Anda di halaman 1dari 3

Tafkhim dan Tarqiq

Tafkhim secara bahasa artinya menggemukkan atau membesarkan, sedangkan


menurut istilah adalah suara tebal yang terjadi saat mengucapkan huruf sehingga mulut
menjadi penuh dengan gaung.
Tarqiq secara bahasa berarti menguruskan, sedangkan dalam istilah yaitu suara tipis
saat mengucapkan huruf sehingga mulut tidak menjadi penuh dengan gaungnya.
1. Huruf yang Selalu Tafkhim (Tebal)
Huruf-huruf yang bersifat isti’la selalu dibaca tafkhim meskipun tafkhim pada huruf-
huruf tersebut berbeda tingkatan tergantung pada sifat kuat atau lemahnya. Huruf
yang lebih kuat akan lebih kuat pula tingkat tafkhim-nya.
Sifat tafkhim pada huruf-huruf yang bersifat ithbaq lebih kuat dibandingkan dengan
huruf isti’la lainnya.
Imam Ibnul Jazari berkata:

َ َ َ َ َ َ ُ ّ َ َ َ َ َ
‫قوى َو قال َوالعصا‬ َ ‫اخص َم – ا‬
‫طباق ا‬ ِ ‫ستع ِء ف ِخ ِم َو‬
ِ ِ ‫ا‬ ‫رف‬ ‫وح‬

“Tafkhim-kanlah huruf isti’la’, khusus huruf ithbaq lebih kuat. Sebagai contoh kata
َ َ َ
‫ قال‬dan ‫“ العصا‬.

2. Huruf yang Kadang Tafkhim

 Huruf Lam
Huruf Lam dibaca tafkhim pada lafzh al jalalah bila huruf yang terletak
sebelumnya ber-harakat fat-hah atau dhammah. Contoh:
‫َ َ ُ ﱠ‬ ‫ﱠ ﱠ‬ ‫ﱠ‬
‫ ف َﺰا دﻫ ُم اﷲ‬- ‫ ِإن اﷲ‬- ‫َواﷲ‬

Huruf Lam dibaca tarqiq pada lafzh al jalalah yang didahului kasrah dan dibaca
tarqiq juga diluar lafzh al jalalah. Contoh:
ُ ُ َُ ‫ﱠ‬ ُ ‫ﱠ‬
‫الم ك‬ - ‫ون اﷲ‬
ِ ‫ ِﻣﻦ د‬- ‫ﷲ‬
ِ ِ

 Huruf Ra’
a. Pada huruf Ra’ ber-harakat fat-hah atau dhammah maka huruf Ra’ dibaca

َ َ َ َ َ َ ََ
tafkhim sedangkan jika ber-harakat kasrah maka dibaca tarqiq. Contoh:
ْ ٰ ْ َ َ
ۗ‫ال ْم ﺗ َر ﻛ ْﻴﻒ فعﻞ َر ﱡﺑك ِﺑاﺻﺤ ِﺐ ال ِﻔ ْﻴ ِﻞ‬
ٌ َ َ َ ُ َْ
ۘ‫اشعة‬ ِ ‫اﺑصارﻫا‬
ْ
ْ َ ُ ْ َ ‫َ َ ا ٰكﻔر ْي َﻦ‬
ٍ ِ ِ ِ

b. Pada huruf Ra’ sukun (baik itu sukun asli maupun karena waqaf) yang huruf
sebelumnya ber-harakat fat-hah atau dhammah maka huruf Ra’ dibaca
tafkhim sedangkan jika huruf sebelumnya ber-harakat kasrah maka dibaca
tarqiq. Contoh:
ً َ ٰ
ۙ‫َوا ِ ع ِت ﻏ ْرقا‬
ً ْ ُ ٰ َ ْ ُْ َ
ۙ‫والمرسﻠ ِت عرفا‬
َْ َْ َ ْ َ َ
ۖ‫و ِف ْرعون ِذى ا وﺗ ِاد‬
c. Pada huruf Ra’ sukun (baik itu sukun asli maupun karena waqaf) yang huruf
sebelumnya sukun dan huruf sebelumnya lagi ber-harakat fat-hah atau
dhammah maka huruf Ra’ dibaca tafkhim sedangkan jika huruf sebelumnya
sukun dan huruf sebelumnya lagi ber-harakat kasrah maka dibaca tarqiq.

ْ َْ
Contoh:

ۙ ِ ‫َوالع‬
َ َ ْ
ْ ُ
ۙ ٍ ‫ان ل ِ ْ خ‬ َ ْ ِ ‫اﱠن ا‬
ِ
ْ َ َ ُّ ٰ َ ُ
ۙ‫ْ ٍء ق ِﺪي ٌر‬ ِ ‫ َوﻫ َو‬...

d. Pada huruf Ra’ sukun setelah hamzah washal3 dibaca tafkhim. Contoh:

... ْ ِ ‫ْار ِج‬


e. Pada huruf Ra’ sukun yang sebelumnya huruf ber-harakat kasrah namun
setelah huruf Ra’ merupakan huruf isti’la dibaca tafkhim. Contoh:
ً َ
ۙ‫ ِﻣ ْرﺻادا‬...
f. Pada huruf Ra’ sukun karena waqaf yang sebelumnya ya’ mad atau liin dibaca
tarqiq. Contoh:

ٌ َ

3
Hamzah washal adalah hamzah yang tidak dibaca ketika dipertengahan ayat. Contoh:
ً ً ٰ ُ ‫َﱠ ُ َ ﱠ ْ ُ ْ ُ ْ َ ﱠ‬
ۚ‫اض َﻴة ﱠﻣ ْر ِضﱠﻴة‬
ِ ‫ر‬َ ‫ْارج ْ ٓ ا َر ّﺑك‬
ِ ِ ِ ِ ِ ۙ‫يايتها النﻔس المطم نة‬
g. Huruf Ra’ bisa dibaca tafkhim saat waqaf atau tarqiq saat washal pada kata
berikut:

َْ ‫َ ﱠ‬ ‫َ َْ ْ َ َْ َ َ َ َ َ ُ ﱡ‬ َ ْ َ ٰ َْ َ ََ
ۚ‫ِف ْر ٍق لط ْودِ الع ِﻈ ْﻴ ِم‬ ‫ا ِن ا ِ ْب ِ ّﺑعصاك ا ﺤ َرۗ فاﻧﻔﻠﻖ ف ن‬ ‫فا ْوح نآ ِا ُﻣ ْو‬

(63-63 :26/‫) الﺸعراۤء‬

h. Huruf Ra’ bisa dibaca tafkhim atau tarqiq pada dua kata berikut yaitu:

َ ‫ ِﻣ‬dan ‫طر‬
ِ ‫الﻘ‬
ِ

Anda mungkin juga menyukai