Belajar Al Quran
Belajar Al Quran
Pembelajaran 1
Manusia Diciptakan Untuk Beribadah Kepada Allah Swt. Penjelasan Dalam Qur’an
Surat Adz-Zaariyaat/51 : 56
Marilah kita pelajari Q.S Adz-Zaariyaat/51 : 56 mulai dari cara membaca yang baik, terjemah, hukum tajwid,
penjelasan serta pesan-pesan penting yang Allah Swt jelaskan di dalam Q.S Adz-Zaariyaat/51 : 56
a. س ْي ُن ا ْل ِق َرا َء ِة
ِ تَ ْح
Ayo, bacalah al-Qur’an surat Adz-Zaariyaat/51 : 56 dengan tartil baik secara individu ataupun kelompok.
ASUS 1
=نadanya nun yang
bertasydid ن
ال =الdibaca jelas
berbunyi “L”
=الsetelah الada
huruf qamariyah
=الalif lam
qamariyah/ al
َ ال ْن
س ِ ْ َو
yaitu اdan di atas qamariyah
= نسnun mati ن
nya ada harakat
dibaca samar –samar = نسikhfa
sukun
atau sengau
= نسnun mati ن
bertemu dengan
huruf sin س
Dipanjangkan 2 – 6
harakat
Adanya huruf mad
yaitu وyang diikuti
Mad Arid lissukun
ِليَ ْعبُ ُد ْو َن
dengan huruf yang
dimatikan /
disukunkan yaitu ن
yang berada diakhir
kalimat atau akhir
ayat
عَاد
فِى ا ْل َي ِم
َم ْجنُ ْو ٌن
اَ َمدًا
َو َج ْدنَا
ASUS 2
َِع ْلم ول
ا ْل ِجن
َُخلَ ْقت
اَ ْق َب َل
c. تَ ْر َج َمةُ ْ ا
ِ اليَة
Arti kata- kata Q.S adz-Zaariyaat/51 : 56
“ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembahku.”
6. َ َوartinya……..
7. Kata َس ِ ْ memiliki arti……..
َ ال ْن
ASUS 3
8. Kata لا
َ ِ اmemiliki arti………..
9. Kata َماdalam Q.S Adz-Dzaariyaat / 51 : 56 memiliki arti………….
10. “ supaya mereka menyembah-Ku” dalam bahasa arab yaitu………..
d. اليضاح
Mari fahami penjelasan Q.S adz-Dzaariyaat / 51 : 56 !
Keterangan singkat Q.S adz-Dzaariyaat /51 : 56
Syaikhul Islam mengatakan, “Ibadah adalah melakukan ketaatan kepada Allah yaitu dengan
melaksanakan perintah Allah yang disampaikan melalui lisan para rasul.” Beliau juga
menjelaskan, “Ibadah adalah istilah yang meliputi segala sesuatu yang dicintai Allah dan
diridhai-Nya, berupa ucapan maupun perbuatan, yang tampak maupun yang tersembunyi.”
Al-’Imad Ibnu Katsir mengatakan, “Makna beribadah kepada-Nya yaitu menaati-Nya dengan
cara melakukan apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa yang dilarang. Itulah hakikat
ajaran agama Islam. Sebab makna Islam adalah menyerahkan diri kepada Allah ta’ala yang
mengandung puncak ketundukan, perendahan diri, dan kepatuhan.” Selesai ucapan Ibnu
Katsir.Beliau (Ibnu Katsir) juga memaparkan tatkala menafsirkan ayat ini (QS. Adz-Dzariyat :
56), “Makna ayat tersebut; sesungguhnya Allah ta’ala menciptakan makhluk untuk beribadah
kepada-Nya semata tanpa ada sekutu bagi-Nya. Barangsiapa yang taat kepada-Nya akan Allah
balas dengan balasan yang sempurna. Sedangkan barangsiapa yang durhaka kepada-Nya
niscaya Allah akan menyiksanya dengan siksaan yang sangat keras. Allah pun mengabarkan
bahwa diri-Nya sama sekali tidak membutuhkan mereka. Bahkan mereka itulah yang
senantiasa membutuhkan-Nya di setiap kondisi. Allah adalah pencipta dan pemberi rezeki bagi
mereka.”
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu mengatakan mengenai ayat ini, “Maknanya adalah tujuan-
Ku (menciptakan mereka) adalah agar mereka Ku-perintahkan beribadah kepada-Ku.”
ASUS 4
Sedangkan Mujahid mengatakan, “Tujuan-Ku (menciptakan mereka) adalah untuk Aku
perintah dan Aku larang.” Tafsiran serupa ini juga dipilih oleh Az-Zajjaj dan Syaikhul Islam.
Sebutkan contoh-contoh ibadah kepada Allah yang harus kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari !
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Sebutkan manfaat melaksanakan ibadah atau ketaatan bagi diri kita sendiri !
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Mengapa kita harus beribadah?jelaskan !
ASUS 5
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Jelaskan pesan penting yang harus kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dari Q.S adz-
Dzaariyaat/51 : 56
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
س ْي ُن ا ْل ِكتَابَة
ِ تَ ْح
Tulislah kembali Q.S adz-Dzaariyaat/51 : 56 beserta artinya dibawah ini !
Pembelajaran 2
Teguhkan Hati Untuk Menyembah Allah Dengan Beriman Dan Melakukan amal shaleh
Serta Menjauhi Kemusyrikan Penjelasan Dalam Q.S An-Nur/24 : 55
a. س ْي ُن ا ْل ِق َرا َء ِة
ِ تَ ْح
Ayo, bacalah al-Qur’an surat An-Nur /24 : 55 dengan tartil baik secara individu ataupun kelompok.
