PENDAHULUAN
Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang
kata nation (bangsa). Nasionalisme adalah suatu paham yang berpendapat bahwa
bukanlah sesuatu yang given atau statis, melainkan sesuatu yang harus dibentuk
ekonomi, maupun sosial), masalah nasionalisme tidak lagi dapat dilihat sebagai
masalah sederhana yang dapat dilihat dari satu perspektif saja. Sehingga sikap
nasionalisme perlu dipupuk sejak dini agar tercipta generasi muda yang memiliki
sifat cinta tanah air dan memiliki rasa persatuan dan kesatuan (Huri, 2014).
dalam menghadapi tantangan sejarah masa kini. Dinamisasi rasa kebangsaan ini
dalam mencapai cita-cita bangsa berkembang menjadi wawasan kebangsaan,
yakni pikiran-pikiran yang bersifat nasional dimana suatu bangsa memiliki cita-cita
kehidupan dan tujuan nasional yang jelas. Berdasarkan rasa dan paham
merupakan bangsa yang besar yang ketika jaman kerajaan Majapahit disatukan
kemudian diharapkan dapat membentuk kesamaan niat untuk tetap bersatu dan
menjaga keutuhan bersama untuk tetap berada dalam rangkulan dan balutan
Bagaimana Indonesia pasca merdeka (masa orde lama, masa orde baru dan
reformasi)?
1.3 Tujuan
Mengetahui Indonesia pada masa pasca merdeka (masa orde lama, masa
dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan dengan meletakkan kesetiaan
diharuskan untuk memilih pada diri kita akan status kebangsaan. Secara umum
nasionalisme muncul tatkala seseorang dihadapkan pada dua atau lebih pilihan
Nation (bangsa) adalah suatu solidaritas, suatu jiwa, suatu asa apiritual,
suatu solidaritas yang dapat tercipta oleh perasaan pengirbanan yang telah
lampau dan bersedia dibuat di masa yang akan datang. Nation memiliki masa
lampau tetapi berlanjut masa kini dalam suatu realita yang jelas melalui
merupakan konsep pemikiran baru, tetapi tetap dapat terbarukan dan disesuaikan
dengan situasi dan kondisi setempat sehingga aktual dan dipahami, dihayati dan
ditemukan yaitu berupa prasasti yang berbentuk yupa / tiang batu berjumlah 7
buah. Yupa yang menggunakan huruf Pallawa dan bahasa sansekerta tersebut,
a) Sistem politik
Kehidupan politik seperti yang dijelaskan dalam yupa bahwa raja terbesar
keluarga raja. Hal ini berarti Asmawarman sudah menganut agama Hindu dan
dipandang sebagai pendiri keluarga atau dinasti dalam agama Hindu. Untuk itu
para ahli berpendapat Kudungga masih nama Indonesia asli dan masih sebagai
Mulawarman dengan kaum Brahmana, seperti yang dijelaskan dalam yupa, bahwa
raja Mulawarman memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada kaum Brahmana di
b) Sitem Ekonomi
dalam salah satu prasasti bahwa Raja Mulawarman telah mengadakan upacara
korban emas dan tidak menghadiahkan sebanyak 20.000 ekor sapi untuk
golongan Brahmana. Tidak diketahui secara pasti asal emas dan sapi tersebut
diperoleh. Apabila emas dan sapi tersebut didatangkan dari tempat lain, bisa
disimpulkan bahwa kerajaan Kutai telah melakukan kegiatan dagang. Jika dilihat
dari letak geografis, Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina
dan India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para
c) Kebudayaan
para ahli, dipastikan adalah para pendeta (Brahmana) dari India. Tetapi pada
oleh kaum Brahmana dari orang Indonesia asli. Adanya kaum Brahmana asli
Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma
Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji
Pangeran Anum Panji Mendapa. Perlu diingat bahwa Kutai ini (Kutai Martadipura)
berbeda dengan Kerajaan Kutai Kartanegara yang ibukotanya pertama kali berada
di Kutai Lama (Tanjung Kute). Kutai Kartanegara inilah, di tahun 1365, yang
yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai
luas di Nusantara pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun
yang menguasai Nusantara dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar
