2. Tika Syahdillah Daratu 1810312031 3. Annisa Zahra Hafizhah 1810312046 4. Indracapa Buwana Dewandaru 1810312076 Ergonomi Teknik Industri B
Analisis postur kerja menggunakan metode Rapid Entire Body Assesment (REBA), Rapid Upper Limb Assessment (RULA), dan Ovako Work Analysis System (OWAS) pada industri alumunium CV. Fataya Aluminium
Gambar 1. Form REBA
Gambar 2. Form RULA Gambar 3. Form OWAS Perhitungan dilakukan pada departemen pemotongan alumunium, departemen pemotongan kaca dan departemen perakitan.
1. Postur Kerja pada pekerja bidang Departemen Pemotongan Alumunium
Rapid Entire Body Assesment (REBA)
Segmen Tubuh Keterangan Skor Leher Nilai pada posisi leher sebesar 22° 2 Punggung Nilai sudut pada posisi punggung sebesar 44° 3 Kaki Kedua kaki ditekuk 4 SKOR A Gaya beban 5-10 kg 8 Lengan Atas Nilai sudut pada lengan sebesar 77° 3 Lengan Bawah Nilai sudut pada posisi lengan bawah sebesar 2 17° Pergelangan Tangan Nilai sudut pada posisi pergelangan tangan 2 sebesar 90° SKOR B Poor 7 SKOR C kategori 1 atau lebih bagian tubuh statis, 12 ditahan lebih dari 1 menit dan pengulangan gerakan dalam rentang waktu singkat, diulang lebih dari 4 kali per menit (tidak termasuk berjalan) Berdasarkan perhitungan skor REBA yang dilakukan, maka didapatkan skor REBA pada departemen pemotongan alumunium yang dilakukan oleh operator sebesar 12, yang artinya level resiko sangat tinggi dan perlu perbaikan saat ini juga.
Rapid Upper Limb Assessment (RULA)
Segmen Tubuh Keterangan Skor Lengan Atas Nilai sudut pada lengan sebesar 77° 3 Lengan Bawah Nilai sudut pada posisi lengan bawah sebesar 3 17° Pergelangan Tangan Nilai sudut pada posisi pergelangan tangan 4 sebesar 90° Putaran Pergelangan Putaran pergelangan tangan berada di garis 1 Tangan tengah SKOR A Postur tubuh statis dan gaya beban 5-10 kg 6 Leher Nilai pada posisi leher sebesar 22° dan sesekali 3 menoleh ke arah samping Punggung Nilai sudut pada posisi punggung sebesar 44° 4 dan sesekali punggung ke arah samping Kaki Kedua kaki ditekuk 2 SKOR B Postur tubuh statis dan gaya beban 5-10 kg 6 SKOR C 7 Berdasarkan perhitungan skor RULA yang dilakukan, maka didapatkan skor RULA pada departemen pemotongan alumunium yang dilakukan oleh operator sebesar 7, yang artinya level resiko sangat tinggi, perlu diinvestigasi dan perlu perbaikan saat ini juga.
Ovako Work Analysis System (OWAS)
2. Postur Kerja pada pekerja bidang Departemen Pemotongan Kaca
Rapid Entire Body Assesment (REBA)
Segmen Tubuh Keterangan Skor Leher Nilai pada posisi leher sebesar 28 ° 2 Punggung Nilai sudut pada posisi punggung sebesar 42° 3 Kaki Kedua kaki lurus menopang badan 1 SKOR A Gaya beban <5 kg 4 Lengan Atas Nilai sudut pada lengan atas sebesar 58° 3 Lengan Bawah Nilai sudut pada posisi lengan bawah sebesar 2 119° Pergelangan Tangan Nilai sudut pada posisi pergelangan tangan 2 sebesar 37° SKOR B Fair 6 SKOR C kategori 1 atau lebih bagian tubuh statis, 8 ditahan lebih dari 1 menit dan pengulangan gerakan dalam rentang waktu singkat, diulang lebih dari 4 kali per menit (tidak termasuk berjalan) Berdasarkan perhitungan skor REBA yang dilakukan, maka didapatkan skor REBA pada departemen pemotongan kaca yang dilakukan oleh operator sebesar 8, yang artinya level resiko tinggi dan perlu perbaikan segera.
Rapid Upper Limb Assessment (RULA)
Segmen Tubuh Keterangan Skor Lengan Atas Nilai sudut pada lengan atas sebesar 58° 3 Lengan Bawah Nilai sudut pada posisi lengan bawah sebesar 3 119° Pergelangan Tangan Nilai sudut pada posisi pergelangan tangan 4 sebesar 37° Putaran Pergelangan Putaran pergelangan tangan berada di garis 1 Tangan tengah SKOR A Postur tubuh statis dan gaya beban <5 kg 5 Leher Nilai pada posisi leher sebesar 28° dan sesekali 4 menoleh ke arah samping Punggung Nilai sudut pada posisi punggung sebesar 42° 4 dan sesekali punggung ke arah samping Kaki Kedua kaki lurus menopang badan 1 SKOR B Postur tubuh statis dan gaya beban <5 kg 7 SKOR C 7 Berdasarkan perhitungan skor RULA yang dilakukan, maka didapatkan skor RULA pada departemen pemotongan kaca yang dilakukan oleh operator sebesar 7, yang artinya level resiko sangat tinggi, perlu diinvestigasi dan perlu perbaikan saat ini juga.
Ovako Work Analysis System (OWAS)
3. Postur kerja pada pekerja di bidang Departemen Perakitan Operator
Rapid Entire Body Assesment (REBA) Segmen Tubuh Keterangan Skor Leher Nilai pada posisi leher sebesar 27° 2 Punggung Nilai sudut pada posisi punggung sebesar 49° 3 Kaki Kedua kaki ditekuk 4 SKOR A Gaya beban 5 - 10kg 8 Lengan Atas Nilai sudut pada lengan atas sebesar 56° 3 Lengan Bawah Nilai sudut pada posisi lengan bawah sebesar 2 30° Pergelangan Tangan Nilai sudut pada posisi pergelangan tangan 2 sebesar 90° SKOR B Fair 6 SKOR C kategori 1 atau lebih bagian tubuh statis 10 Berdasarkan perhitungan skor REBA yang dilakukan, maka didapatkan skor REBA pada departemen Perakitan Operator yang dilakukan oleh operator sebesar 10, yang artinya Level resiko tinggi dan perlu perbaikan segera.
Rapid Upper Limb Assessment (RULA)
Segmen Tubuh Keterangan Skor Lengan Atas Nilai sudut pada lengan atas sebesar 56° 3 Lengan Bawah Nilai sudut pada posisi lengan bawah sebesar 3 30° Pergelangan Tangan Nilai sudut pada posisi pergelangan tangan 4 sebesar 90° Putaran Pergelangan Putaran pergelangan tangan berada di garis 1 Tangan tengah SKOR A Postur tubuh statis dan gaya beban 5-10 kg 6 Leher Nilai pada posisi leher sebesar 27° dan sesekali 4 menoleh ke arah samping Punggung Nilai sudut pada posisi punggung sebesar 49° 4 dan sesekali punggung bertoleh ke arah samping Kaki Kedua kaki ditekuk 2 SKOR B Postur tubuh statis dan gaya beban 5-10 kg 8 SKOR C 7 Berdasarkan perhitungan skor RULA yang dilakukan, maka didapatkan skor RULA pada departemen Perakitan Operator yang dilakukan oleh operator sebesar 7, yang artinya level resiko sangat tinggi, perlu diinvestigasi dan perlu perbaikan saat ini juga.