ASUS 6
ََض ِ ىَالَ ْر ْ ِصا ِلحأتََِلَيَ ْستَ ْخ ِلفَنا ُه ْمََفع ِملُواال ا َ ََََو ِ َللاََُالا ِذيْنَ َٰا َمنُ ْو
َ اََم ْن ُك ْم ّ َعد َ َو-َ
ِ َََولَيُ َب ِدّلَنا ُه ْم
َََم ْن َ ض ٰىَلَ ُه ْم ْ ََولَيُ َم ِ ّكن اَنَلَ ُه ْمَ ِد ْينَ ُه ُمَالاذ
َ َ ِيَارت ِ َفََالا ِذيْن
َ َم ْنَقَ ْب ِل ِه ْم َ ََك َماا ْستَ ْخل
ََۚو َم ْنَ َكفَ َرَبَ ْعدََذَا ِل َﻚََفَاُولٰٓﺌِﻚََ ُه ُم َ ََوفِ ِه ْمَاَ ْمنً ۚاََََيَ ْعبُد ُْونَنِىََلََيُ ْش ِر ُك َْونَ َبِىَﺷَيْﺌًا َْ بَ ْعدَِخ
ََْال ٰف ِسقُ ْون
Dibaca samar-samar
atau sengau
Adanya نbertemu
dengan huruf ك
Ikhfa haqiqi
ََِم ْن َُك ْم
ASUS 7
Alif lam tidak dibaca Bertemunya huruf ال = الصاAl syamsiyah/
jelas tetapi dengan huruf alif lam syamsiyah
ََو
dimasukkan ke syamsiyah yaitu ع ِملُواال ا
َِ صَا ِلحأ
ت َ
dalam huruf صdan diatas huruf
syamsiyah nya syamsiyah ada
harakat tasydid َ
Didengungkan
sampai kepangkal
Adanya ن Gunnah
Musyaddadah
َلَيَ ْستَ ْخ ِلفَََنا ُه ْم
hidung selama 2-3
harakat
Didengungkan
sampai kepangkal
Adanya ن Gunnah
Musyaddadah
ََولَيُ َم ِ ّكن اَنََلَ ُه ْم
hidung sambil
ditahan selama 2-3
harakat
Dipanjangkan 1 alif
atau 2 harakat
Ada يdan
sebelumnya ada
Mad asli / mad
thabi’i
َِدَْينَ ُه ُمَالاذِي
harakat kasrah َ ض ٰىَلَ ُه َْم َ َارت ْ
Suara nun digantikan
seperti suara mim
Adanya نmenghadapi
huruf iqlab yaitu ب
Iqlab
َنََبََ َْع َِد ِ َولَيُبَ ِدّلَنا ُه ْم
ْ َََم
= خوفهم اbunyi mim
dibaca jelas dan
= خوفهم ا = خوفهم اizhar syafawi
َخ َْوفِ ِه ْمَََاَ ْمنً َۚا
=امناmad iwad
terputus
adanya مmenghadapi
=امناdibaca panjang 2
huruf hamzah ا
harakat
=امناtanwin fathah
(fathatain) diakhir
ASUS 8
kalimat dan
diwaqafkan
dihentikan
Adanya وsebelumnya
Diapanjangkan 1 alif
atau 2 harakat harakat dhammah َ
Mad asli/ mad thabi’i
َي ْعبُدُ َْونَنِى
يشركون يشركون يشركون
َلََيُ ْش ِر ُك َْوَنَ َ ِبى
Dipanjangkan 1 alif Adanya و Mad asli/ mad tabi’i
atau 2 harakat sebelumnya ada ﺷَيْﺌًا
= شﻴﺌاmad iwad
harakat dhammah
= شﻴﺌ ا
= شﻴﺌ ا
mad iwad
adanya fatha tain
atau tanwin fathah
diakhir kalimat atau
diwaqafkan
Dibaca samar-samar
atau sengau
Adanya ن
menghadapi huruf ك
Ikhfa haqiqi
ْ َو َم
ََنَ ََك َف َر
Dipanjangkan 1 alif
atau 2 harakat
Adanya alif mati ا
setelah huruf yang
Mad asli / mad tabi’i
َ َب ْعدََذَا ِل
ََﻚ
berharakat fathah َ
= فاولٓﺌﻚdipanjangkan
4-5 harakat
فاولٓﺌﻚ = فاولٓﺌﻚMad wajib
Muttasil
َفَاُو ٰٓلﺌِﻚََ ُه ُم
َِ ْال ٰف
ََسقُ َْون
Bertemunya huruf
ال =الفسdibaca jelas mad yaitu alif dengan = الفسAl qamariyah /
berbunyi “l” hamzah dalam satu alif lam qamariyah
kalimat
= قونdipanjangkan 2- = قونMad 'arid
6 harakat = الفسsetelah الada lissukun
huruf qamariyah yaitu
ف
= ق ون
ASUS 9
ْتَد ِْر ْيبَات
Jelaskan kalimat-kalimat berikut ini sesuai kaidah ilmu tajwidnya !
Cara Membaca Alasan Hukum Tajwid Kalimat
َ َا
ط َْعنَا
َس ْو َل َاَ ِط ْيعُ ا
ُ واالر
َللا اِ ا
َ ََن
اَ ََمدًا
ْ ُه ُم
َال ُم ْف ِل ُح ْونَ َ
ََنََقَ ْب ِل ِه ْمْ ِم
ِم ْنَََبَ ْع َِد
ََُخلََ ْقَت
ََ ََاََْقب
ل
c. تَ ْر َج َمةُ ْ ا
اليَ ِة
Arti kata- kata Q.S An- Nur/24 :51
ِْد ْينَ ُه ُم ْلَ ُه ْم َْولَيُ َم ِ ّكن ََّن ِ َالَّ ِذيْن
ْْم ْن َ ََك َماا ْست َْخل
ْف ْ ِف
ِ ىْاْلَ ْر
ْض
Bagi mereka ْقَ ْب ِل ِه ْم Di bumi
ASUS 10
Agama Dan sungguh Orang- Sebagaiamana Dia
Dia akan orang telah menjadikan
meneguhkan yang berkuasa
sebelum
mereka
اَ ْم ًنْا ْخ َْوفِ ِه ْم ِْم ْنْ َب ْع ِد َْولَيُ َب ِ ّدلَنَّ ُه ْم ْلَ ُه ْم ْ الَّذ
َ َ ِيْارت
ْض ٰى
Menjadi Dalam Yang diridhai-
aman ketakutan Nya
Dan Dia
setausa
benar-
Sesudah Bagi mereka
benar
mereka
akan
berada
menukar
keadaan
mereka
َفَاُولٰٓﺌِﻚ َْبَ ْع َدْذَا ِلك َْو َم ْنْ َكفَ َر ْﺷَﻴْﺌًا ْلَْيُ ْﺷ ِر ُك ْونَ ْبِى يَ ْعبُد ُْونَنِى
Maka Dan barang Sesuatu Dengan tiada Mereka tetap
mereka itu siapa tetap apapun mempersekutukan menyembahku
Sesudah janji itu
kafir dengan ku
ْ ُه ُم
َْْال ٰف ِسقُ ْون
Adalah
orang- orang
yang fasik
“ Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan
mengerjakan amal-amal yang shaleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka
berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka
berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya
untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar kedaan mereka, sesudah mereka berada
dalam ketakutan menjadi aman setausa, mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada
mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barang siapa yang tetap kafir sesudah
(janji) itu, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik. “
2. ُللا
َّ َع َد َ َوberarti….
