan laba rugi. Yang termasuk
dalam akun nominal adalah pendapatan dan beban.
2. Daftar Akun
Daftar akun merupakan daftar yang berisikan akun-akun yang dimiliki oleh suatu
perusahaan. Akun dan nomor akun diurutkan berdasarkan urutan dalam sistem
akuntansi yaitu aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban. Golongan akun
tersebut dapat digolongkan ke dalam sub golongan yang lebih rinci.
3. Posting Buku Besar

Pemindahan angka-angka dari dari jurnal ke buku besar (memindahkan jumlah
angka dalam kolom debit atau kredit dari jurnal ke buku besar) disebut posting.
Dalam melakukan posting buku besar, diutamakan asas berpasangan yang
seimbang. Posting dari jurnal khusus dilakukan sebulan sekali yaitu setiap akhir
bulan. Yang diposting angka jumlah dari tiap-tiap akun dan diberi tanggal akhir
bulan yang bersangkutan, kecuali akun-akun dalam kolom serba serbi diposting
setiap terjadi transaksi.

4. Posting Buku Besar dari Jurnal Umum

Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses posting adalah sebagai
berikut:
a. Pindahkan tanggal kejadian yang ada dalam jurnal ke lajur tanggal pada buku
besar yang bersangkutan.
b. Pindahkan jumlah debet atau jumlah kredit yang ada dalam jurnal ke lajur debet
atau kredit pada buku besar yang bersangkutan. Jika menggunakan buku besar
yang ada lajur saldonya maka langsung dihitung saldonya.
c. Catat nomor kode akun ke dalam lajur referensi sebagai tanda jumlah jurnal
telah dipindahkan ke buku besar.
d. Catat nomor halaman jurnal ke dalam lajur referensi buku besar setiap
pemindahbukuan terjadi.
e. Penjelasan singkat dalam lajur "keterangan" di jurnal, dapat dipindahkan ke lajur
yang sama di buku besar. Kebanyakan penjelasan ini dapat diabaikan.
Proses posting dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 5. Proses Posting Buku Besar dari Jurnal Umum
5. Posting Buku Besar Umum Dari Rekapitulasi Jurnal

Dalam perusahaan dagang, sebelum melakukan posting ke buku besar yaitu
membuat rekapitulasi jurnal dari masing-masing jurnal khusus. Setelah membuat

rekapitulasi jurnal, langkah berikutnya adalah melakukan posting ke buku besar

berdasarkan rekapitulasi tersebut.
Berikut ini proses posting dari rekapitulasi jurnal.
Gambar Posting Buku Besar dari Rekapitulasi Jurnal
6. Posting Buku Besar Pembantu

Posting ke buku besar pembantu dilakukan berdasarkan jurnal khusus dan umum
yang tersedia. Pada penyusunan buku besar pembantu, dilihat dari bukti transaksi
langsung yang ada. Dimana untuk buku besar pembantu piutang, bukti transaksi
yang terkait adalah faktur penjualan dan bukti kas masuk. Untuk buku besar
pembantu utang, bukti transaksi yang terkait adalah faktur pembelian dan bukti
kas keluar. Sedangkan, untuk buku besar pembantu persediaan, bukti transaksi
yang terkait adalah faktur penjualan/ pembelian, nota kredit, nota kontan.

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membukukan Jumlah Angka Dari

Jurnal ke Buku Besar
1. Mengidentifikasi akun-akun dalam buku besar yang diperlukan
2. Membukukan jumlah yang ada dalam rekapitulasi jurnal
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Membukukan Jumlah Angka Dari Jurnal
ke Buku Besar
1. Harus teliti dan akurat dalam mengidentifikasi akun-akun dalam buku besar yang
diperlukan
2. Harus teliti, akurat dan rapi dalam membukukan jumlah yang ada dalam rekapitulasi
jurnal

BAB IV
MENYUSUN DAFTAR SALDO AKUN DALAM BUKU BESAR
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menyusun Daftar Saldo Akun Dalam

