Al-Hafizh Ibnu Hajar menyebut sebuah atsar dari Al-Hasan Al-Bashry bahwa ada empat
orang yang datang secara terpisah kepada beliau. Mereka mengeluh akan masa
paceklik, kefakiran, kekeringan kebun, dan tidak mempunyai anak. Namun, terhadap
semua keluhan tersebut, beliau hanya menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah,” lalu
membacakan ayat di atas.[1]
Kelima: Salah Satu Sumber Tambahan Kekuatan dan Kejayaan adalah Istighfar
Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan ucapan Nabi Hud ‘alaihis salam kepada
kaumnya sebagaimana dalam firman-Nya,
. َارا َو َي ِزدْ ُك ْم قُ َّو ًة ِإلَى قُ َّوتِ ُك ْم َواَل َت َت َولَّ ْوا ُم ْج ِرمِين
ً م مِدْ َر%ْ اء َعلَ ْي ُك َّ اس َت ْغفِ ُروا َر َّب ُك ْم ُث َّم ُتو ُبوا ِإلَ ْي ِه ُي ْرسِ ِل
َ الس َم ْ َو َيا َق ْو ِم
“Wahai kaumku, beristighfarlah kepada Rabb kalian lalu bertaubatlah kepada-Nya,
niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atas kalian dan menambahkan
kekuatan kepada kekuatan kalian, serta janganlah kalian berpaling dengan berbuat
dosa.” [Hud: 52]
Keenam: Istighfar Adalah Salah Satu Hal yang Melapangkan Dada Seorang Hamba
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ِإ َّن ُه لَ ُي َغانُ َعلَى َق ْل ِب ْي َوِإ ِّن ْي َأل ْس َت ْغفِ ُر هَّللا َ فِي ا ْل َي ْو ِم مِاَئ َة َم َّر ٍة
“Sesungguhnya, kadang terdapat sesuatu yang melekat pada hatiku maka saya pun
beristighfar kepada Allah sebanyak seratus kali dalam sehari.” [2]
Ketujuh: Wajah Orang yang Beristighfar Dijadikan Berseri dan Berbahagia oleh Allah
pada Hari Pertemuan dengan-Nya
Telah shahih bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ِ َف ْل ُي ْكث ِْر فِ ْي َها مِنَ ااْل ِ ْست ِْغ َف، ص ِح ْي َف ُت ُه
ار ُ ب َأنْ َت
َ ُس َّره َّ َمنْ َأ َح
“Barangsiapa yang ingin bahagia dengan catatan amalnya (pada hari kiamat),
hendaklah ia beristighfar kepada Allah.” [3]
Telah shahih pula bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ً ارا َكث
ِيرا ً است ِْغ َف
ْ صحِي َفتِ ِه َ ُطو َبى لِ َمنْ َو َجدَ فِي
“Sangat beruntunglah orang yang menemukan bahwa pada catatan amalnya terdapat
banyak istighfar.” [4]
Kesembilan: Istighfar Adalah Salah Satu Bekal bagi Seseorang yang Berdakwah di
Jalan Allah
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ِ س ِّب ْح بِ َح ْم ِد َر ِّب َك بِا ْل َعشِ ِّي َواِإْل ْب َك
.ار ْ اصبِ ْر ِإنَّ َو ْعدَ هَّللا ِ َحقٌّ َو
َ اس َت ْغف ِْر ل َِذ ْنبِ َك َو ْ َف
“Maka bersabarlah kamu karena sesungguhnya janji Allah itu benar, serta beristighfarlah
terhadap dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Rabb-mu pada petang dan
pagi.” [Ghafir: 55]