Anda di halaman 1dari 12

SOAL DAN PEMBAHASAN - [1909-EM-07]

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Tujuan Pembelajaran:
 Menghitung elastisitas permintaan.
 Menghitung elastisitas penawaran.

Soal 1
Perhatikan kurva permintaan berikut ini.

100

75

2000 2500 Q

Hitunglah nilai elastisitas permintaan atas harga dari kurva tersebut di atas.

Jawab
Diketahui:
P1 = 100 Q1 = 2000
P2 = 75 Q2 = 2500
Elastisitas permintaan atas harga dihitung sbb:

∆𝑄 𝑃1
𝐸𝑃 = ∙
∆𝑃 𝑄1
𝑄2 − 𝑄1 𝑃1
𝐸𝑃 = ∙
𝑃2 − 𝑃1 𝑄1
2500 − 2000 100
𝐸𝑃 = ∙
75 − 100 2000
500 1
𝐸𝑃 = ∙
−25 20
𝐸𝑃 = −1
|𝐸𝑃 | = 1

Halaman | 1
SOAL DAN PEMBAHASAN - [1909-EM-07]

Elastisitas permintaan atas produk pada kurva tersebut adalah 1. Maknanya adalah bahwa
setiap kenaikan harga sebesar 1% maka permintaan akan berkurang sebanyak 1% juga.
Apabila harga naik 5% maka kuantitas permintaan akan berkurang sebanyak 5%. Kenaikan
permintaan proporsional terhadap turunnya kuantitas permintaan. Jenis elastisitas untuk
permintaan ini adalah Elastisitas Uniter (Ep = 1).

Soal 2
Data permintaan gula di suatu daerah diketahui sebagai berikut:
Kuantitas Permintaan Harga Gula Pendapatan Konsumen
(dalam ton) (per kg)
100 24.000 2.000.000
75 25.000 1.800.000

Dari data tersebut di atas tentukanlah:


a. Elastisitas permintaan terhadap harga;
b. Elastisitas permintaan terhadap pendapatan.

Jawab
Jawaban 2a:
Diketahui:
P1 = 24.000 Q1 = 100
P2 = 25.000 Q2 = 75
Elastisitas permintaan terhadap harga dihitung sbb:

∆𝑄 𝑃1
𝐸𝑃 = ∙
∆𝑃 𝑄1
𝑄2 − 𝑄1 𝑃1
𝐸𝑃 = ∙
𝑃2 − 𝑃1 𝑄1
75 − 100 24.000
𝐸𝑃 = ∙
25.000 − 24.000 100
−25 240
𝐸𝑃 = ∙
1.000 1
𝐸𝑃 = −6
|𝐸𝑃 | = 6

Kesimpulan:
Nilai elastisitas permintaan atas harga gula adalah 6 yang artinya setiap harga gula
mengalami kenaikan 1% maka kuantitas permintaan atas gula akan turun sebanyak 6%.
Jika harga naik sebesar 2% maka kuantitas permintaan akan turun sebanyak 12%. Jenis
elastisitas permintaan untuk gula ini adalah elastis (Ep > 1), karena persentase perubahan
harga lebih rendah dari persentase perubahan permintaan (dQ > dP).

Halaman | 2
SOAL DAN PEMBAHASAN - [1909-EM-07]

Jawaban 2b:
Diketahui
I1 = 2.000.000 Q1 = 100
I2 = 1.800.000 Q2 = 75

Elastisitas permintaan terhadap pendapatan dihitung sbb:


∆𝑄 𝐼1
𝐸𝐼 = ∙
∆𝑃 𝑄1
𝑄2 − 𝑄1 𝐼1
𝐸𝐼 = ∙
𝐼2 − 𝐼1 𝑄1
75 − 100 2.000.000
𝐸𝐼 = ∙
1.800.000 − 2.000.000 100
−25 20.000
𝐸𝐼 = ∙
−200.000 1
1 20.000
𝐸𝐼 = ∙
8.000 1
𝐸𝐼 = 2,5

Kesimpulan:
Nilai elastisitas permintaan gula terhadap pendapatan adalah 2,5 yang artinya setiap
pendapatan konsumen naik 1% maka kuantitas permintaan atas gula akan naik sebanyak
2,5%. Jika pendapatan naik sebesar 2% maka kuantitas permintaan akan naik sebanyak 5%.
Kenaikan pendapatan berdampak positif terhadap kenaikan permintaan gula.

Soal 3
Fungsi permintaan atas daging sapi di daerah X dipengaruhi oleh dua faktor yaitu harga
daging sapi itu sendiri dan harga daging ayam, yaitu 𝑄𝑑𝑥 = 1.000 − 0,05𝑃𝑥 + 0,1𝑃𝑦 . Qdx
adalah permintaan kuantitas daging sapi yang diminta, Px adalah harga daging sapi, dan Py
adalah harga daging ayam.

Hitunglah nilai elastisitas silang daging sapi atas harga daging ayam jika diketahui harga
daging sapi adalah 100.000 dan daging ayam adalah 90.000.

Jawab
Diketahui:
Fungsi permintaan daging sapi 𝑄𝑑𝑥 = 1.000 − 0,05𝑃𝑥 + 0,1𝑃𝑦
Harga daging sapi (Px) = 100.000
Harga daging ayam (Py) = 90.000
Koefisien perubahan permintaan untuk daging sapi karena harga daging ayam = 0,1

Halaman | 3
SOAL DAN PEMBAHASAN - [1909-EM-07]

Rumus Elastisitas Silang:


∆𝑄𝑥 𝑃𝑦
𝐸𝐼 = ∙
∆𝑃𝑦 𝑄𝑥

Untuk memperoleh nilai elastisitas perlu diketahui dahulu kuantitas permintaan daging
sapi yakni:
𝑄𝑑𝑥 = 1.000 − 0,05𝑃𝑥 + 0,1𝑃𝑦
𝑄𝑑𝑥 = 1.000 − 0,05(100.000) + 0,1(90.000)
𝑄𝑑𝑥 = 1.000 − 5.000 + 9.000
𝑄𝑑𝑥 = 5.000

Maka elastisitas permintaan silangnya adalah:


∆𝑄𝑥 𝑃𝑦
𝐸𝐼 = ∙
∆𝑃𝑦 𝑄𝑥
90.000
𝐸𝐼 = 0,1 ∙
5.000
𝐸𝐼 = 1,8

Kesimpulan:
Nilai elastisitas permintaan daging sapi terhadap harga daging ayam adalah 1,8 artinya
adalah setiap harga ayam mengalami kenaikan sebesar 1% maka permintaan atas daging
sapi akan meningkat sebesar 1,8%. Hal ini karena ada sebagian dari konsumen daging
ayam yang pindah membeli daging sapi sebagai komoditas substitusi diakibatkan harga
ayam yang mengalami kenaikan.

Soal 4
Diketahui fungsi penawaran atas produk air minum dalam kemasan adalah
𝑄𝑠 = 250 + 0,2𝑃𝑥 . Harga penjualan air minum dalam kemasan saat ini adalah Rp10.000 per
galonnya. Hitunglah elastisitas penawarannya pada tingkat harga tersebut.

Jawab
Diketahui:
Fungsi penawaran: 𝑄𝑠 = 250 + 0,2𝑃𝑥
Kuantitas permintaan pada saat harga Rp10.000 adalah:
𝑄𝑠 = 250 + 0,2𝑃𝑥
𝑄𝑠 = 250 + 0,2(10.000)
𝑄𝑠 = 250 + 2.000
𝑄𝑠 = 2.250

Persentase perubahan permintaan air terhadap perubahan harga (dQ/dP) = 0,2.


Maka elastisitas penawaran galon tersebut adalah:
10.000
𝐸𝑠 = 0,2 × = 0,89
2.250

Halaman | 4
SOAL DAN PEMBAHASAN - [1909-EM-07]

Kesimpulan
Elastisitas penawaran air minum dalam kemasan adalah 0,89, artinya setiap kenaikan
harga jual galon sebesar 1% maka kuantitas penawaran produk air minum dari para
produsen air minum dalam kemasan akan meningkat sebesar 0,89%. Jenis elastisitas
penawaran air galon ini adalah inelastis (E < 1), karena respons perubahan permintaan
kuantitas penawaran (dQs) lebih kecil dari respons perubahan harga (dP).

Soal 5
Diketahui data kuatitas penawaran dan tingkat harga untuk komoditas terigu adalah
sebagai berikut:
Kuantitas (Qs) Harga
1000 500
1050 600
1100 800
1150 1000

Tentukanlah elastisitas penawaran terhadap harga untuk masing-masing perubahan


harga.

Jawab
Rumus elastisitas penawaran terhadap harga:
∆𝑄𝑠 𝑃
𝐸𝑠 = ∙
∆𝑃 𝑄

Sehingga dengan menggunakan rumus di atas akan menghasilkan elastisitas penawaran


sebagai berikut:

Kuantitas (Qs) Harga (P) Elastisitas Penawaran


1000 500 -

1050 600 50 500


𝐸𝑠 = 100 ∙ 1000 = 0,25 (inelastis)

1100 800 50 600


𝐸𝑠 = 100 ∙ 1050 = 0,28 (inelastis)

1150 1000 50 800


𝐸𝑠 = 100 ∙ 1100 = 0,4 (inelastis)

Kesimpulan:
Nilai elastisitas penawaran mengalami peningkatan sejalan dengan peningkatan jumlah
kuantitas dan harga. Elastisitas maksimum akan terus mengalami kenaikan sampai kepada

Halaman | 5
SOAL DAN PEMBAHASAN - [1909-EM-07]

tak terhingga (~), artinya semakin tinggi tingkat harga maka semakin besar persentase
peningkatan kuantitas penawaran yang dilakukan oleh produsen.

Soal 6
Toko Sepatu Sahabat pada akhir tahun melakukan cuci gudang untuk semua jenis sepatu,
mulai dari sepatu anak-anak sampai sepatu dewasa. Harga sepatu anak-anak yang semula
Rp20.000,00 turun menjadi Rp15.000,00. Akibat penurunan harga, jumlah permintaan
sepatu anak-anak meningkat dari 1.000 menjadi 4.000. Hitunglah koefisien elastisitasnya.

Jawab
Diketahui:
P1 = 20.000 P2 = 15.000
Q1 = 1.000 Q2 = 4.000

Untuk mencari tingkat elastisitas sepatu yang dijual di toko Sepatu Sahabat, gunakanlah
formula berikut ini serta substitusikanlah dengan informasi yang telah didapatkan di soal.

∆𝑄 𝑃
𝐸𝑑 = ∙
∆𝑃 𝑄
(4.000 − 1.000) 20.000
𝐸𝑑 = ∙
(15.000 − 20.000) 1.000
3.000
𝐸𝑑 = ∙ 20
−5.000
𝐸𝑑 = −12
|𝐸𝑑 | = 12  Ed > 1

Jadi, berdasarkan hasil penyelesaian soal di atas dapat disimpulkan bahwa sifat dari
sepatu-sepatu di Toko Sepatu Sahabat adalah elastis, karena elastisitasnya adalah lebih
dari 1 (Ed > 1). Permintaan elastis memiliki rumus E > 1 di mana permintaan ini biasanya
terjadi karena permintaan barang – barang yang mewah.

Halaman | 6
SOAL DAN PEMBAHASAN - [1909-EM-07]

Selanjutnya, grafiknya dapat digambarkan sebagai berikut:

20.000
Ed > 1
15.000

0 1.000 4.000 Q

Terlihat bahwa elastisitas menunjukkan nilai negatif. Namun nilai negatif ini diabaikan
dalam menghitung koefisien elastisitas (dijadikan harga mutlak). Nilai koefisien permintaan
sepatu adalah 12, artinya bahwa perubahan harga sebanyak 1% menyebabkan perubahan
permintaan sebanyak 12%.

