Anda di halaman 1dari 2

Regulasi di Indonesia

Ada beberapa regulasi yang mengatur mengenai laundry RS untuk memastikan atau menjamin
terhadap mutu dari pengelolaan laundry RS dan linen yang dihasilkan. Beberapa regulasi
tersebut antara lain adalah:
a. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit.
Dalam bab V Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204 Tahun 2004 tersebut mengatur secara
garis besar tentang persyaratan tata laksana pengelolaan tempat pencucian linen (laundry)
termasuk perlakuan terhadap linen dan persyaratan petugas yang terlibat.

b. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pada pasal 3 menyatakan bahwa setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus melaksanakan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang dijabarkan lebih lanjut dalam Lampiran (Bab II
tentang Kewaspadaan Standar dan Berdasarkan Transmisi) poin 6 tentang Penatalaksanaan Linen

c. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/I/2008 tentang Standar


Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Pada Bab III Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, terdapat indikator dan standar minimal
pelayanan linen yang wajib dipenuhi, yaitu:

 Tidak adanya kejadian linen hilang : 100 %


 Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap : 100%

d. Pedoman Manajemen Linen Rumah Sakit tahun 2004


Pedoman ini membahas tentang pengelolaan linen secara komprehensif termasuk tentang
manajemen linen rumah sakit, sarana prasarana dan peralatan pencucian, prosedur pelayanan
lineninfeksi nosocomial serta kesehatan dan keselamatan kerja, hingga monitoring dan evaluasi

Standar/Pedoman Regional dan/atau Internasional


Ada beberapa pedoman dan standar internasional yang dapat menjadi acuan dalam pengelolaan
laundry RS dan mutu linen yang dihasilkan, beberapa pedoman tersebut antara lain :
- Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 (SNARS Ed. 1)
Dalam SNARS Ed 1 memberikan pedoman bagi Rumah Sakit dalam mengelola laundry Rumah
Sakit, seperti yang tertuang dalam Bab 2 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) subbab PPI
7.3.1 tentang Pedoman Pelayanan dan Pengorganisasian Unit Laundry dijelaskan bahwa regulasi
pengelolaan linen/londri sesuai dengan peraturan perundang-undangan; prinsip-prinsip PPI
diterapkan pada pengelolaan londri, termasuk pemilahan, transportasi, pencuciam, pengeringan,
penyimpanan, dan distribusi; petugas pada unit laundry memakai Alat Pelindung Diri (APD)
sesuai dengan ketentuan; serta ada bukti pelaksanaan supervise dan monitoring oleh IPCN
terhadap pengelolaam linen/laundry sesuai dengan prinsip PPI termasuk apabila dilaksanakan
oleh pihak luar Rumah Sakit.
a. Codes of Practice for Public Healthcare Operated Laundries and Linen Services
Codes of Practice for Public Healthcare Operated Laundries and Linen Services merujuk pada
AS/NZS 4146:2000. Kode tersebut memberikan panduan mengenai persyaratan pelayanan
laundry dan linen dari laundry onsite, laundry komersiil, dan fasilitas pelayanan kesehatan umum
meliputi fasilitas, sistem manajemen, operasi, hubungan pelanggan, dan daftar periksa kepatuhan
b. Standard for Producing Hygienically Clean Reusable Textiles for Use In The Healthcare
Industry
Standard for Producing Hygienically Clean Reusable Textiles for Use In The Healthcare
Industry merupakan standar yang bertujuan untuk mengembangkan kriteria mutu produksi dan
sertifikasi dari tekstil yang dipergunakan kembali di fasilitas pelayanan kesehatan. Pemenuhan
standar ini didasarkan pada pengujian mikrobiologi, dokumentasi pelaksanaan pengelolaan
manajemen laundry, dan inspeksi fasilitas.
c. Accreditation Standards for Processing Reusable Textiles for Use In Healthcare Facilities

Anda mungkin juga menyukai