3. َل َي ْستَ ْخ ِلفَنا ُه َْمmemiliki arti….
4. Mengerjakan amal-amal shaleh dalam al qur’annya adalah
5. Di muka bumi dalam al Qur’annya adalah…
ASUS 12
Dengan sendirinya, apabila kekuatan iman amal shalih itu telah padu satu dan telah menimbulkan hasil
nyata dalam masyarakat, maka agama yang dipeluk pun menjadi kokoh dan teguh, berurat ke bumi,
bercabang ke langit, tidak dapat diusik dan diganggu orang lagi. Sebab dialah agama yang diridhai Allah.
Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman terhadap Allah dan mengerjakan amal-amal yang
saleh di antara kalian bahwa Dia sungguh akan menolong mereka untuk mengalahkan musuh-musuh
mereka, dan akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-
orang sebelum mereka dari kalangan kaum mukminin untuk berkuasa, dan sungguh Dia berjanji akan
meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka yaitu Islam, serta berjanji benar-
benar akan menukar keadaan mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka
tetap menyembah-Ku semata, dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan-Ku. Dan
barangsiapa yang tetap kafir sesudah adanya nikmat dan karunia itu, maka mereka itulah orang-orang
yang fasik lagi keluar dari ketaatan kepada Allah
ASUS 13
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
5. Jelaskan makna, iman , amal shalih serta perbuatan syirik dan fasik ! dapat dilihat dari buku- buku
artikel ataupun media social
!…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………..
س ْي ُن ا ْل ِكتَا َبة
ِ تَ ْح
Tulislah kembali Q.S An-Nur /24 : 55 beserta artinya dibawah ini !
ASUS 14
LEMBAR PENILAIAN PEMBELAJARAN AL-QUR’AN KELAS X
TEMA 1 TUGAS MANUSIA DI MUKA BUMI
ت ا ْلقُ ْر اا ِن
ِ تَش ِْر ْي ٌح ِم ْن اايَا
ت ا ْلقُ ْر اا ِن
ِ ظ ِم ْن اايَا
ٌ تَحْ ِف ْي
Panduan Penilaian
ْ ُتَحْ ِس ْين
ََِالق َِرا َءة = Memperbaiki bacaan
ْ ٌَفى
َِالق َِرا َءَة ِ تَجْ ِو ْيد = Membaguskan bacaan sesuai kaidah ilmu Tajwid
ASUS 15
ََِالقُ ْر ٰا ِن
ْ ت َ ْش ِر ْيحٌَ ِ ّم ْن َٰا َيات = Menjelaskan sebagian ayat al-Qur’an
ََِالقُ ْر ٰا ِن
ْ ْظَ ِ ّم ْن َٰايَات
ٌ تَحْ ِفي = Menghafal sebagian ayat al-Qur’an
ْ ُتَحْ ِس ْين
ََال ِكت َابَ ِة = Memperbaiki tulisan
1. ْ ُتَحْ ِس ْين
ََِالق َِرا َءة = Memperbaiki bacaan
2. ْ ٌَفى
َِالق َِرا َءَة ِ تَجْ ِو ْيد = Membaguskan bacaan sesuai kaidah ilmu Tajwid
ASUS 16
3. َت َْر َج َمةَُال َي ِة ْ ْ ْْْْْْْْ= Menerjemahkan sebagian ayat al-Qur’an
4. ََِالقُ ْر ٰا ِن
ْ ت َ ْش ِر ْيحٌَ ِ ّم ْن َٰايَات = Menjelaskan sebagian ayat al-Qur’an
5. ََِالقُ ْر ٰا ِن
ْ ْظَ ِ ّم ْن َٰا َيات
ٌ تَحْ ِفي = Menghafal sebagian ayat al-Qur’an
6. ْ ُتَحْ ِس ْين
ََال ِكت َابَ ِة = Memperbaiki tulisan
TEMA 2
INDAHNYA MENJAGA PERGAULAN SESUAI TUNTUNAN AL-QUR’AN
Pembelajaran 1
Sesama Mukmin Adalah Saudara Penjelasan Dalam Q.S Al-Hujurat /49 : 10
Marilah kita pelajari Q.S al-Hujurat /49 : 10 mulai dari cara membaca yang baik, terjemah, hukum tajwid,
penjelasan serta pesan-pesan penting yang Allah Swt jelaskan di dalam Q.S al-Hujurat/49 : 10.
س ْي ُن ا ْل ِق َرا َءة
ِ تَ ْح
Ayo, bacalah al-Qur’an surat al-Hujurat/49 : 10 dengan tartil
ََََواتاقُوللاََََلَعَلا ُك ْمَت ُ ْر َح ُم ْون َ ص ِل ُح ْواََبَيْنَََََاَخ ََو ْي ُك ْم ْ َ اَِنا َماالْمُﺆ ِْمنُ ْونَََََا ِْخ َوةٌََفَا
َََََواتاقُوللاَََلَ َعلا ُك ْمَت ُ ْر َح ُم ْون
َ ص ِل ُح ْواَبَيْنَ َاَخ ََو ْي ُك ْم ْ َ اِنا َماالْمُﺆ ِْمنُ ْونَ َا ِْخ َوةٌَََفَا
َََواتاقُوللاَََلَ َعلا ُك ْمَت ُ ْر َح ُم ْون َ ص ِل ُح ْواَ َبيْنَ َاَخ ََو ْي ُك ْم
ْ َ اِنا َماالْمُﺆ ِْمنُ ْونَ َا ِْخ َوةٌَفَا
تَ ْج ِو ْي ٌد فِى ا ْل ِق َرا َء ِة
Yuk Pelajari hukum tajwidْ Q.S al-Hujurat/ 49 : 10 !