Permintaan yang memiliki angka koefisien elastisitas > 1 adalah bersifat elastis, artinya
persentase perubahan harga lebih kecil daripada persen perubahan kuantitas yang
diminta. Dengan kata lain akan terdapat perubahan jumlah barang yang diminta dalam
jumlah yang lebih besar jika terjadi perubahan harga sedikit saja.

Sumber:
https://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/rumus-elastisitas-permintaan-penawaran-
contoh-soal/

Soal 7
Di pasar tradisional, harga jeruk lokal mengalami kenaikan dari Rp6.000,00 menjadi
Rp7.000,00 per kilogram. Kenaikan harga mengakibatkan permintaan jeruk lokal turun dari
700 kg menjadi 650 kg. Hitunglah koefisien elastisitas jeruk lokal di pasar tradisional.

Jawab
Diketahui
P1 = 6.000 Q1 = 700
P2 = 7.000 Q2 = 650

Halaman | 7
SOAL DAN PEMBAHASAN - [1909-EM-07]

Koefisien elastisitas jeruk lokal di pasar tradisional dapat dihitung sbb:


∆𝑄 𝑃
𝐸𝑑 = ∙
∆𝑃 𝑄
(650 − 700) 6.000
𝐸𝑑 = ∙
(7.000 − 6.000) 700
−50 6.000
𝐸𝑑 = ∙
1.000 700
𝐸𝑑 = −0,43
|𝐸𝑑 | = 0,43  E < 1

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa jeruk lokal di pasar
tradisional merupakan barang inelastis. Karena nilai elastisitas jeruk adalah 0,43 yang
artinya Ed < 1. Perhatikan juga bahwa dalam menghitung koefisien elastisitas bahwa
hasilnya selalu absolut (selalu positif, jika negatif diubah ke positif). Permintaan inelastis
memiliki rumus E < 1 di mana permintaan ini biasanya terjadi karena kebutuhan
permintaan akan barang–barang pokok atau primer.

Selanjutnya grafik elastisitas permintaan jeruk ini dapat digambarkan sbb:

7.000
Ed < 1
6.000

0 650 700 Q

Permintaan yang mempunyai angka koefisien elastisitas kurang dari 1 (satu) bersifat
inelastis. Artinya, persentase perubahan harga lebih besar dibandingkan persentase
perubahan kuantitas yang diminta, dengan kata lain perubahan yang besar dalam harga
tidak diiringi oleh perubahan yang berarti dalam kuantitas yang diminta.

Sumber:https://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/rumus-elastisitas-permintaan-
penawaran-contoh-soal/

Halaman | 8
SOAL DAN PEMBAHASAN - [1909-EM-07]

Soal 8
Sebuah bioskop menghargai satu tiketnya seharga $8 untuk pertunjukan malam dan
berhasil menjual sebanyak 250 tiket setiap malamnya. Pihak pemilik bioskop
mengestimasikan elastisitas harga dari permintaan tiket bioskop adalah -1,6. Hitunglah
ekspektasi penjualan tiket berdasarkan informasi di atas jika mereka menurunkan harga
per tiketnya menjadi $7.

Jawab
Diketahui:
P1 = 8 Q1 = 250
P2 = 7
Ed = -1,6
Jumlah penjualan tiket setelah penurunan harga (Q2) dapat dicari sbb.

Pertama, gunakanlah rumus untuk mencari elastisitas permintaan dan substitusikan data
yang tersedia ke dalam rumus.
∆𝑄 𝑃
𝐸𝑑 = ∙
∆𝑃 𝑄
(𝑄1 − 250) 8
−1,6 = ∙
(7 − 8) 250
(𝑄1 − 250)
−1,6 = ∙ 0,032
−1
1,6 = (𝑄1 − 250)0,032
1,6 = 0,032𝑄1 − 8
1,6 + 8 = 0,032𝑄1
𝑄1 = 9,6⁄0,032
𝑄1 = 300

Jadi, ekspektasi jumlah tiket terjual jika harga per tiketnya turun ke $7 adalah sebanyak 300
tiket.