a) Sistem Politik
pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, dan tampaknya struktur dan birokrasi
saat ini. Dalam propaganda yang dijalankan tahun 1920-an, Partai Komunis
kadang disebut "Dwiwarna" ("dua warna"), berasal dari warna Panji Kerajaan
Majapahit. Demikian pula bendera armada kapal perang TNI Angkatan Laut
berupa garis-garis merah dan putih juga berasal dari warna Majapahit. Semboyan
nasional Indonesia, "Bhinneka Tunggal Ika", dikutip dari "Kakawin Sutasoma" yang
b) Sistem Ekonomi
Pajak dan denda dibayarkan dalam uang tunai. Ekonomi Jawa telah sebagian
mengenal mata uang sejak abad ke-8 pada masa kerajaan Medang yang
menggunakan butiran dan keping uang emas dan perak. Sekitar tahun 1300, pada
terjadi: keping uang dalam negeri diganti dengan uang "kepeng" yaitu keping uang
sungai Brantas dan Bengawan Solo di dataran rendah Jawa Timur utara sangat
cocok untuk pertanian padi. Pada masa jayanya Majapahit membangun berbagai
c) Kebudayaan
anggun, dengan cita rasa seni dan sastra yang halus, serta sistem ritual
keagamaan yang rumit. Peristiwa utama dalam kalender tata negara digelar tiap
hari pertama bulan Caitra (Maret-April) ketika semua utusan dari semua wilayah
taklukan Majapahit datang ke istana untuk membayar upeti atau pajak. Kawasan
Majapahit secara sederhana terbagi dalam tiga jenis: keraton termasuk kawasan
ibu kota dan sekitarnya; wilayah-wilayah di Jawa Timur dan Bali yang secara
langsung dikepalai oleh pejabat yang ditunjuk langsung oleh raja; serta wilayah-
Faktor Agama
Faktor Politik
Dalam negeri, kesatuan Majapahit itu berkat kekuatan Gajah Mada, tetapi
setelah Gajah Mada Meninggal, banyak daerah Cina yang otonom tak membayar
Faktor perselisihan
Faktor Ekonomi
Pada akhir abad ke-14 dan awal abad ke-15, sudah mulai berdirinya
Dalam bahasa Sanskerta, sri berarti "bercahaya" atau "gemilang", dan wijaya
a) Struktur Pemerintahan
Adapun, jabatan dan pekerjaan yang diceritakan tersebut adalah raja putra (putra
waniyaga (peniaga), pratisra (pemimpin kelompok kerja), marsi haji (tukang cuci),
b) Sistem Ekonomi
antara India dan Tiongkok, yakni dengan penguasaan atas Selat Malaka dan Selat
Sunda. Orang Arab mencatat bahwa Sriwijaya memiliki aneka komoditas seperti
kapur barus, kayu gaharu, cengkeh, pala, kepulaga, gading, emas, dan timah,
restu, persetujuan, dan perlindungan dari Kaisar China untuk dapat berdagang
dengan Tiongkok, Sriwijaya senantiasa mengelola jejaring perdagangan bahari
c) Kebudayaan
ke-7 seperti Prasasti Talang Tuo menggambarkan ritual Budha untuk memberkati
bahasa Melayu Kuno, leluhur bahasa Melayu dan bahasa Indonesia modern.
seperti Candi Kalasan, Candi Sewu, dan Borobudur. Candi-candi Budha yang
berasal dari masa Sriwijaya di Sumatera antara lain Candi Muaro Jambi, Candi
Muara Takus, dan Biaro Bahal. Akan tetapi tidak seperti candi periode Jawa
Tengah yang terbuat dari batu andesit, candi di Sumatera terbuat dari bata merah.
pengendapan lumpur di Sungai Musi dan beberapa anak sungai lainnya, sehingga
Palembang semakin menjauh dari laut dan menjadi tidak strategis. Akibat kapal
Pada hari Minggu, 20 Mei 1908, pada pukul sembilan pagi, bertempat di
menyatakan bahwa hari depan bangsa dan Tanah Air ada di tangan mereka. Maka
lahirlah Boedi Oetomo. Namun, para pemuda juga menyadari bahwa tugas
berorganisasi. Oleh karena itu, mereka berpendapat bahwa "kaum tua" yang harus
memimpin Budi Utomo, sedangkan para pemuda sendiri akan menjadi motor yang
terlebih dulu sebuah lembaga perwakilan rakyat (Volksraad). Usul Budi Utomo
pada tahun 1920 organisasi Budi Utomo membuka diri untuk menerima anggota
organisasi Budi Utomo, hal ini menjadikan organisasi tersebut berfungsi menjadi
menggabungkan diri dengan Partai Bangsa Indonesia (PBI) yang didirikan oleh Dr.
