Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

" TUBERKULOSIS "

Disusun Oleh :
Mela Amelia
NIM : 16142011025

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YPIB MAJALENGKA


Jalan Gerakan Koperasi No. 003 Majalengka 45411
Tahun ajaran 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Tuberkulosis


Sasaran : Keluarga Tn.E
Hari/Tanggal : Kamis/15 Agustus 2019
Waktu : 15:00 WIB
Tempat : Rumah keluarga Tn.E

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 30 menit diharapkan keluarga Tn.E mampu
memahami tentang Tuberkulosis.

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 30 menit diharapkan keluarga Tn.E dapat:
1. Keluarga mampu memahami pengertian penyakit Tuberculosis (TBC)
2. Keluarga mampu memahami tentang penyebab penyakit Tuberculosis (TBC)
3. Keluarga mampu memahami tentang cara penularan penyakit Tuberculosis (TBC)
4. Keluarga mampu memahami tentang cara pengobatan penyakit Tuberculosis
(TBC)
5. Keluarga mampu memahami bagaimana etika batuk yang baik dan benar

B. MATERI
1. Pengertian
Penyakit TB paru adalah penyakit infeksi yang menyerang paru – paru yang
disebabkan oleh kuman Micobacterium Tuberkulosis.
2. Faktor penyebabnya
Etiologi tuberkulosis paru adalah Mycobacterium Tuberculosis yang berbentuk
batang dan Tahan asam (Price, 1997) penyebab Tuberculosis adalah M.
Tuberculosis bentuk batang panjang 1-4 /µm Dengan tebal 0, 0,5 µm. Selain itu
juga kuman lain yang memberi infeksi yang sama yaitu M Bovis, M. Kunsaii, M.
Intracellutare.
3. Cara penularan
Penyakit Tuberculosis (TB) bisa ditularkan melalui kontak langsung dengan pasien
TB, seperti terpapar hembusan nafasnya, cairan tubuhnya, dan apabila
menggunakan sendok dan handuk secara bersamaan.
4. Tanda dan Gejala
 Gejala umum Tb paru adalah batuk lebih dari 2 minggu dengan atau tanpa
sputum, malaise, gejala flu, demam ringan, nyeri dada, batuk darah.
 Gejala lain yaitu, anorexia, penurunan berat badan Demam : subfebril
menyerupai influenza. Batuk-batuk kering (non produktif) → batuk produktif
(sputum)-hemaptoe, Sesak nafas: pada penyakit TB yang sudah lanjut dimana
infiltrasinya sudah ½ bagian paru.
 Nyeri dada-malaise : anoreksia, nafsu makan menurun, sakit kepala, nyeri
otot, keringat malam.
5. Pengobatan
Untuk mendiagnosis TBC, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, terutama
di daerah paru/dada, lau dapat meminta pemeriksaan tambahan berupa foto rontgen
dada, tes laboratorium untuk dahak dan drah, juga tes tuberkulin (mantoux/PPD).
Pengobatan jangka panjang, biasanya selama 6-9 bulan.
Kondisi ini perlukan ketekunan dan kedisiplinan dari pasien untuk meminum
obat dan kontrol ke dokter agar dapat sembuh total. Apalagi biasanya setelah 2-3
pekan meminum obat, gejala-gejala TBC akan hilang sehingga pasien menjadi
malas meminum obat dan kontrol ke dokter.
Jika pengobatan TBC tidak tuntas, maka ini dapat menjadi berbahaya karena
sering kali obat-obatan yang biasa digunakan untuk TBC tidak mempan pada
kuman TBC (resisten). Akibatnya, harus diobati dengan obat-obat lain yang lebih
mahal dan “keras”. Hal ini harus dihindari dengan pengobtan TBC sampai tuntas.
Pengobatan jangka panjang untuk TBC dengan banyak obat tentunya akan
menimbulkan dampak efek samping bagi pasien. Efek samping yang biasanya
terjadi pada pengobatan TBC adalah nyeri perut, penglihatan/pendengaran
terganggu, kencing seperti air kopi, demam tinggi, muntah, gatal-gatal dan
kemerahan kulit, rasa panas di kaki/tangan, lemas, sampai mata/kulit kuning.
Itu sebabnya penting untuk selalu menyampaikan efek samping yang timbul
pada dokter setiap kontrol sehingga dokter dapat menyesuaikan dosis, mengganti
obat dengan yang lain, atau melakukan pemeriksaan laboratorium jika diperlukan.
Pengobatan untuk penyakit-penyakit ini selama pengobatan pengobatan TBC
pun sebaiknya harus diatur dokter untuk mencegah efek samping yang lebih
serius/berbahaya. Penyakit TBC dapat dicegah dengan cara :
 Mengurangi kontak dengan penerita penyakit TBC aktif.
 Menjaga standar hidup yang baik, dengan makanan bergizi, lingkungan yang
sehat, dan berolahraga.
 Pemberian vaksin BCG (untuk mencegah kasus TBC yang lebih berat). Vaksin
ini secara rutin diberikan pada semua balita
 Perlu di ingat bahwa mereka yang sudah terkena TBC dan diobati dapat kembali
terkena penyakit yang sama. Jika tidak menceganya dan menjaga kesehatan
tubuhnya.
5. Batuk efektif
a. Pengertian
Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar dimana energi dapat
dihemat sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara
maksimal (smeltzr, 2001).
b. Tujuan
Mengurangi nyeri saat batuk, membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret,
mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik laboratorium.
c. Alat dan bahan
Tissu/sapu tangan, wadah tertutup berisi cairan desinfektan (air sabun/deterjen, air
bayclean, air risol atau pasir, gelas berisi air hangat)
d. Teknik
 Tarik nafas dalam 4-5 kali
 Pada tarikan nafas dalam yang terakhir, nafas di tahan selama 1-2 detik
 Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukan dengan kuat dan spontan
 Keluarkan dahak dengan bunyi Ha Ha atau hup hup hup
 Lakukan berulang kali sesuai kebutuhan
C. KEGIATAN
No. Penyuluhan Audiens Waktu
1. Pembukaan: 5 menit
a. Memberi salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkandan
c. Menjelaskan memperhatikan
tujuan penyuluhan c. Klien Menyimak dengan baik
d. Melakukan apersepsi d. Pasien mengatakan tidak
mengetahui tentang penyakit
Tuberculosis