Sumber:
https://www.tutor2u.net/economics/reference/price-elasticity-of-demand-two-example-
calculations

Soal 9
Awal mulanya, sepasang sandal berharga Rp20.000,00 dan naik menjadi Rp20.200,00,
diiringi dengan jumlah penawaran yang naik dari yang semula 10.000 menjadi 10.100.
hitunglah koefisien elastisitasnya.

Halaman | 9
SOAL DAN PEMBAHASAN - [1909-EM-07]

Jawab
Diketahui:
P1 = 20.000 Q1 = 10.000
P2 = 20.200 Q2 = 10.100

Koefisien elastisitas penawarannya dihitung sbb:

∆𝑄 𝑃
𝐸𝑠 = ∙
∆𝑃 𝑄
(10.100 − 10.000) 20.000
𝐸𝑠 = ∙
(20.200 − 20.000) 10.000
100 20.000
𝐸𝑠 = ∙
200 10.000
𝐸𝑠 = 0,5 ∙ 2
𝐸𝑠 =1

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut didapatkan koefisien elastisitas penawaran adalah


1, artinya penawaran sandal pada contoh kasus ini bersifat elastisitas uniter (Es = 1).
Elastisitas uniter terjadi jika persentase perubahan penawaran sama dengan persentase
perubahan harga.

Grafik dari elastisitas penawaran uniter digambarkan sbb:

Grafik di atas menggambarkan penawaran elastis uniter dimana koefisien elastisitasnya


Es = 1. Kurva elastisitas tercipta atas hubungan kenaikan dari harga awal Rp20.000 dan
setelah naik Rp20.200 dengan kuantitas penawaran awal 10.000 dan kuantitas setelah
harga naik 10.100.

Sumber: https://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/rumus-elastisitas-permintaan-
penawaran-contoh-soal/

Halaman | 10
SOAL DAN PEMBAHASAN - [1909-EM-07]

Soal 10
Pada saat harga Rp5.000 per unit jumlah barang yang ditawarkan sebanyak 20 unit.
Kemudian harga turun menjadi Rp4.500 per unit dan jumlah barang yang ditawarkan
menjadi 10 unit. Berdasarkan data tersebut, berapakah besarnya koefisien elastisitas
penawarannya?

Jawab
Diketahui:
P1 = 5.000 Q1 = 20
P2 = 4.500 Q2 = 10

Koefisien elastisitas penawarannya dihitung sbb:

∆𝑄 𝑃
𝐸𝑠 = ∙
∆𝑃 𝑄
(10 − 20) 5.000
𝐸𝑠 = ∙
(4.500 − 5.000) 20
−10
𝐸𝑠 = ∙ 250
−500
𝐸𝑠 = 5  Es > 1

Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan bahwa koefisien elastisitas penawaran adalah


5, yang artinya lebih dari 1. Dengan demikian, sifat barang tersebut adalah elastis.

Sumber: http://smapeunaron.pas.sch.id/elastisitas.htm

Soal 11
Pada saat harga Rp500,00 jumlah barang yang ditawarkan 40 unit, kemudian harga turun
menjadi Rp300,00 jumlah barang yang ditawarkan 32 unit. Hitunglah besarnya koefisien
elastisitas penawarannya.

Jawab
Diketahui:
P1 = 500 Q1 = 40
P2 = 300 Q2 = 32

Koefisien elastisitas penawarannya dihitung sbb:

∆𝑄 𝑃
𝐸𝑠 = ∙
∆𝑃 𝑄
(32 − 40) 500
𝐸𝑠 = ∙
(300 − 500) 40

Halaman | 11
SOAL DAN PEMBAHASAN - [1909-EM-07]

−8
𝐸𝑠 = ∙ 12,5
−200
𝐸𝑠 = 0,04 ∙ 12,5
𝐸𝑠 = 0,5  Es < 1

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Es = 0,5. Dengan nilai elastisitas tersebut maka
termasuk ke dalam penawaran inelastis (Es < 1).

Sumber: https://idschool.net/sma/rumus-elastisitas-permintaan-dan-penawaran/

Halaman | 12

Anda mungkin juga menyukai