Sutomo. Hasil peleburan Budi Utomo dan PBI adalah Partai Indonesia Raya
(disingkat SDI) didirikan pada tanggal 16 Oktober 1905 oleh Haji Samanhudi. SDI
Organisasi yang dibentuk oleh Haji Samanhudi ini adalah perkumpulan pedagang-
Pada tahun 1912 berkat keadaan politik dan sosial pada masa tersebut HOS
menjadi organisasi pergerakan yang hingga sekarang disebut Syarikat Islam, Hos
Tjokroaminoto mengubah yuridiksi SDI lebih luas yang dulunya hanya mencakupi
paham sosialisme revolusioner. Paham ini disebarkan oleh H.J.F.M Sneevliet yang
tetapi karena paham yang mereka anut tidak berakar di dalam masyarakat
Indonesia melainkan diimpor dari Eropa oleh orang Belanda, sehingga usahanya
sebagai "Blok di dalam", mereka berhasil menyusup ke dalam tubuh SI oleh karena
dengan tujuan yang sama yaitu membela rakyat kecil dan menentang kapitalisme
SI seperti Semaoen, Darsono, Tan Malaka, dan Alimin Prawirodirdjo. Hal ini
menyebabkan SI pecah menjadi "SI Putih" yang dipimpin oleh HOS Tjokroaminoto
dan "SI Merah" yang dipimpin Semaoen. SI merah berlandaskan asas sosialisme-
komunisme.
pengubahan nama CSI menjadi Partai Sarekat Islam (PSI). Pada kongres PKI
menandingi SI Putih. Pada tahun 1924, SI Merah berganti nama menjadi "Sarekat
Rakyat".
2.3.8 Muhamadiyah
Dzulhijjah 1330 H/18 Nopember 1912 oleh seorang yang bernama Muhammad
Darwis, kemudian dikenal dengan KHA Dahlan. Mula-mula ajaran ini ditolak,
kampung Kauman bahkan sampai ke luar daerah dan ke luar pulau Jawa. Untuk
juga memberi pelajaran kepada kaum Ibu muda dalam forum pengajian yang
disebut "Sidratul Muntaha". Pada siang hari pelajaran untuk anak-anak laki-laki
dan perempuan. Pada malam hari untuk anak-anak yang telah dewasa.
kemudian hari berubah menjadi Muktamar tiga tahunan dan seperti saat ini
2.3.9 NU
Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926 dan bergerak di bidang pendidikan,
melalui jalan pendidikan dan organisasi. Gerakan yang muncul 1908 tersebut
pada 1916. Kemudian pada tahun 1918 didirikan Taswirul Afkar atau dikenal juga
sosial politik kaum dan keagamaan kaum santri. Dari situ kemudian didirikan
Nahdlatut Tujjar, (pergerakan kaum saudagar). Serikat itu dijadikan basis untuk
Taswirul Afkar, selain tampil sebagai kelompok studi juga menjadi lembaga
pendidikan yang berkembang sangat pesat dan memiliki cabang di beberapa kota.
Berangkat dari munculnya berbagai macam komite dan organisasi yang
bersifat embrional dan ad hoc, maka setelah itu dirasa perlu untuk membentuk
tidak terakomodir kyai dari kalangan tradisional untuk mengikuti konverensi Islam
Dunia yang ada di Indonesia dan Timur Tengah akhirnya muncul kesepakatan
Ulama) pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926). Organisasi ini dipimpin oleh K.H.
