Disusun oleh :
18142011013
S1 KEPERAWATAN TINGKAT 2A
B. Ciri-Ciri Patriotisme
Ada beberapa ciri yang menunjukan seseorang memiliki jiwa patriotisme:
1. Cinta tanah air
2. Menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara di atas
kepentingan kelompok dan individu
3. Tidak kenal menyerah dan putus asa
4. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
5. Berjiwa pembaharu
6. Patriotisme adalah solider secara bertanggung jawab atas seluruh bangsa.
Artinya, patriotisme membuat seseorang mampu mencintai bangsa dan
negaranya tanpa menjadikannnya sebagai tujuan untuk dirinya sendiri.
Patriotisme menciptakan suatu bentuk solidaritas untuk mencapai
kesejahteraan seluruh warga bangsa dan negara.
7. Patriotisme adalah realistis. Artinya, patriotisme mau dan mampu melihat
kekuatan bangsanya dan daya-daya yang dapat merusak bangsanya dan
bangsa lain.
8. Patriotisme bermodalkan nilai-nilai dan budaya rohani bangsa, berjuang
pada masa kini, untuk menuju cita-cita yang ditetapkan.
9. Patriotisme adalah rasa memiliki identitas diri. Artinya, mau melihat,
menerima, dan mengembangkan watak dan kepribadian bangsa sendiri.
10. Patriotisme bersifat terbuka. Artinya, melihat bangsanya dalam konteks
hidup dunia, mau terlibat di dalamnya dan bersedia belajar dari bangsa-
bangsa lain demi kemajuan bangsa.
C. Tujuan Patriotisme
1. Patriotisme menjamin kemauan dan kekuatan mempertahankan masyarakat
nasional melawan musuh dari luar sehingga melahirkan semangat rela
berkorban. Singkatnya adalah untuk menjaga keutuhan negara dari ancaman
musuh.
2. Menghilangkan Ekstremisme (tuntutan berlebihan) dari setiap hak dan
kewajiban warga negara (individu dan kelompok). Artinya bahwa apa yang
diperjuangan adalah untuk kepentingan bersama atau kepentingan negara
buka semata-mata untuk kepentingan individu atau kelompok.
3. Menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Patroitisme bertujuan
menumbuhkan rasa cinta tanah air dan rela berkorban untuk kepentingan
negara. Dengan sikap cinta tanah aair maka sebuah negara akan mampu
meghadapi ancaman yang akan memecaahbelah negara.
4. Menciptakan hubungan yang rukun dan harmonis, dan mempererat tali
persaudaraan yang utuh. Seperti yang sudah dijelaskanbahwa patriotisme
merupakan rasa cinta tanah air dan rela berkorman. Dengan demkian akan
menghargai setiap perbedaan yang ada disekitarnya. Sehingga akan tercipta
kehidupan yang rukun dan harmonis serta dapat
mempererat persaudaraan.
D. Macam-Macam Patriotisme
1. Patriotisme Buta
Patriotisme buta ini ialah sebagai salah satu keterikatan kepada negara
dengan ciri khas yang tidak mempertanyakan segala sesuatu, loyal, serta
juga tidak toleran terhadap sebuah kritikan.
Patriotisme buta ini juga mempunyai ciri khas menuntut tidak adanya
evaluasi positif dan juga tidak toleran terhadap suatu kritikan. Patriotisme
buta ini merupakan sebuah pemicu awal totaliterisme atau juga
chauvinisme.
Sejarah sudah mencatat akibat buruk yang dapat dihasilkan oleh
patriotisme buta, contohnya saja seperti Hitler-Jerman atau juga Mussolini-
Italia. Pembantaian orang yang tak berdosa itu menjadi hal yang sangat
legal atas nama patriotisme.
2. Patriotisme Konstruktif
Patriotisme konstruktif ialah sebagai sebuah keterikatan pada suatu
bangsa dan juga negara dengan ciri khas mendukung adanya suatu kritik dan
juga pertanyaan dari para anggotanya terhadap berbagai kegiatan yang akan
dilakukan, sehingga dapat diperoleh suatu perubahan positif supaya
mencapai kesejahteraan bersama.
Patriotisme konstruktif ini juga menuntut adanya sebuah kesetiaan dan
juga kecintaan anggota (rakyat) kelompoknya (bangsanya), tanpa
meninggalkan berbagai nilai-nilai kemanusiaan.
Kritik serta evaluasi terhadap berbagai kelompok yang dicintai justru
merupakan salah satu bentuk kesetiaannya.
Kritik dan juga evaluasi ini bertujuan untuk dapat saling menjaga agar
kelompoknya tetap pada jalur yang benar atau juga positif
F. Sikap Patriotisme
Sikap patriotisme dapat diwujudkan dalam semangat cinta tanah air dengan
beberapa cara sebagai berikut.
1. Sikap Rela Berkorban Mempertahankan Negara
Sikap rela berkorban mempertahankan negara diwujudkan dalam bentuk
kesediaan berjuang untuk mengatasi ancaman bangsa lain yang akan
menjajah negara, ancaman dari dalam negeri, kegiatan yang dapat
merugikan negara, dan bencana alam yang dapat mengakibatkan kerusakan
dan kehancuran negara.
2. Bersikap untuk Mengisi Kelangsungan Hidup Negara
Sikap untuk mengisi kelangsungan hidup diwujudkan dengan kesediaan
bekerja sesuai dengan bidangnya, sehingga dapat meningkatkan harkat dan
martabat, tujuan bangsa. Pembentukan jiwa patriotisme harus dilandasi oleh
semangat kebangsaan atau nasionalisme