ASUS 17
=لَ َعلَّ ُك ْمْْتُْرhuruf ْْم َ َّ ُ= َواتَّق
ْْواْللا َ = ِإ ْخ َْوةٌْفَْأtanwin ( = ِإنَّْ َماadanya nun «Alasan J
menghadapi huruf ت sebelum lafaz dhamahtain bertasydid (ْ)ن ّ
ْْ هللاterdapat bertemu dengan E
ْ ْ=ت ُ ْر َح ُمmematikan 2
َْْون َْْ = ْال ُمْؤْ مِ نُونsetelah
harakat huruf ف L
huruf, yaitu ْْوdan ن ْْ الada huruf
dhammah (ُُْ)
diakhir kalimat dan ص ِل ُحْواْ = adanya ْْو qamariyah yaitu
A
diwaqafkan/dihentikan setelah harakat ْ مdan diatas ْال
dhammah ُُْ ada harakat S
sukun (ُْْ)
A
= لَعَلَّ ُك ْمْْتُْرhuruf ْ ْمdibaca َّْ ُ= َواتَّق
َْواْللا َ =إِ ْخ َْوةٌْفَْأtanwin = إِْنَّْ َماdibaca « Cara
jelas dan terputus lafadz هللا dibaca samar membaca N
Didengungkan
harus dibaca atau sengau
ْ = ت ُ ْر َح ُمdibaca panjang 2-
َْْون
tebal
sampai kepangkal
6 harakat ص ِل ُحْو
ْ = hidung sambil
dipanjangkan 2 ditahan selama 2-
harakat 3 harakat
ْ الharus
َْْ=ال ُمْؤْ مِ نُون
dibaca jelas
berbunyi “L”
ASUS 18
تَ ْر َج َمةُ اآليَ ِة
Arti kata – kata Q.S. al-Hujurat/49: 10
2. ْ َ فَاdibaca……………....................... …….
ص ِل ُح ْوا artinya…. ………………...…..
ASUS 19
ح َ اَ ْ ِل ْي
ُ ضا
Mari fahami penjelasan Q.S. al-Hujurat/49: 10 !
Keterangan singkat tentang Q.S al-Hujurat
ASUS 20
ْتَد ِْر ْيبَات
1. Al-Hujurat artinya…..
2. Allah Swt menerangkan di dalam al-Qur’an bahwa semua orang mukmin adalah bersaudara.
Hal ini ditegaskan Allah dalam Qur’an surat…… ayat….
3. Berikan 3 contoh yang mencerminkan perilaku mengamalkan Q.S Al-Hujurat ayat 10
!...................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
4. Mengapa Allah Swt. Memerintahkan kita untuk menjaga perdamaian? Coba jelaskan!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
5. Bagaimanakah seharusnya sikap kita apabila menyaksikan saudara-saudara kita ataupun
teman-teman kita sesama mukmin yang saling menghina dan berbuat keributan ?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
.
س ْي ُن ا ْل ِكتَابَ ِة
ِ تَ ْح
Tulislah kembali Q.S Al-Hujurat :10 beserta artinya di bawah ini !
Pembelajaran 2
Berbuat Zina Adalah Perbuatan Yang Sangat Buruk dan Hina Penjelasan Dalam Q.S al-Isra’/17
: 32
ASUS 21
Marilah kita pelajari Q.S al-Isra’/17 : 32 mulai dari cara membaca yang baik, terjemah, hukum
tajwid, penjelasan serta pesan-pesan penting yang Allah jelaskan dalam Q.S al-Isra’ /17 : 32
tersebut.
a. س ْي ُن ا ْل ِق َرا َء ِة
ِ تَ ْح
Ayo, bacalah al-Qur’an surat al-Isra’/17 : 32 dengan tartil
ًال
َ س ِب ْي َشةً ا
َ ََََوسَﺂ َء َّ ِ َُولََََتَ ْق َرب
ِ َواالزنَﺂَۖاَِناهََ َكانََََف
َ اح
ًال
َ س ِب ْي َشةً ا
َ ََوسَﺂ َء َّ ِ َُولََتَ ْق َرب
ِ َواالزنَﺂَۖاِناهََََُ َكانَ َف
َ اح
ًال
َ سبِ ْي َشةً ا
َ ََوسَﺂ َء َّ ِ َُولََتَ ْق َرب
ِ َواالزنَﺂَۖاِناهََُ َكانَ َف
َ اح
b. تَ ْج ِو ْي ٌد فِى ا ْل ِق َرا َء ِة
Yuk pelajari hukum tajwidْ Q.S al-Isra’/17 : 32
Dipanjangkan 1 alif
atau 2 harakat
Adanya alif mati ْْْا
sesudah harakat fathah
Mad asli atau mad
thabi’i
َل
َ ََو
(َُْ)
ُ =اِْنَّ ْهdidengungkan
sampai kepangkal
hidung selama 2
harakat
ASUS 22
Dipanjangkan 1 alif
atau 2 harakat
Adanya alif mati ا
sesudah harakat
Mad asli atau mad
tabi’i
َََكان
َُْfathah
= َفاdipanjangkan 1 alif
atau 2 harakat
= َفاadanya alif mati ()ا
setelah harakat fathah
=فَاmad asli
َشةً ا
ََوسَﺂ َء َِ َف
ََ اح
َُْ َّ ًﺷة
ْْو َْ ِ =حidgham
ْْوَّ ًﺷة
َْ ِ =حtanwin bigunnah
ًُْdimasukkan kedalam َّ ًﺷة
ْْو َْ ِ =حtanwin atau
ْ =سَﺂ َءmad wajib
huruf wau وtanpa di fathatain ًُْ
muttasil
dengung menghadapi huruf wau
و
ْ =سَﺂ َءdipanjangkan 4-5
harakat ْ =سَﺂ َءbertemunya huruf
mad yaitu alif ْ اdengan
hamzah dalam
satukalimat
س ِبي
َْ = dipanjangkan 1
alif atau 2 harakat
س ِبي
َْ = adanya ya’mati ي
setelah harakat kasrah
ْْ سبِي
َ = mad asli ًال
َ س ِب ْي
َ
ًْل
ْ = fathatain diganti
ًْل
ْ = mad 'iwad
dengan fathah
ًْل
ْ = adanya tanwin
kemudian
fathah atau fathatain
dipanjangkan 1 alif
diakhir kalimat
atau 2 harakat
َواِن لَ ُك ْم
ِم َن الن ِار
ٌ َعذ
اب َ
اَ َمدًا
ﺳَﺂ َء
َِع ْلم ول
ASUS 23
َاِن الش ِْرك
اَل ِذ ْي َن
اَ ْق َب َل
c. تَ ْر َج َمةُ ْ ا
اليَ ِة
Arti kata – kata Q.S. al-Isra’/17 : 32
َ احشَةً وﺳَﺂ
ًﺳ ِب ْيال ِ ََان ف
َ ك اِنه ۖالزنَﺂ
ِ تَ ْق َربُوا َل َو
َء
Jalan Dan Perbuata Adala Karena Berbuat Kalian Janga Dan
buru n yang h sesungguhnya zina mendekat nlah
k keji perbuatan i
zina
“ Dan janganlah kamu mendekati zina,sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang
keji dan suatu jalan yang buruk.”
7. َّ ِ artinya yaitu……………………………………………………………………...