Untuk menegaskan prisip dasar organisasi ini, maka K.H. Hasyim Asy'ari
merumuskan kitab Qanun Asasi (prinsip dasar), kemudian juga merumuskan kitab
dalam khittah NU, yang dijadikan sebagai dasar dan rujukan warga NU dalam
Partai Nasional Indonesia atau PNI didirikan pada tahun 1927. Digawangi
oleh tokoh-tokoh besar seperti Ir. Soekarno, Dr. Cipto Mangunkusumo, Ir. Anwari,
Sartono SH, Budiarto SH, dan Dr. Samsi PNI tumbuh dan berkembang menjadi
salah satu partai politik berpengaruh pada saat itu. Dengan berhaluan nasional
PNI termasuk mampu berkembang dengan sangat pesat karena semua golongan
saat itu. Tahun 1927, PNI membentuk sebuah badan koordinasi dari berbagai
Indonesia.
Selanjutnya pada tahun 1929 PNI melakukan kongres dan menetapkan
sosialisme dan semangat non kooperasi. Berita ini pun mulai memicu reaksi dari
Pemerintah Belanda menangkap para pemimpin PNI yakni Ir. Soekarno, Gatot
menyampaikan pidato yang berjudul Indonesia Menggugat. Hakim pada saat itu
adalah Mr. Dr. R. Siegembeek van Hoekelen sedang pembela para tokoh
Indonesia adalah Sartono SH, Sastromuljono SH, dan Idik Prawiradiputra SH.
Namun karena lemahnya posisi bangsa Indonesia pada saat itu ke empat tokoh
pidana kepada Ir. SOekarno dengan 4 tahun penjara, Maskun 2 tahun penjara,
penjara.
sosiodemokratis atau disingkat dengan istilah yang hingga kini masih kita kenal
1929. Sikap ini sama dengan gerkan pemuda Indoesia yang ada di Belanda
memiliki hubungan yang sangat erat dimana sekembalinya para pemuda yang
Indonesia merdeka dengan dibacanya proklamasi oleh Ir. Soekarni dan Drs.
Pada tanggal 06 Agustus 1945 sebuah bom atom meledak di kota Hirosima,
Jepang yang pada saat itu sedang menjajah Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Indonesia) atau dalam bahasa jepang Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai yang didirikan
oleh pemerintah jepang pada tanggal 29 april 1945 yang beranggotakan 63 orang.
Junbi inkai, dan pada tanggal 9 Agustus Bom atom kembali dijatuhkan di kota
radio bahwa jepang telah menyerah pada sekutu, yang membuat para pejuang
agustus 1945 Jepang benar-benar menyerah pada Sekutu. pada dini hari 16
Agustus 1945
Para pemuda membawa Soekarno beserta Istri dan Anaknya dan Hatta
terpengaruh oleh jepang. di Jakarta Wikana dan Mr. Ahmad Soebarjo menyetujui
menjemput Soekarno dan keluarga dan juga Hatta. Soekarno dan Hatta kembali
disusun pada dini hari yang diketik oleh sayuti melik. pagi harinya 17 Agustus 1945
di kediaman soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56. dan dibacalah teks
Proklamasi Itu pada pukul 10:00 WIB dan dikibarnya Bendera Merah Putih yang
dijahit oleh Istri Soekarno, Fatmawati. dan disambut gembira oleh seluruh rakyat
Indonesia.
UUD 1945, dan terbentuknya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta
terpilihnya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden
Indonesia. Orde Lama berlangsung dari tahun 1945 hingga 1968. Dalam jangka
sebagai berikut:
a) Tahun 1945-1950
presien memiki fungsi ganda, yaitu sebagai badan eksekutif dan merangkap
b) Tahun 1950-1959
1950, dimana periode ini berlangsung dari 17 Agustus 1950 sampai 5 Juli 1959.
