Anda di halaman 1dari 3

TUGAS : GIZI DAN BIOMOLEKULER

“ RINGKASAN SINTESIS PROTEIN ”

Oleh :

ONY DESISKA

NIM. YP 081.G.020

STIKES KARYA KESEHATAN

KENDARI

PROGRAM STUDI S1 GIZI

2011
RINGKASAN SINTESIS PROTEIN

Sintesis protein adalah proses pembentukan protein dari monomer


peptida yang diatur susunannya oleh kode genetik. Sintesis protein dimulai dari
anak inti sel, sitoplasma dan ribosom. Dalam sintesa protein, terdapat mekanisme
penerjemahan kode genetika (kodon) asam amino sebagai gugus-gugus
senyawaan kimia yang membentuk struktur kimia protein.

Kode genetika tersebut diatur oleh suatu struktur kimia dalam inti
sel bernama Deoksiribo Nucleic Acid (DNA) yang berfungsi untuk mengirim
cetak biru pembentukan asam amino yang harus disintesa di dalam bagian sel
yang bernama badan ribosom.

Cetak biru kode genetika, berisikan susunan struktur kimia tertentu


yang merupakan mata rantai dari gugus senyawaan Adenin, Timin, Sitosin,
Guanin pada DNA . Yang nantinya kodogen DNA itu akan di transkripsikan oleh
RNA m (dicetakkan ke RNA m) . Keempat komponen basa nitrogen membentuk
mata rantai gugus kimia berupa Nukleotida yang tersusun atas gula deoksiribosa
dan Phospat dan basa nitrogen. dari 3 nukleotida inilah terbentuk asam amino
dengan model tertentu . artinya monopeptida asam amino ini disusun oleh triplet /
trikodon atau kodon , yang kodon kodon inilah bertanggung jawab atas penamaan
asam amino. kode asam amino dapat dilihat pada tabel kodon yang semua itu
berlangsung di robosom untuk dirangkai ribuan asam amino itu membentuk
Protein.

Selanjutnya, kodegen milik DNA sense berisikan kode genetik


asam amino tersebut dikirimkan oleh suatu struktur kimia di dalam inti sel yang
bernama Ribo Nucleic Acid (RNA) dalam transkripsi yang berfungsi sebagai
messenger (pengirim kode), ke dalam badan ribosom guna dapat dikonfirmasi
kode genetika sebagai cetak biru asam amino tersebut.
Di dalam badan ribosom, RNA-m memindahkan kode genetika
kepada RNA-t dalam Translasi yang berfungsi sebagai pentransfer (memindahkan
kode) yang selanjutnya kode genetika tersebut ditransfer kepada RNA-d yang
berfungsi sebagai penduplikat (menduplikasi kode).

Hasil duplikasi kode genetika asam amino tersebut selanjutnya


dijadikan sebagai acuan untuk mensitesa protein yang berbasis gugusan asam-
asam amino jenis tertentu, seperti; Valyne, Lysine, Serine, Alanyne, Glysine,
Tyrosine, Phenilalanyne dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai