Anda di halaman 1dari 2

KESEMPURNAAN & UNIVERSALITAS ISLAM

A.DEFINISI ISLAM

1. Etimologis

Islam secara bahasa (lughah) atau etimologis adalah berarti berserah diri (istislam =
‫)االستسالم‬.

2. Terminologis

Islam secara terminologis adalah: Berserah diri kepada Allah dengan


bertauhid/mentauhidkan-Nya, ta’at menjalankan perintah-Nya, dan berlepas diri (baraa/anti
loyalitas) dari perbuatan syirik dan pelakunya.

Islam adalah agama yang diajarkan Nabi Muhammad Shalallohu ‘Alaihi Wa Sallam sebagai nabi
dan rasul terakhir yang diutus untuk seluruh alam (rahmatan lil ‘alamiin). Yang mana Islam adalah
agama yang sempurna, hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam Al Quran Surat Al Maidah
ayat 3 yang berbunyi:

‫س َال َم دِينًا‬
ْ ‫اْل‬ َ ُ‫ا ْلي َْو َم أ َ ْك َم ْلتُ لَ ُك ْم دِينَ ُك ْم َوأَتْ َم ْمت‬
ِ ْ ‫علَ ْي ُك ْم ِن ْع َمتِي َو َر ِضيتُ لَ ُك ُم‬

“Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah aku cukupkan nikmat-Ku
bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu...”

(Q.S. Al-Maidah;5 : 3)

B. UNIVERSALITAS ISLAM

• Islam adalah agama yg universal (‘alamiyyah) karena diperuntukan bagi seluruh umat
manusia (rahmatan lil ‘alamin).

• Dalam Islam tidak ada diskriminasi suku, bangsa, bahasa, warna kulit dll, semua
kedudukannya yg membedakannya hanyalah ketakwaannya.

• Islam adalah agama yg syamil/konprehensif, yaitu ajarannya meliputi segala sesuatu, seluruh
asfek kehidupan manusia (ipoleksosbud hankam).

DALIL/ARGUMEN YG MENUNJUKAN UNIVERSALITAS ISLAM

• Firman Alloh Ta’ala:

• "Katakankah (Muhammad): Hai sekalian manusia, sesungguhnya aku (Muhammad) adalah


utusan Allah untuk kalian semua..." (Q.S. Al ‘Araf .7:158)

• "Dan tidaklah Kami mengutusmu (Muhammad) kecuali untuk menjadi rahmat bagi alam
semesta”. (Q.S. Al Anbiya 21:107)

• "Dan tidaklah Kami mengutusmu (Muhammad) kecuali untuk menjadi Rasul bagi seluruh
manusia, membawa kabar gembira dan memberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui.” (Q.S.Saba 34:28)
• Sabda Nabi Shalallohu ‘alaihi wa sallam:

“Aku diutus kepada seluruh manusia...

• Contoh keuniversalan Islam antara lain tercermin dari ilmu-ilmu yang dikembangkan para
ulama Islam pada Zaman Klasik (abad VIII-XIII M). Mereka tidak hanya mengembangkan
ilmu-ilmu seperti tafsir, hadits, fiqih, tauhid, dan tasawuf, tetapi juga mengembangkan ilmu-
ilmu keduniaan seperti ilmu kedokteran, matematika, astronomi, kimia, dan sebagainya.

• Islam bukanlah agama dalam pengertian Barat atau dalam pandangan kaum sekuler[1],
yakni hanya mengajarkan tentang hubungan manusia dengan Tuhan. Islam adalah ajaran
agama yang sempurna dan lengkap dengan pengaturan bagi segala aspek kehidupan
manusia. Islam tidak hanya mengatur bagaimana manusia berhubungan atau beribadah
secara vertikal dengan Tuhan (hablum minallah), tetapi juga berisikan ajaran tentang
hubungan manusia dengan sesamanya (hablum minan nas), dan hubungan manusia dengan
alam sekitarnya (hablum minal ‘alam).

• Tidak heran, jika seorang orientalis kondang, H.A.R Gibb, mengatakan, "Islam is indeed much
more than a system of teology, it is a complete civilization" (Islam benar-benar lebih dari
sekadar sebuah sistem ketuhanan, ia adalah sebuah peradaban yang lengkap). Hal senada
dikemukakan seorang pengamat Barat, G.H. Jansen[2]. Menurutnya, Islam bukanlah sekadar
agama, tetapi suatu cara hidup total mencakup agamawi dan duniawi. Islam itu suatu sistem
keyakinan dan sistem peribadatan. Ia adalah suatu sistem hukum yang luas dan menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai