Nama : Ansori
NPM : 1913101.11
1.KEUTAMAAN ZIKIR PAGI DAN PETANG
Perlu diketahui bahwa di antara dzikir dan doa yang disyariatkan bagi seorang muslim dalam
sehari semalam adalah dzikir pagi dan sore, bahkan dzikir jenis ini merupakan dzikir yang
terikat dengan waktu yang paling banyak disebutkan dalam dalil-dalil, baik konteks dalil tersebut
adalah mendorong seorang muslim mengucapkannya maupun konteksnya menyebutkan
macam-macam dzikir yang diucapkan pada dua waktu yang utama ini (pagi dan sore).
ور ۚ َو َكانَ ِّب ْال ُمؤْ مِّ نِّينَ َرحِّ ي ًما ُّ علَ ْي ُك ْم َو َم َلئِّ َكتُهُ ِّلي ُْخ ِّر َج ُك ْم مِّ نَ ال
ِّ ظلُ َما
ِّ ُّت إِّلَى الن َ ُه َُو الَّذِّي ي
َ صلِّي
“Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu),
supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia
Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman” (QS. Al-Ahzab: 42-43). Makna Al-
Ashiil dalam ayat yang agung ini adalah waktu antara ashar sampai sebelum tenggelamnya
matahari.
َار ِّ ْ َّللا َح ٌّق َوا ْست َ ْغف ِّْر ِّل َذ ْن ِّبكَ َو َسبِّحْ بِّ َح ْم ِّد َربِّكَ ِّب ْالعَ ِّشي ِّ َو
ِّ اْل ْبك ِّ َّ صبِّ ْر إِّ َّن َو ْع َد
ْ فَا
“Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan
untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu sore dan pagi” (QS.
Ghafir: 55).
Makna Al-Ibkaar dalam ayat yang agung ini adalah awal hari (pagi), sedangkan makna Al-
‘Asiyiyy adalah akhir hari (sore).
“Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji
Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)” (QS. Qaf: 39).
“Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di sore hari dan waktu kamu berada di
waktu pagi hari” (QS. Ar-Rum:17).
Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk
dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu sore dan pagi” (QS. Ghafir: 55). Dzikir
tentunya beragam dan diantaranya ada yang berupa permohonan ampun seperti “astagfirullah”