ۖالزنَﺂ
8. Kalimat yang memiliki arti “jalan “ adalah………………………………………….
9. Kalimat yang memiliki arti “ janganlah “ adalah……………………………………
10. Kalimat yang memiliki arti “ sesungguhnya perbuatan zina “……………………
ASUS 25
Mencampur-adukkan keturunan, yang mengakibatkan seseorang akan menjadi
ragu-ragu terhadap anaknya, apakah anak yang lahir itu keturunannya atau hasil
perzinaan.
Merusak ketenangan hidup berumah tangga. Seorang wanita yang telah berbuat
zina ternodalah nama baiknya di tengah-tengah masyarakat.
Dapat disimpulkan bahwa perbuatan zina, adalah perbuatan yang sangat keji, yang bukan saja
menyebabkan pencampur adukan keturunan, menimbulkan keguncangan dan kegelisahan
dalam masyarakat, merusak ketenangan hidup berumah tangga dan menghancurkan rumah
tangga itu sendiri akan tetapi juga merendahkan martabat manusia itu sendiri karena sukar sekali
membedakan antara manusia dan binatang, jikalau perbuatan itu dibiarkan merajalela di tengah-
tengah masyarakat.
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
4. Bagaimana hukuman yang harus diterima yang telah dijelaskan oleh Allah Swt di dalam al-Qur’an
serta hukuman yang akan diberikan oleh Allah bagi para pelaku zina?jelaskan!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
ASUS 26
5. Mengapa Allah swt melarang hamba-Nya untuk tidak mendekati ataupun melakukan perbuatan
zina?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
س ْي ُن ا ْل ِكتَابَة
ِ تَ ْح
Tulislah kembali Q.S al-Isra’ /17 : 32 beserta artinya pada kolom berikut ini !
TEMA 2
ASUS 27
س ْينُ ا ْل ِكتَا َب ِة
ِ ْتَح
Panduan Penilaian
ْ ُتَحْ ِس ْين
َالق َِرا َءة = Memperbaiki bacaan
ْ ٌَفى
َِالق َِرا َءَة ِ تَجْ ِو ْيد = Membaguskan bacaan sesuai kaidah ilmu Tajwid
ََِالقُ ْر ٰا ِن
ْ ت َ ْش ِر ْيحٌَ ِ ّم ْن َٰايَات = Menjelaskan sebagian ayat al-Qur’an
ََِالقُ ْر ٰا ِن
ْ ْظَ ِ ّم ْن َٰايَات
ٌ تَحْ ِفي = Menghafal sebagian ayat al-Qur’an
ْ ُتَحْ ِس ْين
ََال ِكت َابَ ِة = Memperbaiki tulisan
َ ْ َا
َلَ ْخالَ ُق = Akhlak
ASUS 28
Panduan Penilaian
1. ْ ُتَحْ ِس ْين
ََِالق َِرا َءة = Memperbaiki bacaan
2. ْ ٌَفى
ُِْ َالق َِرا َءة ِ تَجْ ِو ْيد = Membaguskan bacaan sesuai kaidah ilmu Tajwid
4. ََِالقُ ْر ٰا ِن
ْ ت َ ْش ِر ْيحٌَ ِ ّم ْن َٰايَات = Menjelaskan sebagian ayat al-Qur’an
5. ََِالقُ ْر ٰا ِن
ْ ْظَ ِ ّم ْن َٰايَات
ٌ تَحْ ِفي = Menghafal sebagian ayat al-Qur’an
6. ْ ُتَحْ ِس ْين
ََال ِكت َابَ ِة = Memperbaiki tulisan
PEMBELAJARAN TAJWID
TAJWID 1
Allah Swt. memberikan jaminan kepada orang yang mencintai Al-Qur’an dan senantiasa membaca,
mempelajari seta mengamalkan apa yang dipesankan di dalamnya. Diantara keutamaan tersebut
yaitu :
Disunnahkan membaca Al Qur’an sesudah berwudhu dalam keadaan bersih atau suci
Menghadap ke kiblat
ASUS 29
Membacanya dengan tartil sesuai kaidah ilmu tajwid dan tidak tergesa gesa
Bagi yang sudah mengerti arti dan maksud-maksud ayat-ayat Al Qur’an disunnahkan
untuk membacanya dengan penuh perhatian dan mentadabburi makna-maknanya
Tajwid 2
Menurut bahasa tajwid artinya membaguskan atau memperindah. Sedangkan tajwid menurut istilah
yaitu membaguskan bacaan Al Qur’an sesuai kaidah-kaidah ilmu tajwid.
Jadi ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari kaidah serta tatacara membaca Al Qur’an dengan baik
dan jelas .
Dengan demikian, tujuan mempelajari ilmu tajwid adalah menyempurnakan bacaan dari kesalahan
lisan, menjaga dari perubahan makna dalam membaca Al Qur’an. Disamping itu untuk memeperoleh
kebahagiaan di dunia dan akhirat
ASUS 30
Menurut Ittifaq (kesepakatan) para ulama qiraat, hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardu
kifayah. Artinya yaitu kewajiban sekelompok orang yang apabila telah dikerjakan salah seorang maka
kewajiban yang lain gugur.
Sedangkan membaca Al Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah ilmu tajwidnya adalah fardu ‘ain
.
Allah SWT memerintakan Nabi Muhammad Saw dan ummatnya untuk membaca Al Qur’an dengan
tartil. Sebagaimana firman-Nya Q.S Al-Muzammil : 4)
Hikmah membaca Al Qur’an dengan tartil adalah akan mudah memahami dan mentadabburi makna
ayat yang dibaca.
Maka barang siapa yang membaca dengan hukum tajwid dia termasuk berdosa
Jadi hukum membaca Al Qur’an dengan ilmu tajwid adalah wajib bagi setiap muslim. Oleh
karena itu kita harus mempelajari ilmu tajwid tersebut
Tajwid 3
Huruf –huruf Al-Qur’an terdiri dari huruf arab yang disebut dengan huruf hijaiyah. Jumlah huruf hijaiyah
yaitu 29 . Sedangkan penulisannya dari sebelah kanan ke kiri.
اْبْتْثْجْحْخْدْذْرْزْسْشْصْضْطْظْعْغْفْقْكْلْمْنْوْهـْءْي
Tanda baca huru-huruf hijaiyah yang sering digunakan disebut sebagai harakat ( ) حركة
atau syakal () شكل. Tanda baca itu digunakan untuk membunyikan huruf-huruf hijaiyah.