2. Pelaksanaan :

a. Menjelaskan pengertian a. Memperhatikan / menyimak


Tuberculosis dan mendengarkan
b. Menjelaskan penyebab b. Memperhatikan / menyimak
Tuberculosis. dan mendengarkan
c. Menjelaskan tanda dan c. Memperhatikan / menyimak
gejala Tuberculosis. dan mendengarkan
d. Menjelaskan cara d. Memperhatikan / menyimak
penularan Tuberculosis dan mendengarkan
e. Menjelaskan pengobatan e. Memperhatikan / menyimak
Tuberculosis dan mendengarkan

3. Evaluasi :
a. Memberikan kesempatan a. Mengajukan pertanyaan /
kepada keluarga untuk bertanya
bertanya
b. Meminta kepada keluarga b. Menjawab pertanyaan
untuk menjelaskan
kembali atau
menyebutkan :
- Pengertian
Tuberculosis
- Penyebab
Tuberculosis
- Cara penularan
Tuberculosis
- Tanda dan gejala
Tuberculosis
- Pengobatan
Tuberculosis.
c. Menyimpulkan materi c. Memperhatikan / menyimak
dan mendengarkan

4. Penutup:
a. Keluarga menjawab
a. Memberikan pertanyaan
b. Keluarga dan perawat
b. Keluarga dan perawat
mengatakan bahwa
menyimpulkan materi
yang dibahas
c. Keluarga termotivasi untuk
c. Keluarga diberi motivasi
menerapkan pengetahuan
agar dapat menerapkan
tersebut
hal-hal yang telah
Keluarga menjawab salam
dijelaskan
Salam penutup
D. METODE
a) Ceramah
b) Tanya jawab
c) Diskusi

E. MEDIA
Leaflet
F. EVALUASI
a. Prosedur penyuluhan : Diakhir penyuluhan
b. Jenis penyuluhan : Lisan
c. Bentuk : Essai

DAFTAR PERTANYAAN
1. Jelaskan kembali pengertian tekanan Tubercolusis ?
2. Jelaskan kembali penyebab tekanan Tubercolusis?
3. Apa tanda dan gejala tekanan Tubercolusis?
4. Apa saja cara penularan Tubercolusis ?
5. Apa saja pengobatan Tubercolusis?
6. Bagaimana cara batuk efektif ?

Anda mungkin juga menyukai