Buku Besar
1. Pengertian Neraca Saldo
Setelah dilakukan posting dari jurnal umum ke buku besar, langkah selanjutnya
dalam siklus akuntansi adalah penyusunan daftar saldo atau neraca saldo. Neraca
saldo adalah daftar yang berisi saldo-saldo dari seluruh rekening yang ada di dalam
buku besar pada suatu saat tertentu. Adapun tujuan dari dibuatnya Neraca Saldo
adalah untuk menguji kesamaan debet dan kredit di dalam buku besar dan untuk
mempermudah penyusunan laporan keuangan. Neraca saldo disusun untuk
memastikan bahwa tidak ada kesalahan di dalam memposting besarnya nilai dari
jurnal ke buku besar. Pada neraca saldo, jumlah total di debit dan kredit harus
sama atau seimbang, sehingga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan
laporan keuangan.
2. Fungsi Neraca Saldo

Neraca saldo memiliki 4 fungsi utama yaitu:
a. Fungsi Persiapan
Neraca saldo mempunyai fungsi untuk mempersiapkan pembuatan laporan
akhir keuangan pada suatu perusahaan.
b. Fungsi Pencatatan
Neraca saldo merupakan tempat melakukan beberapa macam pencatatan,
dalam hal ini pencatatan yang di lakukan adalah pencatatan data-data pada
setiap akun rekening.
c. Fungsi Koreksi
Neraca saldo merupakan tempat melakukan koreksi terhadap seluruh catatan
serta siklus akuntansi yang telah dilakukan sebelum pembuatan neraca saldo
tersebut. Dalam laporan neraca saldo, akan diketahui apakah ada kekurangan
atau kesalahan pencatatan dengan cara melihat kesamaan pada hasil akhir
pada kolom debit dan kredit.

d. Fungsi Monitoring
Neraca saldo mempunyai fungsi untuk melakukan pengawasan pada setiap
akun dalam keuangan perusahaan.
3. Prosedur Penyusunan Neraca Saldo

Dalam melakukan penyusunan neraca saldo diperlukan tahapan-tahapan sebagai
berikut:
a. Menyiapkan format neraca saldo yang terdiri dari 4 kolom, yaitu kolom kode
akun atau nomor akun, kolom nama akun, kolom debit, dan kolom kredit
b. Lihat dan amati buku besar dari setiap akun yang telah dibuat pada periode
berjalan.
c. Setelah anda menyiapkan format neraca saldo dan telah mengamati buku besar
yang ada dalam perusahaan dalam periode berjalan, maka Anda mulai dapat
membuat neraca saldo dengan memindahkan data - data yang ada dalam buku
besar yaitu nomor atau kode akun, nama - nama akun buku besar, serta jumlah
total saldo buku besar ke dalam neraca saldo.
d. Jumlahkan saldo debit dan kredit dalam neraca saldo, dengan dihasilkannya
jumlah total saldo debit dan jumlah total saldo kredit neraca saldo, maka
selesailah tahap penyusunan neraca saldo.
Sebagai ilustrasi penyusunan Neraca saldo yang berasal dari buku besar dapat
dilihat dari buku besar PD. Nakula selama bulan Juli 2017 sebagai berikut:


PT. NAKULA
NERACA SALDO
PER 31 JULI 2017
NO AKUN NAMA AKUN DEBIT (Rp) KREDIT (Rp)

111 Kas 15.000.000,00
112 Piutang Dagang 10.000.000,00
113 Persediaan Barang Dagang 5.000.000,00
210 Utang Dagang 8.500.000,00
310 Modal Tn. Nakula 15.000.000,00
410 Penjualan 25.000.000,00
510 Pembelian 15.000.000,00
610 Biaya Gaji 3.500.000,00
48.500.000,00 48.500.000,00
4. Penyusunan Daftar Saldo dari Buku Besar Pembantu