ASUS 31
1. Tanda baca baris satu ( ———َ )
Jika diatas berupa alif disebut fathah, jika dibawah berupa alif disebut kasrah, dan jika diatas berupa
wawu disebut dhommah.
2. Tanda baca baris dua ( ——ٍ—َ ) atau tanwin.
Tanda baca ini disebut “tanwin”, yang kejadiannya sama dengan tanda baca satu dengan dirangkap
dua.
3. Tanda baca mati ( —َ )
Tanda baca ini disebut sukun.
4. Tanda baca ganda ( —َ )
Tanda baca ini disebut “tasydid”
Tajwid 4
Makhraj (tempat keluarnya) huruf secara umum ada 5 tempat, yaitu: rongga mulut, tenggorokan,
lidah, dua bibir dan rongga hidung
Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang berasal dari rongga mulut. Huruf yang termasuk ialah Alif,
Wau, dan Ya.
2. Al-Halq (Tenggorokan)
Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang berasal dari tenggorokan. Al-Halq ini dibagi menjadi 3
bagian, yaitu:
Wasthul Halqi (Tenggorokan Tengah), yaitu huruf ain’ ( )عdan ha’ ()ح.
Adnal Halqi (Ujung Tenggorokan), yaitu huruf kha’ ()خdan ghain ()غ.
3. Al-Lisan (Lidah)
Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang berasal dari lidah. Al-Lisan ini dibagi menjadi 10 bagian,
yaitu:
Pangkal lidah (dekat tenggorokan) dgn langit langit, yaitu huruf Qaf ()ق.
Pangkal lidah dgn langit langit bagian tengah, yaitu huruf Kaf () ك.
Tengah lidah dengan langit langit, yaitu huruf Jim ()ج, Syin ( )شdan Ya’ ()ي.
ASUS 32
Dua sisi lidah, yaitu huruf Dlad ( )ض
Ujung lidah, dekat makhraj nun dgn punggung lidah, yaitu huruf Ro’ ()ر.
Ujung lidah bertemu dgn gusi atas, yaitu huruf Dal ()د, Ta’ ( )تdan Tho’ ()ط.
Ujung lidah, bertemu gigi depan, yaitu huruf Shod ()ص, Sin ( )سdan Za’ ()ز.
Ujung lidah keluar sedikit bertemu dengan ujung gigi depan atas, yaitu huruf Dho’ ()ظ, Tsa’
( )ثdan Dzal ()ذ.
yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang berasal dari dua bibir. Huruf yang termasuk ialah huruf fa’
()ف, mim ()م, ba’ ()ب, dan wau ()و.
mim ()م, ba’ ()ب, dan wau ()و.dua perut bibir ujung gigi depan atas
yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang berasal dari rongga hidung. Huruf huruf yang termasuk
ialah huruf ghunnah seperti huruf mim dan nun.
Mim bertasydid
Nun Bertasydid
Idgham Bigunnah (Nun mati bertemu huruf nun, mim, ya, wau)
Ikhfa Haqiqi (Nun mati bertemu dengan 15 huruf yang membuatnya samar)
Tajwid 5
Hukum nun mati dan tanwin dalam ilmu tajwid terbagi kepada 4 bacaan, yaitu :
1. Izhar artinya jelas atau terang. Izhar terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan salah
satu hurufnya yang 6. Huruf izhar ada 6 yaitu
ASUS 33
ءھعحغخ
Huruf-huruf izhar tersebut disebut huruf halqi (tenggorakan ) karena huruf tersebut keluar dari
tenggorokan
2. Idgham
Idgham artinya memasukkan, yakni pengucapan nun mati atau tanwin masuk/melebur dengan huruf-
huruf idgham. Ketentuan ini berlaku ketika pertemuan nun mati dengan huruf idgham dalam dua kata
yang terpisah. Idgham dibagi dua yaitu:
- Idgham bi ghunnah atau ma’al ghunnah: huruf nun mati/tanwin dilebur dengan huruf
setelahnya dan didengungkan dengan cara menahan bacaan selama 2 harakat. Huruf-
huruf nya : ي ن م وatau disingkat ينمو
- Idgham bila ghunnah: huruf nun mati/tanwin dilebur dengan huruf setelahnya dan
tanpa didengungkan dan tanpa menahan bacaannya. Huruf-huruf idgham bila
ghunnah : لdan ر
3. Ikhfa’
Ikhfa’ artinya samar, yakni pengucapan nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf-huruf
ikhfa’ memiliki sifat antara izh-har dan idgham dengan disertai ghunnah. Huruf-huruf ikhfa’ berjumlah
15, yaitu:
تثجدذزسشصضطظفقك
4. Iqlab
Iqlab artinya berubah, yaitu pengucapan nun mati atau tanwin yang bertemu dengan huruf ba’ yang
berubah menjadi mim dan disertai dengan ghunnah/dengung. Hurufnya yaitu ب
Tajwid 5
Setiap mim dan nun yang bertasydid wajib dighunnahkan dengan menahan bacaan sekitar 2-3
harakat. Jadi apabila terdapat nun dan mim yang bertasydid maka hukum bacaanya yaitu gunnah
musyaddadah
Tajwid 6
1. Ikhfa’ Syafawi, yaitu apabila mim mati bertemu dengan huruf ba’. Maka pengucapan mim
disamarkan (bibir tanpa ditekan kuat) disertai dengan ghunnah(dengung).
ASUS 34
2. Idgham Mitslain/idgham mimi, yaitu apabila mim mati bertemu dengan mim. Cara
pengucapannya harus disertai dengan ghunnah.
3. Izh-har Syafawi, yaitu apabila mim mati bertemu dengan selain huruf mim dan ba’. Cara
pengucapannya adalah mim harus dibaca jelas tanpa ghunnah
Tajwid 7
1. Alif Lam Qamariyah, yakni alif lam harus dibaca jelas ketika menghadapi huruf-huruf berikut:
ابغحجكوخفعقيمه
2. Alif Lam Syamsiyah, yakni alif lam harus dibaca idgham (masuk ke dalam huruf berikutnya)
apabila bertemu dengan huruf-huruf berikut:
ط ثصرتضذندسظزشل
Tajwid 8
MACAM-MACAM IDGHAM
Pada bahasan nun mati dan tanwin telah dijelaskan bahwa idgham menurut bahasa artinya
memasukkan atau mentasydidkan. Sedangkan yang dimaksud dengan idgam secara umum dalam
ilmu tajwid adalah memasukkan atau meleburkan bunyi suatu huruf kedalam huruf berikutnya.
Sehingga yang terdengar adalah bunyi huruf berikutnya.