Dewan Konstituante diserahi tugas membuat undang-undang dasar yang baru
sesuai amanat UUDS 1950. Namun sampai tahun 1959 badan ini belum juga bisa
2. Kembali berlakunya UUD 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950
3. Pembubaran Konstituante
Pada masa ini terjadi banyak pergantian kabinet diakibatkan situasi politik
c) Tahun 1959-1968
intervensi di bidang yudikatif berdasarkan UUD No.19 tahun 1964 yang jelas
bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan di bidang Legislatif
berdasarkan Peraturan Presiden No.14 tahun 1960 dalam hal anggota DPR tidak
nasional’ yang ternyata dipakai oleh pihak komunis sebagai arena kegiatan, sesuai
Pada masa ini terjadi persaingan antara Angkatan Darat, Presiden, dan PKI.
penumpasan G30 S yakni Resimen Para komando Angkatan darat (RPKAD) dan
RPKAD yang dipimpin Kolonel Sarwo Edhi Wibowo mendapat perintah untuk
merebut studio RRI pusat dan kantor pusat Telekomunikasi. Pada tanggal 2
kusuma yang merupakan basis utama PKI. Pangkalan tersebut berhasil dikuasai
pasukan RPKAD dan Batalyon 326 dalam waktu yang singkat. Selanjutnya daerah
Lubang Buaya dan sekitarnya yang menjadi pusat latihan Pemuda Rakyat dan
Gerwani. Dengan dikuasainya kembali kota jakarta, usaha perebutan kekuasaan
Meskipun kekuatan PKI telah dilumpuhkan, tokoh tokoh PKI masih belum
b) Aksi Tritura
10 Januari 1966 yang diperoleh kesatuan aksi Mahasiswa indonesia (KAMI) dan
Turunkan harga
c) Keluarnya SUPERSEMAR
Untuk mengatasi krisis politik yang tak kunjung surut, presiden soekarno
pada tanggal 10 Maret 1966 mengadakan pertemuan dengan partai partai politik,
yang mendesak agar partai partai politik mengutuk aksi Trikura, akan tetapi
desakan tersebut ditolak dan mereka tetap menuntut PKI dibubarkan. Namun saat
subandiro dan waperdam III Dr Khaerul saleh. Siutasi keamanan negara saat itu
semakin gawat sehingga tiga perwira negara saat itu semakin gawat sehingga tiga
perwira yakni Mayjend basuki rahmat, Brigjen M Yusuf dan Brigjen Amir Machmud
Menpangad atas nama presiden mengambil segala tindakan yang dianggap perlu
orang menteri kabinet Dwiora yang disempurnakan yang diduga terlibat dalam
G 30 S/PKI.
tidaklah mulus. Fluktasi masa tersebut dapat terlihat dari program program yang
bidang kebihdupan.
menambah masalah baru yang dituntut untuk segera di atasi. harga harga
kebutuhan pokok dan bahan pangan melambung tinffi dan daya beli rakyat rendah.
Nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar. sehingga US$1 menembus lebih dari
masyarakat yang peduli terhadap nasib bangsa yang Dipelopori oleh mahasiswa,
KKN. Puncaknya terjadi pada tanggal 12 MEI 1998 di daerah semanggi. Tindakan
tewas adalah elang mulya lesmana, hery hartanto, hendriawan, dan Hafidhin
Royan.
DPR/MPR, yang dianggap sebagai salah satu simbol kekuasaan Orde baru.
mereka menuntut soeharto turun dari jabatan presiden akan tetapi presiden hanya
2.4.6 Reformasi
yang tidak memihak kepada rakyat. Dampak krsisi moneter bagi masyarakat dan
Darmayanti, O., I. Suntoro dan H. Yanzi. 2015. Pengaruh Budaya dan Lingkungan
Sekolah Terhadap Sikap Nasionalisme Siswa. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik. 2(4):18-24.
Marti., N. Herawati dan Elyta. 2014. Eksistensi Lembaga Penyiaran Publik Radio
Republik Indonesia Entikong dalam Upaya Meningkatkan Wawasan
Kebangsaan Masyarakat Perbatasan Entikong Kalimantan Barat dan Warga
Indonesia di Tebedu Malaysia. Jurnal Tesis. 1(4):1-18.
https://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit
http://pendidikan4sejarah.blogspot.co.id/2011/12/kerajaan-kutai.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sarekat_Islam
http://www.muhammadiyah.or.id/content-50-det-sejarah.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Nahdlatul_%27Ulama
http://itemgula.blogspot.co.id/2012/10/sejarah-singkat-kemerdekaan-republik.html