Daftar saldo ini disusun dengan tujuan agar memudahkan perusahaan melihat
gambaran saldo-saldo setiap buku besar pembantu. Jumlah daftar saldo akan
menunjukkan jumlah yang sama dengan buku besar utama. Misalnya buku
pembantu utang ada tiga dengan jumlah saldo seluruhnya Rp 10.500.000,00 jumlah
tersebut akan sama dengan yang tertera dalam buku besar utang dagang.
Apabila perusahaan ingin mengetahui jumlah piutang dagang cukup membuka buku
besar pada akun piutang dagang saja. Melainkan apabila ingin melihat rinciannya
maka perlu di buka buku besar pembantu satu demi satu. Atau setidaknya melihat
daftar saldo piutang.
Jadi sumber pencatatan daftar saldo buku besar pembantu itu adalah dari buku
besar pembantu, yaitu saldo-saldo akhir dalam setiap buku besar pembantu dicatat
dalam suatu daftar secara sistematis.

5. Pendeteksian Neraca Saldo Yang Tidak Seimbang

Kesalahan-kesalahan dapat terjadi walaupun jumlah debit dan jumlah kredit
seimbang dalam neraca saldo. Tipe-tipe kesalahan berikut, menyebabkan neraca
saldo tetap seimbang:
a. Ada transaksi yang tidak dicatat atau suatu ayat jurnal tidak diposting.
b. Mencatat suatu jumlah uang yang sama-sama salah, baik didebit maupun
dikredit baik dalam jurnal atau akun buku besar.
c. Mencatat dua kali suatu transaksi baik dalam jurnal maupun buku besar.
d. Memposting suatu transaksi baik didebit maupun dikredit, tetapi dalam akun-
akun yang salah.
Apabila jumlah debit dan jumlah kredit tidak seimbang sudah dapat dipastikan
terjadi kesalahan. Kesalahan-kesalahan itu mungkin terjadi diantara salah satu
beberapa kesalahan berikut:
a. Kesalahan dalam menyiapkan neraca saldo seperti:
 Salah satu dari kolom neraca saldo salah menjumlahkan.
 Suatu saldo akun salah dicatat dalam neraca saldo.
 Suatu saldo debit salah dipindahkan di kredit dalam neraca saldo atau
sebaliknya.
b. Kesalahan dalam menentukan saldo-saldo akun buku besar seperti.
 Salah menghitung saldo (menjumlahkan atau mengurangkan).
 Saldo debit salah dicantumkan menjadi saldo kredit atau sebaliknya.
c. Salah mencatat transaksi dalam buku besar, seperti:
 Suatu jumlah uang salah diposting ke akun buku besar.
 Pencatatan didebit diposting ke kredit atau sebaliknya.
 Suatu transaksi hanya dicatat dalam salah sisi pada akun, didebit saja atau
dikredit saja.
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menyusun Daftar Saldo Akun Dalam

Buku Besar
1. Menyajikan daftar saldo akun dalam buku besar sesuai dengan format yang telah
ditetapkan
2. Memastikan kebenaran saldo akun dalam buku besar

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Menyusun Daftar Saldo Akun Dalam
Buku Besar
1. Harus teliti, akurat dan rapi dalam Menyajikan daftar saldo akun dalam buku
besar sesuai dengan format yang telah ditetapkan
2. Harus teliti dan akurat dalam Memastikan kebenaran saldo akun dalam buku
besar

DAFTAR PUSTAKA
A. Buku Referensi
1. Agus Purwaji, Wibowo, H. Murtanto. 2016. Pengantar Akuntansi 1. Jakarta:
Penerbit Salemba Empat
2. Jusup Al. Haryono. 2003. Dasar-Dasar Akuntansi 1. Yogyakarta: STIE YKPN
3. Modul PKB Akuntansi KK A. 2016. PPPPTK Bisnis dan Pariwisata
4. Modul PKB Akuntansi KK B. 2016. PPPPTK Bisnis dan Pariwisata
5. Modul PKB Akuntansi KK C. 2016. PPPPTK Bisnis dan Pariwisata