Berdasarkan makhraj (tempat keluarnya huruf ) dan sifatnya huruf , para ulama tajwid membagi
hukum bacaan idgham menjadi 3 macam :
1. Idgham Mutamasilain
Idgham yang terjadi apabila ada 2 huruf yang makhraj dan sifatnya sama disertai dengung.
2. Idgham Mutajanisain
Idgham yang terjadi apabila ada dua huruf yang sama makhrajnya tetapi tidak sama sifatnya
3. Idgham Mutaqaribain
Terjadi apabila ada dua huruf yang hamper sama sifat dan makhrajnya.
Tajwid 9
Lafadz Allah dibaca tebal apabila lafadz Allah berada setelah harakat fathah atau dhammah
ASUS 35
2. Tarqiq adalah bacaan yang harus dibaca tipis
Lafadz Allah dibaca tipis apabila lafadz Allah berada setelah harakat kasrah
Tajwid 10
- Ra’ sukun yang sebelumnya berharakat kasrah, tetapi bukan kasrah asi hanya bentuk
dari perubahan kalimat
- Ra’ sukun huruf sebelumnya berharakat kasrah dan huruf didepannya adalah huruf
Isti’la. Huruf isti’la yaitu : خ ص ض غ ط ق ظ
2. Tarqiq ( Tipis). Ra’ dibaca tipis terjadi apabila terdapat beberapa ketentuan yaitu :
- Apabila sebelum huruf ra sukun terdapat huruf yang berharakat kasrah dan
sesudahnya bukan huruf isti’la
3. Jawajuz wajhain, arti jawazul wajhain yaitu boleh 2 ketentuan yaitu boleh dibaca tipis dan
boleh dibaca tebal. Hal ini terjadi apabila :
- Ada huruf Ra’ mati sebelumnya ada huruf berharakat kasrah dan sesudahnya ada
huruf isti’la
- Apabila ada huruf ra’ yang berharakat dan sebelumnya ada huruf isti’la yang mati
serta sebelum huruf isti’la ada huruf yang berharakat kasrah
Tajwid 11
QALQALAH
Qalqalah menurut bahasa artinya memantul atau berbalik. Adapun menurut istilah adalah
memantulkan bunyi huruf yang bertanda sukun atau terdapat pada waqaf.
بجدطق
ASUS 36
1. Qalqalah sugra . terjadi apabila terdapat huruf qalqalah yang berharakat sukun berada
ditengah kalimat, maka huruf qalqalah tersebut dibaca lemah
2. Qalqalah kubra, terjadi apabila ada salah satu huruf qalqalah berada di akhir kalimat atau
huruf qalqalah tersebut dibaca waqaf atau diharuskan berhenti. Maka huruf qalqalah terbut
harus dibaca memantul lebih kuat daripada qalqalah sugra.
Tajwid 10
HUKUM MAD
Mad secara umum terbagi menjadi dua, yaitu Mad Ashli (pokok) dan Mad Far’i (cabang) .
1. Mad Asli
Mad asli atau mad tabi’I artinya masih asli keadaan huruf mad sebagaimana mestinya. Panjang mad
asli yaitu dipanjangkan 2 harakat.
Mad asli terjadi apabila : alif mati sebelumnya harakat fathah, ya mati sebelumnya harakat kasrah
dan wau mati sebelumnya harakat dhammah
2. Mad Far’i
Mad artinya panjang wajib artinya harus muttasil artinya bersambung. Maksudnya huruf mad dengan
hamzah berada dalam satu kalimat. Jadi mad wajib muttasil terjadi apabila huruf mad bertemu
dengan hamzah dalam satu kalimat. Panjang mad wajib muttasil yaitu 2 ½ alif atau 5 harakat.
Mad artinya panjang jaiz artinya boleh munfashil artinya berpisah. Maksudnya bertemunya huruf
mad dengan hamzah dalam 2 kalimat.
Mad artinya panjang, ‘aridh artinya baru Lissukun artinya. Maksudnya bertemunya huruf mad
dengan huruf yang dimatikan ( sukun) setelah diwaqafkan. Panjang mad ‘aridh lissukun yaitu
dipanjangkan 2-6 harakat.
ASUS 37
d. Mad Badal
Mad artinya panjang badal artinya pengganti. Dikatakan mad badal adalah karena bacaan mad
sebagai pengganti hamzah yang dibuang. Alasan penggantian tersebut karena adanya 2 hamzah yang
berkumpul dalam satu kalimat.
e. Mad ‘iwadh
mad artinya panjang atau memanjangkan sedangkan iwadh artinya pengganti. Pada mulanya mad
iwadh berupa kalimat yang dibaca nasab atau fathatain, kemudian karena diwaqafkan (dihentikan)
sehingga fathatainnya diganti menjadi fathah. Setelah diganti maka cara membacanya menjadi lebih
panjang. Adapun panjang bacaannya yaitu 1 alif atau 2 harakat
Mad artinya panjang atau memanjangkan lazim artinya kelaziman, Mutsaqal artinya berat, dan kilmi
artinya satu kalimat. Mad lazim mutsaqal kilmi terjadi apabila huruf mad asli bertemu dengan huruf
hijaiyah yang bertasydid . panjang bacaan mad lazim musaqqal kilmi adalah 3 alif atau 6 harakat
Mad artinya panjang, lazim artinya kelaziman, mukhaffaf artinya ringan, dan kilmi arinya satu kalimat.
Mad lazim Mukhaffaf kilmi terjadi apabila setelah huruf mad terdapat huruf yang berharakat sukun.
Panjang mad lazim mukhaffaf kilmi yaitu 3 alif atau 6 harakat
Mad artinya panjang, lazim artinya kelaziman, musaqqal artinya berat, harfi artinya huruf. Maksudnya
adalah mad yang terjadi pada permulaan surat. Panjangnya yaitu 3 alif atau 6 harakat. Huruf mad
lazim musaqqal harfi ada 8 yaitu :
نقصعسلكم
i. Mad Lazim Mukhaffaf Harfi
Mad artinya memanjangkan, lazim artinya kelaziman, mukhaffaf artinya diringankan dan harfi artinya
huruf. Mad lazim mukhaffaf harfi biasanya berada pada permulaan atau pembuka surat. Adapun
panjang bacaan mad lazim mukhaffaf harfi yaitu 1 alif atau 2 harakat. Huruf mad lazim mukhaffaf
harfi ada 5 :
حيطھر
j. Mad lin
Mad artinya panjang dan lin artinya lunak atau lembut. Mad lin terjadi apabila wau atau ya berada
setelah harakat fathah dan diwaqafkan atau diberhentikan. Panjangnya boleh dibaca 2 sampai 6
harakat
k. Mad silah
ASUS 38
Mad artinya memanjangkan sedangkan silah artinya sambung. mad silah terbagi 2 yaitu mad silah
qasirah dan mad silah thawilah.
- Mad silah qasirah terjadi apabila setelah ha’ dhamir terdapat huruf selain hamzah.
Panjang bacaan mad silah qasirah yaitu 1 alif atau 2 harakat
- Mad silah tawilah terjadi apabila setelah ha’ dhamir terdapat huruf hamzah atau alif .
panjang bacaan mad silah tawilah adalah 2 ½ atau 5 harakat
l. Mad Farqu
Mad artinya panjang farqu artinya membedakan. Maksudnya membedakan antara kalimat
pertanyaan dengan kalimat yang menunjukkan berita.
m. Mad Tamkin
Mad tamkin terjadi apabila dalam satu kata ada huruf ya mati yang didahului oleh huruf ya yang
bertasydid. Panjangnya yaitu apabila ada ditengah ayat maka dipanjangkan 1 alif atau 2 harakat,
sedangkan jika diakhir kalimat atau diwaqafkan maka panjang bacaannya yaitu 3 alif atau 6 harakat.
Tajwid 11
WAQAF
waqaf kalau ditinjau dari segi bahasa waqaf ( )وقفbermakna menahan atau berhenti. Maksud dari
wakaf dari sudut bahasa adalah manakala dari sudut istilah tajwid ialah menghentikan bacaan
sejenak dengan memutuskan suara di akhir perkataan untuk bernapas dengan niat ingin
menyambungkan kembali bacaan.
Sedangkan dari segi istilah bermakna menghentikan sejenak bacaan Al-Qur’an dengan tujuan untuk
bernafas disertai niat untuk kembali melanjutkan bacaan.
Selain waqaf, terdapat juga wasal. Wasal berarti terus dibaca atau bersambung. Membaca Al-Qur’an
dengan wasal artinya jika ada tanda baca wasal, cara membacanya diteruskan atau disambung
dengan kalimat berikutnya.
1. Waqaf Taamm ( )تﺂمadalah waqaf yang sempurna yaitu menghentikan bacaan pada kata yang
sempurna, tidak berhenti pada tengah-tengah kata, serta tidak mempengaruhi makna dan arti kata,
karena tidak memiliki hubungan dengan ayat sebelumnya maupun ayat setelahnya;
2. Waqaf kaaf ( )كاﻒadalah waqaf yang memadai yaitu berhenti pada sebuah kata yang sudah
mempunyai arti sempurna, tidak berhenti pada tengah-tengah kata atau bacaan. Akan tetapi bacaan
tersebut masih mempunyai hubungan makna dengan kata setelahnya.
3. Waqaf Hasan ( ) حﺴﻦadalah waqaf yang baik yaitu berhenti pada sebuah bacaan atau kata yang
sempurna, tidak mempengaruhi arti atau makna. Akan tetapi bacaan tersebut masih mempunyai
hubungan makna dengan kata setelahnya.
ASUS 39
4. Waqaf Qabiih( )قﺒﻴﺢadalah waqaf buruk yaitu berhenti pada kata atau bacaan yang tidak sempurna,
berhenti pada tengah-tengah kata atau ayat. Wakaf jenis ini harus dijauhi karena bacaan tersebut
masih berhubungan dengan bacaan sebelumnya baik maknanya maupun lafazdnya. Sehingga arti dari
kata tersebut bisa rusak.
1. Waqaf La Washal. Tanda waqaf ( )لartinya "tidak boleh berhenti". Jika terdapat tanda waqaf ini di
tengah ayat, maka tidak diperbolehkan berhenti. Tetapi jika tanda waqaf ini berada di akhir ayat
maka diperbolehkan berhenti contoh Waqaf La Washal terdapat dalam surat An-Nahl ayat 32.
2. Tanda mim ( ) مـdisebut juga dengan Waqaf Lazim. yaitu berhenti di akhir kalimat sempurna. Wakaf
Lazim disebut juga Wakaf Taamm (sempurna) karena wakaf terjadi setelah kalimat sempurna dan
tidak ada kaitan lagi dengan kalimat sesudahnya. Tanda mim ( ) مmemiliki kemiripan dengan tanda
tajwid iqlab, namun sangat jauh berbeda dengan fungsi dan maksudnya. Contohnya waqaf lazim
terdapat dalam surat Al-An’aam ayat 20.
3. Tanda sad ( ) صdisebut juga dengan Waqaf Murakhkhas, menunjukkan bahwa lebih baik untuk
tidak berhenti namun diperbolehkan berhenti saat darurat tanpa mengubah makna. Perbedaan
antara hukum tanda zha dan sad adalah pada fungsinya, dalam kata lain lebih diperbolehkan berhenti
pada waqaf sad.
4. Tanda sad-lam-ya' ( ) صلﮯmerupakan singkatan dari "Al-wasl Awlaa" yang bermakna "wasal atau
meneruskan bacaan adalah lebih baik", maka dari itu meneruskan bacaan tanpa mewaqafkannya
adalah lebih baik.
5. Tanda qaf ( ) قmerupakan singkatan dari "Qeela alayhil waqf" yang bermakna "telah dinyatakan
boleh berhenti pada wakaf sebelumnya", maka dari itu lebih baik meneruskan bacaan walaupun
boleh diwaqafkan.
6. Tanda sad-lam ( ) ﺼﻞmerupakan singkatan dari "Qad yoosalu" yang bermakna "kadang kala boleh
diwasalkan", maka dari itu lebih baik berhenti walau kadang kala boleh diwasalkan.
7. Tanda Qif ( ) قﻴﻒbermaksud berhenti! yakni lebih diutamakan untuk berhenti. Tanda tersebut
biasanya muncul pada kalimat yang biasanya pembaca akan meneruskannya tanpa berhenti.
8. Tanda sin ( ) سatau tanda Saktah ( ) سﮑﺘﻪmenandakan berhenti seketika tanpa mengambil napas.
Dengan kata lain, pembaca haruslah berhenti seketika tanpa mengambil napas baru untuk
meneruskan bacaan.
9. Tanda Laa ( ) لbermaksud "Jangan berhenti!". Tanda ini muncul kadang-kala pada penghujung
mahupun pertengahan ayat. Jika ia muncul di pertengahan ayat, maka tidak dibenarkan untuk
berhenti dan jika berada di penghujung ayat, pembaca tersebut boleh berhenti atau tidak.
ASUS 40