DAFTAR ALAT DAN BAHAN
A. Daftar Peralatan/Mesin
No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan

1. Laptop, infocus, laserpointer Untuk di ruang teori
2. Laptop Untuk setiap peserta
3. Kalkulator Untuk setiap peserta
4. Alat Tulis Kantor Untuk setiap peserta
B. Daftar Bahan
No. Nama Bahan Keterangan

1. Formulir rekapitulasi jurnal Setiap peserta
2. Formulir rekening buku besar Setiap peserta
3. Formulir daftar saldo akun Setiap peserta

DAFTAR PENYUSUN
No. Nama Profesi
Instruktur Akuntansi PPPPTK Bisnis dan

1. Rizki Respati Prabowo, S.Pd
Pariwisata


02 Buku Informasi Memproses Buku Besar

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

02 Buku Informasi Memproses Buku Besar

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU INFORMASI

MEMPROSES BUKU BESAR

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.

DAFTAR ISI ............................................................................................... 2

Judul Modul: Memproses Buku Besar

Judul Modul: Memproses Buku Besar

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mempersiapkan Pengelolaan Buku

2. Tujuan Rekapitulasi Jurnal

3. Penyajian Rekapitulasi Jurnal

Judul Modul: Memproses Buku Besar

4. Pengertian Buku Besar

5. Macam Buku Besar

Judul Modul: Memproses Buku Besar

merupakan kumpulan akun-akun yang memberikan rincian kepada akun buku

6. Fungsi Buku Besar

Judul Modul: Memproses Buku Besar

d. Sebagai data dan sumber informasi untuk menyusun laporan keuangan

7. Bentuk Buku Besar Umum

Gambar 1. Buku Besar Bentuk T

Nama Akun: No Akun :

Gambar 2. Buku Besar Bentuk Skontro

Judul Modul: Memproses Buku Besar

Nama Akun: No Akun :

Gambar 3. Buku Besar Bentuk Staffel 3 Kolom

Nama Akun: No Akun :

Gambar 4. Buku Besar Bentuk Staffel 4 Kolom

8. Bentuk Buku Besar Pembantu

Judul Modul: Memproses Buku Besar

BUKU BESAR PEMBANTU – UTANG DAGANG

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo

Judul Modul: Memproses Buku Besar

B. Keterampilan yang diperlukan dalam Mempersiapkan Pengelolaan Buku

C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Memeriksa Dokumen Sumber dan

Judul Modul: Memproses Buku Besar

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membukukan Jumlah Angka Dari

3. Posting Buku Besar

Judul Modul: Memproses Buku Besar

4. Posting Buku Besar dari Jurnal Umum

Gambar 5. Proses Posting Buku Besar dari Jurnal Umum

5. Posting Buku Besar Umum Dari Rekapitulasi Jurnal

Judul Modul: Memproses Buku Besar

rekapitulasi jurnal, langkah berikutnya adalah melakukan posting ke buku besar

Gambar Posting Buku Besar dari Rekapitulasi Jurnal

6. Posting Buku Besar Pembantu

Judul Modul: Memproses Buku Besar

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membukukan Jumlah Angka Dari

Judul Modul: Memproses Buku Besar

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menyusun Daftar Saldo Akun Dalam

2. Fungsi Neraca Saldo

Judul Modul: Memproses Buku Besar

3. Prosedur Penyusunan Neraca Saldo

Judul Modul: Memproses Buku Besar

Judul Modul: Memproses Buku Besar

NO AKUN NAMA AKUN DEBIT (Rp) KREDIT (Rp)

4. Penyusunan Daftar Saldo dari Buku Besar Pembantu

Judul Modul: Memproses Buku Besar

5. Pendeteksian Neraca Saldo Yang Tidak Seimbang

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menyusun Daftar Saldo Akun Dalam

Judul Modul: Memproses Buku Besar

Judul Modul: Memproses Buku Besar

Judul Modul: Memproses Buku Besar

DAFTAR ALAT DAN BAHAN

No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan

No. Nama Bahan Keterangan